Bentuk dan Ukuran Lapangan Softball | Edukasi Center



Bagikan:


Sama halnya dengan olahraga lainnya, Softball juga dimainkan pada lapangan khusus dengan bentuk dan ukuran tersendirinya. Lapangan permainan yang hampir sama dengan lapangan softball, yaitu bisa dilihat pada lapangan permainan baseball atau pun rounders dan kasti.


Permainan softball hampir tersebar diseluruh Indonesia dan dapat ditemukan lapangan permainannya, salah satunya ialah di Jakarta. Lapangan softball di Jakarta yaitu Lapangan Soft Ball Cemara Tiga yang beralamat di jalan Gelora, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta; dan Lapangan Baseball & Softball Senayan yang beralamat di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (Jalan Pintu Satu Senayan), Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Bentuk Lapangan Softball


Lapangan softball memang agak jarang kita temui dan tidak tersedia disemua daerah, tidak seperti lapangan bola, lapangan basket, lapangan voli, dan lapangan olahraga lainnya. lapangan softball hanya dapat kita temui di kota-kota besar saja, itupun jumlahnya terbatas. Sebenarnya lapangan softball itu tidak terlalu besar hanya sekitar 16 meter lebih, akan tetapi peminat dari olahraga ini memang tidak terlalu banyak.

Orang-orang sering menyebut bentuk dari lapangan softball dengan diamond atau permata, sebab bentuk keseluruhan lapangan softball memang berbentuk permata, lancip dibawah dan melengkung diatas. Akan tetapi untuk lapangan utamanya yang biasa disebut dengan infield bentuknya seperti layang-layang persegi. Lapangan softball dapat dilihat pada gambar diatas.

Dari gambar diatas dapat kita lihat bentuk dari lapangan softball, bentuknya hampir sama dengan lapangan baseball yang membedakannya hanya ukurannya. Lapangan dalam atau infield berbentuk persegi yang disetiap ujungnya terdapat base untuk pemain penyerang berhenti untuk menunggu temannya memukul bola.

Ukuran Lapangan Softbaall


Salah satu aspek yang paling penting dalam permainan softball adalah lapangan, lapangan yang digunakan untuk bermain softball haruslah memenuhi persyaratan, salah satunya adalah dalam segi ukurannya. Terdapat beberapa aturan mengenai ukuran dari lapangan permainan softball. Untuk mengetahui ukuran lapangan softball, berikut ini akan kami uraikan satu per satu.

Panjang tiap sisi lapangan softball : 16,76 meter
Jarak dari Homebase ketempat pelempar : 13,07 meter
Tempat pelempar berdiri : 60 x 15 cm
Tempat hinggap atau base I, II, dan III : 38 x 38 cm
Tempat hinggap atau base IV (homebase): 42,5 – 43 x 21,5 cm
Jarak lintasan antar marka:
  • Lintasan Fast Pitch : 60 kaki (18,29 m)
  • Lintasan Slow Pitch : 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)
Jarak melempar (pitching) fast pitch :
  • Puteri (dewasa) : 43 kaki (13,11 m)
  • Putera (dewasa) : 46 kaki (14,02 m)
  • Puteri (Di bawah 18 tahun) : 40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki
  • Putera  (Di bawah 18 tahun) : 46 kaki (14,02 m)
  • Puteri (Di bawah 15 tahun) : 40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki
  • Putera (Di bawah 15 tahun) : 46 kaki (14,02 m)
Jarak melempar (pitching) slow pitch :
  • Puteri (dewasa) : 50 kaki (15,24 m)
  • Putera (dewasa) : 50 kaki (15,24 m)
  • Puteri (univ) (dewasa) : 50 kaki (15,24 m)
  • Puteri (Di bawah 18 tahun) : 50 kaki (15,24 m)
  • Putera  (Di bawah 18 tahun) : 46 kaki (14,02 m)
  • Puteri (Di bawah 15 tahun) : 50 kaki (15,24 m)
  • Putera (Di bawah 15 tahun) : 46 kaki (14,02 m)

Bagian-Bagian Lapangan Softball


Lapangan softball terdiri dari dua bagian yaitu infield atau lapangan dalam dan outfield atau lapangan dalam, permainan softball dimainkan pada lapangan dalam yang berbentuk segi empat dimana pada infield terdapat base satu, base dua, dan base tiga. Pada infield juga terletak pitcher plate yaitu tempat seorang pitcher melemparkan bola ke batter atau pemukul.

Outfiled atau lapangan luar tidak begitu penting akan tetapi terdapat pemain yang menjaganya untuk menangkap bola pukulan yang mengarah jauh ke outfield. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar lapangan softball beserta keterangan lengkapnya.

Dari gambar tersebut kita dapat melihat bagian-bagian yang ada pada lapangan softball. Pada lapangan dalam atau outfild dibagi menjadi tiga yaitu left field, center field, dan right field, dimana ketiga lapangan tersebut dijaga oleh tiga pemain.

Pada lapangan dalam dapat kita lihat base satu, base, dua, base tiga, pitcher plate, home plate, kotak catcher, dan better box atau kotak pemukul. Selain itu pada sisi lapangan terdapat pula kotak pelatih serta garis batas.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

3 Teknik atau Cara Memegang Bola Dalam Permainan Softball | Edukasi Center



Bagikan:


Teknik memegang bola - protips.dickssportinggoods.com

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Teknik memegang bola sangat dibutuhkan oleh para pemain yang timnya bertugas sebagai tim bertahan, pemain yang perlu menguasai teknik memegang bola ini adalah pemain yang bertugas sebagai pelempar bola atau pitcher.

Terdapat tiga teknik atau cara memegang bola softball dalam permainan softball, yaitu memegang bola dengan dua jari, memegang bola dengan tiga jari, dan memegang bola dengan empat jari, Berikut ini cara melakukan ke tiga teknik tersebut.

Teknik memegang bola softball dengan dua jari

Memegang bola dengan dua jari dilakukan bagi mereka yang memiliki tangan besar dan jari-jari yang panjang. Teknik ini dilakukan dengan bola dipegang oleh jari telunjuk dan jari tengah dengan jari direnggangkan; Jari manis dan kelingking menahan bola di samping; dan Bola mengambang (tidak menyentuh) di telapak tangan.

Teknik memegang bola softball dengan tiga jari

Memegang bola dengan tiga jari dilakukan bagi mereka yang memiliki tangan kecil dan jari-jari yang pendek. Caranya adalah bola dipegang oleh jari telunjuk, tengah dan jari manis yang posisinya ketiga jari direnggangkan; ibu jari dan jari kelingking menahan bola; dan bola mengambang (tidak menyentuh) di telapak tangan.

Teknik Memegang bola softball dengan empat jari

Cara ini menempatkan kelima bagian jari tangan pada sekeliling bola sedemikian rupa menjadi satu genggaman. pegangan seperti ini biasanya dilakukan oleh anak-anak pemain pemula atau pemain yang memiliki jari-jari yang pendek.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Pukulan Swing Dalam Permainan Softball | Edukasi Center



Bagikan:


Softball merupakan salah satu olahraga yang mulai berkembang di Indonesia, organisasi yang menaungi olahraga softball di Indonesia adalah PERBASASI atau Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia. Untuk memainkan permainan ini diperlukan beberapa teknik dasar.


Salah satu teknik yang paling penting dalam softball adalah memukul bola, tujuan dari memukul bola dalam olahraga softball adalah untuk memukul bola sekuat-kuatnya hinga bola tersebut jatuh di lapangan terjauh hingga sulit untuk ditangkap oleh tim penjaga atau bertahan. Akan tetapi kadang kita juga perlu memukul bola pelan untuk mengecoh lawan.

Pada umumnya terdapat dua teknik cara memukul dalam softball yaitu Pukulan Ayunan (Swing) dan Pukulan menahan bola (Bunt), pukulan swing paling banyak dilakukan oleh pemain softball.

Pengertian Pukulan Swing Softball

Sering kita mendengar tentang istilah swing pada permainan softball mungkin juga pada baseball. Apa sebenarnya arti dari istilah swing tersebut? Swing sebenarnya merupakan istilah yang terdapat dalam teknik memukul bola pada permainan softball maupun baseball.

Pada umumnya istilah swing diartikan sebagai pukulan ayunan, jadi swing merupakan salah satu teknik dalam memukul bola softball dengan melakukan ayunan sehingga bola dapat dipukul jauh dari jangkauan pemain penjaga lawan. Teknik pukulan swing paling banyak digunakan oleh para pemain softball karena dengan menggunakan teknik ini akan banyak mendapatkan poin..

Cara Melakukan Pukulan Swing Dalam Permainan Softball

Untuk melakukan pukulan swing ini pemain perlu melakukan persiapan yaitu konsntrasi, tongkat pemukul dipegang dengan erat, dan pandangan mengarah ke pelempar bola. Ketika pelempar bola sudah melemparkan bolanya, lakukan perkiraan pada datangnya bola dan ketika kita memulai untuk mengayunkan tongkat, sehingga tongkat dapat mengenai bola.

Saat kita mengayunkan bola, usahakan kita mengayunkan pemukul sekuat tenaga agar bola dapat terlempar jauh hingga pemain lawan sulit menangkapnya. Kunci dari kesuksesan dalam melakukan pukulan swing ini ialah terletak pada konsentrasi, ketepatan dalam memukul serta tenaga yang digunakan saat memukul bola harus kuat.


Pukulan Swing Softball [image by www.littleleague.org], 
Pukulan swing dalam permainan softball dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
1. Tahap Persiapan

Berdiri dengan kaki melangkah dengan berat badan bertumpu pada kedua kaki; Sikap badan agak condong ke depan, pinggul dan lutut rileks; Kayu pemukul atau bet dipegang erat dengan ekdua tangan, posisi bahu depan dan belakang sejajar; Pandangan ke arah pitcher atau pelempar bola.

2. Tahap pelaksanaan

Ketika bola dilempar oleh pitcher, lakukan perkiraan yang tepat antara mengayun bet dengan arah datangnya bola; Pada saat bet mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai bet tersebut mengenai bola bersamaan dengan tumit kaki belakang terangkat.

3. Akhir Gerakan

Tumit diangkat dari tanah; Bbet menyilang depan badan hingga berakhir di bahu kiri; Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Tujuan Melakukan Pukulan Swing Softball

Secara teknis memukul bola dengan teknik swing ini harus mempunyai konsentrasi yang tinggi terhadap bola yang dilambungkan atau dilemparkan oleh Pitcher. Selain cara memegang tongkat pemukul juga harus diperhatikan, harus menggunakan pegangan bawah agar ayunan tongkat pemukul akan semakin kuat dikarenakan kekuatan pukulan bertumpu pada ujung tongkat pemukul.

Adapun tujuan dari melakukan teknik pukulan swing ini dalam permainan softball ialah untuk memukul bola sejauh-jauhnya, kalau perlu bola hasil pukulan terlempar jauh hingga keluar dari lapangan permainan sehingga tim mempunyai kesempatan yang sangat baik untuk mencetak poin atau skor sebanyak-banyaknya.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peraturan Dalam Permainan Rounders



Bagikan:


Rounders adalah olahraga bola kecil yang teknik permainannya hampir sama dengan olahraga softball. Kenapa dikatakan hampir sama dengan softball? sebab olahraga ini dimainkan dengan cara memukul bola dengan alat pemukul, yang membedakan keduanya ialah hanya pada peraturan dan perlengkapannya saja.

Seperti hanya dengan olahraga lainnya, rounders juga mempunyai beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para pemain saat memainkan olahraga ini. Nah, berikut ini penjelasan beberapa peraturan dalam permainan rounders yang meliputi bola mati, hak memukul, pukulan, lambungan, pelari, pelambung, penjaga belakang, penjaga tempat hinggap, nilai, pergantian bebas, dan lama permainan.

Peraturan Bola Mati

Bola dinyatakan mati dalam permainan rounders jika:
  1. membawa bola dengan menginjak base (membakar);
  2. meng-tik, yaitu membawa bola, lalu menyentuhkan kepada pelari.

Peraturan Hak Memukul

Peraturan dalam hal memukul bola oleh pemain rounders jika:
  1. Setiap pemain (pemukul) berhak memukul bola sebanyak tiga kali. Akan tetapi, bila pukulan pertama atau kedua sudah baik/betul maka ia harus lari ke base I dan seterusnya.
  2. Jika pukulan ketiga juga salah, pemukul harus memukul lagi sampai pukulan betul atau sama sekali tidak kena.
  3. Jika lambungan baik/betul tidak dipukul, dinyatakan sudah memukul.

Peraturan Pukulan

Pukulan dalam permainan rounders dibagi menjadi dua macam, yaitu pukulan betul dan pukulan salah. Bagaimana pukulan dinyatakan betul dan salah?
  1. Pukulan betul, pukulan dianggap betul jika bola jatuh atau ditangkap pemain atau mengenai pemain di dalam lapangan, atau bola jatuh antara kedua garis salah.
  2. Pukulan salah, pukulan di mana bola jatuh atau ditangkap pemain atau mengenai pemain yang berdiri di luar garis salah.
Permainan ronders [image by www.chad.co.uk], 

Peraturan Lambungan Bola Bowler

Bola yang dilambungkan atau dilemparkan oleh pitcher ke pemain pemukul dibagi menjadi dua macam, yaitu lambungan betul dan lambungan salah.:
  1. Lambungan betul, Lambungan dikatakan betul jika bola jatuh tepat di atas base V (home base) dengan ketinggian antara lutut dan bahu si pemukul waktu berdiri tegak.
  2. Lambungan salah, Lambungan dikatakan salah jika tidak memenuhi syarat-syarat lambungan di atas. Jika lambungan betul maka wasit akan berseru strike, jika lambungan salah maka wasit akan berseru ball.

Peratran Pelari (Runner)

Setelah pemain memukul bola, pemain tersebut harus berlari menuju tempat persinggahan atau biasa disebut dengan base. Pelari tidak sembarangan dalam berlari disetiap basenya, terdapat beberapa peraturan yang perlu untuk diikuti, diantaranya:
  1. Setiap pelari harus lari di luar garis lapangan.
  2. Setiap base (tiang hinggap) hanya boleh untuk berdiri satu orang saja.
  3. Pelari tidak mendahului pelari di depannya.
  4. Pelari yang sudah mati harus menyelesaikan perjalanannya sampai tempat hinggap di base V karena dalam keadaan ini pelari masih dapat mati lagi.

Peraturan Untuk Pemain Pelambung Bola (Bowler)

Dalam rounders, pemain yang bertugas melambungkan atau melemparkan bola ke pemain pemukul disebut Bowler. Pemain yang bertugas sebagai pemain pelambung mempunyai posisi ditengah lepangan berhadapan dengan base v. Terdapat beberapa peraturan yang perlu di taati oleh seorang bowler.
  1. Melambungkan bola dari tempatnya dengan cara ayunan tangan dari bawah ke tempat base V.
  2. Selama persiapan melambung hingga bola terlepas dari tangan, harus berhubungan dengan tempatnya.
  3. Tidak boleh mengadakan gerak tipu.
  4. Tidak boleh memberi putaran pada tangan dan memutar lengannya lebih dari 360o, sebelum bola dilambungkan.

Peraturan Penjaga Belakang

Tugasnya menangkap bola yang dilambungkan oleh bowler, membakar, dan meng-tik.

Penjaga Tempat Hinggap (Baseman)

Bertempat di setiap base, diperbolehkan meng-tik dan membakar.

Peraturan Nilai Rounders

Terdapat beberapa peraturan dalam pemberian poin atau nilai dalam permainan rounders
  1. Seorang pelari mendapatkan nilai 1 jika pukulannya betul/tidak kena sampai di base I, dapat kembali masuk ke ruang bebas, dan selama dalam perjalanan tidak membuat mati.
  2. Seorang pelari mendapatkan nilai tambahan 1 jika dengan pukulannya sendiri dapat melewati semua base yang dilaluinya sebelum mati (di-tik/dibakar).
  3. Mendapatkan nilai 6 bila run di dalam permainan rounders.
  4. Seorang pemain dianggap mati jika:
  5. tempat hinggap yang dituju sudah dibakar sebelumnya (mati 1);
  6. lari di dalam lapangan (mati 1);
  7. tidak menyentuh tempat hinggap yang dilaluinya (mati 1);
  8. di-tik sebelum hinggap (mati 1);
  9. kayu pemukul terlepas (mati 2);

Peraturan Pergantian Bebas

Pergantian bebas terjadi jika sudah terjadi 6 kali mati atau 5 kali tangkap bola.

Peraturan Waktu Lama Permainan

Lama permainan ditentukan oleh inning (waktu). Inning ialah satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu lapangan.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian dan Tugas Shortstop Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Softball merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim tersebut diperkuat oleh sembilan pemain yang jika tim yang dibela mendapat giliran sebagai tim penjaga atau bertahan maka kesembilan pemain ini akan mendapatkan posisi tersendiri di lapangan.


Dalam permainan softball terdapat beberapa posisi pemain (khususnya tim bertahan) yang diisi oleh pemain yang mempunyai keahlian dalam posisi tersebut. Salah satu posisi pemain yang terdapat dalam permainan softball ialah Shortstop. Apa itu Shortstop?

Pengertian Shortstop Dalam Permainan Softball

Shortstop adalah penjaga lapangan depan, yang berada di antara base II dan base III. Posisi pemain ini hampir sama dengan second baseman. Shortstop juga harus menguasai beberapa teknik dalam softball diantaranya ialah teknik melempar bola dan teknik menangkap bola, sebab kedua teknik ini yang banyak digunakan.

Teknik Dasar yang Harus Dikuasai Oleh Shortstop

Seperti yang telah kita ketahui bahwa seorang pemain yang berposisi sebagai Shortstop atau penjaga lapangan depan perlu dan wajib menguasai beberapa teknik dasar dalam permainan softball, adapun teknik dasar tersebut ialah teknik menangkap dan melempar bola.

Teknik Menangkap Bola

Teknik dasar menangkap bola dalam softball terdiri atas beberapa cara, antara lain menangkap bola atas, menangkap bola lurus, dan menangkap bola bawah. Berikut ini cara melakukan ketiga teknik menangkap bola dalam softball tersebut.

Teknik Menangkap bola lurus

Cara melakukan teknik menangkap bola lurus adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu agak turun, dan punggung tetap lurus.
  2. Kedua tangan berada di depan dada seperti membentuk keranjang.
  3. Pandangan tetap ke depan, ke arah datangnya bola.
  4. Bola ditangkap dengan cara dijemput, sehingga dapat meredam pantulan.
  5. Setelah menangkap bola, tarik bola ke arah dada untuk bersiap melakukan lemparan kembali.

Teknik Menangkap bola atas

Cara melakukan teknik menangkap bola atas adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri, salah satu kaki di depan.
  2. Kedua tangan berada di depan-atas kepala, kedua telapak tangan membentuk corong yang menghadap ke atas, dan sikut diangkat.
  3. Pandangan ke arah datangnya bola yang melambung.
  4. Bola ditangkap dengan cara dijemput sehingga dapat meredam pantulan.
  5. Setelah menangkap bola, tarik bola ke arah dada untuk bersiap melakukan lemparan kembali.

Teknik Menangkap bola bawah

Cara melakukan teknik menangkap bola bawah adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri, salah satu kaki di depan.
  2. Kedua tangan berada lebih rendah dari lutut.
  3. Pandangan ke arah datangnya bola yang menggelinding.
  4. Saat datangnya bola, turunkan lutut sehingga nyaris menyentuh tanah, dan kedua tangan berada di antara lutut dan kaki lain yang bertumpu.
  5. Punggung tetap dalam keadaan lurus.
  6. Bola ditangkap dengan cara dijemput sehingga dapat meredam pantulan.
  7. Setelah menangkap bola, tarik bola ke arah dada untuk bersiap melakukan lemparan kembali.
Shortstop Softball [image by www.scsuntimes.com], 

Teknik Melempar bola

Sama halnya dengan teknik menangkap bola, teknik dasar menangkap bola juga terdiri atas beberapa cara. Cara tersebut adalah lemparan atas, lemparan bawah dan lemparan samping, berikut ini akan diuraikan ketiga cara tersebut.

Lemparan atas (Overhad Throw)

Lemparan atas dilakukan dengan gerakan ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah dan tarik tangan pelempar ke belakang.
  2. Berat badan tertumpu pada kaki belakang pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparan bola kedepan bersamaan dengan gerak dari tangan dan badan yang diikuti dengan memindahkan berat badan pada kaki depan.
  4. Pelepasan bola dari tangan dibantu oleh pergerakan pergelangan tangan.
  5. Setelah bola lepas langkahkan kaki belakang ke depan Berat badan meumpu pada kaki depan, lengan lurus didepan relaks.

Lemparan bawah (Underhand Toss)

Biasanya lemparan ini dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat untuk dapat mematikan lawan dengan segera. Oleh karena itu, lemparannya tidak terlalu kuat. Jalannya bola juga lambat, tetapi tepat pada sasaran. Cara melakukan lemparan bawah adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  2. Pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparkan bola kedepan melalui samping badan dan tangan direndahkan diikuti memindahkan berat badan ke kaki depan.
  4. Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan dan arah bola datar menggelinding diatas tanah.
  5. Akhir gerakan, langkahkan kaki belakang kedepan dan pandangan mengikuti arah gerak bola.

Lemparan samping (sidehand throw)

Lemparan ini biasa digunakan dalam jarak endek dan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola lurus dan lebih cepat. Cara melakukan lemparan samping adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  2. Pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparkan bola kedepan melalui samping bersamaan gerak badan dengan diikuti dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
  4. Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan. Dan arah bola datar (setinggi pinggang).
  5. Akhir gerakan, kaki belakang kedepan dan berat badan bertumpu pada kaki depan, pandangan mengikuti arah.

Tugas Shortstop Dalam Permainan Softball

Berikut ini beberapa tugas shortstop sesuai posisinya di lapangan.
  1. Menjaga bola hasil pukulan yang berada di area kekuasaannya.
  2. Menempati base II ketika melakukan bunting.
  3. Menjaga base II pada permainan ganda.
  4. Melakukan lemparan panjang kepada first baseman.
  5. Melakukan lemparan bawah tangan terhadap bola di atas tanah.
  6. Memberikan shortflip (melempar pendek sambil memutar badan) kepada first baseman atau second baseman pada permainan ganda.
  7. Membantu penjaga base III ketika terjadi “stealing”. Stealing yaitu ada pelari base yang berusaha ke base depan sewaktu pemukul mengayunkan kayu pemukulnya, sebelum bola lepas dari tangan pitcher.
  8. Melakukan ‘pop-up’ sebanyak mungkin di belakang base III. Pop-up merupakan pukulan melambung yang lemah.



Sumber Referensi

  1. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs/ Jaja Sudarja Husdarta, Eli Maryani; ilustrator, Tim Redaksi.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  3. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  4. Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  5. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Tugas, Peran, dan Kriteria Pitcher Dalam Permainan Baseball



Bagikan:


Baseball adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana tim yang bertanding ini dibedakan menjadi tim pemukul dan tim pelempar. Khusus untuk tim pelempar, salah satu pemain yang mempunyai peran utama dalam keberhasilan tim ini ialah pemain yang bertugas sebagai Pitcher.

Yang perlu teman-teman ketahui bahwa selain di Baseball, pemain yang bertugas melempar bola atau biasa diistilahkan dengan Pitcher, juga ada pada permainan softball sebab kedua permainan atau olahraga ini tidak jauh berbeda. Akan tetapi Pitcher pada baseball dan pitcher pada softball hanya dibedakan pada teknik dalam melempar bola saja.

Tugas Pitcher Baseball

Pelempar (Pitcher) dalam baseball bertugas melempar bola ke arah home plate. Pelempar harus memastikan lemparannya cukup sulit sehingga tidak dapat dipukul oleh pemukul. Pelempar juga harus memastikan bahwa lemparannya dapat dipukul oleh pemukul dan bola hasil pukulan dapat ditangkap oleh pelempar, sehingga pemukul tidak dapat mencetak angka.

Baseball pitcher [image by Fryortho.com], 

Peran Pitcher Baseball

Pelempar (Pitcher) memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah tim Baseball. Pelempar harus memiliki kemampuan melempar bola yang baik, sehingga bola sulit dipukul pemain lawan. Lemparan yang mudah dipukul akan memberikan keuntungan bagi tim lawan, karena tim lawan bisa lebih banyak mencetak angka.

Kriteria Menjadi Pitcher Baseball

Nah, setelah teman-teman mengetahui tugas dan peran pemain pelempar bola atau pitcher yang sangat penting dalam tim baseball, pasti diantara teman-teman ada yang ingin menjadi seorang pitcher. Apa sih syarat atau kriteria supaya kita bisa menjadi seorang pitcher dalam rim baseball?Adapun kriteria untuk menjadi pelempar (Pitcher) yang baik antara lain:

  1. Memiliki stamina dan kekuatan tubuh yang prima. Karena, dalam satu pertandingan pelempar bisa melakukan lemparan berkali-kali.
  2. Menguasai berbagai teknik lemparan. Untuk menghadapi tiap pemukul, pelempar harus menggunakan teknik melempar yang berbeda-beda. Hal itu agar lemparannya tidak mudah dipukul oleh pemain lawan.
  3. Mampu mengatur arah dan kecepatan lemparan dengan baik. Arah dan kecepatan lemparan bola yang bervariasi adalah hal yang sangat penting untuk menghadapi pemukul. Dengan cara demikian, pemukul dapat mengalami kesulitan untuk memukul bola.
  4. Sebuah tim Baseball dapat memiliki pelempar (Pitcher) sebanyak mungkin. Dalam sebuah pertandingan, tim dapat mengganti pelempar sesering yang diinginkan. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk menghadapi pemukul yang tangguh. Karena, tiap pelempar memiliki kelebihan dan ciri khas permainannya masing-masing.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai tugas, peran, serta kriteria untuk menjadi pelempar bola atau pitcher dalam tim baseball, semoga penjelasan diatas bisa menambah wawasan teman-teman tentang olahraga baseball.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Bentuk dan Ukuran Lapangan Rounders



Bagikan:


Rounders merupakan olahraga yang berasal dari Inggris. Mungkin di Indonesia permainan atau olahraga ini masih asing ditelinga kita, bahkan mungkin belum ada peminatnya di Indonesia. Jika diperhatikan, permainan ini mirip permainan kasti yang sering kita mainkan waktu kecil. Olahraga ini juga hampir sama dengan olahraga softball dan baseball.

Terdapat beberapa hal yang membedakan antara olahraga softball dan baseball dengan Rounders, selain peraturan pertandingan hal lain yang terlihat berbeda dari olahraga tersebut ialah dalam hal teknik memukul bola dan perlengkapannya.

Tongkat pemukulnya, tongkat pemukul yang digunakan dalam olahraga rounders ukurannya lebih pendek dibandingkan dengan tongkat pemukul pada olahraga softball. Bahan yang digunakan dalam membuat tongkat pemukul rounders juga terbuat dari kayu sehingga lebih ringan dibandingkan dengan tongkat pemukul baseball maupun softball.

Bentuk Lapangan Rounders

Perlengkapan selanjutnya yang membuat olahraga rounders dan softball sedikit berbeda ialah pada lapangannya, bentuk lapangan rounders mempunyai bentuk yang hampir sama dengan bentuk lapangan pertandingan softball akan tetapi yang membedakannya ialah area lapangan rounders pada pos ke tiga tidak menuju ke tempat awalnya saat memukul bola sehingga bentuk lapangannya seperti diamond yang tidak sempurnya.

Gambar Lapangan Rounders


Ukuran Lapangan Rounders

Pada gambar diatas kita dapat melihat ukuran serta bagian-bagian dari lapangan rounders, pada lapangan rounders terdapat empat pos base/pos pemberhentian pemain, berbeda dengan olahraga softball dan baseball yang mempunyai 3 base/pos atau tempat pemberhentian pemain. Jarak antara masing-masing pos/base yaitu 12 meter, kecuali pos 3 ke pos 4 yang jaranya hanya 8,5 meter saja.

Pada lapangan terdapat juga area untuk pemain yang bertugas melempar atau melambungkan bola yang berada ditengah lapangan. Area ini disebut juga bowling square, berbentuk persegi empat yang berukuran 2,5 x 2,5 meter. Sementara itu tepat didepan bowling square yang berjarak 7,5 meter terdapat batting square yaitu area tempat pemain pemukul bola, area pemukul bola ini berbentuk persegi dengan ukuran 2 x 2 meter.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Sliding Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Untuk bermain softball, setiap pemain softball diharuskan untuk menguasai beberapa teknik dasarnya, salah satunya ialah teknik sliding.


Sliding termasuk kedalam salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain softball khususnya saat menjadi tim menyerang, teknik ini sangat berguna pada saat pemain berlari dan akan mencapai base secara cepat.

Pengertian Sliding Dalam Permainan Softball

Sliding dapat diartikan sebagai meluncur atau sorong. Atau dapat pula diartikan berhenti pada suatu base sambil mengerem, dengan cara menjatuhkan badan ke muka atau ke belakang agar sukar di-tick. Atau sliding adalah berhenti pada suatu base sambil menahan luncuran dngan cara menjatuhkan badan ke muka atau kebelakang guna menghindari penjaga agar selamat mencapai base. Jadi Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan anggota badan ke base.

Tujuan Teknik Dasar Sliding Dalam Softball

Adapun tujuan dari melakukan teknik sliding dalam permainan softball ialah Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut; dan Untuk menghindar dari lemparan bola lawan ke penjaga base sehingga dapat mencapai base dengan selamat.

3 Jenis Sliding Dalam Softball dan Cara Melakukannya

Dalam prakteknya, terdapat tiga cara teknik sliding yang sering dilakukan oleh para pemain softball saat akan mencapai base yang akan disinggahi, yaitu sebagai berikut.

Teknik sliding lurus (straight leg slide)

Teknik sliding lurus atau straight leg slide dilakukan dengan cara meluncur dengan salah satu kaki lurus kedepan dan kaki satunya dilipat dibawah kaki yang lurus, sementara itu salah satu telapak tangan menyentuh tanah dan badan bagian atas sedikit diangkat. Sehingga nantinya yang menyentuh base terlebih dahulu adalah kaki.

Teknik sliding mengait (hook slide)

Teknik sliding mengait atau hook slide dilakukan dengan cara berlari dan meluncur ke arah samping base, ketika akan melewati base, tangan dengan cepat menyentuh base seperti akan mengait base tersebut. Posisi badan saat menyentuh base sedikit tiarap.

Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu (headfirst slide)

Sliding dengan kepala lebih dahulu atau headfirst slide, seperti namanya sliding ini dilakukan dengan berlari, melompat, dan meuncurkan badan ke base dengan posisi tiarap dan kepala lebih dahulu serta tangan diluruskan kedepan seolah-olah menggapai base.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melempar Bola Cepat (Fast Ball) Dalam Baseball



Bagikan:


Teknik melempar bola baseball [image by thesportsdaily.com] ~ 
Sama halnya dengan permainan softball, dalam permainan baseball terdapat beberapa teknik dasar yang sangat penting dikuasai oleh semua pemain. Salah satunya adalah teknik melempar, teknik melempar wajib di kuasai oleh pemain yang bertugas untuk melempar bola. Jika tidak lemparan bolanya akan gampang dibaca oleh pemain lawan.

Teknik melempar bola cepat (fastball) merupakan salah satu teknik melempar bola yang banyak diminati atau yang paling sering digunakan oleh si pelempar bola atau pitcher, sebab lemparan ini cukup mudah dilakukan. Berikut ini cara melakukan teknik melempar bola cepat (fastball) dalam permainan baseball.
  1. Cengkramlah bola Baseball menggunakan jari tengah dan jempol. Posisi jari tengah berada lurus di atas jempol, sehingga kedua jari tepat melingkar di bagian tengah bola. Letakkan jari telunjuk di sebelah jari tengah untuk menjaga keseimbangan cengkeraman bola.
  2. Jangan mencengkeram bola terlalu kuat. Dengan cara ini, kalian dapat melemparkan bola tanpa gesekan yang besar antara jari-jari tangan dengan bola, sehingga bola dapat meluncur dengan cepat.
  3. Bersiaplah melempar bola. Arahkan pandangan lurus ke sasaran. Kedua tangan di depan dada.
  4. Putarlah tubuh ke kanan. Pada saat bersamaan, angkatlah kaki kiri hingga setinggi lutut. Pandangan tetap ke arah sasaran. Tumpuan berada di kaki kanan. Kedua tangan tetap di depan dada.
  5. Sesaat akan melempar, tariklah tangan kanan ke belakang. Putarlah tubuh ke depan, jatuhkan kaki kiri ke depan.
  6. Lemparkan bola ke arah sasaran, atau sesuai arah yang dikehendaki. Pada saat yang bersamaan, pindahkan tumpuan ke kaki kiri, sehingga tubuh condong ke depan.
  7. Posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah tegak.
  8. Perhatikan arah lemparan bola. Saat dilemparkan, bola akan meluncur lurus dengan arah putaran dari bawah ke atas.
Untuk bisa menguasai teknik melempar bola cepat dalam permainan baseball, pemain pelempar bola baseball harus melakukan latihan-latihan melempar bola secara rutin. Latihan yang digunakan bisa melakukan sendiri ataupun bersama teman, khususnya teman yang bertugas sebagai penangkap bola.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Budi Aryanto, Margono; editor, Ahmad Rithaudin; ilustrator, Bayu Aprianto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Lempar Lembing Gaya Silang (Cross Step)



Bagikan:


Lempar Lembing Gaya Silang atau Cross Step [Image by Bola.com] ~ 

Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga Atletik yang biasa dipertandingkan dalam event-event olahraga seperti olympiade, Asiangames, Seagames, dan lainsebagainya. Olahraga ini menggunakan alat berupa tombak dengan ukuran panjang tertentu serta dilakukan pada lapangan khusus dengan bentuk dan ukuran tertentu.


Tujuan dari melakukan lempar lembing ialah untuk melemparkan lembing sejauh-jauhnya sehingga tidak dapat di susul oleh atlit lempar lembing lainnya. Maka dari itu teknik dasar dalam lempar lembing perlu untuk dikuasai, beberapa diantaranya ialah teknik memegang lembing, teknik membawa lembing.

Salah satu hal yang penting juga ialah dalam pemilihan gaya melempar lembing. Dalam lempar lembing, dikenal dua gaya yang baiasa dilakukan atlit lempar lembing dalam bertanding, salah satunya ialah lempar lembing gaya silang atau cross step.

Adapun cara melakukan gaya lempar lembing ini adalah sebagai berikut.
  1. Dengan permulaan berlari, lembing dibawa setinggi kepala dengan lengan bengkok, siku menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap ke atas.
  2. Lembing sejajar dengan tanah, lintasan awalan kurang lebih 30 m termasuk ”langkah silang”, langkah akhir dimulai sejak pelempar sampai pada tanda (check mark) yang dipasang sebelumnya.
  3. Kaki kanan melompat kuat dibantu dengan kaki kiri mengangkat panggul ke depan atas disertai dengan panggul dan badan diputar ke kiri. Lengan kiri dari posisi terangkat di muka dada lalu digerakkan ke samping kiri. Kepala menghadap ke arah lemparan agak menengadah, pandangan agak ke atas.
  4. Didahului siku kanan, lembing dilemparkan sekuatkuatnya dengan sudut lemparan kurang lebih 40o disertai dengan badan yang dicondongkan ke depan mengikuti ayunan lengan melempar lembing, lepasnya lembing kira-kira di atas depan dari bahu kanan.
  5. Lepasnya lembing diikuti dengan kaki kanan melangkah di muka. Gerakan ini merupakan langkah yang kelima gaya Finlandia. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditegakkan ke belakang dan tetap terangkat untuk memberikan keseimbangan pada kaki kanan yang harus berjingkat-jingkat dalam usahanya mengerem lajunya awalan.
  6. Keluar dari lintasan setelah lembing yang dilempar jatuh. Dari posisi berdiri ia meninggalkan lintasan. Lemparan dianggap tidak sah kalau setelah melempar dan lembing belum jatuh ke tanah, ia telah meninggalkan lintasan.
Untuk lebih jelas lagi mengenai bentuk gerakan dari lempar lembing gaya silang atau cross step, teman-teman bisa melihat gerakannya dalam bentuk animasi pada video dibawah ini.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Penjelasan Cara Melakukan Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Guling Belakang | EdukasiCenter



Bagikan:


Mengguling (rolling) diartikan sebagai bergerak sepanjang daerah tumpuan dengan cara memutarkan badan terus-menerus. Gerakan berguling merupakan salah satu gerakan dasar dalam senam lantai dimana terdapat dua gerakan bebrguling yang biasa dilakukan, yaitu berguling kedepan dan berguling ke belakang.


Menurut saya gerakan berguling ini merupakan gerakan dasar dalam senam lantai yang sangat mudah untuk dilakukan, sebab kita hanya menggulingkan badan ke depan ataupun kebelakang. Kedua gerakan berguling ini dapat dirangkaikan menjadi sebuah gerakan. Rangkaian gerakan ini dapat diawali dengan guling depan ataupun guling belakang.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Cara melakukan rangkaian yang diawali dengan guling depan dilakukan dengan Diawali dari sikap berdiri tegak, kemudian jongkok dengan kedua kaki rapat dan kedua telapak tangan diletakkan pada matras. Pinggul diangkat ke atas, masukkan kepala di antara lengan hingga pundak menempel pada matras.

Selanjutnya badan digulingkan ke depan hingga bagian badan dari tengkuk, punggung, dan panggul bagian belakang menyentuh matras. Peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok, kedua lengan lurus ke depan. Gerakan akhir adalah kembali ke sikap duduk.

Setelah melakukan gerakan guling depan langsung dilanjutkan dengan melakukan gerakan guling ke belakang sehingga kembali ke tempat pada saat mengawali guling ke depan. Caranya ialah jatuhkan badan ke belakang, kemudian dorongkan kedua tangan, badan berguling ke belakang. pada sikap akhirnya kedua kaki mendarat, kedua tangan menjaga keseimbangan dan sikap jongkok.

Nah, itulah penjelasan mengenai cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang. Seperti yang telah disebutkan diatas, rangkaian gerakan  ini dapat diawali dengan gerakan guling depan terlebih dahulu lalu disambung dengan guling belakang ataupun sebaliknya.





Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gambar - Gambar Lapangan Tolak Peluru



Bagikan:


Gambar lapangan tolak peluru

Tolak peluru atau Shot put merupakan salah satu cabang olahraga dari Atletik, tolak peluru termasuk ke dalam kelompok olahraga lempar termasuk juga didalamnya olahraga lempar lembing, dan lempar cakram. Tolak peluru dimainkan atau dipertandingkan pada lapangan khusus dengan ukuran tertentu.


Lapangan tolak peluru hampir sama dengan lapangan olahraga lempar lainnya dalam atletik, lapangannya berbentuk lingkaran dengan diameter dalam 2,135 m, perpanjangan garis diameter kanan dan kiri 0,75 m, sudut sektor 40o. Lebar balok penahan 11,2–30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:
Berikut ini beberapa gambar lapangan tolak peluru.

Gambar lapangan tolak peluru 1 [RunnerSpace.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 2 [Dreamstime.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 3 [sites.google.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 4 [tx.milesplit.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 5 [hipwallpaper.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 6 [milesplit.com], 

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Nomor Renang Gaya Dada yang Diperlombakan Untuk Wanita



Bagikan:


Nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk wanita [image by OlahragaPedia.com] ~ 
Olahraga renang merupakan salah satu olahraga aquatik, artinya olahraga yang dilakukan di air. Olahraga ini dipertandingkan berdasarkan empat jenis gaya yang ada serta campuran dari keempat gaya tersebut yang biasa disebut dengan renang estafet.

Salah satu gaya yang dipertandingkan dalam olahraga renang ialah Gaya Dada atau biasa disebut juga Gaya Katak, disebut demikian karna gaya ini dilakukaan seperti gaya katak saat berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air, Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
Pada perlombaan renang gaya dada untuk wanita atau putri, dipertandingkan beberapa nomor perlombaan berdasarkan jarak yang harus ditempuh oleh setiap perenang. Adapun nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk wanita atau putri adalah sebagai berikut 100 meter, dan 200 meter.

Untuk nomor renang 100 meter, perenang harus bolak balik sebanyak 1 kali, sedangkan untuk nomor 200 meter perenang harus bolakbalik sebanyak 2 kali. Sebab panjang lintasan renang hanya sepanjang 50 meter, maka dari itu teknik saat perenang memutar balik sangatlah penting.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Kombinasi Gerakan Headstand dan Handstand | EdukasiCenter



Bagikan:


Kombinasi Gerakan Headstand dan Handstand

Gerakan dasar dalam senam lantai bermacam-macam dan gerakan-gerakan tersebut dapat dikombinasikan atau dirangkaikan menjadi sebuah gerakan. Gerakan dasar seperti headstand atau biasa juga disebut dengan kopstand dapat dikombinasikan dengan gerakan lainnya seperti gerakan handstand.


Gerakan headstand atau kopstand merupakan gerakan dalam senam lantai dengan berdiri dengan kepala dengan bantuan tangan, sedangkan gerakan handstand merupakan gerakan dalam senam lantai yaitu dengan gerakan berdiri dengan kedua tangan. Adapun cara untuk mengkombinasikan atau merangkaikan kedua gerakan ini yaitu.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Pertama teman-teman melakukan gerakan berdiri dengan kepala atau headstand, caranya langkah awal bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di matras; kemudian letakkan pula dahi di matras di antara kedua tangan; letakkan kedua tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi; Angkat pinggul ke atas, badan tegak lurus pada matras; Luruskan kaki ke atas, jaga keseimbangan.

Masih dalam keadaan headstand, teman -teman luruskan tangan sehingga kepala terangkat dan hanya kedua tangan yang menahan berat badan.  Jaga keseimbangan dan pertahankan badan beberapa saat, setelah beberapa saat turunkan salah satu kaki dan diikuti oleh kaki yang satunya. Kembali ke posisi berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan dan pandangan tetap ke depan.

Nah, itulah gerakan kombinasi headstand dan gerakan handstand yang dapat teman-teman lakukan. Untuk keamanan, minta tolonglah kepada teman untuk membantu pada saat mengawai gerakan ini untuk menghindari terjadinya cedera.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Awal Tolak Peluru Gaya Menyamping atau Gaya Ortodock



Bagikan:


Teknik awal tolak peluru gaya menyamping [image by sportsaspire.com] ~ 
Seperti yang telah kita ketahui bahwa olahraga tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga yang ada dalam Atletik, olahraga ini masuk dalam kelompok olahaga lempar walaupun cara melepas peluru tidak dengan dilempar, melainkan ditolak.

Tolak peluru dilakukan pada lapangan khusus dengan ukuran-ukuran tertentu yang telah diatur oleh asosiasi atletik dunia (Baca: ukuran lapangan tolak peluru), adapun lapangan tolak peluru mempunyai bentuk kerucut, sedangkan tempat atlit untuk menolak berbentuk lingkaran (Baca: bentuk lapangan tolak peluru).

Terdapat dua gaya yang biasa digunakan oleh atlit tolak peluru dalam melakukan gerakan tolak peluru, salah satunya ialah gaya menyamping atau gaya ortodock. Gaya menyamping ialah gaya tolak peluru yang dilakukan dengan cara menyampingi area lemparan terlebih dahulu sebelum melakukan tolakan.

Adapun teknik awalan tolak peluru gaya menyamping yaitu dengan berdiri menyamping dengan sektor tolakan berada di sektor kiri tubuhnya, lutut kaki kanan ditekuk, sedangkan kaki kiri diluruskan ke belakang. Berat badan berada pada kaki kanan dengan pandangan mata ke depan.

Salah satu faktor keberhasilan dalam melakukan tolak peluru ialah dengan melakukan awalan yang baik, dengan awalan yang baik maka gerakan selanjutnya akan lebih maksimal lagi dilakukan. Maka dari itu seorang atlit tolak peluru harus fokus dengan satu gaya yang dilakukan.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Awal Tolak Peluru Gaya Belakang atau Gaya O'brien



Bagikan:


Teknik awal tolak peluru gaya belakang [image by sports.yahoo.com] ~ 

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan. Untuk olahraga tolak peluru masuk ke kelompok olahraga lempar akan tetapi sebutannya bukan lempar akan tetapi tolak.


Hal ini disebabkan bahwa dalam melakukan gerakan tolak peluru, peluru yang berbentuk bola terbuat dari logam tersebut tidak dilempar, akan tetapi ditolak. Oiya tolak peluru dipertandingkan pada lapangan khusus berbentuk kerucut, lapangan tolak peluru ini hampir sama dengan lapangan yg digunakan pada kelompok olahraga lempar lainnya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:

Berdasarkan gerak awalnya, olahraga tolak peluru ini dapat dibedakan menjadi dua jenis gaya yaitu gaya menyamping dan gaya membelakang atau o'brien. Gaya O’Brien ialah gaya tolak peluru yang dilakukan dengan cara membelakangi area lemparan terlebih dahulu sebelum melakukan tolakan.

Perlu diketahui bahwa, teknik atau gerak awalan pada tolak peluru merupakan salah satu penentu dari keberhasilan tolakan yg dilakukan. Lalu bagaimana teknik awal tolak peluru gaya belakang? Pertama-tama Mengambil posisi dengan membelakangi arah daerah lemparan dan berat badan berada di atas tungkai kanan.

Sambil merendahkan badan, angkatlah tumit dari tungkai penopang, sementara tungkai belakang diangkat sedikit ke belakang atas. Selanjutnya tekuklah segera tungkai penopang hingga kedua tungkai tertekuk dan posisi badan menjadi lebih rendah dan membungkuk ke depan.

Dalam setiap pertandingan tolak peluru, para atlit tolak peluru bebas untuk menggunakan gaya tolak peluru yang menjadi andalannya, apakah menggunakan gaya menyamping atau menggunakan gaya membelakang. Untuk mengoptimalkan gerakan, sebaiknya atlit fokus dengan satu gaya yang selalu dilatih agar mengahsilkan hasil yg baik.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gerakan Tangan Pada Sikap Kapal Terbang Dari Awal Hingga Akhir Gerakan



Bagikan:


Gerakan Tangan Pada Sikap Kapal Terbang Dari Awal Hingga Akhir Gerakan

Sudah banyak postingan dalam blog ini yang membahasa tentang gerakan sikap pesawat atau kapal terbang, akan tetapi belum ada postingan yang spesifik membahas tentang gerakan ini. Salah satu ialah bagaimana gerakan tangan pada sikap kapal atau pesawat terbang dari awal hingga akhir gerakan.


Okelah, sebelum kita membahasnya, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu sikap kapal atau pesawat terbang. Jika teman-teman sering melihat pertandingan senam lantai, pasti teman-teman sering melihat gerakan atau sikap ini dilakukan oleh pesenam, walaupun kadang tidak sama karna gerakan ini sudah di ubah sedikit oleh pesenam.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Selain dilakukan dalam gerakan senam lantai, gerakan sikap kapal atau pesawat terbang ini dilakukan juga untuk melatih keseimbangan tubuh sebab sikap ini menumpu pada satu kaki sehingga perlu konsentrasi yang baik agar keseimbangan kita selalu terjaga dan tidak mudah jatuh.

Untuk melakukan sikap kapal atau pesawat terbang, teman-teman perlu untuk memperhatikan setiap gerakan anggota badan sehingga berhasil dalam melakukan sikap ini. Adapun fungsi tangan dalam sikap ini ialah untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak mudah jatuh.

Sikap tangan pada awalnya ialah bisa direntangkan atau bisa juga tidak, nanti kalau tubuh sudah membungkuk baru tangan direntangkan dengan pelan-pelan untuk menjaga keseimbangan tubuh. sikap tangan yang tenang dan tidak banyak goyang akan menjaga gerakan sikap kapal terbang ini hingga berakhirnya gerakan ini.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ketentuan Set atau Game Dalam Permainan Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


Ketentuan Set atau Game Dalam Permainan Tenis Meja [image by review.bukalapak.com], 

Tenis meja atau yang sering disebut dengan ping pong ini cukup banyak diminati di Indonesia, terdapat pula beberapa legenda pemain tenis meja nasional yang prestasinya sudah sampai ke tingkat Internasional, diantaranya Rossy Pratiwi Dipoyanti, Abdul Rojak, Sugeng Utomo Suwindo, dan Anton Suseno.


Walaupun cukup diminati, akan tetapi masih jarang kita lihat orang-orang memainkan permainan tenis meja, mungkin karna perlengkapan yang harus disediakan cukup banyak. Selain itu masih banyak pula yang belum tahu ketentuan-ketentuan dalam permainan tenis meja, salah satunyaialah ketentuan dalam set atau game.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
Beberapa ketentuan mengenai set atau game tenis meja antara lain sebagai berikut.
  1. Suatu pertandingan tenis meja terdiri atas 3 game, 5 game, 7 game, atau 9 game terbaik.
  2. Permainan tenis meja harus terus berlanjut hingga selesai selama game berlangsung, kecuali dalam pergantian set (di antara game) pemain diperbolehkan istirahat selama tidak lebih dari satu menit.
  3. Suatu set (game) dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain atau pasangan yang terlebih dahulu mendapatkan skor atau angka 11. Jika kedua pemain atau pasangan sama-sama mendapat angka 10 (10 –10), maka permainan tenis meja akan dimenangkan oleh pemain yang terlebih dahulu unggul 2 poin.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gerakan Handstand Untuk Melatih Keseimbangan Tubuh



Bagikan:



Gerakan Handstand Untuk Melatih Keseimbangan Tubuh, 

Tahukah teman-teman bahwa beberapa gerakan dalam senam lantai dapat pula dilakukan untuk melatih keseimbangan tubuh? Dalam senam lantai, beberapa gerakan yang dapat melatih keseimbangan tubuh diantaranya gerakan sikap lilin, sikap kapal atau pesawat terbang, dan handstand.

Mengapa gerakan Handstand tersebut bisa juga dilakukan untuk melatih keseimbangan tubuh? Jika teman-teman pernah melihat orang yang melakukan handstand ataukah pernah melakukannya sendiri di sekolah pasti tahu mengapa gerakan ini dapat juga melatih keseimbangan.

Latihan sikap handstand merupakan latihan keseimbangan dimana beban tubuh bertumpu pada tangan. Ayo kita melakukan gerakan handstand bersama beberapa teman yang lain, dan berlomba siapa yang lebih lama untuk mempertahankan keseimbangan sehingga tidak mudah jatuh.

Handstand merupakan sikap berdiri dengan kedua tangan, berarti kedua belah telapak tangan bertindak sebagai tumpuan. Adapun cara melakukan gerakan dari handstand ialah sebagai berikut.
  1. Berdiri tegak dengan kaki rapat kedua tangan lurus di samping badan.
  2. Langkahkan salah satu kaki ke depan diteruskan membungkukkan badan ke depan dan meletakkan kedua telapak tangan di matras.
  3. Ayunkan kaki ke belakang atas diikuti kaki satunya dan rapatkan sehingga membentuk garis vertikal antara lengan, badan, dan kedua kaki lurus ke atas.
  4. Pertahankan sikap tersebut beberapa saat, jaga keseimbangan.
  5. Turunkan kembali kedua kaki ke lantai, satu per satu dan kembali ke posisi awal.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Memasuki Garis Finish yang Banyak Dilakukan Oleh Atlet Lari Jarak Pendek



Bagikan:


cara memasuki garis finish yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek [image by pickthebrain.com]

Salah satu teknik yang menentukan keberhasilan pelari jarak pendek dalam melakukan lari ialah cara mereka dalam memasuki garis finish. Cara memasuki garis finish dalam lari jarak pendek berbeda oleh setiap pelari, walaupun kebanyakan pelari banyak melakukan cara ini.


cara memasuki garis finish yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek yang dimaksud ialah dengan mencondongkan kepala kedepan, sehingga banyak kasus bahwa kepala pelari jarak pendek yang pertama memasuki garis finish. Akan tetapi, terdapat juga beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasuki garis finish.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Pendek dibawah ini:
Beberapa hal tersebut antara lain berlari secepatnya tanpa mengubah sikap lari atau memperlambat lari hingga memasuki garis finish, kita juga tidak boleh menengok lawan pokoknya pandangan fokus ke garis finish.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: