Cara Melakukan Passing Dengan Dua Tangan Dalam Bola Basket



Bagikan:


Passing dengan dua tangan [image by carajuki.com], 

Untuk memainkan olahraga bola basket, diperlukan beberapa sarana dan perlengkapan yang nantinya akan digunakan untuk bermain. Beberapa sara dan perlengkapan yang harus disediakan yaitu lapangan beserta keranjang basket (papan, ring, dan jala), serta yang terpenting ialah bola absketnya.


Selain perlengkapan yang perlu disediakan sebelum melakukan pertandingan bola basket, pemain yang bermain juga perlu untuk menguasai teknik-teknik dasar olahraga bola basket ini, jangan sampai kita bertanding tanpa menguasai teknik dasar maka kita akan kalah telak. Salah satu teknik dasar tersebut yang perlu dipelajari dan dikuasai ialah teknik dasar passing.

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Teknik dasar passing dalam olahraga bola absket dapat dibedakan menjadi dua yaitu passing dengan satu tangan yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya dan passing dengan dua tangan yang akan kita bahas pada postingan kali ini.

Teknik dasar passing dengan menggunakan dua tangan dapat dilakukan dengan empat macam, yaitu lemparan setinggi dada, lemparan atas kepala, lemparan memantul, dan lemparan ayunan bawah. Bagaimana cara melakukan keempat teknik passing dengan dua tangan tersebut? Berikut ini informasinya.

1. Lemparan setinggi dada (the two hand chest pass)

Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada dengan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk, bola ditarik ke dada sebagai awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan tangan membantu gerak akhir.

Bersamaan dengan itu kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara bahu sampai pinggang penerima.

2. Lemparan atas kepala (the overhead pass)

Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan dengan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk, bola ditarik ke atas kepala agak ke belakang sebagai awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat dan lecutkan pergelangan tangan membantu gerak akhir.

Bersamaan dengan itu kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara kepala sampai dada.

3. Lemparan memantul (the bounce pass)

Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada dengan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk, bola ditarik ke depan dada dengan jari-jari tangan terbuka menutupi bagian atas bola sebagai awalan, kemudian bola didorong ke lantai kira-kira 1/3 di depan teman yang diberi operan.

Dorongan dilakukan dengan kuat dan lecutkan pergelangan tangan membantu gerak akhir. Bersamaan dengan itu, kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara pinggang sampai dada.

4. Lemparan ayunan bawah (the underhand pass)

Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan dengan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk, bola diayun ke bawah dengan kedua tangan sebagai awalan, kemudian dilempar ke depan dengan kuat sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan tangan membantu gerak akhir.

Bersamaan dengan itu, kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara bahu sampai pinggang penerima.

Itulah informasi singkat mengenai cara melakukan passing dengan dua tangan dalam bola basket, pada penjelasan diatas tersebut kita dapat mengetahui bahwa terdapat empat cara atau teknik dalam melakukan passing dengan dua tangan, yaitu lemparan setinggi dada, lemparan atas kepala, lemparan memantul, dan lemparan ayunan bawah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk teman-teman sekalian dan menambah pengetahuan kita mengenai olahraga bola basket.





Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Passing Dengan Satu Tangan Dalam Bola Basket



Bagikan:


Passing satu tangan bola basket [image by basketball068.blogspot.com], 

Olahraga bola basket merupakan olahraga beregu dimana setiap regu mempunyai lima orang pemain, cara memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian berusaha memasukkan bola ke ring basket untuk mendapatkan nilai. Setiap memasukkan bola kedalam ring basket bernilai 2 jika berada didalam lingkaran dan nilai 3 jika berhasil memasukkan bola dari luar area setengah lingkaran.


Untuk menjadi seorang pemain bola basket yang hebat, seorang pemain harus dan wajib untuk menguasai dan mempelajari berbagai teknik dasar yang terdapat dalam olahraga bola basket. Dari beberapa teknik yang ada, salah satunya ialah teknik passing atau teknik melempar dan menangkap bola.

Pada teknik dasar papssing ini terbagi menjadi dua jenis yaitu passing dengan satu tangan dan dengan dua tangan. Pada postingan kali ini kita akan berbicara tentang teknik passing bola basket dengan satu tangan.

Teknik passing dengan satu tangan ini dapat dilakukan dengan empat teknik passing yaitu lemparan samping, lemparan lambung, lemparan kaitan, dan lemparan lompat. Berikut ini penjelasan dari keempat passing tersebut.

  • Lemparan samping (the side arm pass)
  • Lemparan ini dilakukan apabila kawan berada di daerah guard lawan, dengan harapan bola datang lebih cepat sehingga serangan pun dapat dilakukan lebih cepat.
  • Lemparan lambung (the lob pass)
  • Lemparan ini dilakukan untuk jarak yang jauh dengan posisi bola melambung. Operan ini biasanya dilakukan apabila teman berada bebas dari hadangan lawan, karena bola datangnya lebih lambat.
  • Lemparan kaitan (the back pass)
  • Lemparan ini dilakukan dengan jarak jauh, biasanya dari samping badan melewati atas kepala.
  • Lemparan lompat (the jump hand pass)
  • Operan ini dapat dilakukan dengan bermacam-macam gerakan. Operan ini bertujuan agar menghasilkan lemparan yang tinggi dan jauh.

Itulah informasi singkat mengenai cara melakukan passing dengan satu tangan dalam olahraga bola basket, dari informasi diatas kita dapat mengetahui bahwa passing dengan satu tangan dapat dilakukan dengan empat cara yaitu lemparan samping, lemparan lambung, lemparan kaitan, dan lemparan lompat. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai olahraga bola basket.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peraturan Permainan Dalam Olahraga Handball



Bagikan:


Olahraga bola tangan atau handball [image by www.cnnindonesia.com], 
Peraturan Permainan Dalam Olahraga Handball ~ Olahraga bola tangan atau handball merupakan olahraga yang dimainkan secara tim dengan setipa tim mempunyai tujuh orang pemain termasuk penjaga gawang. Di Indonesia, olahraga ini belum cukup populer di tengah masyarakat oleh karena itu jarang sekali kita melihat pertandingannya, induk organisasi yang menaungi olahraga handball di Indonesia yaitu ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia).

Secara garis besar, cara memainkan olahraga ini cukup mudah yaitu dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian berusaha memasukkan bola ke gawang lawan untuk mendapatkan nilai. Salah satu peraturan yang harus dipenuhi saat akan memainkan olahraga bola tangan ini yaitu lapangan bermain.

Permainan bola tangan menggunakan lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan : 90 – 110 meter (disebut garis samping); lebar lapangan : 55 – 65 meter (garis belakang); lebar gawang : 7,32 meter; dan Tinggi gawang : 2,44 meter. Selain peraturan berupa sarana perlengkapan, terdapat pula bebebrapa peraturan permainan yang harus dipatuhi oleh setiap pemain.

Apa saja peraturan permainan dalam olahraga handball tersebut? Berikut ini beberapa peraturan permainan dalam olahraga bola tangan atau handball yang wajib dipatuhi dan dijalankan oleh setiap pemain saat bertanding.

1. Cara memainkan bola adalah sebagai berikut.
  • Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar, dan menyentuh bola dengan tangan, kepala, badan, paha, dan lutut.
  • Membawa bola paling banyak tiga langkah dan bola harus dipantulkan.
  • Menahan bola paling lama 3 detik.

2. Aturan bermain di daerah gawang adalah sebagai berikut.
  • Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.
  • Pemain yang menyerang memasuki daerah gawang hukumannya lemparan bebas.
  • Pemain bertahan memasuki daerah gawang hukumannya lemparan 14 m.
  • Bola di daerah gawang hak penjaga gawang.
  • Mengembalikan bola ke daerah gawang:
    • boleh melempar bola memasuki gawang;
    • tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik;
    • boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang;
    • lemparan sudut kalau bola keluar.

3. Aturan untuk penjaga gawang adalah sebagai berikut.
  • Boleh melempar bola dengan segala cara.
  • Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
  • Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang.
  • Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.

4. Terjadinya gol adalah sebagai berikut.
  • Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati garis gawang.
  • Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat lemparan permulaan.

5. Offside sebagai berikut.
  • Untuk regu bertahan, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk penjaga gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
  • Untuk regu penyerang, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 6 pemain, sedangkan bola dalam penguasaan regu penyerang.

6. Lama permainan sebagai berikut.
  • Waktu permainan untuk putra adalah 2 × 30 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 × 20 menit tanpa istirahat.
  • Waktu permainan untuk putri adalah 2 × 20 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 × 15 tanpa istirahat.

Itulah informasi singkat mengenai beberapa peraturan permainan dalam olahraga bola tangan atau handball, semoga informasi singkat tersebut diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai olahraga bola tangan atau handball.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Postingan Terkait:

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Dribble dan Shooting Dalam Olahraga Handball



Bagikan:


Olahraga bola tangan [image by www.cnnindonesia.com], 
Teknik Dasar Dribble dan Shooting Dalam Olahraga Handball ~ Olahraga bola tangan atau handball memrupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim atau regu dimana masing-masing regu mempunyai tujuh orang pemain termasuk satu orang penjaga gawang. Olahraga ini hampir mirip dengan olahraga sepakbola dalam bentuk dan ukuran lapangan serta olahraga bola basket dalam teknik bermain.

Untuk memainkan olahraga handball atau bola tangan, setiap pemain peprlu dan wajib untuk menguasai teknik-teknik dasar dalam olahraga ini. Jika pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang teknik dasar operan atau passing, kali ini kita akan membahas tentang teknik dasar menggiring (dribble) dan teknik dasar menembak (shooting).

Teknik Dasar Menggiring (Dribble)


Menggiring atau mendribbel bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu atau dua tangan. Pada permainan bola tangan seorang pemain diperkenankan melangkah sebanyak 3 langkah sambil memegang bola setelah memantulkan bola pada saat berlari.

Namun, diperbolehkan juga menggiring seperti pada permainan bola basket. Kegunaan menggiring adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.


Teknik Dasar Menembak (Shooting)


Menembak (shooting) adalah upaya seorang pemain untuk memasukkan bola ke gawang. Ditinjau dari posisi badannya terhadap papan maka shooting dibedakan sebagai berikut.
  • Menembak dengan sikap berdiri (standing shoot).
  • Menembak dengan sikap melayang (flying shoot).
  • Menembak sambil menjatuhkan badan ke depan (dive shoot).
  • Menembak sambil membalik (reverse shoot).

Itulah informasi singkat mengenai teknik dasar menggiring (dribble) dan teknik dasar menembak (shooting) dalam olahraga bola tangan (handball), semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai olahraga bola tangan ini.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Postingan Terkait:

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Dasar Passing Dalam Olahraga Bola Tangan



Bagikan:


Olahraga bola tangan (handball) [image by xi-nuansa.blogspot.co.id], 
Olahraga bola tangan atau handball mungkin masih asing dalam sebagian masyarakat Indonesia karena memang olahraga ini tidak begitu populer, mungkin hanya segelintir orang saja yang meminkannya dan lapangannya pun terbatas jumlahnya.

Permainan bola tangan adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas 7 orang pemain. Cara memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian berusaha memasukkan bola ke gawang lawan untuk mendapatkan nilai. Permainan bola tangan merupakan perpaduan dari permainan sepak bola dan permainan bola basket.

Dalam jumlah pemain dan lapangan, olahraga ini mengadaptasi dari olahraga sepak bola yang mempunyai luas lapangan bola tangan dan sepak bola hampir sama, yang membedakannya hanya pada garis dalam lapangannya saja. Sementara itu teknik dasar dalam permainan ini diadaptasi dari olahraga bola basket yang menggunakan tangan membawa, mengoper, dan melempar bola.

Dalam olahraga bola tangan atau handball terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain, salah satu teknik dasar tersebut ialah teknik dasar lempar tangkap bola atau passing. Cara mmelakukan pasing dalam olahraga bola tangan hampir sama dengan bola basket hanya sedikit saja yang membedakannya.

Teknik dasar lempar tangkap bola atau passing dalam olahraga bola tangan atau handball ada dua macam, yaitu passing dengan satu tangan dan dengan dua tangan. Kedua macam passing tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bentuk teknik passing, yaitu:

1. Passing dengan dua tangan terdiri atas
  • operan setinggi dada (the two hand chest pass);
  • operan atas kepala (the overhead pass);
  • operan pantulan (the bounce pass);
  • operan ayunan bawah (the underhand pass);
  • operan bergulir di tanah (the underhand pass).

2. Passing dengan satu tangan terdiri atas
  • operan samping (the side arm pass);
  • operan belakang (reverse pass);
  • operan lompat (the jump hand pass).

Itulah informasi singkat mengenai macam-macam teknik dasar passing dalam olahraga bola tangan atau handball, semoga informmasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai olahraga bola tangan atau handball tersebut.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.



Postingan Terkait:

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Tugas Universaler Pada Permainan Bola Voli



Bagikan:


Pemain bola voli [image by dindasr12.blogspot.co.id], 

Pada permainan bola voli, posisi pemain sangat ditentukan oleh keahlian dalam bermain, yaitu pemain yang mempunyai keahlian dalam melakukan smash-smash tajam dan kuat perposisi sebagai smasher, sedangkan pemain yang ahli dalam mengatur serangan dan memberikan passing-passing yang matang berposisi sebagai tosser atauset-upper, sementara itu pemain yang dapat membaca arah bola dari lawan biasa di posisikan sebagai libero.


Terdapat satu posisi yang diistilahkan untuk sebaian besar pemain bola voli, jika biasanya pemain yang berposisi sebagai smasher hanya jago dalam melakukan smash dan tidak begitu handal dalam melakukan passing, maka pemain ini dapat melakukan berbagai hal. Posisi pemain ini biasanya disebut dengan universaller, berikut ini penjelasan posisi pemain universaller.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Universaler adalah pemain serba guna, bisa sebagai pengumpan, bisa sebagai penyerang, dan juga bisa sebagai pemain bertahan. Seorang pemain universaler dapat bekerja dengan baik di mana pun posisinya.

Saat berada di daerah belakang, dia dapat mengambil bola dengan baik sehingga pengumpan dapat meneruskan bola kepada smasher dengan baik pula. Saat posisinya di depan ia dapat melakukan smash dan membendung serangan lawan dengan melakukan blocking.

Pemain universaller ini merupakan posisi yang seharusnya semua pemain bisa, karena pemain bola voli jangan hanya baik dalam satu teknik saja melainkan hebat pula dalam teknik lainnya sehingga taktik dan strategi dalam menyerang dan bertahan lebih bervariasi.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Tugas Smasher Pada Permanan Bola Voli



Bagikan:


Smasher dalam bola voli [image by www.berposting.com], 

Bola voli merupakan salah satu jenis permainan bola besar. Permainan bola voli dilakukan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas enam pemain. Dalam permainan bola voli, setiap regu saling memantulkan bola yang melewati atas net atau jaring. Setiap regu berusaha mematikan gerakan lawan sehingga tidak mampu mengembalikan bola dari pukulan atau pantulan bola dari lawan.


Dalam permainan bola voli, terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai dan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai ialah teknik smash atau spike. Smash atau spike memrupakan senjata yang paling ampuh untuk mematikan lawan, makanya regu yang mempunyai pemain yang memiliki smash yang kuat pasti akan menang.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Pukulan smash juga merupakan taktik untuk menyerang dalam permainan bola voli dan biasanya dilakukan didepan net dan diawali dengan passing dari tosser dan dieksekusi dengan memukul bola sekuat tenaga ke daerah yang. Pemain yang melakukan smash disebut dengan smasher, apa saja tugas seorang smasher? Berikut ini penjelasannya.

Tugas smasher adalah sebagai penyerang maka keterampilan utama yang harus dimiliki, yaitu kemampuan memukul dengan berbagai macam variasi. Posisi smasher selalu di depan (posisi 2 dan 4) sehingga sekaligus sebagai blocker atau pembendung serangan lawan. Untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik, seorang smasher harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

  1. Langkah awalan untuk meloncat tidak terlalu lebar sehingga tidak mengurangi kekuatan kaki dalam menolak.
  2. Tidak tergesa-gesa melangkah maju sebelum bola diumpan (agar tidak melompat di bawah bola).
  3. Tidak meloncat di bawah bola sehingga pukulan dapat dilakukan dengan kekuatan penuh.
  4. Meloncat dengan tekukan lutut yang tepat (tahap terakhir dari awalan) agar ketinggian lompatan dapat maksimal.
  5. Memukul bola dengan lengan lurus, telapak tangan terbuka, dan pergelangan tangan aktif (lentur).
  6. Mendarat dengan kedua kaki dan menjaga keseimbangan badan.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Memegang Raket Dengan Cara Combination Grip Badminton



Bagikan:


Ilustrasi memegang raket [image by ucupsites.blogspot.com], 

Untuk memainkan pertandingan bulu tangkis atau badminton, selain diperlukan dua orang pemain, diperlukan juga peralatan standar dalam bermain badminton. Selain lapangan pertandingan, peralatan yang harus ada untuk memainkan olahraga ini ialah raket, kok (Shuttlecock), jaring (net), dan tidak ketinggalan pakaian atau seragam.


Selain peralatan pertandingan olahraga bulutangkis atau badminton yang telah kita bahas diatas, tidak kalah pentingnya juga ialah yang berhubungan dengan penguasaan teknik dasar permainan bulu tangkis. Segala macam gerakan permainan bulu tangkis harus menggunakan teknik, salah satunya ialah teknik memegang raket atau grip.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Pada umumnya, teknik dasar memegang raket dalam olahraga bulu tangkis atau badminton terdapat tiga cara yaitu american grip, backhand grip, dan forehand garip. Akan tetapi terdapat lagi satu cara teknik memegang raket yang sering digunakan dalam olahraga bulu tangkis yaitu combination grip atau pegangan campuran.

Pegangan campuran atau combination grip ini merupakan kombinasi antara forehand grip dan backhand grip. Cara melakukan teknik pegangan raket ini ialah dengan mengubah cara pegangan raket sesuai dengan datangnya bola dan jenis pukulan.

Adapun posisi jari pada gagang raket yaitu dari pegangan backhand dengan menggeser sedikit ibu jari ke kiri atau hal ini hampir sama seperti cara forehand grip, tetapi setelah dimiringkan, tangkai (handle) dipegang seperti pada saat berjabat tangan.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: