Macam-Macam Gerakan Memutar Simpai Dalam Senam Irama Dengan Simpai | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar gerakan variasi memutar simpai arah sagital dan horizontal, 

Simpai merupakan salah satu alat yang digunakan dalam senam irama, alat ini berbentuk lingkaran besar yang mempunyai warna yang cerah. Pada umumnya simpai yang digunakan dalam senam irama berukuran diameter 80 - 90 cm, dengan tebal sekitar 8 - 12 mm, dan berat sekitar 300 gram. Sedangkan untuk anak-anak, ukuran diameter simpainya sekitar 60 - 75 cm.


Selain mengayun simpai, gerakan lainnya menggunakan simpai dalam senam irama adalah dengan memutar simpai. Ada beberapa gerakan dasar memutar simpai yang dapat dilakukan dalam senam irama. Berikut ini macam-macam gerakan memutar simpai dalam senam irama dengan menggunakan simpai.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.
1. Gerakan memutar pada arah depan
Cara melakukan gerakan memutar simpai pada arah depan, adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar, simpai dipegang dengan kedua tangan dengan teknik pegangan luar pada sisi berlawanan.
  • Pada saat melakukan gerakan, pindahkan tumpuan berat badan pada kaki kiri dan simpai ke kiri di atas kepala, hingga lengan kiri membentuk setengah lingkaran didepan dada. Kemudian lakukan gerakan mengulang ke posisi berlawanan.
  • Ulangi gerakan tersebut beberapa kali.
2. Gerakan memutar di belakang lengan
Cara melakukan gerakan memutar simpai di belakang lengan, adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan berdiri dengan kedua kaki rapat dan kedua tangan terentang di samping badan. Simpai dipegang tangan kanan dengan telapak tangan menghadap depan.
  • Pada saat melakukan gerakan, putar simpai ke belakang lengan ke arah dalam melingkar ibu jari, dan akhir putaran telapak tangan menghadap ke belakang. Lakukan pula gerakan tersebut dengan tangan kiri.
  • Ulangi gerakan tersebut beberapa kali.
3. Variasi memutar simpai arah sagital
Cara melakukan gerakan variasi memutar simpai arah sagital, adalah sebagai berikut.
  • Sikap awal berdiri dengan dua kaki arah melangkah. Posisi kaki kirir berada di depan dan kaki kanan di belakang sebagai tumpuan berat badan. Simpai dipegang dengan teknik campuran di depan tubuh.
  • Pada saat melakukan gerakan, putarlah simpai ke atas belakang kepala. Kemudian saat bersamaan pindahkan berat badan ke kaki mkirir sebagai tumpuan.
  • Ulangi gerakan dengan arah yang berlawanan.
4. Variasi memutar simpai arah horizontal
Cara melakukan gerakan variasi memutar simpai arah sagital, adalah sebagai berikut.
  • Sikap awal berdiri dengan dua kaki rapat. Simpai dipegang secara horizontal diatas kepala dengan teknik pegangan luar.
  • Pada saat melakukan gerakan, putarlah simpai ke kanan dengan tangan kiri dan lengan kanan memutar ke kiri. Gerakan berakhir ketika lengan menyilang di depan kepala.
  • Ulangi gerakan dengan arah yang berlawanan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Gerakan Mengayun Simpai Dalam Senam Irama Dengan Simpai | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar macam-macam gerakan mengayun simpai dalam senam irama, 

Senam irama merupakan senam yang gerakannya selaras dengan lantunan irama. Senam irama dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tidak menggunakan alat, salah satu alat yang biasa digunakan dalam senam irama adalah Simpai.


Ada beberapa gerakan dalam senam irama dengan menggunakan simpai yang perlu diketahui, salah satu gerakannya adalah gerakan mengayun. Gerakan mengayun simpai dalam  senam irama dapat dilakukan dengan beberapa cara, berikut ini macam-macam gerakan mengayun simpai dalam senam irama dengan menggunakan simpai.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.
1. Gerakan mengayun simpai ke kanan dan ke kiri
Cara melakukan gerakan mengayun simpai ke kanan dan ke kiri adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan dengan berdiri di atas kaki kanan, kaki kiri ke samping kiri, simpai di tangan kanan.
  • Pada saat melakukan gerakan, ayunkan simpai ke samping kiri, kemudian ayunkan kembali simpai ke samping kanan, setelah itu putar badan ke arah kanan seperempat putaran, ayunkan simpai ke arah kanan badan melalui bawah.
  • Lakukan gerakan yang sama dengan sikap permulaan simpai di tangan kiri, kemudian ulangi gerakan tersebut beberapa kali.
2. Gerakan mengayun simpai ke depan dan ke belakang
Cara melakukan gerakan mengayun simpai ke depan dan ke belakang, adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan dengan berdiri diatas kaki kanan, ujung kaki kiri di samping tumit kanan, simpai dipegang tangan kanan lurus di depan badan.
  • Pada saat gerakan, ayunkan simpai ke belakang melalui bawah samping kanan badan, sambil membungkukkan badan, dan letakkan tumit kiri ke lantai. Setelah itu Kembali ke sikap semula. Begitu seterusnya dan kerjakan gerakan ini dengan simpai dipegang dengan tangan kiri.
  • Ulangi gerakan tersebut secara bergantian tangan yang memegang simpai dan lakukan beberapa kali.
3. Gerakan mengayun simpai silang ke kiri dan ke kanan
Cara melakukan gerakan mengayun simpai silang ke kiri dan ke kanan, adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan dengan berdiri di atas kaki kanan, ujung kaki kiri di samping tumit kanan, simpai dipegang tangan kanan lurus di depan badan.
  • Pada saat melakukan gerakan, ayunkan simpai silang ke kiri melalui bawah, bungkukkan badan sedikit. kemudian ayunkan kembali ke sikap semula. Begitu seterusnya dan kerjakan gerakan ini dengan simpai dipegang tangan kiri.
  • Ulangi gerakan tersebut secara bergantian tangan yang memegang simpai dan lakukan beberapa kali.
4. Mengayun simpai sambil melangkah
Cara melakukan gerakan mengayun simpai sambil melangkah, adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan berdiri dengan kaki kanan, sedangkan kaki berdiri dengan ujung jari di belakang. Simpai dipegang dengan tangan kanan di depan tubuh.
  • Pada saat gerakan, ayunkan simpai disamping kiri tubuh. Pada saat bersamaan kaki kiri diayunkan ke depan. Kemudian kembali ke sikap semula, lalu ayunkan simpai ke depan. Setelah itu ayunkan kembali simpai ke arah belakang, dan kembali ke sikap semula.
  • Ulangi gerakan dengan arah dan cara memegang simpai sebaliknya.
Sumber pustaka : Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Memegang Simpai Dalam Senam Irama | EdukasiCenter



Bagikan:


Gambar cara memegang simpai, 

Sudah sejak lama simpai digunakan orang sebagai alat untuk bermain dan juga digunakan dalam senam irama. Simpai dalam senam irama dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gerakan-gerakan baru karena bentuknya yang bulat.


Simpai yang dalam bahasa Inggris disebut hoop atau hoepel dalam bahasa Belanda terbuat dari rotan. Bentuknya bulat seperti lingkaran sehingga tampak seperti gelang yang besar. Warna simpai bermacam-macam dan sebagian besar berwarna cerah seperti merah, kuning, dan hijau.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Cara memegang simpai dalam senam irama ada bermacam-macam, yaitu sebagai berikut.
  • Pegangan biasa (over grip), yaitu cara memegang simpai menggunakan satu atau dua tangan dengan telapak tangan menghadap bawah.
  • Peganganberlawanan (under grip), yaitu cara memegang simpai menggunakan satu atau dua tangan dengan telapak tangan menghadap ke atas.
  • Pegangan dalam, yaitu cara memegang simpai menggunakan satu atau dua tangan dengan telapak tangan menghadap keluar dan jari-jari keatas.
  • Pegangan luar, yaitu cara memegang simpai menggunakan satu atau dua tangan dengan telapak tangan menghadap ke arah dalam dan ibu jari keatas.
  • Pegangan campuran, yaitu cara memegang simpai menggunakan pegangan yang berbeda oleh kedua tangan. Tangan kanan memegang simpai dengan teknik pegangan biasa, sedangkan tangan kiri dengan teknik pegangan berlawanan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Simpai Untuk Senam Irama | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar senam irama dengan simpai, 

Senam irama adalah senam yang dilakukan dengan diiringi irama musik atau latihan gerakan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama ini dapat menggunakan alat (aparatus) seperti bola, tongkat, simpai, dan gerak.


Sudah sejak lama simpai digunakan orang sebagai alat untuk bermain dan juga digunakan dalam senam irama. Simpai dalam senam irama dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gerakan-gerakan baru karena bentuknya yang bulat.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Simpai yang dalam bahasa Inggris disebut hoop atau hoepel dalam bahasa Belanda terbuat dari rotan. Bentuknya bulat seperti lingkaran sehingga tampak seperti gelang yang besar. Warna simpai bermacam-macam dan sebagian besar berwarna cerah seperti merah, kuning, dan hijau.
Ukuran simpai pada umumnya sebagai berikut.
  • Diameter : 80 - 90 cm
  • Tebal : 8 - 12 mm
  • Berat : 300 gram

Ukuran tersebut standar untuk pertandingan, sedangkan untuk anak-anak dapat menggunakan simpai yang diameternya 60 - 75 cm.

Dalam senam irama, simpai dapat digunakan dengan cara diayun, diputar, digelindingkan, dilempar, dilingkarkan, dan dilompati. Semua jenis gerakan tersebut dapat dilakukan pada bidang horizontal, frontal didepan dada, frontal dibelakang badan, dan sagital.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gerakan-Gerakan Senam Irama Dengan Menggunakan Tongkat | Edukasi Center



Bagikan:


Ilustrasi senam irama menggunakan tongkat, 

Pengertian senam irama secara umum yaitu rangkaian gerakan senam yang diselaraskan dengan irama. Senam irama dapat dilakukan dengan alat atau tanpa alat. Alat yang biasa dipergunakan meliputi tali, pita, bola, simpai, gada, dan tongkat. Khusus senam irama dengan menggunakan tongkat, ada beberapa cara atau teknik yang dipakai untuk memegang tongkat.


Ketiga cara memegang tongkat dalam senam irama yaitu regular grips, reverse grips, dan mixed grips. Untuk gerakan-gerakan senam irama menggunakan tongkat, berikut ini beberapa contoh gerak senam irama menggunakan tongkat.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.
1. Gerak mengayunkan tongkat ke depan dan belakang
Cara melakukan gerakan mengayunkan tongkat ke depan dan belakang, adalah sebagai berikut.
  • Hitungan pertama, ambil sikap permulaan.
  • Hitungan kedua, ayunkan tongkat ke depan ke atas dengan tangan kanan, bersamaan dengan itu tumit diangkat.
  • Hitungan ketiga, ayunkan tongkat ke belakang dengan tangan kanan, bersamaan dengan itu kedua lutut direndahkan dan tumit diturunkan.
  • Lakukan gerakan mengayunkan tongkat ke depan dan belakang berulang kali sampai hitungan kedelapan.
  • Kemudian, lakukan gerakan yang sama dengan menggunakan tangan kiri.
2. Gerak mengayun tongkat di samping badan
Cara melakukan gerakan mengayun tongkat disamping badan, adalah sebagai berikut.
  • Hitungan pertama, ambil sikap permulaan.
  • Hitungan kedua, ayunkan tongkat kebelakang dengan tangan kanan.
  • Hitungan ketiga, ayunkan kembali tongkat kedepan keatas dengan tangan kanan, bersamaan dengan itu tumit diangkat.
  • Hitungan keempat, jatuhkan tongkat disamping badan, bersamaan itu kedua lutut direndahkan dan tumit diturunkan.
  • Kemudian, lakukan gerakan yang sama dengan hitungan pertama sampai keempat dengan menggunakan tangan kiri.
3. Gerak menjatuhkan tongkat disamping dan belakang badan
Cara melakukan gerakan menjatuhkan tongkat disamping dan belakang badan, adalah sebagai berikut.
  • Hitungan pertama, ambil sikap permulaan.
  • Hitungan kedua, ayunkan tongkat ke kiri dengan tangan kiri, bebrsamaan itu kaki kanan dilangkahkan kesamping kanan dan dilanjutkan dengan meletakkan tongkat dibelakang pinggang, kemudian dipegang dengan kedua tangan.
  • Hitungan ketiga, ayunkan tongkat ke kanan dengan tangan kanan dan diikuti gerak memindahkan berat badan kearah kanan.
  • Hitungan keempat, kembali pada sikap permulaan.
4. Gerak mengayun tongkat menyilang badan
Cara melakukan gerakan mengayun tongkat menyilang badan, adalah sebagai berikut.
  • Hitungan pertama, ambil sikap permulaan.
  • Hitungan kedua, ayunkan tongkat ke bawah melewati atau menyilang badan ke kiri, kembali ke kanan.
  • Hitungan ketiga, ayun kembali tongkat ke bawah menyilang badan kearah kiri.
  • Hitungan keempat, ayun kembali tongkat ke bawah menyilang badan ke arah kanan disertai gerakan mengeper.
  • Kemudian, lakukan gerakan yang sama dengan tongkat dipegang tangan kiri.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian Senam Irama | EdukasiCenter



Bagikan:


Senam irama dengan alat [image by fajarsumatera.co.id], 

Senam irama merupakan bagian dari aktivitas ritmik. Aktivitas ritmik adalah rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola irama yang disesuaikan dengan perubahan tempo atau semata-mata gerak ekspresi tubuh yang megikuti iringan musik atau ketukan di luar musik.


Sementara itu, pengertian senam irama secara umum yaitu rangkaian gerakan senam yang deselaraskan dengan irama. Irama tidak harus berupa musik, bisa juga berupa ketukan atau hitungan yang teratur sebagai pedoman ritme gerakan. Oleh karena itu, ada yang menyebut senam irama sebagai senam ritmik, tetapi sebenarnya aktivitas ritmik memiliki cakupan yang lebih luas.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Senam irama tidak bisa dilepas dari ritme (rhytme). Sifat ritme yaitu tidak terputus-putus atau mengalir terus sehingga gerakan senam irama atau senam ritmik merupakan gerakan yang tidak terputus-putus. Hal ini menjadi titik persoalan dan tuntutan pada senam irama, yaitu memperindah gerakan melalui koordinasi antara irama dan gerakan, serta membangun dan membuat variasi gerakan.

Ada dua elemen penting dalam gerakan senam irama yaitu irama dan maat. Irama adalah pengulangan bagian-bagian yang menyerupai, sedangkan maat adalah pengulangan bagian-bagian yang sama. Disinilah peran senam irama untuk bisa menyalurkan hasrat bergerak menjadi gerakan tak terhambat dan membuat gerakan sebebas-bebasnya dengan sewajar-wajarnya.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Pengembalian Servis Panjang dan Pendek Dalam Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com], 

Latihan teknik dasar pengembalian servis dapat dilakukan dengan berbagai variasi. Berikut ini beberapa variasi latihan teknik dasar pengembalian servis panjang dan pendek dalam permainan bulu tangkis yang dapat dilakukan agar lebih mahir melakukan pengembalian servis.


Latihan pengembalian servis panjang

Latihan 1

Pada latihan 1 kita akan melakukan latihan mengembalikan servis panjang dari bola yang dilempar oleh teman dari depan tanpa net secara berpasangan. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Pemain A melemparkan bola ke aras pemain B.
  • Pemain B mengembalikan bola ke pemain A.
  • Pemain A melakukan lemparan bola ke arah kanan, ke arah tengah dan atau ke arah kiri.
  • Pemain B mengembalikan bola lalu kembali pada posisi siap.
Latihan 2

Pada latihan 2 kita akan melakukan latihan mengembalikan servis panjang, bola diservis dari depan melalui net/tali secara berpasangan. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Latihan ini dilakukan berpasangan dan masing-masing pemain berdiri berhadapan menempati lapangan menghadap net.
  • Pemain A melakukan servis panjang.
  • Pemain B mengembalikan bola ke pemain A.
  • Pemain B setelah mengembalikan bola servis, kembali pada posisi siap.
  • Pemain A melakukan servis ke kiri, kanan, atau belakang lapangan.
  • Demikian latihan dilakukan bergantian hingga masing-masing dapat menguasai.

Latihan pengembalian servis pendek

Latihan 1

Pada latihan 1 kita akan melakukan latihan mengembalikan servis pendek, dengan cara bola dilempar teman dari depan tanpa net atau tali secara berpasangan. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Latihan dilakukan berpasangan dengan masing-masing pemain berdiri berhadapan.
  • Pemain A melempar bola ke arah pemain B.
  • Pemain B mengembalikan bola ke pemain A.
  • Pemain A melakukan lemparan bola ke kanan, tengah, atau kiri.
  • Pemain B mengembalikan bola lalu kembali pada posisi siap.
Latihan 2

Pada latihan 2 kita akan melakukan latihan mengembalikan servis pendek, dengan cara bola diservis dari depan seberang lapangan melalui atas net atau tali secara berpasangan. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Latihan dilakukan berpasangan dengan masing-masing pemain berdiri berhadapan menghadap tali atau net.
  • Pemain A melakukan servis pendek ke arah pemain B.
  • Pemain B mengembalikan bola ke pemain A
  • Pemain B setelah mengembalikan bola servis kemudian kembali pada posisi siap.
  • Pemain A melakukan servis ke kiri, kanan, atau tengah dekat garis servis.
  • Demikian latihan dilakukan seterusnya.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Pengembalian Servis Pendek Pada Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com], 

Pengembalian servis penting karena bola yang dikembalikan menentukan keberhasilan lawan dalam mencetak angka. Pengembalian bola yang baik hanya memberikan sedikit kesempatan bagi lawan untuk mencetak angka.


Pengembalian servis pada partai ganda lebih ditekankan pada gerak tipuan. Setiap pengembalian bola harus diarahkan ke bawah jika memungkinkan dan harus memaksa lawan untuk mengembalikan bola yang tiggi. Berikut ini cara melakukan teknik pengembalian servis pendek pada permainan bulu tangkis, khususnya pada partai ganda.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:
Tahap persiapan
  • Berdiri dengan sikap melangkah di belakang garis servis pendek lebih kurang 1 - 3 cm.
  • Berat badan bertumpu pada kaki depan.
  • Raket dipegang diatas samping kepala.
  • Pandangan tertuju pada bola yang akan diservis lawan.
Tahap pelaksanaan
  • Jika lawan melakukan servis rendah, lakukan gerakan ke muka garis servis pendek dengan kepala raket menghadap ke atas.
  • Bola dapat diarahkan dengan cara didorong ke tengah lapangan dipukul drive lurus ke kotak pojok lapangan atau dipukul drop menjauhi pemain yang melakukan servis. Selain itu bola dapat juga dikembalikan dengan didorong ke arah pemain pada bagian forehand atau didorong ke arah pemain yang melakukan servis.
Akhir gerakan
  • Berat badan dipindahkan ke depan.
  • Pandangan mengikuti arah gerak bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara melakukan Teknik Dasar Pengembalian Servis Pada Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com], 

Pengembalian servis penting karena bola yang dikembalikan menentukan keberhasilan lawan dalam mencetak angka. Pengembalian bola yang baik hanya memberikan sedikit kesempatan bagi lawan untuk mencetak angka.


Pengembalian servis pada partai tunggal harus dapat diarahkan keempat sudut lapangan. Servis tersebut harus membuat lawan bergerak pada jarak sejauh mungkin. Berikut ini cara melakukan teknik dasar pengembalian servis pada permainan tunggal.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:
Tahap persiapan
  1. Berdiri dengan sikap melangkah di belakang garis servis sejauh 5 - 6 cm dan sekitar 3 cm dari samping garis tengah lapangan.
  2. Berat badan bertumpu di kaki depan.
  3. Raket dipegang di bagian atas samping kepala (sikap siap menerima servis).
  4. Pandangan tertuju pada bola yang akan diservis lawan.
Tahap pelaksanaan
  1. Apabila lawan melakukan servis tinggi ke bagian belakang lapangan, maka lakukan gerak menyamping ke arah belakang.
  2. Berat badan dipindahkan ke depan kemudian lakukan pukulan ke arah bola dengan teknik pukulan forehand.
Akhir gerakan
Berat badan dipindahkan ke depan dan pandangan mata mengikuti arah gerak bola.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Servis Panjang dan Pendek Dalam Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com], 

Teknik dasar servis dalam bulu tangkis dapat dikuasai dengan baik apabila dilakukan latihan-latihan secara terus menerus. Berikut ini variasi dan kombinasi beberapa model latihan pembelajaran servis panjang dan pendek yang dapat dilakukan oleh pemain bulu tangkis.


Latihan ini dapat dilakukan dengan modifikasi lapangan yang disesuaikan dengan keadaan pemain seperti satu lapangan digunakan latihan untuk dua pasang pemain, net agak direndahkan, dan sebagainya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:
Latihan 1
Dalam latihan 1 ini kita akan melakukan servis panjang, pendek forehand, serta backhand dengan cara berpasangan tanpa net. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Pemain A melakukan servis ke arah pemain B.
  2. Pemain B menangkap bola, kemudian mengembalikan teknik servis.
  3. Demikian latihan dilakukan seterusnya dengan menggunakan teknik servis panjang dan pendek secara bergantian hingga masing-masing pemain dapat menguasai.
Latihan 2
Pada latihan yang ke 2 ini kita akan melakukan servis panjang, pendek, forehand, dan backhand melewati tali atau net yang dipasang melintang di depan secara berpasangan atau dengan formasi berbanjar. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Para pemain berdiri berhadapan menghadap net.
  2. Pemain A melakukan servis ke arah pemain B.
  3. Pemain B membiarkan bola jatuh ke pemain A dengan menggunakan teknik servis.
  4. Demikianlah latihan ini dilakukan hingga masing-masing pemain menguasai.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Teknik Dasar Servis Pendek Backhand Pada Permainan Bulu Tangkis | Edukasi Center



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com], 

Dalam permainan bulu tangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun cara melakukan pukulan servis biasanya digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis teknik forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaannya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.


Selain teknik dasar servis pendek forehand, terdapat pula teknik dasar servis pendek backhand. Apa perbedaan dari kedua servis pendek tersebut? Mungkin dari mengetahui caranya kita akan mengetahui lebih jelas lagi perbedaan antara kedua servis pendk tersebut. Berikut ini cara melakukan teknik dasar servis pendek backhand pada permainan bulu tangkis.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Tahap persiapan servis pendek backhand

  • Raket dipegang dengan teknik pegangan pistol.
  • Posisi berdiri kaki lurus, berat badan bertumpu pada kedua kaki.
  • Bola dipegang setinggi pinggang di depan dada.
  • Tangan yang memegang raket di belakang bola menyilang depan badan.
  • Pergelangan tangan yang memegang raket ditekuk.

Tahap pelaksanaan servis pendek backhand

  • Pindahkan berat badan pada bagian depan atau ujung kaki.
  • Gunakan sedikit gerakan pergelangan tangan untuk melakukan kontak raket dengan bola pada ketinggian paha dengan mendorong bola.
  • Bola bergerak rendah di atas net.

Akhir gerakan servis pendek backhand

  • Akhiri gerakan ini dengan raket mengarah ke atas lurus dengan gerakan bola.
  • Silangkanlah raket diatas bagian depan bahu tangan yang sedang memegang raket.
  • Putar pinggul dan bahu, lalu akhiri dengan kedua tangan di atas.
  • Pandangan mengikuti arah bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: