Cara Melakukan Gerakan Kombinasi Lompat Kangkang dan Lompat Jongkok | EdukasiCenter



Bagikan:


Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Pada umumnya, senam dapat dibedakan menjadi empat yaitu senam lantai, senam ketangkasan, senam irama, dan senam aerobik.

Jika diperhatikan gerakan-gerakan senam merupakan perpaduan atau penggabungan antara gerakan-gerakan dasar dalam senam, hal ini dapat kita lihat pada senam lantai bergitu pula dengan senam ketangkasan. Beberapa gerakan dalam senam yang dapat dikombinasikan ialah gerakan lompat kangkang dan lompat jongkok.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
Gerakan lompat kangkang adalah gerakan dengan bentuk meloncat melewati rintangan dan pada saat badan sedang melayang di atas kuda-kuda tangan direntangkan, kedua tungkai lurus dan direntangkan untuk dapat lewat samping kanan dan kiri alat bantu.

Sedangkan Gerakan lompat jongkok (squat vault) adalah gerakan melompat melewati rintangan, yang dalam hal ini adalah alat bantu berupa kuda lompat. Kedua gerakan ini menggunakan alat yang sama yaitu kuda-kuda lompat atau biasa juga dengan alat peti lompat.

Adapun cara mengkombinasikan antara gerakan lompat kangkang dan lompat jongkok ialah, tapi terlebih dahulu kita memerlukan dua alat kuda-kuda lompat atau peti lompat, susunlah secara memanjang. Nah, pertama-tama kita melakukan gerakan lompat kangkang terlebih dahulu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Sambil mengangkat panggul, ayunkan tungkai tinggi di atas garis horizontal sehingga pada saat tangan bertumpu pada peti lompat, badan merupakan satu garis lurus membentuk sudut 20o - 30o dengan garis horizontal.
  2. Setelah posisi badan lurus, segera tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan dengan itu, tolakkan tangan dengan kuat pada peti lompat.
  3. Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti lompat.
  4. Begitu kaki melewati peti lompat, luruskan badan, dan angkatlah lengan ke atas.
  5. Mendaratlah dengan menekuk lutut dan condongkan badan sedikit ke depan dengan menekuk panggul.
Setelah melakukan gerakan lompat kangkang, langsung dilanjutkan dengan melakukan gerakan lompat jongkok dengan diawali dengan awalan berlari beberapa langkah. Adapun langkah-langkah melakukan lompat jongkok adalah sebagai berikut:
  1. Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dan badan condong ke depan.
  2. Kedua kaki menolak pada papan tolakan disertai ayunan lengan ke atas, badan melayang tangan menumpu pada pangkal peti, lengan lurus, pandangan ke depan tangan.
  3. Segera kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga, lutut dilipat ke dada, luruskan tungkai saat berada di atas bagian ujung peti.
  4. Mendarat dengan ujung kaki, lutut mengeper, lengan direntangkan ke atas.
Kedua gerakan ini juga dapat dikombinasikan dengan gerakan lainnya, yaitu dengan gerakan guling kedepan, gerakan guling kebelakang, gerakan meroda, gerakan salto, dan lain sebagainya.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Tanya Jawab Seputar Olahraga Atletik



Bagikan:


Tanya Jawab Seputar Olahraga Atletik ~ Atletik yang terdiri dari jalan, lari, lompat dan lempar dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling tua usianya dan disebut juga sebagai”ibu atau induk” dari semua cabang olahraga dan sering juga disebut sebagai Mother of Sports. Alasannya karena gerakan atletik sudah tercermin pada kehidupan manusia.

Saat ini olahraga atletik di Indonesia kurang berkembang, hanya olahraga lari yang kadang-kadang mempunyai prestasi yang dapat membanggakan. Akan tetapi untuk cabang olahraga lainnya dalam atletik masih belum menonjol, hal ini disebabkan sarana dan prasarana yang belum maksimal. Berikut ini beberapa pertanyaan dan jawaban seputar olahraga atletik.

1. Tuliskan cara melakukan gerakan start berdiri pada lari jarak menengah!

Jawab: Adapun cara melakukan start berdiri pada lari jarak menengah yaitu sebagai berikut :
  • Sikap permulaan, yaitu waktu aba-aba "bersedia", pelari maju ke depan dengan menempatkan salah satu kaki depan di belakang garis start.
  • Badan condong ke depan.
  • Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak dibengkokkan.
  • Pada waktu aba-aba "ya" atau bila dalam perlombaan mendengar bunyi tembakan pistol start, maka pelari berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan, bersamaan dengan mengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.
2. Jelaskan teknik memegang tongkat pada lari estafet!

Jawab: Teknik memegang tongkat estafet dibedakan menjadi dua yaitu berikut ini.
  • Teknik Memegang Tongkat ketika Akan Start
    • Tongkat dipegang dengan pangkal ibu jari, jari kelingking, dan jari manis sehingga ketika start, ibu jari dan jari telunjuk menjadi tumpuan berat badan di atas garis start.
    • Memegang tongkat dengan pangkal ibu jari dan jari tengah sehingga ketika start ibu jari dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan di atas garis start.
  • Teknik Memegang Tongkat ketika Akan Diberikan ke Pelari Selanjutnya
  • Memberikan Tongkat Teknik ini adalah tongkat dipegang agak ke ujung belakang.
3. Sebutkan jenis start dalam nomor lari!

Jawab: Terdapat beberapa macam start dalam nomor lari, macam-macam start tersebut ialah Start berdiri (standing start), Start melayang (flying start), dan Start jongkok (cruched start).

4. Sebutkan teknik melayang pada lompat jauh!

Jawab: Teknik melayang pada lompat jauh disesuaikan dengan gaya yang digunakan oleh atlit itu sendiri. Jika ia menggunakan gaya jongkok maka pada saat melayang diudara ia seolah-olah sedang jongkok dengan kaki ditekuk, sedangkan jika ia menggunakan gaya menggantung maka pada saat melayang ia seolah-olah sedang menggantung dengan tangan lurus keatas, dan jika ia menggunakan gaya berjalan diudara maka pada saat melayang ia seolah-olah sedang berjalan dengan kaki digerakkan.

5. Sebutkan nomor lari jarak pendek yang diperlombakan dalam olahraga atletik?

Jawab: Dalam lari jarak pendek diperlombakan beberapa nomor yang dibedakan berdasarkan jarak tempuh berlari. Adapun nomor yang diperlombakan dalam lari jarak pendek yaitu lari 100 m, 200 m, dan 400 m.

6. Bagaimana akhir gerakan cara menolak peluru gaya belakang?

Jawab: Akhir gerakan tolak peluru gaya belakang/o'brien:
  • Kaki kanan digerakkan ke depan menggantikan kaki kiri.
  • Tumpuan berpindah pada kaki kanan.
  • Badan condong ke depan.
  • Kaki kiri di belakang badan tergantung rileks dengan lutut tertekuk, pandangan ke arah tolakan.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Tanya Jawab Seputar Olahraga Renang



Bagikan:


Tanya Jawab Seputar Olahraga Renang ~ Olahraga renang semakin lama semakin berkembang dan tersebar luas hampir ke seluruh Negara termasuk Indonesia, sehingga bermunculan perkumpulan-perkumpulan renang. Akan tetapi olahraga ini belum merambah hingga ke pelosok, hal ini disebabkan oleh sarana dan prasarana belum memadai.

Walaupun olahraga renang sudah dipelajari dari tingkat SD hingga SMA, akan tetapi masih ada beberapa daerah yang belum maksimal dalam melakukan praktek renang, sekali lagi karna kendala sarana dan prasarana. Berikut ini beberapa pertanyaan yang masuk ke email kami mengenai olahraga renang.

1. Apa saja bentuk-bentuk latihan pernapasan pada renang gaya bebas?

Jawab: Adapun bentuk-bentuk latihan pernapasan pada renang gaya bebas yang dapat dilakukan ialah sebagai berikut:

  • Melakukan latihan teknik pernapasan renang gaya bebas berpegangan di dinding kolam
  • Melakukan latihan teknik pernapasan renang gaya bebas dengan berpegangan pada papan pelanpung
  • Melakukan latihan teknik pernapasan renang gaya bebas dengan posisi badan terapung diatas permukaan air
Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana cara melakukan ketiga latihan pernapasan diatas, teman-teman dapat membacanya di Latihan Teknik Pernapasan Pada Renang Gaya Bebas.


2. Bagaimana sikap tubuh pada renang gaya bebas?

Jawab: Berikut ini sikap tubuh yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas, yaitu:
  • Posisi tubuh pada saat berenang adalah streamline atau sejajar sedatar mungkin dengan permukaan air.
  • Tubuh harus berputar pada garis pusat atau sumbu rotasinya.
  • Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yang mengakibatkan tubuh menjadi naik-turun atau meliuk-liuk.
3. Bagaimana sikap tubuh saat melakukan renang gaya dada?

Jawab: Sikap badan pada saat melakukan renang gaya dada adalah badan tetelungkup dan mendatar pada permukaan air. Seluruh anggota badan harus rileks agar tidak mengeluarkan tenaga yang sia-sia. Ketika meluncur badan harus dalam posisi mendatar pada permukaan air, sedangkan pada saat mengambil napas badan sedikit menurun dari permukaan air. Sementara itu, kepala terletak di atas permukaan air dan lebih tinggi dibandingkan dengan kaki.

4. Jelaskan teknik melakukan ayunan tangan dalam renang gaya bebas!

Jawab: Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan ayunan tangan atas.
  • Pada posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala, dimana kedua telapak tangan agak berdekatan, namun tidak perlu menempel.
  • Selanjutnya, tariklah tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
  • Angkatlah tangan kiri keluar dari permukaan air, lalu ayunkan sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga, lalu diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
  • Bersamaan dengan gerakan mengangkat tangan kiri itu, segera gerakkan dan tariklah tangan kanan ke bawah hingga ke belakang, seperti gerakan tangan kiri.
  • Selanjutnya, angkatlah tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, satu tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga, kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
  • Ulangi setiap langkah dari (2) hingga (5) secara berurutan dan berulang. Yang perlu diperhatikan adalah antara tangan kiri dan kanan selalu bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang. Gerakan ini berulang terus-menerus.
5. Jelaskan secara singkat sejarah organisasi renang di Indonesia!

Jawab: Pada tahun 1917 di Indonesia didirikan perserikatan dengan nama: Bandoengse Zwembond dan pada tahun 1951 didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia, dengan nama singkatan PBSI. Nama PBSI pada tahun 1956 diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dan singkatan nama ini digunakan sampai sekarang. Maksud dari penggantian nama singkatan olahraga renang ini yaitu agar tidak sama dengan nama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

6. Apa arti koordinasi gerakan renang gaya dada?

Jawab: Gerakan koordinasi renang gaya dada adalah tahapan dimana seluruh teknik dasar yang telah dipelajari mulai digabungkan.

7. Uraikan cara melakukan latihan meluncur renang gaya dada.

Jawab: Berikut ini adalah tahap-tahap latihan teknik meluncur.
  • Pemula berdiri di pinggir kolam rapat dengan tembok kolam.
  • Salah satu kaki ditekuk dengan telapak kaki diletakkan pada dinding tembok kolam.
  • Kedua lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan badan bungkuk di atas permukaan air.
  • Kemudian, tolak dengan kaki tumpu, kaki lurus segaris dengan badan dan tangan meluncur ke depan.
  • Kedua kaki lurus ke belakang dan kedua tangan lurus ke depan.
  • Tubuh lurus di atas permukaan air (stream line).
8. Apa yang dilakukan sebelum melakukan pembelajaran renang?

Jawab: Sebelum melakukan olahraga renang, sebaiknya kalian perlu mengetahui terlebih dahulu persiapan apa saja dalam berenang. Hal itu bertujuan agar ketika kalian melakukan aktivitas renang tidak terjadi hal yang berbahaya. Berikut ini persiapan dalam belajar renang.
  • Gerakan Masuk ke Dalam Air
  • Gerakan di Bawah Air
  • Gerakan Naik Turun
  • Gerakan Mengapung
  • Gerakan Mendorong Diri dan Meluncur
Untuk lebih jelas mengenai persiapan seelum melakukan pembelajaran renang diatas, silahkan teman-teman mambacanya di Persiapan yang Dilakukan Sebelum Belajar Berenang.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Tanya Jawab Seputar Olahraga Senam



Bagikan:


Menurut sejarah bahwa olahraga senam sudah dilaksanakan sejak lama yang dilakukan orang-orang pada zaman prasejarah dan pada zaman Yunani. Secara umum, senam dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu senam aerobik, senam irama, senam ketangkasan, dan senam lantai.

Olahraga senam belum begitu populer di Indonesia, tidak seperti olahraga lain seperti sepak bola, bola voli, bulutangkis, dan lainnya yang sudah dikenal hingga ke desa-desa. Akan tetapi saat ini senam sudah diajarkan di sekolah-sekolah walaupun hanya gerakan dasarnya. Berikut ini beberapa pertanyaan mengenai olahraga senam.
1. Apa saja kesalahan umum yang dilakukan pada saat lompat kangkang?

Jawab: Adapun kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi ketika melakukan gerakan lompat kangkang adalah sebagai berikut:
  • Setelah menolakkan kaki pada papan tolak, tungkai kurang terangkat/ tinggi badan kurang lurus.
  • Saat tangan bertumpu, kepala terlalu ke depan sehingga lengan tidak lurus dengan badan.
  • Panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas peti.
  • Lutut bengkok.
  • Kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat.
  • Lengan tidak lurus.
2. Jelaskan cara melakukan gerakan twist dalam senam high impact aerobic!?

Jawab: Twist atau twisting adalah putaran dari tubuh atau sebagian dari tubuh yang mengitari poros pada tumpuan diam. Gerakan ini mirip dengan gerakan twist pada moderate impact. Hanya saja kedua kaki diangkat dari lantai secara bersamaan ke arah vertikal. Adapun gerakan Twist pada moderate impact iyalah dimulai dengan gerakan dengan menempatkan jari-jari kaki di atas lantai, lalu tumit diangkat sehingga posisi berdiri dengan bertumpu pada ujung jari. Lanjutkan dengan menggerakkan pinggul ke arah samping kanan-kiri, dan sebaliknya.
Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
3. Apa yang dimaksud awalan dalam lompat kangkang dan bagaimana cara melakukannya?

Jawab: Awalan yang dimaksud dalam lompat kangkang ialah dengan melakukan beberapa langkah sambil berlari. Adapun cara melakukan awalan dalam lompat kangkang ialah sebagai berikut:
  • Awalan dilakukan dengan berlari pada bola-bola kaki, kepala tegak, dan pandangan ke depan.
  • Ayunan lengan dan kaki harus seirama.
  • Kecepatan lari harus tetap sejak awal sampai menjelang papan pantul.
  • Setelah mencapai papan tolak, tolakkan kedua kaki pada papan tolak.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
4. Terbuat dari apakah biasanya peti lompat?

Jawab: Peti lompat biasanya dibuat dari kayu, terdiri atas empat bagian atau lebih, sesuai dengan keperluan. Tiap bagian tingginya sekitar 25 cm. Bagian paling atas dilapisi bahan yang empuk setebal minimum 7, 5 cm. Panjang bagian atas antara 100 cm - 120 cm dan lebar 50 cm.

5. Sebutkan macam-macam senam aerobik berdasarkan iramanya?

Jawab: Musik atau irama yang dipilih dalam sesan aerobik biasanya mempunyai empat ketukan per irama dengan irama yang tetap. Menurut cara melakukan dan musik atau irama yang mengiringinya, senam aerobic dapat dibagi sebagai berikut.
  • Low impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan ringan.
  • Higt impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan keras.
  • Discorobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
  • Rockrobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
  • Aerobic sport, yaitu kombinasi antara gerakan aerobic keras dan ringan.
  • Aerobic dance, yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.
  • Aerobik dengan menggunakan alat, pada dasarnya adalah upaya menambah variasi, intensitas, serta volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya, menggunakan peralatan, antara lain kursi, bangku, tali (pita), tongkat, dan bola.
6. Jelaskan pengertian senam ketangkasan lompat kangkang!

Jawab: Loncat kangkang atau straddle vault adalah gerakan meloncati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat tersebut. Dalam kejuaraan senam, alat yang dimaksud disebut dengan kuda-kuda lompat (vaulting horse).

7. Sebutkan peralatan yang digunakan dalam senam artistik putra!?

Jawab: Beberapa peralatan yang biasanya digunakan dalam senam artistik pada nomor putra ialah sebagai berikut:
  • Lantai (Floor Exercises)
  • Kuda Pelana (Pommel Horse)
  • Gelang-gelang (Rings)
  • Kuda Lompat (Vaulting Horse)
  • Palang Sejajar (Parallel Bars)
  • Palang Tunggal (Horizontal Bar)
8. Sebutkan yang termasuk gerakan aerobik moderate impact!

Jawab: Berikut ini beberapa contoh gerakan dalam senam moderate impact.
  • Kaki menekan ke atas Gerakan dimulai dengan menempatkan seluruh jari dan telapak kaki di lantai, dilanjutkan dengan berdiri dengan bertumpu pada ujung jari kaki. Teruskan dengan menekuk lutut sedikit sambil menempatkan tumit kembali ke lantai.
  • Melompat Gerakan dilakukan dengan menggelindingkan telapak kaki dengan urutan gerak dimulai dari ibu jari → pusat → tumit. Demikian pula sebaliknya.
  • Twist Mulailah gerakan dengan menempatkan jari-jari kaki di atas lantai, lalu tumit diangkat sehingga posisi berdiri dengan bertumpu pada ujung jari. Lanjutkan dengan menggerakkan pinggul ke arah samping kanan-kiri, dan sebaliknya.
9. Jelaskan cara melakukan guling depan sikap awal jongkok!

Jawab: Cara melakukan gerakan guling depan dengan sikap awal jongkok adalah sebagai berikut:
  • Sikap permulaan jongkok dengan kedua kaki rapat. Letakkan lutut ke dada dan kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
  • Luruskan tungkai badan condong ke depan tangan menumpu, bahu tarik dagu ke dada, letakkan tengkuk pada lantai lebih baik gunakan matras.
  • Gulingkan badan ke depan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul serta kaki mengikuti gerakan badan.
  • Saat punggung mengenai lantai, bengkokkan tungkai, tarik paha ke dada tangan menolak, gerakan mengguling diteruskan hingga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering, pandangan lurus ke depan.
10. Jelaskan teknik gerakan flik flak!

Jawab: Cara atau teknik melakukan gerakan flic - flac adalah sebagai berikut.
  • Awalan : Berdiri dengan kaki rapat, kedua lengan lurus ke depan.
  • Tolakan : Turunkan lengan dan ayun ke belakang, lutut ditekuk hingga setengah jongkok. Ayunkan kembali kedua lengan ke depan atas, bersamaan dengan tolakan kaki yang kuat, kepala tegak dilipat ke belakang.
  • Layangan : Badan melenting, kedua kaki lurus, badan melayang sebelum kedua tangan menumpu di atas matras. Setelah mencapai posisi handstand, kedua kaki dihentakkan (snap), panggul ditekuk disertai dengan tolakan tangan.
  • Pendaratan : Kedua kaki mendarat, dada dan kepala terangkat, kedua lengan lurus ke depan. Bagi pemula, gerakan ini cukup sulit dan beresiko tinggi.
11. Bagaimana cara memegang simpai dengan pegangan biasa?

Jawab: Pegangan biasa (over grip), yaitu cara memegang simpai dalam senam irama dengan menggunakan satu atau dua tangan dengan telapak tangan menghadap bawah. Cara memegang simpai ini dapat dikombinasikan dengan cara pegangan lainnya sehingga menghasilkan gerakan yang sangat indah.

12. Sebutkan 3 macam gerakan mengayun dalam senam irama menggunakan simpai!

Jawab: Gerakan mengayun simpai dalam  senam irama dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu Gerakan mengayun simpai ke kanan dan ke kiri, Gerakan mengayun simpai ke depan dan ke belakang, Gerakan mengayun simpai silang ke kiri dan ke kanan, dan Mengayun simpai sambil melangkah.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Taktik Bertahan Dalam Pencak Silat | EdukasiCenter



Bagikan:


Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.


Sama seperti seni bela diri lainnya, dalam pencak silat juga terdapat strategi menyerang serta strategi bertahan. Dalam strategi bertahan, pencak silat menggunakan beberapa gerakan dasar untuk bertahan dari serangan lawan, seperti elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan tangkapan.

Informasi menarik lainnya tentang olahraga bela diri Pencak Silat, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Dalam pencak silat, taktik bertahan terbagi menjadi dua yaitu bertahan pasif dan bertahan aktif. Seperti apa itu bertahan pasif dan bertahan aktif? Berikut ini akan diuraikan secara singkat.

1. Bertahan Pasif

Bertahan pasif adalah taktik yang dilakukan dengan cara melakukan hindaran atau tangkisan terhadap serangan yang dilakukan lawan, selanjutnya melakukan balasan (counter attack) pada lawan. Taktik ini dapat dilakukan dengan sempurna bila pesilat memiliki kecepatan reaksi dan kemampuan koordinasi yang baik.

Berikut adalah jenis-jenis taktik bertahan pasif:
  • Hindar Sambut (counter-attack)
  • Hindar sambut (counterattack) merupakan salah satu taktik yang dilakukan pesilat dengan cara menunggu lawan melakukan serangan untuk kemudian dibalas baik dengan menggunakan pukulan maupun tendangan. Taktik tersebut dilakukan pada saat melakukan serangan, pesilat melakukan hindaran atau tangkisan untuk kemudian melakukan serangan balasan. Taktik tersebut tepat digunakan untuk menghadapi lawan yang memiliki tipe menyerang langsung.
  • Jemputan
  • Jemputan lebih tepat diterapkan untuk mengatasi lawan yang memiliki tipe serangan tidak langsung. Taktik jemputan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pukulan, tendangan, dan jatuhan. Taknik tersebut dilakukan dengan cara menabrak lawan pada saat lawan alan melakukan gerakan menyerang.
  • Ganjalan
  • Ganjalan dilakukan dengan menggunakan teknik tendangan T (samping). Taktik ini dapat dilakukan oleh pesilat yang memilki kecepatan bergerak yang baik. Taktik ganjalan dilakukan dengan cara menghentikan gerakan lawan pada saat akan melakukan serangan dengan menggunakan tendangan T (samping). Taktik ini tepat digunakan untuk lawan yang memiliki tipe serangan langsung.
2. Bertahan Aktif

Pada taktik bertahan aktif ada persaman dengan gerakan taktik serangan tidak langsung. Perbedaan antara bertahan aktif dengan serangan tidak langsung adalah pada tujuan yang diinginkan. Pada serangan langsung pesilat melakukan pergerakan untuk mengubah posisi lawan sehingga dapat diserang sesuai dengan yang direncanakan. Sedangkan pada taktik bertahan aktif, pesilat bergerak untuk memancing lawan agar melakukan serangan. Setelah itu pesilat segera melakukan counter attack atau teknik jatuhan.

Untuk melakukan taktik bertahan aktif, pesilat harus memiliki kecepatan gerak dan kecepatan reaksi yang bagus. Taktik bertahan aktif biasanya dilakukan oleh pesilat yang memiliki teknik bantingan yang bagus. Taktik bertahan aktif digunakan untuk menghadapi lawan yang memiliki tipe hindar sambut (counter-attack) yang bagus.

Taktik pancingan baik dengan menggunakan tangan maupun kaki perlu dilakukan pada saat pesilat menghadapi lawan yang memiliki tipe bertahan. Pesilat yang memiliki tipe bertahan memiliki kecenderungan untuk melakukan counter attack pada saat lawan bergerak.

Sedangkan pesilat yang memiliki tipe bertahan aktif memiliki kecenderungan untuk bergerak atau membuat gerakan dengan tujuan membuat lawan melakukan serangan dan untuk selanjutnya melakukan teknik balasan ataupun bantingan.

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gerakan Bertahan Dalam Pencak Silat | EdukasiCenter



Bagikan:


Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang perlu dilestarikan. Dalam pencak silat terdapat kategori pertandingan dan seni. Tentunya dalam sebuah pertandingan terdapat taktik dan strategi untuk memenangkan pertandingan. Taktik dan startegi ini dapat berupa menyerang dan bertahan.


Dalam Pencak Silat taktik dan strategi saat menyerang harus sama bangusnya dengan saat kita bertahan, sebab kita tidak tahu jika sewaktu-waktu lawan kita akan menyerang. Bertahan dalam Pencak Silat merupakan sebuah siasat untuk menahan dan menghindari serangan lawan.

Informasi menarik lainnya tentang olahraga bela diri Pencak Silat, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Bertahan adalah usaha menghindari atau mematahkan serangan lawan yag dilakukan dengan gerakan elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan tangkapan. Berdasarkan cara melakukan gerakan bertahan dalam Pencak Silat dapat di bedakan menjadi beberapa gerakan, yaitu:

Elakan

Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ketempat semula elakan terdiri atas :
  1. Elakan atas
    • Mengelakkan diri dari serangan pada bagian sebelah bawah
    • Mengangkat kedua kaki degan sikap tungkai di tekuk
    • Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada.
    • Mendarat dengan kaki saling menyusul atau kedua kaki.
  2. Elakan bawah
    • Mengelakan diri dari serangan pada bagian sebelah atas
    • Merendahkan diri dengan sikap tungkai di tekuk tanpa memindahkan letak telapak kaki
    • Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada

  3. Elakan belakang
    • Mengelakan diri dari serangan lurus depan dan samping
    • Dari sikap kuda-kuda depan, memindahkan berat badan ke belakang
    • Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada
  4. Elakan samping
    • Mengelakan diri dari serangan lurus depan dan atas
    • Dari sikap kangkang, memindahkan badan ke samping dengan merubah sikap tungkai/kuda-kuda
    • Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada
Hindaran

Hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki. Unsur-unsur hindaran meliputi : sikap pasang, sikap tubuh dan sikap tangan

  1. Hindaran hadap, menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan
  2. Hindaran sisi, menghindar dengan memindahkan kaki kanan sehingga posisi tubuh menyamping lawan, berat badan di sebelah kanan.
  3. Hindaran angkat kaki, menghindar dengan mengangkat salah satu kaki
  4. Hindaran kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki kanan secara menyilang ke belakang
Tangkapan
Usaha menggagalkan serangan lawan dengan cara menangkap tendangan kaki lawan
Tangkisan

Tangkisan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan alat serangan yang dilancarkan oleh lawan. Tangkisan langsung bertujuan mangalihkan serangan dari lintasan dan membendung atau menahan serangan. Tangkisan terdiri atas:

  1. Tangkisan satu tangan
    • Tangkisan luar. Tangkisan luar dilakukan dengan cara menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi luar samping badan luar
    • Tangkisan dalam. Tangkisan dilakukan dengan cara menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi dalam samping badan lawan
    • Tangkisan atas. Tangkisan atas dilakukan dengan cara menangkis dari bawah ke atas
    • Tangkisan bawah. Tangkisan bawah dilakukan dengan cara menangkis dari atas ke bawah
    • Tangkisan siku dalam. Tangkisan siku dalam dilakukan dengan cara menangkis ke depan diikuti kaki melangkah ke sisi dalam samping badan lawan
    • Tangkisan siku luar. Tangkisan siku luar dilakukan dengan cara menangkis diikuti kaki melangkah ke samping sisi luar badan
  2. Tangkisan dua lengan
    • Sejajar dua tangan 3/4 lengan atas. Tangkisan dua tangan dilakukan dengan cara menghindar kesamping kedua tangan menangkis 3/4 lengan atas lawan.
    • Belah. Tangkisan belah dilakukan dengan cara mengelak mundur disertai kedua tangan membelah menangkis serangan lawan
    • Silang (tinggi rendah). Tangkisan silang bawah dilakukan dengan cara menyilangkan kedua tangan menangkis ke bawah dari serangan lawan.
    • Buang samping. Tangkisan belah samping dilakukan dengan cara mengelak mundur disertai kedua tangan membuang dari serangan lawan.
gerak bertahan dalam pencak silat, teknik bertahan dalam pencak silat, gerakan bertahan dalam pencak silat disebut, gerakan bertahan dalam pencak silat
Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk SMA Kelas XII/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pola-Pola Pertahanan Dalam Permainan Bola Basket



Bagikan:


Bola Basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri atas 5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke ring lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai.


Dalam mempertahankan ring agar tidak mudah kemasukan bola lawan, maka setiap tim perlu untuk menerapkan pola-pola pertahanan. Jangan sampai pada saat menyerang tiba-tiba tim lawan berhasil merebut bola dan melakukan serangan balik, pada saat itulah pola pertahanan diperlukan.

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sikap jaga, olah kaki untuk memenangkan langkah ketika melakukan pertahanan, dasar-dasar umum dalam penjagaan, posisi jaga dan pembagian daerah, dan pertahanan bersama.

Macam-macam bentuk pertahanan bersama antara lain sebagai berikut:

  1. Pertahanan daerah (zone deffence)
  2. Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Mengingat susunannya, maka pertahanan daerah disebut pertahanan daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1.
  3. Pertahanan satu lawan satu (man to man)
  4. Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Macam-macam pertahanan satu lawan satu adalah sebagai berikut:
    • Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
    • Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
    • Pertahanan satu lawan satu dengan penolong

Itulah beberapa pola pertahanan yang bisa diterapkan dalam permainan bola basket untuk mempertahankan atau menghalau serangan lawan. Pola pertahanan ini harus terus dilatih agar setiap pemain dapat mempertahankan daerahnya dari serangan serangan lawan.

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk SMA Kelas XII/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pola-Pola Penyerangan Dalam Permainan Bola Basket



Bagikan:


Bola Basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri atas 5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke ring lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai.


Agar supaya mendapatkan nilai atau angka sebanyak-banyaknya, setiap pemain harus berusaha dan bekerja sama untuk memasukkan bola ke keranjang atau ring. Maka dari itu penentuan pola penyerangan sangat penting dilakukan.

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang dijalankan untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka. Pola-pola penyerangan adalah sebagai berikut:

  1. Penyerangan Bebas (gerakan off the ball)
  2. Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang baik. Meskipun bebas, namun penyerangan ini harus tetap ada koordinasi dan kerjasama antar pemain, sehingga terwujud adanya saling pengertian tiap pemain.
  3. Penyerangan Kilat (fastbreak)
  4. Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.
  5. Penyerangan Kilat Berpola
  6. Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu, misalnya; dari bola loncat, lemparan ke dalam, dll.
  7. Penyerangan Berpola (patern)
  8. Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan. Pergerakan pemain dan bola ditentukan dengan pasti, sehingga tim memperoleh serangan-serangan yang teratur dan sangat menghemat tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, serta usaha-usaha untuk memperlambat permainan.

Itulah beberapa pola serangan dalam permainan bola basket yang dapat dilakukan oleh sebuah tim untuk mendapatkan poin atau angka sebanyak-banyaknya dan memenangkan pertandingan. Akan tetapi pola serangan ini harus secara terus menerus dilatih agar setiap pemain bisa saling bekerja sama untuk menjalankan pola serangan yang telah ditentukan.

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Untuk SMA Kelas XII/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: