Ukuran Gelanggang, Bentuk Gelanggang, dan Perlengkapan Gelanggang Pencak Silat | EdukasiCenter

Dalam melaksanakan sebuah pertandingan pencak silat, haruslah memenuhi beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan. Salah satunya ialah gelanggang, gelanggang merupakan tempat untuk pesilat dalam bertanding. Berikut ini akan dijelaskan mengenau ukuran gelanggang pencak silat, gelanggang pencak silat berbentuk, dan perlengkapan tambahan dari gelanggang pencak silat.

Gelanggang pencak silat dapat di lantai dan dilapisi matras dengan tebal maksimal 5 cm, permukaan rata dan tidak memantul, boleh ditutup dengan alas yang tidak licin, gelanggang pencak silat berukuran 10 m x 10 m dengan keperluannya, disediakan oleh Komite Pelaksana.

Informasi menarik lainnya tentang olahraga bela diri Pencak Silat, bisa teman-teman baca dibawah ini.

• Kategori-Kategori yang Dipertandingkan Dalam Pencak Silat
• Taktik Bertahan Dalam Pencak Silat
• Gerakan Bertahan Dalam Pencak Silat
• Sejarah Singkat Pencak Silat
• Perlengkapan Dalam Pertandingan Pencak Silat

Gelanggang untuk kategori tanding mengikuti ketentuan berikut ini.

1. Gelanggang pertandingan pencak silat terdiri atas bidang gelanggang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10 m x 10 m. Bidang tanding atau gelanggang pencak silat berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang dengan garis tengah 8 m.
2. Batas gelanggang dan bidang tanding dibuat dengan garis berwarna putih selebar + 5 m ke arah luar.
3. Pada tengah-tengah bidang tanding dibuat lingkaran dengan garis tengah 3 m, lebar garis 5 m berwarna putih sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan.
4. Sudut pesilat adalah pada sudut bujur sangkar gelanggang yang berhadapan yang dibatasi oleh bidang tanding terdiri atas:
• sudut berwarna biru yang berbeda di ujung kanan meja pertandingan,
• sudut berwarna merah yang berada di arah diagonal sudut biru,
• sudut berwarna putih, kedua sudut lainnya sebagai sudut netral.

Berikut ini perlengkapan gelanggang yang wajib disediakan oleh Komite Pelaksana.

1. Meja dan kursi pertandingan, serta meja wasit dan juri.
2. Formulir pertandingan dan alat tulis-menulis.
3. Jam pertandingan, gong (alatnya yang sejenis) dan bel.
4. Lampu babak atau alat lainnya untuk menentukan babak serta lampu isyarat sesuai dengan proses pertandingan yang berlangsung.
5. Bendera kecil warna merah dan biru, bertangkai, masing-masing dengan ukuran 30 cm x 30 cm untuk Juri Tanding dan bendera dengan ukuran yang sama warna kuning untuk Pengamat Waktu.
6. Papan catatan waktu peragaan pesilat tunggal, ganda, dan regu.
7. Tempat Senjata
8. Papan nilai
9. Timbangan
10. Perlengkapan pengeras suara (sound system)
11. Ember dan gelas plastik, kain pel, keset kaki.
12. Alat perekam suara/gambar, operator dan perlengkapannya (alat ini tidak merupakan alat bukti yang sah dalam menentukan kemenangan).
13. Papan nama: Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Sekretaris Pertandingan, Juri sesuai dengan urutannya (I s/d V). Bila diperlukan istilah tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain yang dituliskan di bagian bawah.
14. Scoring Board Digital
15. Perlengkapan lain yang diperlukan, misalnya dalam keadaan tertentu (penonton terlalu ramai dan suara wasit tidak dapat didengar oleh pesilat), maka wasit dapat menggunakan pengeras suara (wireleess).

Sumber referensi: Penjasorkes Untuk SMA/MA kelas XII/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya: