Penjelasan Cara Melakukan Rangkaian Gerakan Guling Depan dan Guling Belakang | EdukasiCenter



Bagikan:


Mengguling (rolling) diartikan sebagai bergerak sepanjang daerah tumpuan dengan cara memutarkan badan terus-menerus. Gerakan berguling merupakan salah satu gerakan dasar dalam senam lantai dimana terdapat dua gerakan bebrguling yang biasa dilakukan, yaitu berguling kedepan dan berguling ke belakang.


Menurut saya gerakan berguling ini merupakan gerakan dasar dalam senam lantai yang sangat mudah untuk dilakukan, sebab kita hanya menggulingkan badan ke depan ataupun kebelakang. Kedua gerakan berguling ini dapat dirangkaikan menjadi sebuah gerakan. Rangkaian gerakan ini dapat diawali dengan guling depan ataupun guling belakang.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Cara melakukan rangkaian yang diawali dengan guling depan dilakukan dengan Diawali dari sikap berdiri tegak, kemudian jongkok dengan kedua kaki rapat dan kedua telapak tangan diletakkan pada matras. Pinggul diangkat ke atas, masukkan kepala di antara lengan hingga pundak menempel pada matras.

Selanjutnya badan digulingkan ke depan hingga bagian badan dari tengkuk, punggung, dan panggul bagian belakang menyentuh matras. Peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok, kedua lengan lurus ke depan. Gerakan akhir adalah kembali ke sikap duduk.

Setelah melakukan gerakan guling depan langsung dilanjutkan dengan melakukan gerakan guling ke belakang sehingga kembali ke tempat pada saat mengawali guling ke depan. Caranya ialah jatuhkan badan ke belakang, kemudian dorongkan kedua tangan, badan berguling ke belakang. pada sikap akhirnya kedua kaki mendarat, kedua tangan menjaga keseimbangan dan sikap jongkok.

Nah, itulah penjelasan mengenai cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang. Seperti yang telah disebutkan diatas, rangkaian gerakan  ini dapat diawali dengan gerakan guling depan terlebih dahulu lalu disambung dengan guling belakang ataupun sebaliknya.





Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gambar - Gambar Lapangan Tolak Peluru



Bagikan:


Gambar lapangan tolak peluru

Tolak peluru atau Shot put merupakan salah satu cabang olahraga dari Atletik, tolak peluru termasuk ke dalam kelompok olahraga lempar termasuk juga didalamnya olahraga lempar lembing, dan lempar cakram. Tolak peluru dimainkan atau dipertandingkan pada lapangan khusus dengan ukuran tertentu.


Lapangan tolak peluru hampir sama dengan lapangan olahraga lempar lainnya dalam atletik, lapangannya berbentuk lingkaran dengan diameter dalam 2,135 m, perpanjangan garis diameter kanan dan kiri 0,75 m, sudut sektor 40o. Lebar balok penahan 11,2–30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:
Berikut ini beberapa gambar lapangan tolak peluru.

Gambar lapangan tolak peluru 1 [RunnerSpace.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 2 [Dreamstime.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 3 [sites.google.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 4 [tx.milesplit.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 5 [hipwallpaper.com], 

Gambar lapangan tolak peluru 6 [milesplit.com], 

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Nomor Renang Gaya Dada yang Diperlombakan Untuk Wanita



Bagikan:


Nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk wanita [image by OlahragaPedia.com] ~ 
Olahraga renang merupakan salah satu olahraga aquatik, artinya olahraga yang dilakukan di air. Olahraga ini dipertandingkan berdasarkan empat jenis gaya yang ada serta campuran dari keempat gaya tersebut yang biasa disebut dengan renang estafet.

Salah satu gaya yang dipertandingkan dalam olahraga renang ialah Gaya Dada atau biasa disebut juga Gaya Katak, disebut demikian karna gaya ini dilakukaan seperti gaya katak saat berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air, Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
Pada perlombaan renang gaya dada untuk wanita atau putri, dipertandingkan beberapa nomor perlombaan berdasarkan jarak yang harus ditempuh oleh setiap perenang. Adapun nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk wanita atau putri adalah sebagai berikut 100 meter, dan 200 meter.

Untuk nomor renang 100 meter, perenang harus bolak balik sebanyak 1 kali, sedangkan untuk nomor 200 meter perenang harus bolakbalik sebanyak 2 kali. Sebab panjang lintasan renang hanya sepanjang 50 meter, maka dari itu teknik saat perenang memutar balik sangatlah penting.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Kombinasi Gerakan Headstand dan Handstand | EdukasiCenter



Bagikan:


Kombinasi Gerakan Headstand dan Handstand

Gerakan dasar dalam senam lantai bermacam-macam dan gerakan-gerakan tersebut dapat dikombinasikan atau dirangkaikan menjadi sebuah gerakan. Gerakan dasar seperti headstand atau biasa juga disebut dengan kopstand dapat dikombinasikan dengan gerakan lainnya seperti gerakan handstand.


Gerakan headstand atau kopstand merupakan gerakan dalam senam lantai dengan berdiri dengan kepala dengan bantuan tangan, sedangkan gerakan handstand merupakan gerakan dalam senam lantai yaitu dengan gerakan berdiri dengan kedua tangan. Adapun cara untuk mengkombinasikan atau merangkaikan kedua gerakan ini yaitu.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Pertama teman-teman melakukan gerakan berdiri dengan kepala atau headstand, caranya langkah awal bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di matras; kemudian letakkan pula dahi di matras di antara kedua tangan; letakkan kedua tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi; Angkat pinggul ke atas, badan tegak lurus pada matras; Luruskan kaki ke atas, jaga keseimbangan.

Masih dalam keadaan headstand, teman -teman luruskan tangan sehingga kepala terangkat dan hanya kedua tangan yang menahan berat badan.  Jaga keseimbangan dan pertahankan badan beberapa saat, setelah beberapa saat turunkan salah satu kaki dan diikuti oleh kaki yang satunya. Kembali ke posisi berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan dan pandangan tetap ke depan.

Nah, itulah gerakan kombinasi headstand dan gerakan handstand yang dapat teman-teman lakukan. Untuk keamanan, minta tolonglah kepada teman untuk membantu pada saat mengawai gerakan ini untuk menghindari terjadinya cedera.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Awal Tolak Peluru Gaya Menyamping atau Gaya Ortodock



Bagikan:


Teknik awal tolak peluru gaya menyamping [image by sportsaspire.com] ~ 
Seperti yang telah kita ketahui bahwa olahraga tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga yang ada dalam Atletik, olahraga ini masuk dalam kelompok olahaga lempar walaupun cara melepas peluru tidak dengan dilempar, melainkan ditolak.

Tolak peluru dilakukan pada lapangan khusus dengan ukuran-ukuran tertentu yang telah diatur oleh asosiasi atletik dunia (Baca: ukuran lapangan tolak peluru), adapun lapangan tolak peluru mempunyai bentuk kerucut, sedangkan tempat atlit untuk menolak berbentuk lingkaran (Baca: bentuk lapangan tolak peluru).

Terdapat dua gaya yang biasa digunakan oleh atlit tolak peluru dalam melakukan gerakan tolak peluru, salah satunya ialah gaya menyamping atau gaya ortodock. Gaya menyamping ialah gaya tolak peluru yang dilakukan dengan cara menyampingi area lemparan terlebih dahulu sebelum melakukan tolakan.

Adapun teknik awalan tolak peluru gaya menyamping yaitu dengan berdiri menyamping dengan sektor tolakan berada di sektor kiri tubuhnya, lutut kaki kanan ditekuk, sedangkan kaki kiri diluruskan ke belakang. Berat badan berada pada kaki kanan dengan pandangan mata ke depan.

Salah satu faktor keberhasilan dalam melakukan tolak peluru ialah dengan melakukan awalan yang baik, dengan awalan yang baik maka gerakan selanjutnya akan lebih maksimal lagi dilakukan. Maka dari itu seorang atlit tolak peluru harus fokus dengan satu gaya yang dilakukan.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Awal Tolak Peluru Gaya Belakang atau Gaya O'brien



Bagikan:


Teknik awal tolak peluru gaya belakang [image by sports.yahoo.com] ~ 

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan. Untuk olahraga tolak peluru masuk ke kelompok olahraga lempar akan tetapi sebutannya bukan lempar akan tetapi tolak.


Hal ini disebabkan bahwa dalam melakukan gerakan tolak peluru, peluru yang berbentuk bola terbuat dari logam tersebut tidak dilempar, akan tetapi ditolak. Oiya tolak peluru dipertandingkan pada lapangan khusus berbentuk kerucut, lapangan tolak peluru ini hampir sama dengan lapangan yg digunakan pada kelompok olahraga lempar lainnya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:

Berdasarkan gerak awalnya, olahraga tolak peluru ini dapat dibedakan menjadi dua jenis gaya yaitu gaya menyamping dan gaya membelakang atau o'brien. Gaya O’Brien ialah gaya tolak peluru yang dilakukan dengan cara membelakangi area lemparan terlebih dahulu sebelum melakukan tolakan.

Perlu diketahui bahwa, teknik atau gerak awalan pada tolak peluru merupakan salah satu penentu dari keberhasilan tolakan yg dilakukan. Lalu bagaimana teknik awal tolak peluru gaya belakang? Pertama-tama Mengambil posisi dengan membelakangi arah daerah lemparan dan berat badan berada di atas tungkai kanan.

Sambil merendahkan badan, angkatlah tumit dari tungkai penopang, sementara tungkai belakang diangkat sedikit ke belakang atas. Selanjutnya tekuklah segera tungkai penopang hingga kedua tungkai tertekuk dan posisi badan menjadi lebih rendah dan membungkuk ke depan.

Dalam setiap pertandingan tolak peluru, para atlit tolak peluru bebas untuk menggunakan gaya tolak peluru yang menjadi andalannya, apakah menggunakan gaya menyamping atau menggunakan gaya membelakang. Untuk mengoptimalkan gerakan, sebaiknya atlit fokus dengan satu gaya yang selalu dilatih agar mengahsilkan hasil yg baik.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: