Peraturan Mengenai Seragam Dalam Permainan Bola Basket



Bagikan:


Peraturan Mengenai Seragam Dalam Permainan Bola Basket (www.slamonline.com)

Setiap olahraga mempunyai peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap tim atau peserta, tak terkecuali juga pada olahraga bola basket. Olahraga bola basket terdapat peraturan yang mengatur segala hal, salah satunya ialah peraturan mengenai seragam pemain. Apa saja peraturan seragam pemain dalam permainan bola basket? berikut ini penejlasan singkatnya.


Seragam semua anggota tim harus terdiri dari:

  1. baju dengan warna dominan depan dan belakang yang sama dengan celana pendek. Jika baju memiliki lengan, ujungnya harus di atas siku. Baju lengan panjang tidak diperbolehkan. Semua pemain harus memasukkan baju mereka ke dalam celana pendek mereka.
  2. Celana pendek dengan warna dominan bagian depan dan belakang yang sama dengan baju. Celana pendek harus berakhir di atas lutut.
  3. Kaos kaki dengan warna dominan yang sama untuk semua anggota tim. Kaus kaki harus terlihat.

Setiap anggota tim akan mengenakan kaos bernomor depan dan belakang dengan nomor polos, dengan warna yang kontras dengan warna kaos. Angka-angka harus terlihat jelas dan:

  1. Mereka yang berada di belakang harus memiliki tinggi minimal 16 cm.
  2. Yang di depan paling tidak setinggi 8 cm.
  3. Angka harus memiliki lebar minimal 2 cm.
  4. Tim hanya boleh menggunakan angka 0 dan 00 dan dari 1 sampai 99.
  5. Pemain dalam tim yang sama tidak boleh memakai nomor yang sama.
  6. Setiap iklan atau logo harus berjarak minimal 4 cm dari angka.

Setiap Tim harus memiliki minimal 2 set kaos dan:

  1. Tim pertama yang disebutkan dalam jadwal (tim tuan rumah) akan mengenakan kaos berwarna terang (sebaiknya putih).
  2. Tim kedua yang disebutkan dalam jadwal (tim tamu) akan mengenakan kaos berwarna gelap.
  3. Namun, jika 2 tim setuju, mereka dapat menukar warna kaos.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peraturan Dalam Tendangan Penalti Dalam Sepak Bola



Bagikan:


Peraturan Dalam Tendangan Penalti Dalam Sepak Bola (www.goal.com)

Terdapat beberapa hal yang diatur dalam pertandingan sepak bola agar membuat pertandingan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan semangat fair play. Salah satu peraturan dalam permainan sepak bola adalah dalam hal melakukan tendangan penalti, aturan ini berlaku untuk pemain yang akan melakukan tendangan penalti dan penjaga gawang. Apa saja aturan dalam tendangan penalti? berikut ini penjelasan singkatnya.


Tendangan penalti diberikan jika seorang pemain melakukan pelanggaran tendangan bebas langsung di dalam area penalti mereka atau di luar lapangan sebagai bagian dari permainan sebagaimana diuraikan dalam Hukum 12 dan 13. Gol dapat dicetak langsung dari tendangan penalti.

Bola harus diam di titik pinalti dan tiang gawang, mistar gawang dan jaring gawang tidak boleh bergerak. Pemain yang melakukan tendangan penalti harus diidentifikasi dengan jelas. Kiper bertahan harus tetap berada di garis gawang, menghadap penendang, di antara tiang gawang, hingga bola ditendang.

Kiper tidak boleh berperilaku dengan cara yang mengganggu penendang secara tidak adil, misalnya menunda pengambilan tendangan atau menyentuh tiang gawang, mistar gawang atau jaring gawang. Para pemain selain penendang dan penjaga gawang harus:

  1. setidaknya 9,15 m (10 yds) dari tanda penalti
  2. di belakang tanda penalti
  3. di dalam lapangan permainan
  4. di luar area penalti

Setelah para pemain mengambil posisi sesuai dengan Hukum ini, wasit memberi isyarat untuk dilakukan tendangan penalti. Pemain yang melakukan tendangan penalti harus menendang bola ke depan; backheeling diperbolehkan asalkan bola bergerak maju.

Saat bola ditendang, penjaga gawang yang bertahan harus memiliki setidaknya sebagian dari satu kaki menyentuh, sejajar dengan, atau di belakang, garis gawang. Bola dalam permainan saat ditendang dan bergerak dengan jelas. Penendang tidak boleh memainkan bola lagi sampai telah menyentuh pemain lain.

Tendangan pinalti selesai ketika bola berhenti bergerak, keluar dari permainan atau wasit berhenti bermain untuk pelanggaran apapun.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peraturan Perayaan Sebuah Gol Dalam Permainan Sepak bola



Bagikan:


Peraturan Perayaan Gol Dalam Sepak bola (utdreport.co.uk)

Dalam sepak bola, sebuah tim harus mencetak banyak gol supaya memenangkan permainan. Untuk mencetak satu gol sangatlah susah, sehingga ketika pemain mencetak gol maka dia akan merayakannya dengan berbagai cara. Akan tetapi, untuk perayaan sebuah gol tidak lah sembarangan, ada beberapa aturan yang perlu diketahui oleh setiap pemain yang mencetak gol di gawang lawan. Berikut ini sedikit informasinya.


Pemain boleh melakukan selebrasi saat mencetak gol, namun selebrasi tersebut tidak boleh berlebihan; perayaan koreografi tidak dianjurkan dan tidak boleh menyebabkan pemborosan waktu yang berlebihan. Meninggalkan lapangan permainan untuk merayakan gol bukanlah pelanggaran yang dapat diperingatkan tetapi pemain harus kembali secepat mungkin.

Seorang pemain harus diperingatkan oleh wasit bahkan diberikan kartu kuning, bila pemain melakukan hal berikut saat melakukan selebrasi gol, yaitu:

  1. memanjat pagar pembatas dan/atau mendekati penonton dengan cara yang menyebabkan masalah keselamatan dan/atau keamanan
  2. bertindak dengan cara yang provokatif, mencemooh, atau menghasut
  3. menutupi kepala atau wajah dengan topeng atau benda serupa lainnya
  4. melepas baju atau menutupi kepala dengan baju

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pelanggaran yang Diberikan Hukuman Tendangan Bebas Langsung Dalam Sepak Bola



Bagikan:


Hukuman Tendangan Bebas Langsung Dalam Sepak Bola (indianexpress.com)

Tugas seorang wasit didalam lapangan sangatlah berat, biasanya seorang wasit menjadi bulan-bulanan pemain dan penonton yang tidak terima dengan keputusan wasit yang dianggap memihak tim lawan. Salah satu tugas wasit yang biasanya kita lihat ialah memebrikan hukuman kepada pemain yang membuat pelanggaran.


Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bermacam-macam, bahkan wasit juga bisa dilanggar oleh pemain dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada wasit. Lalu apa saja bentuk pelanggaran yang diberikan hukuman Tendangan bebas langsung oleh wasit kepada pemain dalam pertandingan sepakbola? Berikut ini informasinya.

Tendangan bebas langsung adalah tendangan bola mati yang dapat digunakan untuk mencetak gol langsung terhadap pihak bertahan. Tendangan bebas langsung diberikan jika seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran berikut terhadap lawan dengan cara yang dianggap oleh wasit sebagai kecerobohan, sembrono atau menggunakan kekuatan berlebihan seperti menyepak lawan; menjatuhkan lawan; melompat pada lawan; menerjang lawan secara kasar; menerjang lawan dari belakang; mencoba memukul lawan;memegang lawan; dan mendorong lawan.

Jika pelanggaran melibatkan kontak, itu dihukum dengan tendangan bebas langsung. Tendangan bebas langsung diberikan jika pemain melakukan salah satu pelanggaran berikut:

  1. Pelanggaran handball (kecuali untuk penjaga gawang di dalam area penalti mereka)
  2. Memegang lawan
  3. Menghalangi lawan dengan kontak
  4. Menggigit atau meludahi seseorang dalam daftar tim atau ofisial pertandingan
  5. Melempar benda ke arah bola, lawan atau ofisial pertandingan, atau melakukan kontak dengan bola dengan benda yang dipegang

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peraturan Handball Dalam Sepak Bola



Bagikan:


Peraturan Handball Dalam Sepak Bola (www.gdnonline.com)

Sepakbola merupakan salah satu permainan yang dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari sebelas orang per tim, sehingga perlu adanya wasit untuk mengontrol jalannya permainan agar berjalan sesuai dengan aturan yang ada.


Disetiap permainan sepak bola tidak lepas dari berbagai macam pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemain, salah satu pelanggaran tersebut ialah Handball. Handball adalah ketika pemain dengan sengaja memegang bola, sehingga pelanggaran handball ini diganjar dengan hukuman.

Untuk menentukan pelanggaran handball, batas atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak. Tidak setiap sentuhan tangan/lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran. Merupakan pelanggaran Handball jika seorang pemain melakukan hal berikut:

  1. Pemain dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan, misalnya menggerakkan tangan/lengan ke arah bola
  2. Pemain menyentuh bola dengan tangan/lengannya ketika telah membentuk tubuhnya lebih besar secara tidak wajar. Seorang pemain dianggap telah membuat tubuhnya lebih besar secara tidak wajar ketika posisi tangan/lengannya bukan merupakan konsekuensi dari, atau dapat dibenarkan oleh, gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu tersebut. Dengan menempatkan tangan/lengan mereka dalam posisi seperti itu, pemain mengambil risiko tangan/lengan mereka terkena bola dan dihukum.
  3. Pemain membuat skor di gawang lawan, dengan ketentuan:
    • membuat skor langsung dari tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja.
    • segera setelah bola menyentuh tangan/lengan mereka, meskipun secara tidak sengaja.

Hukuman untuk pemain yang melakukan handball yaitu tendangan bebas, jika tangan pemain menyentuh bola di luar daerah gawangnya sendiri;dan tendangan penalti, jika pemain bertahan dan tangannya menyentuh bola di daerah gawangnya sendiri.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kombinasi Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com]

Setelah menguasai beberapa teknik dasar bulu tangkis, anda dapat melakukan kombinasi beberapa teknik dasar dalam satu rangkaian gerak. Berikut ini beberapa latihan kombinasi teknik dasar bulu tangkis yang dapat anda lakukan untuk lebih menguasai lagi teknik dasar dalam permainan bulu tangkis.


Latihan 1

Pada latihan 1 ini kita akan melakukan latihan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta backhand overhead berpasangan. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Pemain A melakukan servis panjang.
  2. Pemain B mengembalikan dengan pukulan forehand overhead.
  3. Pemain A mengembalikan dengan pukulan backhand overhead.
  4. Demikian seterusnya dengan teknik servis dilakukan secara bergantian.
Latihan 2

Pada latihan 2 ini kita akan melakukan latihan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, serta backhand overhead berpasangan. Latihan ini dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Pemain A melakukan servis pendek ke arah pemain B.
  2. Pemain B mengembalikan bola dengan lob ke belakang.
  3. Pemain A bergerak mundur dan mengembalikan bola dengan pukulan forehand atau backhand overhead.
  4. Demikian latihan dilakukan seterusnya dengan servis yang dilakukan secara bergantian.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Prinsip dan Aspek Gerakan Senam Irama



Bagikan:


Senam irama [image by www.khasiat.co.id]

Prinsip gerakan senam irama sama dengan prinsip gerakan senam lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada pemberian tekanan. Tekanan senam irama terletak pada irama, kelenturan tubuh (fleksibilitas), dan kontinuitas gerakan. Irama senam mengikuti irama musik yang mengiringinya.


Kelenturan menunjukkan tingkat elastisitas atau kelenturan anggota tubuh. Kontinuitas gerakan tubuh menunjukkan tidak adanya hambatan perpindahan dari gerak yang satu ke gerak selanjutnya. Ciri yang paling mendasar dari senam irama adalah pergantian antara ketegangan dengan pelepasan, dan menghanyutkan gerakan. Ditinjau dari aspek geraknya, Persyaratan latihan senam irama meliputi tiga hal berikut ini.

1. Bentuk

Bentuk gerak adalah bagian dari aktivitas senam irama yang khas. Belajar senam irama adalah mengalami dan melihat syarat-syarat objektif dari bentuk dasar tertentu dari gerak. Setelahnya bentuk dasar betul-betul dikuasai, baru kemudian diberikan variasi-variasi. Misalnya bentuk gerak "mengeper" dalam mengayun lengan sesudah menguasi baru membuat kemungkinan variasi gerakannya.

2. Ruang

Setiap gerak selalu merupakan bagian dari gerak yang berkelanjutan. Gerak yang berkelanjutan ini terjadi dalam ruang dimensi sehingga setiap gerak juga mengandung pengalaman ruang. Oleh karena itu, dalam senam irama ruang gerak merupakan unsur yang harus dialami secara sadar.

Bentuk gerak dengan variasi-variasinya mempunyai kemungkinan yang besar (dari kecil ke besar, dari tinggi ke rendah, dari melingkar ke lurus) dan kemungkinan ini harus dialami secara sadar dalam ruang gerak sebagai pedoman dari jalannya gerak.

3. Waktu

Perlu diketahui bahwa gerak itu harus terjadi secara berurutan, jalannya gerak terbagi dalam waktu yang berurutan pula. Urutan waktu itu terutama ditekankan pada "irama dan perubahan atau tekanan kekuatan".

Jadi, yang kita amati sebagai irama gerak adalah bagian-bagian gerak yang dilakukan dengan sadar menurut bentuk, orientasi ruang, tekanan kekuatan, dan urutan waktu. Bentuk gerak, orientasi gerak, dan urutan waktu adalah dimensi pengalaman yang spesifik dari senam irama.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Blocking Dalam Permainan Bola Voli | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar blocking dalam bola voli [Source image by artikelpengertianmakalah.blogspot.com]
Permainan bola voli merupakan permainan atau olahraga yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu mempunyai enam orang pemain. Regu yang dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan bola voli ialah regu yang pertama mencapai nilai 25 poin disetiap set nya. [Source image by artikelpengertianmakalah.blogspot.com], 

Untuk meraih kemenangan tersebut, setiap pemain bola voli wajib menguasai beberapa teknik dasar, salah satunya adalah blocking atau membendung. Fungsi dari blocking ini adalah untuk menghalangi lawan dalam menyerang, biasa juga blocking dilakukan untuk membendung bola spike yang diluncurkan oleh lawan.


Membendung bola dalam permainan bola voli berhubungan erat dengan teknik bertahan yang dilakukan diatas net. Blocking atau membendung merupakan upaya menghalangi lawan dengan merentangkan kedua tangan pada tempat yang diperkirakan menjadi jalannya bola. Berikut ini cara melakukan teknik blocking dalam permainan bola voli.

1. Tahap persiapan
  • Berdiri menghadap ke jaring atau net, kedua kaki terbuka kira-kira selebar bahu. Lutut ditekuk atau direndahkan.
  • Kedua tangan siap didepan dada dengan telapak tangan menghadap net atau jaring.
  • Pandangan mengawasi jalannya bola dan memperhatikan lawan yang akan melakukan pukulan bola.
2. Tahap pelaksanaan
  • Kedua kaki menolak secara bersamaan ke atas tegak lurus sambil meluruskan kedua lengan.
  • Kedua telapak tangan dirapatkan dengan jari-jari tangan dibuka sehingga ibu jari kiri dan kanan berdekatan.
  • Posisi kedua tangan diarahkan menutup lintasan bola serangan lawan.
  • Segera mendarat dengan kedua kaki mengeper dan kedua lengan diturunkan melalui depan dada.
3. Akhir gerakan
  • Kedua lutut direndahkan
  • Berat badan bertumpu pada kedua ujung telapak kaki.
  • Kedua lengan didepan badan dan kedua siku tertekuk.
  • Pandangan ke depan mengikuti arah gerakan bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Melakukan Gerakan Meroda Pada Senam Lantai



Bagikan:


Latihan Melakukan Gerakan Meroda Pada Senam Lantai

Untuk melakukan gerakan meroda dengan lancar, diperlukan beberapa latihan yang harus dilakukan secara terus menerus. Latihan ini harus diimbangi dengan kemauan yang kuat untuk berlati serta keberanian untuk mencoba berbagai bentuk latihan gerakan meroda.


Berikut ini beberapa latihan meroda yang dapat anda lakukan dengan bantuan teman atau dengan berlatih gerakannya sendiri serta melakukan gerakan latihan dengan menggunakan alat bantu.

1. Latihan meroda dengan bantuan teman
Latihan meroda dengan bantuan teman dapat dilakukan berdua dengan meminta bantuan teman. Adapun cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
  • Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri dibelakang orang yang akan melakukan serangkaian gerak meroda.
  • Ketika badan dan kedua kaki yang melakukan gerakan meroda terangkat ke atas, pembantu segera memegang kedua sisi pinggulnya.
  • Pada saat gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.
2. Latihan meroda tanpa bantuan teman
Latihan ini dilakukan sendiri tanpa bantuan teman dan harus dilakukan berulang-ulang kali hingga mahir. Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut.
  • Posisi badan menghadap menyamping dari arah sasaran.
  • Kedua tangan direntangkan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke bawah.
  • Letakkan telapak tangan kiri lurus pada matras disusul dengan ayunan kaki kanan ke atas samping.
  • Letakkan tangan kanan disusul kaki kiri ke atas menyamping, kepala tengadah.
  • Sikap badan lurus dan kaki membuka lebar.
  • Selanjutnya jatuhkan kaki satu persatu.
3. Latihan meroda dengan kedua tangan bertumpu pada pinggiran bangku panjang
Latihan meroda ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat yaitu bangku panjang. Cara melakukan latihan gerak meroda adalah sebagai berikut.
  • Latihan ini diawali dengan sikap kedua tangan berpegangan dan bertumpu pada pinggiran bangku dengan posisi badan disamping bangku.
  • Angkat pinggul ke atas dan kedua lutut ditekuk.
  • Turunkan kedua kaki disamping bangku.
  • Gerakan dilakukan zig-zag melalui atas bangku.




Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Rangkaian Gerakan Senam Lantai Tanpa Alat



Bagikan:


Latihan Rangkaian Gerakan Senam Lantai Tanpa Menggunakan Alat
Senam lantai merupakan salah satu dari beberapa jenis senam yang ada, senam ini menggunakan lantai sebagai media gerakannya. (Gambar Rangkaian Gerakan Roll Belakang Tungkai Lurus, Handstand,dan Berdiri Kangkang)

Dibanding jenis senam lainnya, senam lantai mempunyai banyak sekali gerakan. Gerakan dalam senam lantai dapat dilakukan dengan alat atau tanpa alat. Agar supaya kita mahir melakukan gerakan-gerakan senam lantai tersebut, kita perlu untuk melakukan latihan-latihan kombinasi atau rangkaian dari beberapa gerakan senam lantai yang ada.


Latihan dari beberapa rangkaian gerakan dalam senam lantai tersebut akan menghasilkan satu gerakan yang sangat indah untuk dilihat. Adapun beberapa latihan rangkaian senam lantai tanpa menggunakan alat, antara lain sebagai berikut.

Rangkaian Gerakan Roll Belakang Tungkai Lurus, Handstand, dan Berdiri Kangkang

Cara melakukan gerakan rangkaian ini adalah sebagai berikut.
  • Dari sikap berdiri, kemudian segera mengguling ke belakang dengan tungkai lurus.
  • Selanjutnya melakukan gerakan handstand dengan kaki lurus.
  • Kemudian turun ke berdiri kaki kangkang.
  • Gerakan terakhir adalah punggung horizontal. Lakukan gerakan ini dengan bantuan alat matras.

Rangkaian Gerakan Loncat, Meroda, dan Keseimbangan Sikap Kapal Terbang

Cara melakukan gerakan rangkaian ini adalah sebagai berikut.
  • Dari sikap lari, kemudian meloncat ke atas.
  • Setelah kaki turun dilanjutkan melakukan gerakan meroda.
  • Gerakan terakhir adalah melakukan gerakan keseimbangan sikap kapal terbang.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Basket



Bagikan:


Macam-Macam Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Basket
Bola basket merupakan permainan yang sangat digemari di beberapa negara, misalnya Amerika Serikat. Permainan ini dimainkan dengan cara memasukkan bola kedalam keranjang basket. [Image by www.beritasatu.com], 

Untuk memasukkan bola kedalam keranjang bukanlah perkara mudah, dibutuhkan kekompakan tim dan yang pastinya harus menguasai teknik-teknik dasar. Ada beberapa teknik-teknik dasar yang harus di kuasai oleh pemain basket dalam memainkan permainan ini.


Beberapa teknik tersebut adalah passing dan menangkap bola, menggiring bola, menembak bola (shooting), dan lay up shot. Berikut ini penjelasan dan cara melakukan latihan teknik dasar dalam permainan bola basket.

Teknik Dasar Passing dan Menangkap Bola Dalam Permainan Bola Basket

Istilah passing mengandung pengertian mengoper bola, sedang menangkap bola berarti menerima bola. Kegiatan menangkap dan melempar bola dapat berlangsung silih berganti secara berpasangan. Adapun teknik dasar passing dan menangkap bola dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Melempar dan menangkap bola secara berpasangan dengan gerakan di tempat, maju, mundur dan menyamping.
  • Melempar dan menangkap bola dengan formasi berbanjar.
  • Melempar dan menangkap bola dengan formasi lingkaran, lakukan secara bergantian untuk pemain di tengah.

Teknik Dasar Menggiring Bola Dalam Permainan Bola Basket

Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan ke daerah lawan. Cara menggiring bola adalah dengan satu tangan dengan tangan kiri atau kanan. Adapun teknik dasar menggiring bola dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Menggiring bola dengan gerakan maju mundur dan menyamping ke arah kanan dan kiri yang dilakukan secara bergantian arah.
  • Menggiring bola dengan mengikuti teman yang di depannya
  • Menggiring bola dengan lari berantai berputar melalui rintangan (zig-zag) dalam bentuk kelompok (menggunakan tangan kanan dan kiri secara bergantian).

Teknik Dasar Menembak Bola (shooting) Dalam Permainan Bola Basket

Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jadi jika pemain menguasai teknik passing maka pelaksanaan teknik menembak bagi pemain tersebut sangat mudah dan cepat dilakukan. Adapun teknik dasar menembak bola dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Menembak bola dengan satu tangan sambil bergerak maju, mundur dan menyamping kemudian lakukan melewati atas tali yang melintang, lakukan secara berpasangan atau kelompok dengan formasi berbanjar.
  • Menembak ke arah depan ring basket pada formasi berbanjar dengan menggunakan satu dan dua tangan, lakukan gerakan secara bergantian.
  • Menembak ke arah samping ring basket pada formasi berbanjar dengan menggunakan satu dan dua tangan, lakukan secara bergantian.

Teknik dasar lay up shot Dalam Permainan Bola Basket

Tembakan lay up adalah tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dari ring basket, sehingga seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam ring basket, tembakan lay up dapat dilakukan di sebelah kiri dan kanan ring.

Seorang pemain yang melakukan lay up dari sisi kanan maka menggunakan tangan kanan dan dari sisi kiri menggunakan tangan kiri. Tolakan kakipun harus berlawanan, jika tolakan dengan kaki kiri maka tembakan oleh tangan kanan dan sebaliknya. Adapun teknik dasar lay up dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Melakukan lay up dari posisi melangkah, dilanjutkan dua langkah sambil memegang bola, lakukan gerakan secara berpasangan dan bergantian.
  • Melakukan lay up yang diawali dengan menggiring bola terlebih dahulu, lakukan gerakan secara berpasangan dan bergantian.
  • Melakukan lay up dari arah depan dan samping ring basket, lakukan secara berpasangan atau kelompok dan secara bergantian.




Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Taktik dan Strategi Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Bola Voli



Bagikan:


Taktik dan Strategi Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Bola Voli
Gambar ilustrasi bertahan dan menyerang [source image by mela-meilani.blogspot.com],

Sebagai salah satu permainan tim, bermain bola voli memerlukan taktik dan strategi yang baik. Hal ini merupakan modal dasar yang penting untuk memenangkan pertandingan. Taktik dan strategi dalam permainan bola voli terbagi atas penyerangan dan pertahanan, berikut penjelasannya.


Taktik dan Strategi Penyerangan Dalam Permainan Bola Voli

Tujuan pokok permainan bola voli adalah mendapatkan angka akhir lebih dahulu dari lawan. Materi berikut berhubungan dengan sistem penyerangan yang akan digalang oleh anggota tim saat bertanding. Sistem penyerangan dibentuk melalui kerja sama antarpemain yang sesuai dengan posisinya masing-masing.

Penyerangan dilakukan dengan kombinasi pengoperan yang baik disertai kecerdikan para pemain itu sendiri dalam melakukan gerak tipu. Untuk memantapkan kerja sama tim dalam penyerangan, harus dilakukan latihan bersama yang dapat menciptakan pola penyerangan yang baik.

Taktik dan Strategi Pertahanan Dalam Permainan Bola Voli

Pertahanan dapat dilakukan secara individu ataupun dilakukan secara bersama. Keduanya bertujuan untuk memperoleh nilai tertinggi dengan cepat sehingga dapat menjadi pemenang. Pertahanan individu dilakukan sesuai taktik masing-masing individu. Pertahanan individu dapat dilakukan seorang pemain dalam menerima bola dari serangan lawan, baik berupa serangan smes maupun serangan biasa.

Pertahanan bersama merupakan pertahanan yang benar-benar menuntut kebersamaan. Pertahanan bersama dilakukan terutama untuk mengantisipasi smes lawan dari arah tengah atas net. Dalam hal ini, pertahanan dilakukan oleh dua atau tiga pemain untuk membendung bola smes dengan membentuk tembok yang kokoh sehingga smes lawan dapat terbendung.

Selain melalui pertahanan blocking smash, pertahanan lain yang harus diperhatikan adalah pertahanan untuk mengantisipasi serangan gerak tipu lawan dalam penempatan bola. Hal tersebut membutuhkan kejelian semua pemain untuk mengantisipasinya, terutama bagi para pemain yang tidak melakukan block.

Sumber pustaka : Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lapangan, Bola, Ring dan Papan Pantul Permainan Bola Basket



Bagikan:


Ukuran Lapangan, Bola, Ring dan Papan Pantul Permainan Bola Basket
Permainan Bola basket merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh dua tim, permainan ini menggunakan tangan untuk membawa bola dan mengopernya ke pemain lain. Masing-masing tim akan mendapatkan poin jika bola dimasukkan ke jaring atau ring lawan. [image by www.la-streetball.com], 

Poin yang akan didapat setiap timnya jika memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring adalah 2 poin dan jika measukkan bola dari jarak yang agak jauh akan mendapatkan 3 poin. Olahraga ini sangat populer di negara Amerika Serikat dengan liga basketnya yang terkenal yaitu NBL, sementara di Indonesia juga mempunyai liga bola basket sendiri yang diberi nama IBL.


Itulah sedikit tentang permainan bola basket, disamping informasi tersebut diatas kita juga mesti mengetahui informasi lainnya mengenai permainan ini. Salah satunya adalah ukuran lapangan bola basket, ukuran bola, dan ukuran ring dan papan pantulnya. Berikut ini akan diuraikan ukurannya.

1. Ukuran lapangan
    Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang.
    Panjang = 26 meter.
    Lebar = 14 meter.
    Diameter lingkaran tengah = 3,60 meter.
    Panjang garis daerah hukuman = 1,20 meter.
2. Ukuran ring dan papan pantul
    Ukuran papan = 1,05 × 1,8m dengan kotak kecil di tengah 45 × 59 cm.
    Jarak papan paling bawah ke lantai = 2,9 m.
    Tinggi ring dari lantai = 3,05 m.
    Diameter ring = 45 cm.
    Jarak tepi ring ke papan = 15 cm.
    Jarak baseline/endline ke papan = 1,2 m.
    Panjang jaring terjuntai = 40-45 cm.
3. Ukuran bola

Bola basket berbentuk bulat, terbuat dari karet, kulit, atau bahan sintetis lainnya. Lingkaran bola 74,9- 78 cm dan berat 567-650 gram.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs/ Jaja Sudarja Husdarta, Eli Maryani; ilustrator, Tim Redaksi.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Bounce Pass (Operan Pantul) Dalam Permainan Bola Basket



Bagikan:


Teknik Bounce Pass (Operan Pantul)
Setelah pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang cara melakukan teknik mengoper chest pass dalam permainan bola basket, pada kesempatan kali ini kita akan membahas teknik mengoper lainnya. Teknik operan selanjutnya yang akan kita bahas adalah teknik Bounce Pass. [image by 24secondstolearn.blogspot.com]

Teknik operan Bounce Pass dilakukan untuk mengoper atau mengumpan bola ke teman lainnya, teknik mengoper ini digunakan untuk mengecoh pemain lawan yang hendak memotong operan kita jika. Seperti namanya, teknik ini harus dipantulkan di lantai sebelum sampai ke teman. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diuraikan cara melakukan teknik operan Bounce Pass.


Untuk melakukan teknik operan pantul, pertama-tama berdiri dengan kedua kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki di depan, dan punggung lurus. Bola dipegang kedua tangan di depan dada dan pandangan ke depan. Kemudian lemparkan bola menggunakan kedua tangan dengan cara dipantulkan terlebih dahulu ke lantai. Posisi kedua telapak tangan menjadi menghadap ke luar.

Itulah penjelasan singkat mengenai cara melakukan teknik Bounce Pass (Operan Pantul) Dalam Permainan Bola Basket dalam permainan bola basket. Semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang belajar dalam bermain bola basket. Silahkan berkomentar jika anda ingin berbagi pengalaman anda dalam bermain bola basket di kotak komentar dibawah postingan ini.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs/ Jaja Sudarja Husdarta, Eli Maryani; ilustrator, Tim Redaksi.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gaya-Gaya Dalam Renang Estafet



Bagikan:


Gaya-Gaya Dalam Renang Estafet
Pernahkah anda mendengar estafet dalam olahraga? biasanya ata estafet digunakan dalam olahraga atletik yaitu lari. [image by foto.tempo.co]

Estafet juga terdapat pada olahraga renang oleh sebuah tim yang berjumlah 4 orang, setiap perenang tersebut mempunyai keahliannya masing-masing. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gaya-gaya dalam renang estafet serta urutan gaya ganti dalam estafet.


Renang estafet atau medley swimming adalah salah satu nomor perlombaan renang gaya ganti yang dilakukan secara estafet oleh sebuah tim yang terdiri atas empat orang perenang untuk memenangkan sebuah perlombaan dengan jarak yang telah ditentukan.

Taktik yang harus dilakukan dalam perlombaan renang estafet adalah dengan menempatkan perenang pada spesialisasinya, kerja sama yang baik pada saat pergantian perenang, dan lakukan latihan bersama terutama pada saat menjelang pergantian dan finish.

Terdapat tiga jenis renang estafet yaitu gaya ganti perorangan putra putri 200 meter dan 400 meter dan putra putri 200 meter dan 400 meter, gaya bebas estafet putra 4x100 meter dan 4x200 meter dan putri 4x100 meter dan 4x200 meter, dan gaya ganti estafet 4x100 meter putra dan putri.

Adapun urutan untuk gaya ganti estafet 4 × 100 m putra dan putri antara lain sebagai berikut.
  • Gaya punggung
  • Gaya dada
  • Gaya kupu-kupu
  • Gaya bebas
Urutan gaya ganti estafet sebagai berikut.
  • Perenang pertama melakukan gaya punggung.
  • Perenang kedua melakukan gaya dada.
  • Perenang ketiga melakukan gaya kupu-kupu.
  • Perenang keempat melakukan gaya bebas.
Sumber pustaka : Praktis Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/ Eli Maryani, Jaja Suharja Husdarta; editor, Dadan Ahmad Sobardan.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lengkap Lapangan Bola Voli



Bagikan:


Ukuran Lengkap Lapangan Bola Voli
Bola voli merupakan salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat indonesia, itulah sebabnya disetiap perlombaan yang ada pasti permainan ini diikutsertakan.

Bola voli dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas enam pemain. Masing-masing pemain dengan kemampuan individu yang berbeda datang dengan kepercayaan diri tinggi dan saling bekerja sama untuk meraih kemenangan.


Kemenangan akan diraih jika sebuah tim menang tiga set. Jadi, dalam satu pertandingan bola voli maksimal akan dimainkan lima set. Komunikasi yang baik antarpemain sangat diperlukan dalam menerapkan pola permainan. Untuk memainkan permainan bola voli perlu memerlukan beberapa perlengkapan, salah satunya ialah lapangan.

Ukuran lengkap lapangan bola voli tidak sembarangan, harus sesuai dengan standar internasional atau bisa juga memakai standar nasional yang dikeluarkan oleh organisasi bola voli di Indonesia atau PBVSI. Pada umumnya lapangan bola voli dibagi menjadi dua bagian yaitu area depan atau front zone dan area belakang atau back zone.

Pada gambar diatas jelas sekali ukuran lengkap dari lapangan bola voli, dimana panjang lapangan bola voli sekitar 18 meter dan lebarnya 9 meter. Sementara itu ukuran panjang wilayah atau area depan 3 meter dari garis tengah lapangan, adapun ukuran dari serving area yang berada di pojok belakang lapangan mempunyai ukuran lebar 3 meter.

Untuk ukuran net bola voli dalam lapangan, yaitu lebar net bola voli 1 meter, tinggi net untuk putra 2,43 meter sedangkan untuk putri 2,24 meter. Tinggi antena pada net bola voli yang terdapat dikedua ujung net berukuran 80 centimeter, Tinggi tiang net bola voli berukuran 2,55 meter, jarak tiang net dengan garis samping lapangan bola voli berukuran 0,5 – 1 meter.

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran lengkap lapangan bola voli, jadi kesimpulannya ialah lapangan bola voli berukuran panjang 18 meter, lebar 9 meter, ukuran wilayah depan 3 meter, dan tinggi net 2,43 meter (putra) dan 2,24 meter (putri). Semoga informasi ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan kita semua mengenai permainan bola voli.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Bentuk dan Ukuran Lapangan Polo Air



Bagikan:


Bentuk dan Ukuran Kolam Polo Air
Olahraga polo air mungkin tidak begitu populer ditelinga kita, sebab olahraga ini sangat jarang kita dengar atau saksikan pertandingannya. Bukan hanya pertandingannya yang jarang kita lihat, perlengkapannya pun yang berupa kolam pasti belum pernah juga kita lihat

Seperti namanya, polo air merupakan olahraga yang dimainkan didalam air, olahraga ini hampir mirip dengan olahraga bola tangan akan tetapi dimainkan didalam air. Cara memainkan olahraga ini sangat sederhana, olahraga ini dimainkan oleh dua regu atau tim, setiap tim nya beranggotakan 7 pemain.


Setiap pemain berusaha untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan, setiap bola yang dimasukkan ke gawang lawan akan menghasilkan poin. Seperti olahraga lainnya, olahraga polo air juga mempunyai peraturan-peraturan pertandingan yang harus di patuhioleh setiap pemain.

Salah satu peraturan pertandingan yang perlu diperhatikan ialah mengenai ukuran kolam pertandingan yang akan digunakan untuk bertanding. Kolam pertandingan polo air berbentuk segi panjang, didalam kolam pertandingan terdapat empat garis termasuk garis tengah dan gawang. Untuk lebih jelasnya mengenai bentuk lapangan polo air perhatikan gambar diatas.

Dari gambar diatas dapat kita ketahui ukurannnya, dimana ukuran kolam polo air keseluruhan ialah maksimum 30 x 20 meter. Sementara itu gawang polo air berukuran lebar 3 meter dan tingginya 90 cm diatas permukaan air, sementara itu terdapat 4 garis yang ada termasuk gari gawang, garis merah terletak 2 meter dari gawang, garis kuning terletak 4 meter dari gawang, sedangkan garis hijau 7 meter dari gawang.

Terletak sebuah lingaran kecil ditengah lapangan untuk memulai pertandingan, sedangkan di sudut kolam terdapat area berwana merah sebagai re-entry area pemain. Mungkin teman-teman bertanya pula, berapa kedalaman dari kolam olahraga polo air ini? kedalam kolam polo air minimumnya sekitar 1,8 meter akan tetapi lebih disukai atau yang sering digunakan yaitu kedalaman 2 meter.

Itulah sedikit informasi yang dapat saya berikan kepada teman-teman perihal bentuk dan ukuran kolam olahraga polo air, semoga informasi singkat ini dapat menambah wawasan kita mengenai olahraga polo air. Selain itu semoga dapat pula bermanfaat untuk teman-teman sekalian, ikuti terus informasi terbaru seputar olahraga di blog ini.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lengkap Lapangan Lompat Jauh



Bagikan:


Gambar lapangan lompat jauh beserta ukurannya [image by www.tutorialolahraga.com]
Lompat jauh adalah salah satu nomor atau cabang olahraga dalam atletik, tujuan olahraga ini ialah dengan melakukan lompatan sejauh-jauhnya. Pada awalannya melakukan lari kemudian melakukan tolakan pada balok atau papan tolakan setelah itu melompat dan mendarat di bak pendaratan yang berisi pasir halus.

Terdapat beberapa gaya yang ada pada lompat jauh, salah satunya yaitu gaya menggantung. Kenapa dikatakan menggantung? karena pada saat melayang diudara atlet mengangkat kedua tangannya seolah-olah ia sedang menggantung. Dalam lompat jauh terdapat beberapa peraturan yang perlu dipatuhi, salah satunya mengenai ukuran lengkap lapangan lompat jauh. Perhatikan gambar lapangan atau area lompat jauh dibawah.


Pada lapangan lompat jauh dibagi menjadi tiga bagian, yaitu lintasan lari awalan, papan atau balok tolak, dan bak pendaratan. Lintasan awalan yang digunakan untuk berlali memiliki panjang minimal 45 m, sementara lebarnya minimal 1,22 m dan maksimal 1,25 m. Lintasan dibatasi dengan garis putih selebar 5 cm di sebelah kanan dan kirinya.

Sementara itu papan atau balok tolak yang terdapat pada ujung lintasan lari berbentuk segi empat, terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dan di cat putih. Papan tolakan ditanam tidak kurang dari 1 meter dari tepi dekat tempat pendaratan. Jarak papan tolak dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan minimal 10 m.

Ukurannya adalah sebagai berikut.
  • Panjang = 1,21–1,22 m
  • Lebar = 19–20 cm
  • Tebal = 5 cm

Papan tolak harus ditanam di tanah, bagian atasnya rata dengan tanah lintasan lari dan tempat pendaratan. Di belakang garis tolakan dipasang papan plastisin atau bahan lain yang sesuai, yang berfungsi sebagai pencatat injakan kaki pelompat yang salah dan membekas di papan tersebut.

Untuk bak pendaratan yang digunakan mendarat saat melompat mempunyai lebar bak pendaratan minimal 2,75 m dan panjangnya minimal 10 m. Bak pendaratan harus diisi dengan pasir yang lembut dan basah. Permukaan atasnya harus datar dan rata dengan permukaan papan tolak.

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran lengkap lapangan lompat jauh, semoga informasi ini dapat menambah wawasan kita semua mengenai cabang olahraga lompat jauh dan juga olahraga atletik yang merupakan induk dari olahraga lompat jauh dan olahraga lainnya.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran dan Panjang Lintasan Lari Jarak Menengah



Bagikan:


Lintasan lari [image by purworejorunners.blogspot.com]
Salah satu nomor lari yang baisa diperlombakan dalam suatu event olahraga ialah lari jarak menengah. Apa itu lari jarak menengah? lari jarak menengah ialah lari yang dilakukan pada lintasan dengan jarak yang lebih panjang dibandingkan dengan nomor lari jarak pendek, biasanya jarak lintasan pada lari menengah ini 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter.

Terdapat beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai agar saat melakukan lari jarak menengah dapat sukses, diantaranya teknik dasar pada saat start. Teknik dasar start pada lari jarak menengah dilakukan dengan cara start berdiri, adapun aba-aba yang biasanya di berikan untuk memulai berlari ialah aba-aba "bersedia,...yak!", dan dalam kejuaraan resmi nasional dan internasional, aba-aba yak! menggunakan tembakan pistol.


Lintasan yang digunakan pada lari jarak menengah sama dengan lintasan yang digunakan pada nomor lari lainnya, akan tetapi yang membedakannya ialah jarak yang harus ditempuh para pelari. Jika pelari tersebut termasuk pada nomor lari jarak menengah 800 meter maka dia harus berlari sepanjang 800 meter atau dua kali keliling lintasan lari yang mempunyai panjang 400 meter.

Sedangkan pada nomor lari jarak menengah 1500 meter, pelari harus lari dengan menempuh jarak 1500 meter atau sekitar tiga kali putara lebih. Dan pada nomor lari jarak menengah 3000 meter, pelari harus menempuh jarak 3000 meter atau sekitar tujuah kali lintasan lari yang panjang kelilingnya 400 meter.

Pada lintasan yang digunakan dalam perlombaan lari, digunakan lintasan khusus yang berbentuk lingkaran oval. Pada umumnya lintasan tersebut dibagi menjadi 6 atau 8 lintasan, dengan lebar masing-masing lintasan 1,22 meter dan diberi batas berupa garis selebar 5 cm, sedangkan kemiringan lintasan yang dianjurkan ialah tidak lebih dari 100.

Itulah sedikit informasi yang dapat kami bagikan kepada teman-teman sekalian, semoga dapat membantu dan dapat menambah wawasan pengetahuan kita mengenai olahraga lari khususnya mengenai ukuran dan panjang lintasan pada lari jarak menengah. Ikuti terus informasi-informasi terbaru lainnya yang kami bagikan di blog ini.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Memegang Raket Bulutangkis dengan Cara Forehand Grip



Bagikan:


Forehand grip badminton [image by www.thaigoodview.com]

Olahraga bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari di dunia, khususnya di Indonesia olahraga bulu tangkis merupakan olahraga nomor dua paling banyak penggemarnya setelah olahraga sepak bola. Untuk memainkan olahraga ini tidak memerlukan banyak tempat, kita hanya memerlukan raket dan shuttlecock (bola badminton).


Dalam olahraga bulu tangkis, pemain badminton yang handal harus menguasai beberapa teknik dasar dalam permainan bulu tangkis. Salah satu teknik dasar dalam permainan bulu tangkis yang penting ialah teknik dasar memegang raket. Teknik dasar memegang raket dalam bulu tangkis terbagi menajadi empat, salah  satunya ialah teknik pegangan forehand atau forehand grip.

Teknik pegangan forehand atau forehand grip ini sangat efektif untuk pukulan smash di depan net atau untuk mengambil bola di atas net dengan cara menitipkan ke bagian bawah secara tajam. Dengan daun raket yang menghadap ke muka membuat si pemukul mudah mengarahkan bola ke kiri atau ke kanan sehingga hasil pukulannya keras dan juga sulit diduga arahnya.

Kelemahan dari pegangan ini adalah kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk permainan netting di samping atau di bawah net.

Cara melakukan teknik memegang raket dengan cara pegangan forehand atau forehand grip yaitu : Raket diletakkan di lantai dalam posisi miring kemudian peganglah dengan cara bagian tangan antara ibu jaridengan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang sempit. Raket dipegang tanpa diubah-ubah (statis). Hal yang perlu diperhatikan adalah letak ibu jari tidak melebihi dan tidak juga kurang dari jari telunjuk.

Selain sangat efektif untuk pukulan smash di depan net atau untuk mengambil bola di atas net, pegangan forehand atau forehand grip mempunyai beberapa keuntungan lainnya untuk pemain badminton. Keuntungan yang dapat dirasakan ialah sebagai berikut.

  1. Terjaminnya rasa aman karena raket dipegang dengan seluruh telapak tangan, pegangan terasa lebih kuat dan tidak mudah lepas.
  2. Memudahkan pemain untuk melakukan gerakan pukulan terhadap bola yang datangnya ke sebelah kanan badan sehingga pukulan akan dapat dilakukan dengan cermat, baik kecepatan bola maupun sasarannya.
  3. Pemain yang bermain dengan pegangan forehand ini tidak perlu memutar-mutar pegangan. Oleh karena itu, kesalahan menempatkan posisi daun raket terhadap bola lebih kecil.

Itulah penjelasan singkat mengenai keuntungan serta cara melakukan teknik memegang raket dengan cara forehand grip atau pegangan forehand. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah pengetahuan kita mengenai teknik dasar dalam olahraga bulu tangkis, khususnya teknik memegang raket.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Memegang Raket Bulutangkis dengan Cara Backhand Grip



Bagikan:


Backhand Grip [image by www.xbadmintontricks.com]

Walaupun dapat dimainkan dimana saja, akan tetapi dalam pertandingan bulu tangkis yang resmi wajib untuk memainkannya pada lapangan yang telah memenuhi standar internasional. Pada umumnya lapangan bulu tangkis atau badminton mempunyai luas keseluruhan panjang  13,40 meter dan lebar 6,10 meter, dengan  ukuran ketebalan garis-garis 40 mm.


Selain alat dan perlengkapan yang harus disediakan, hal yang terpentinga dalam sebuah pertandingan bulu tangkis yaitu pemainnya. Seorang pemain bulu tangkis  atau badminton perlu dan harus menguasai teknik-teknik dasar dalam olahraga bulu tangkis dan salah satu teknik dasar tersebut ialah teknik memegang raket.

Teknik dasar memegang raket dalam bulu tangkis sangat penting pada saat akan melakukan pukulan, jika memegang raket dengan asal-asalan tanpa menggunakan teknik maka dapat dipastikan pukulan yang kita lakukan tidak akan bebrhasil mematikan lawan, malahan kita yang akan memberikan lawan kita poin.

Teknik memegang raket dalam olahraga bulu tangkis atau badminton terbagi menjadi empat, walaupun ada juga yang hanya membaginya menjadi tiga. Salah satunya yaitu yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya ialah cara forehand grip, dan kali ini kita akan membahas teknik yang kedua yaitu teknik memegang raket dengan cara atau gaya pegangan backhand atau backhand grip.

Pegangan backhand atau backhand grip merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan forehand, yaitu dengan cara memutar raket seperempat putaran ke kiri, posisi ibu jari agak dekat dengan daun raket, atau cara memegang raket dengan jalan menempelkan penampang ibu jari pada permukaan tangkai raket yang terlebar.

Keuntungan pegangan ini adalah hasil pukulan sulit diduga karena selain pukulan bola bisa keras juga arah bola lebih terkontrol. Sebaliknya, kelemahannya adalah agak kesulitan untuk mengembalikan bola smash yang datangnya ke arah kanan badan, atau bola smash yang menuju badan antara bahu dan pinggang sebelah kanan.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Memegang Raket Bulutangkis dengan Cara American Grip



Bagikan:


Ilustrasi teknik memegang raket [image by badmintoners35.blogspot.co.id]

Olahraga bulu tangkis atau badminton sangat populer di Indonesia, kita mengenal beberapa pemain bulu tangkis Indonesia yang kehebatannya telah terbukti di setiap pertaningan, salah satunya ialah pada nomor ganda campuran yaitu pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, kedua pemain ini baru saja memenangkan medali emas Olympiade untuk cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda campuran.


Selain Indonesia, negara lainnya yang mempunyai pemain-pemain badminton hebat yaitu China, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Denmark. Negara-negara tersebut saat ini menjadi raksasa badminton dunia dan sering menjadi juara pada kejuaraan bulu tangkis dunia.

Untuk menjadi pemain hebat seperti pemain-pemain bulu tangkis top dunia tersebut, kuncinya ialah terus berlatih dan menguasai teknik-teknik dasar olahraga badminton.

Salah satu teknik dasar yang sangat penting dikuasai oleh pemain bulu tangkis atau badminton ialah teknik dasar memegang raket, bagi beberapa orang teknik ini dianggap tidak penting, akan tetapi teknik ini menentukan baik buruknya pukulan.

Teknik memegang raket terbagi menjadi 3 jenis (ada yang menyebut 4), pada postingan terdahulu kita telah membahas Backhand Grip dan Forehand Grip kali ini kita akan membahas teknik ketiga yaitu American Grip.

Teknik American Grip atau pegangan american biasa juga disebut dengan pegangan gebug/memukul kasur, karena caranya memegangnya mirip dengan memegang pemukul kasur. Cara American Grip adalah sebagai berikut, letakkan raket di lantai, kemudian ambil dan peganglah pada ujung tangkainya (handle) dengan cara memegang seperti memegang pemukul kasur, bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang luas. Permukaan raket sejajar dengan lantai.

Cara memegang raket dengan cara American Grip ini sangat efektif untuk pukulan smash di depan net atau untuk mengambil bola di atas net dengan cara menitipkan ke bagian bawah secara tajam. Dengan daun raket yang menghadap ke muka membuat si pemukul mudah mengarahkan bola ke kiri atau ke kanan sehingga hasil pukulannya keras dan juga sulit diduga arahnya.

Terdapat juga kelemahan dari cara pegangan American Grip ini adalah kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk permainan netting di samping atau di bawah net.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Tugas Tosser/Set-upper Dalam Permainan Bola Voli



Bagikan:


Pemain tosser/set-upper bola voli [image by Lahiya.com]

Bola voli merupakan salah satu olahraga beregu, dimana satu regu beranggotakan enam orang pemain. Olahraga ini menggunakan tangan untuk memukul dan mengoper bola, berbeda dengan olahraga sepakbola yang menggunakan kaki untuk bermain. Untuk mendapatkan poin, setiap grup berusaha untuk mengembalikan bola dari lawan, jika tidak dapat mengembalikan bola maka grup lawan akan mendapatkan poin.


Seperti hal olahraga beregu lainnya, pemain-pemain bola voli juga mempunyai posisi didalam lapangan. Pemilihan posisi pemain ini disesuaikan dengan keahlian peman tersebut, biasanya pelatih yang sangat tau posisi mana pemain tersebut sangat cocok. Salah satu posisi dalam olahraga bola voli ialah Tosser atau Set-upper. Apa itu posisi Tosser atau Set-uper serta apa saja tugas pemain tersebut? berikut ini informasinya.

Tugas tosser/set-upper adalah sebagai pengatur serangan sekaligus sebagai pengumpan. Sesuai dengan tugasnya sebagai pengatur serangan, seorang set-upper harus memiliki keterampilan passing atas dan passing bawah yang bagus sehingga bola-bola yang diumpankan kepada smasher dapat dipukul dengan baik. Set-uper mengumpan bola ke depan atau ke belakang badannya serta menurut arah bola dengan net terdiri dari sejajar, vertikal, atau diagonal.

Posisi set-upper selalu di depan (tukar posisi apabila bola servis telah menyeberangi net). Pada saat-saat tertentu dia berfungsi sebagai penahan serangan lawan (blocking), dan di saat lain bisa sebagai pemukul bola tanggung dari lawan. Seorang set-upper juga harus memiliki keterampilan membendung dan keterampilan memukul (smash). Dia harus pandai mencari peluang. Apabila lawan lengah, bola dapat langsung didorong ke lapangan lawan yang kosong untuk mendapatkan poin.

Pada penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa, Tosser atau Set-upper merupakan pemain yang bertugas untuk mengatur serangan dan memberikan umpan atau operan yang matang kepada pemain yang akan melakukan smash. Maka dari itu, pemain ini harus sangat terampil dalam melakukan teknik passing, selain itu pemain ini juga dapat menjadi penahan serangan lawan didepan net.




Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pelanggaran yang Diberikan Hukuman Oleh Wasit Sepak Bola



Bagikan:


gambar Wasit dalam pertandingan sepak bola [image by bola.liputan6.com]

Salah satu unsur terpenting dalam suatu pertandingan sepak bola ialah kehadiran wasit, wasit merupakan pengadil dalam suatu pertandingan sepakbola, tanpa kehadiran wasit maka suatu pertandingan sepakbola tidak akan bisa dimainkan. Selain itu tugas seorang wasit dilapangan sangatlah berat karena mereka tidak boleh berbuat kekeliruan dalam memberikan hukuman dan tidak boleh juga memihak salah satu tim.


Pada umumnya jumlah wasit dalam sebuah pertandingan sepakbola yaitu ada dua, satu wasit yang bertugas didalam lapangan dan satu diluar lapangan yang bertindak sebagai wasit cadangan. Seorang wasit dibantu oleh dua hakim garis yang berposisi di sisi lapangan, selain dua hakim garis saat ini telah ditambah lagi dengan adanya hakim garis gawang. Hakim garis gawan ini bertugas untuk melihat apakah bola yang masuk ke gawang telah melewati garis gawang atau tidak.

Seperti yang telah disinggung diawal tadi bahwa tugas seorang wasit didalam lapangan sangatlah berat, biasanya seorang wasit menjadi bulan-bulanan pemain dan penonton yang tidak terima dengan keputusan wasit yang dianggap memihak tim lawan. Salah satu tugas wasit yang biasanya kita lihat ialah memebrikan hukuman kepada pemain yang membuat pelanggaran.

Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bermacam-macam, bahkan wasit juga bisa dilanggar oleh pemain dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada wasit. Lalu apa saja bentuk pelanggaran yang diberikan hukuman oleh wasit kepada pemain dalam pertandingan sepakbola? Berikut ini informasinya.

1. Apabila seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran, hukumannya tendangan bebas (tendangan yang bebas dari gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter), tetapi apabila pelanggaran tersebut dilakukan di daerah gawang pemain bertahan dan dilakukan oleh pemain bertahan itu sendiri maka hukumannya tendangan penalti. Pelanggaran tersebut adalah

  • menyepak lawan;
  • menjatuhkan lawan;
  • melompat pada lawan;
  • menerjang lawan secara kasar;
  • menerjang lawan dari belakang;
  • mencoba memukul lawan;
  • memegang lawan;
  • mendorong lawan.
2. Apabila salah satu aturan berikut dilanggar oleh pemain maka akan dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung, antara lain sebagai berikut.
  • Bermain secara berbahaya, menendang dalam penguasaan penjaga gawang.
  • Menghalang-halangi lawan tanpa ada bola.
  • Menerjang penjaga gawang.
  • Penjaga gawang memegang bola di daerah gawang hasil operan dari kawannya.
3. Pemain harus diberi peringatan apabila
  • ia masuk ke dalam lapangan permainan untuk ikut bermain tanpa meminta izin dulu dari wasit;
  • jika ia berkali-kali melanggar peraturan permainan;
  • tidak setuju dengan keputusan wasit dengan mengeluarkan kata-kata kotor/kasar;
  • melakukan tindakan yang tidak sopan.
4. Pemain dapat dikeluarkan dari lapangan apabila
  • menghina wasit dengan kata-kata kotor;
  • memukul pemain lawan dengan sengaja;
  • secara sengaja berusaha mencederai pemain lawan;
  • mendapat dua kali kartu kuning dalam satu pertandingan.

Itulah beberapa pelanggaran yang diberikan hukuman oleh wasit kepada pemain yang melakukan pelanggaran dalam permainan sepak bola. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap olahraga sepak bola.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Kesalahan Saat Melakukan Perpindahan Tongkat Estafet



Bagikan:


Perpindahan tongkat estafet [image by www.satujam.com]

Nomor lari estafet merupakan nomor lari yang termasuk kedalam lari jarang pendek dan lari jarak menengah, karena jarak yang biasanya diperlombakan pada nomor estafet ialah 400 meter (4 x 100 meter) dan 1600 meter (4 x 400 meter). Biasanya dalam satu regu lari estafet beranggotakan empat orang pelari, dan pada saat perlombaan menggunakan dua macam start.


Pada pelari pertama menggunakan start jongkok yang biasanya memang digunakan pada lari jarak pendek, sementara itu pada pelari kedua, ketiga, dan keempat menggunakan start melayang (flying start) atau start berlari. Dalam nomor lari estafet, ada satu hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap pelari estafet, yaitu saat melakukan perpindahan tongkat.

Perpindahan tongkat antara kedua pelari estafet merupakan hal yang sangat penting, karena perpindahan tongkat estafet antar kedua pelari dengan lancar dan tanpa kesalahan akan berpengaruh pada posisi pelari nantinya. Kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi saat perpindahan tongkat biasanya di lakukan oleh si penerima dan si pemberi, berikut ini akan diuraikan beberapa kesalahan yang biasanya terjadi saat perpindahan tongkat.

Kesalahan-kesalahan si penerima yang menghasilkan wissel tidak baik/kurang menguntungkan (bukan disqualified), sebagai berikut.
  • Penerima berangkat terlambat.
  • Penerima berangkat terlalu cepat.
  • Penerima lari tidak dengan kecepatan maksimal.
  • Penerima lari terlalu ke kanan.
  • Penerima mengacungkan tangan yang keliru.
  • Penerima mengacungkan tangan yang goyang.
  • Penerima lari dengan menoleh ke kanan/ke kiri.
  • Penerima lari berbelok-belok, tidak lurus.
Kesalahan-kesalahan si pemberi yang menghasilkan wissel tidak baik/kurang menguntungkan (bukan disqualified), sebagai berikut.
  • Pemberi mengayunkan tongkat dengan tangan yang salah.
  • Pemberi tidak memberi aba-aba “Ya“, pada waktu akan mengayunkan tongkat.
  • Pemberi mengayunkan tongkat bersama-sama dengan memberi aba-aba “Ya“.
  • Pemberi lari terlalu ke kiri.
  • Pemberi mengayunkan tongkat kurang tepat pada tangan si penerima.
  • Pemberi mengurangi kecepatannya pada saat akan mengayunkan tongkat.

Selain kesalahan tersebut diatas, terdapat pula beberapa kesalahan-kesalahan yang sangat fatal jika dilakukan oleh pelari estafet dan bahkan dapat dikeluarkan dan dinyatakan gugur atau didiskualifikasi dari pertandingan. Pelari dinyatakan diskualifikasi jika terjadi hal-hal sebagai berikut.

  • Pelari pertama mencuri start dua kali.
  • Pelari melakukan pindah lintasan yang menguntungkan.
  • Pelari mengganggu pelari lain, misalnya memotong lintasan lain setelah melakukan wissel.
  • Pergantian tongkat yang telah melewati daerah wissel.
  • Tongkat jatuh selama pergantian, dan penerima sudah melewati batas pergantian, kemudian kembali mengambilnya.
  • Tongkat jatuh , dan diambilkan oleh orang lain yang bukan regu estafet.
  • Mengganti anggota regu yang pernah lari.
  • Memasuki garis finish tanpa membawa tongkat.
  • Tidak berhasil memasuki garis finish.



Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: