Teknik Dasar Dalam Lari Estafet



Bagikan:


Gambar lari estafet [image by cnnindonesia.com], 
Secara singkat, lari estafet merupakan lari dengan membawa sebuah tongkat dan memberikan tongkat tersebut kepada teman secara sambung atau estafet. Lari estafet merupakan salah satu nomor yang terdapat dalam olehraga lari atletik, dalam lari estafet terdapat dua nomor yang diperlombakan yaitu nomor 4x100 meter dan nomor 4x400 meter.

Maka dari itu dalam satu regu diperlukan empat orang pelari, pelari-pelari yang tergabung dalam satu regu lari estafet ini harus selalu melakukan latihan secara bersama-sama agar pada saat akan melakukan pergantian atau perpindahan tongkat antara pelari satu dan lainnya tidak ada kesalahan.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Estafet dibawah ini:
Adapun teknik dasar yang perlu dan wajib dikuasai oleh para pelari estafet ialah teknik start, teknik memberikan tongkat, teknik menerima tongkat, teknik pemberian tongkat,dan teknik penerimaan tongkat. Adapun penjelasan dari teknik tersebut adalah sebagai berikut.

1. Teknik Start


Pada umumnya, pada Lari Estafet menggunakan dua macam start yaitu Start Jongkok yang dilakukan oleh pelari pertama dan pada pelari selanjutnya yaitu pelari kedua, ketiga, dan keempat melakukan start melayang. Start Melayang atau Flying Start adalah Start yang dilakukan dengan berlari kecil sambil meminta tongkat pada pelari sebelumnya, setelah mendapatkan tongkat maka pelari tersebut melakukan gerakan lari.

2. Teknik Memberikan Tongkat
Teknik memberikan tongkat dalam lari estafet dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu memberikan tongkat dari bawah dan memberikan tongkat. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
  • Memberikan tongkat dari bawah.
  • Cara melakukannya, yaitu tangan yang memegang tongkat diayunkan dari belakang ke arah depan melalui bawah ke tangan penerima tongkat.
  • Memberikan tongkat dari atas.
  • Cara melakukannya, yaitu tangan kanan yang memegang tongkat diayunkan dari belakang ke depan atas, kemudian tongkat diletakkan di telapak tangan kiri penerima tongkat.
3. Teknik Menerima Tongkat


Ada dua cara menerima tongkat dalam lari estafet, yaitu menerima tongkat dengan cara melihat dan menerima tongkat dengan cara tidak melihat. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
  • Menerima tongkat dengan cara melihat (visual/sight pass)
  • Pada waktu akan menerima tongkat sambil berlari tangan yang akan menerima tongkat diayunkan ke belakang dengan pandangan mata melihat ke belakang kepada pelari yang akan memberikan tongkat.
  • Menerima tongkat dengan cara tidak melihat (nonvisual/blind pass)
  • Penerima tongkat melihat pelari yang akan memberikan tongkat. Bila sudah dekat, penerima tongkat lari secepat-cepatnya. Setelah mendengar tanda atau kode dari pelari yang akan memberikan tongkat, masih dalam keadaan lari yang secepatnya dengan pandangan mata tetap ke depan, tangan diayunkan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas.
Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1, Untuk kelas VII SMP dan MTs/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Guling Perut (Gaya Straddle)



Bagikan:


Gambar lompat tinggi gaya straddle [image by en.wikipedia.org], 

Lompat tinggi merupakan salah satu olahraga dalam atletik, lompat tinggi masuk dalam kelompok olahraga lompat dalam atletik. Selain lompat tinggi terdapat pula olahraga lompat lainnya yaitu lompat jauh, lompat tinggi galah, dan lompat jangkit.


Tujuan dari lompat tinggi ialah melakukan lompatan setinggi-tingginya melewati palang dengan tinggi yang telah ditentukan. Pada umumnya terdapat beberapa gaya lompat tinggi yang biasa digunakan oleh atlit lompat tinggi, salah satunya ialah gaya straddle atau gaya guling perut.

Informasi menarik lainnya tentang olahraga atletik nomor Lompat Tinggi atau High Jump, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Untuk bisa menguasai salah satu gaya dalam lompat tinggi ini diperlukan penguasaan teknik dasarnya. Adapun teknik dasar dalam lompat tinggi gaya guling perut atau gaya straddle adalah sebagai berikut.


1. Teknik Dasar Awalan atau Ancang-Ancang

Jika tumpuan atau tolakan menggunakan kaki kiri maka awalan dari samping kiri dan apabila tumpuan atau tolakan menggunakan kaki kanan, awalan dari sebelah kanan. Awalan dapat dilakukan dengan lari atau jalan tiga langkah, lima langkah, dan seterusnya. Jarak kaki tumpu atau tolak dengan mistar sekitar 40 cm.

2. Teknik Dasar Tumpuan atau Tolakan dan Melewati Mistar

Kaki tumpu atau tolak ditekuk dan kaki yang lain diangkat ke atas melewati mistar, kemudian kaki tumpu dilipat ke samping. Posisi tubuh telungkup di atas mistar.

3. Teknik Dasar Sikap Mendarat

Setelah tubuh dapat melewati mistar tubuh berguling ke belakang dengan bantuan tangan dan bahu yang digulingkan lebih dahulu.

Itulah beberapa teknik dasar dalam lompat jauh gaya guling perut atau gaya straddle, pada umumnya antara gaya satu dengan gaya yang lain dibedakan hanya pada teknik tumpuan serta teknik melewati garisnya saja, sedangkan teknik awalan dan mendarat cenderung mempunyai teknik yang sama.

Sebagai tambahan dari olahraga ini bahwa dalam lompat tinggi terdapat disqualified. Untuk menghindari kita dari disqualifikasi atau lompatan kita tidiak sah maka perlu diperhatikan beberapa kesalahan yang membuat lompatan kita terdisqualified adalah sebagai berikut.

  1. Pelompat menjatuhkan mistar.
  2. Anggota badan menjatuhkan tiang.
  3. Pelompat menumpu dengan dua kaki.
  4. Dipanggil lebih dari dua menit, belum melompat.
Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1, Untuk kelas VII SMP dan MTs/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok



Bagikan:


Gambar lompat jauh [image by ekspektasia.com], 
Lompat jauh merupakan salah satu olahraga lompat yang ada dalam atletik, selain lompat jauh terdapat pula olahraga lainnya yaitu lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit. Tujuan dari olahraga ini ialah berlomba untuk melakukan lompatan sejauh mungkin dari titik tolakan.

Pada umumnya, lompat jauh mempunyai beberapa gaya yang sering digunakan oleh atlit lompat jauh dunia, salah satunya ialah lompat jauh gaya jongkok. Untuk bisa menguasai gaya lompat jauh tersebut, perlu kiranya menguasai beberapa teknik dasarnya, yaitu sebagai berikut.
Informasi menarik lainnya tentang olahraga atletik nomor Lompat Jauh atau Long Jump, bisa teman-teman baca dibawah ini.
1. Teknik Awalan Lompat Jauh Gaya Jongkok
Gerakan lompat jauh dimulai dengan awalan atau ancangancang. Melakukan awalan atau ancang-ancang dengan lari secepatnya hingga melakukan tumpuan di balok lompat atau papan tumpuan. Pada waktu melakukan awalan tidak boleh menoleh, tetapi pikiran konsentrasi ke arah tolakan atau tumpuan.


2. Teknik Dasar Tolakan atau Tumpuan Lompat Jauh Gaya Jongkok
Gerakan tolakan atau tumpuan pada lompat jauh merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan lompat jauh. Oleh karena itu, agar mendapat hasil lompatan yang semaksimal mungkin, tolakan atau tumpuan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Cara melakukan tolakan atau tumpuan adalah sebagai berikut.
  • Tumpuan kaki pada balok lompat dilakukan dengan satu kaki, boleh kaki kanan atau kiri. Gunakan kaki yang paling kuat.
  • Pada waktu kaki menumpu harus tepat di atas balok lompat diikuti badan condong ke depan disusul kaki yang lain diangkat ke arah depan atas dengan sudut tolakan antara 40o – 50o.
3. Teknik Dasar Melayang (Sikap Badan di Udara) Lompat Jauh Gaya Jongkok
Setelah melakukan tumpuan dengan badan condong ke depan, kaki diayunkan ke depan untuk membantu berat badan ke atas disusul kaki tumpu juga diayunkan ke depan. Pada waktu melayang, lutut kedua kaki sedikit ditekuk seperti sikap jongkok. Pada saat posisi kaki diayunkan ke depan yang diikuti kedua tangan diayunkan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil lompatan semaksimal mungkin.

4. Teknik Dasar Sikap Mendarat Lompat Jauh Gaya Jongkok


Pelompat jauh saat mendarat, kedua kaki ditekuk posisi jongkok dengan tumit mendarat lebih dahulu. Berat badan didorong ke depan dan kedua lengan diluruskan ke depan. Cara pendaratan seperti ini diharapkan lompatan jauh jatuh ke belakang lagi.

Itulah empat teknik dasar yang perlu dipelajari untuk menguasai gerakan lompat jauh gaya jongkok, pada dasarnya gerakan lompat jauh pada semua gaya hampir sama, akan tetapi yang membedakannya hanya pada gerakan akhirnya saja (teknik melayang dan teknik mendarat).




Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1, Untuk kelas VII SMP dan MTs/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengelompokkan Jenis-Jenis Olahraga Dalam Atletik



Bagikan:


Gambar ilustrasi atletik [image by sport.tempo.co], 

Atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti “kontes”. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga. Secara garis besar jenis olahraga dalam atletik dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat.


Lari

Lari didefinisikan sebagai cara tercepat bagi makhluk hidup (hewan dan manusia) untuk bergerak dengan kaki. Dalam istilah olahraga, lari diartikan sebagai gerakan tubuh, di mana pada suatu saat semua kaki tidak menginjak tanah.

Macam-macam lari dalam atletik adalah sebagai berikut.
  • Lari jarak pendek (sprint) : 100 m, 200 m, 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang, 400 m gawang, 4 × 100 m estafet, dan 4 × 400 m estafet.
  • Lari jarak menengah (middle distance run) : 800 m, 1.500 m, dan 3.000 m.
  • Lari jarak jauh (long distance run) : 5.000 m dan 10.000 m.
  • Lari maraton : 42.195 km.
2. Lompat

Lompat adalah gerakan mengangkat kaki ke depan dan dengan cepat menurunkannya. Adapun jenis olahraga dalam atletik yang dikelompokkan dalam olahraga Lompat antara lain lompat jauh, lompat tinggi, lompat tinggi galah, dan lompat jangkit.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Estafet dibawah ini:
3. Lempar/Tolak

Gerakan melempar atau menolak tidak berbeda dengan gerakan melompat pada atletik. Adapun jenis olahraga dalam atletik yang dikelompokkan dalam olahraga lempar/tolak antara lain lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, dan lontar martil.

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1, Untuk kelas VII SMP dan MTs/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Beberapa Cara Dalam Melakukan Teknik Melempar (Passing) Dalam Permainan Bola Basket



Bagikan:


Teknik Hook Pass [image by baabun.com], 

Bola Basket merupakan permainan yang mengandalkan kelincahan tangan dalam memainkan bola. Maka dari itu, untuk bisa mahir dalam bermain permainan Bola Basket perlu menguasai beberapa teknik dasarnya. Salah satu teknik dasar tersebut ialah teknik melempar atau passing.


Teknik passing merupakan salah satu teknik yang paling mendasar dalam permainan Bola Basket, sebab jika tidak menguasai teknik ini dengan baik maka kita tidak akan bisa memberikan passing yang baik kepada teman se-tim kita.

Terdapat beberapa cara dalam melakukan teknik melempar atau passing dalam permainan bola basket. Teknik Dasar Melempar Bola dengan Dua Tangan di Depan Dada (Chest Pass), Teknik Melempar Bola Pantul (Bounce Pass), Teknik Melempar Bola dari Atas Kepala (Two Hand Over Head Pass), dan Teknik Melempar Bola dengan Satu Tangan.

Berikut ini akan dijelaskan tentang teknik-teknik melempar atau passing dalam permainan bola basket sebagai berikut.
1. Teknik Dasar Melempar Bola dengan Dua Tangan di Depan Dada (Chest Pass)
Cara melakukan gerakan ini adalah sebagai berikut.
  • Bola dipegang dengan dua tangan diletakkan di depan dada dengan siku tangan ditekuk ke samping.
  • Posisi kaki dalam keadaan sejajar atau kuda-kuda.
  • Gerakan kedua tangan diluruskan sambil bola dilemparkan, kemudian berat badan bergeser ke depan.
2. Teknik Melempar Bola Pantul (Bounce Pass)
Cara melakukan gerakan ini sebagai berikut.
  • Sikap tubuh berdiri dengan badang condong ke depan.
  • Gerakannya, bola didorong ke depan ke arah lantai agar bola memantul.
  • Pada waktu melempar bola diikuti posisi tubuh bergeser ke depan.
3. Teknik Melempar Bola dari Atas Kepala (Two Hand Over Head Pass)
Cara melakukan gerakan ini sebagai berikut.
  • Sikap tubuh berdiri sambil kedua tangan memegang bola yang diletakkan di atas kepala.
  • Gerakannya, kedua tangan didorong sambil dilepaskan.
  • Pada waktu mendorong diikuti gerakan lutut diangkat ke atas.
4. Teknik Melempar Bola dengan Satu Tangan
Teknik melempar bola dengan satu tangan dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
  • Teknik Operan Kaitan (Hook Pass)
  • Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
    • Sikap tubuh berdiri dengan berat badan di kaki kanan dan kaki yang lain lurus ke depan.
    • Tangan kanan memegang bola diletakkan di belakang sejajar bahu.
    • Gerakannya, tangan diletakkan ke depan atas sambil bola dilepaskan, diikuti gerakan tubuh ke depan sehingga gerak badan berada di kaki kiri.
  • Teknik Bola Samping
  • Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
    • Sikap tubuh berdiri tegak dengan kaki kanan serong ke kanan.
    • Tangan kanan memegang bola yang dibawa dengan tangan kiri.
    • Ketika awalan, tangan kanan diangkat ke belakang, kemudian dilemparkan ke depan.
    • Pada waktu tangan kanan melemparkan bola, berat badan geser ke kaki kiri.




Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1, Untuk kelas VII SMP dan MTs/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Teknik Dasar Mengontrol Bola Menggunakan Kaki Dalam Permainan Sepak Bola



Bagikan:


Gambar teknik dasar mengontrol bola [image by Fimela.com], 

Selain teknik dasar menendang, terdapat satu lagi teknik dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh setiap pemain sepak bola dalam permainan sepak bola yaitu teknik dasar mengontrol bola. Teknik dasar mengontrol bola biasa disebut juga dengan teknik dasar menghentikan bola.


Teknik dasar mengontrol bola dilakukan pada saat seorang teman mengoper atau mengumpankan bola ke arah kita, dengan penguasaan teknik dasar mengontrol bola yang baik, bola yang datang ke arah ita dapat kita tahan dan seolah-olah bola lengket dengan kaki kita dan tidak terpantul.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:

Dalam mengontrol bola, biasanya pemain sepak bola melakukan kontrol dengan beberapa cara, yaitu mengontrol dengan kaki bagian dalam, mengontrol bola dengan punggung kaki, mengontrol bola dengan telapak kaki, dan mengontrol bola dengan kaki bagian luar. Adapun caranya adalah sebagai berikut.

1. Teknik mengontrol dengan kaki bagian dalam sebagai berikut.
  • Sikap tubuh menghadap ke arah datangnya bola.
  • Pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol diputar ke arah luar.
  • Kaki tumpu lututnya sedikitnya ditekuk dan kedua tangan bergerak secara rileks untuk keseimbangan.
  • Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat diarahkan ke datangnya bola.
  • Bola disentuhkan pada kaki bagian dalam, kemudian kaki ditarik ke belakang, selanjutnya bola dikuasai.
2. Teknik mengontrol bola dengan punggung kaki sebagai berikut.
  • Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah datangnya bola dan pandangan mata ke arah datangnya bola.
  • Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola ditekuk ke depan dengan pergelangan kaki ditekuk ke bawah.
  • Pada waktu mengontrol bola, punggung kaki dikenakan pada bola. Selanjutnya, bola dikuasai.
3. Teknik mengontrol bola dengan telapak kaki sebagai berikut.
  • Sikap tubuh berdiri dengan tubuh dibungkukkan ke depan sambil pandangan mata ke arah datangnya bola.
  • Pada waktu bola datang langsung ditahan dengan telapak kaki menghadap ke arah depan.
  • Pada waktu menahan bola kaki tumpu dengan lutut sedikit ditekuk.
4. Teknik mengontrol bola dengan kaki bagian luar sebagai berikut.
  • Sikap tubuh berdiri dengan tubuh condong ke depan dan pandangan mata ke arah datangnya bola.
  • Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola disilangkan untuk menahan bola atau dikenakan.
  • Bola dikontrol dengan kaki luar dan tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.

Cara diatas dikhususkan pada teknik dasar mengontrol bola menggunakan kaki, sebab pada prakteknya teknik mengontrol bola dapat dilakukan dengan menggunakan hampir semua anggota tubuh kecuali tangan. 

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1, Untuk kelas VII SMP dan MTs/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Menendang dan Menahan Bola Dalam Permainan Sepak Bola



Bagikan:


Gambar ilustrasi latihan variasi dan kombinasi sepak bola [image by liverpoolfc.com], 

Untuk memainkan permainan sepak bola diperlukan adanya penguasaan atas teknik-teknik dasarnya, dalam sepak bola dikenal berbagai macam teknik dasar, diantaranya ialah teknik menendang bola dan teknik mengontrol atau menghentikan bola.


Untuk bisa menguasai kedua teknik dasar tersebut, setiap pemain sepak bola harus melakukan latihan-latihan secara rutin. Latihan teknik dasar dapat dilakukan dengan melakukan variasi dan kombinasi antar teknik dasar serta memerlukan beberapa teman untuk melakukannya. Nah, berikut ini beberapa pola latihan teknik dasar variasi dan kombinasi yang dapat dilakukan.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:
1. Teknik menendang bola dengan berpasangan.
Cara melakukannya sebagai berikut.
  • Posisi awal, dua orang anak berdiri berhadap-hadapan dengan jarak 8 meter.
  • Salah satu anak menguasai bola, kemudian, ditendang ke arah pasangannya.
  • Teknik ini dilakukan secara bergantian.
2. Teknik menendang bola dengan pola segitiga.
Cara melakukannya sebagai berikut.
  • Posisi awal, tiga anak berdiri membentuk segitiga.
  • Salah satu anak menguasai bola, kemudian bola ditendang ke teman yang lain secara bergantian dan berurutan.
3. Teknik pola latihan game.
Cara melakukannya sebagai berikut.
  • Sikap awal, 3 – 4 anak berdiri melingkar.
  • Salah anak menguasai bola.
  • Anak yang lain berusaha merebut bola yang dikuasai temannya tadi.
  • Anak yang menguasai bola berusaha mempertahankan bola jangan sampai direbut.
  • Latihan ini dilakukan secara kerja sama.
4. Mempraktikkan permainan sepak bola secara beregu.
Langkah-langkah dalam melakukan praktik permainan sepak bola secara beregu sebagai berikut.
  • Membentuk dua regu yang akan melakukan permainan.
  • Ketua regu melakukan suten atau undian, regu pemenang berkesempatan untuk memainkan bola pertama.
  • Setiap pemain berkesempatan menerapkan teknik dasar yang telah dipelajarinya. Misalnya, menendang, menahan, menggiring, dan mengontrol bola.
  • Regu yang lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawan dianggap menang.
  • Agar dapat menang, permainan harus dilakukan dengan kerja sama yang baik.
  • Permainan harus dilakukan dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Nah, itulah pola latihan teknik dasar variasi dan kombinasi dalam permainan sepak bola khususnya untuk teknik menendang dan menahan bola yang dapat teman-teman lakukan untuk melatih penguasaan teknik dasar yang sedang dipelajari.

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1, Untuk kelas VII SMP dan MTs/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: