3 Teknik Dasar Memegang Tongkat Pemukul Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Teknik memegang tongkat softball [image by protips.dickssportinggoods.com] ~

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Nah, untuk teknik memukul bola, pemain perlu untuk mengetahui jenis pegangan bagaimana yang menurut dirinya nyaman dan enak saat memegang tongkat dan memukul bola. Hal ini agar pukulan yang dilakukan dapat baik sehingga bola yang dipukul juga bisa sesuai dengan yang diharapkan.

Setidaknya ada 3 macam cara yang dapat dilakukan pemain untuk memegang tongkat yaitu pegangan panjang, pegangan tengah dan pegangan atas. berikut penjelasan singkat mengenai ketiga pegangan tersebut:

  1. Pegangan panjang (bawah) yaitu tongkat dipegang dekat bonggol (knob) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
  2. Pegangan tengah, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah kirakira 2,5 cm atau 5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
  3. Pegangan atas, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah diletakkan kira-kira 7,5 cm atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol.

Nah, itulah 3 teknik dasar memegang tongkat dalam permainan softball, kembai ke pemain untuk memilih dan mencoba teknik memegang tongkat tersebut, yang mana dari ketiga cara tersebut yang enak digunakan pada saat memukul bola.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Melempar Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


cara melempar bola softball [protips.dickssportinggoods.com]

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding. Adapun macam lemparan dalam softball adalah sebagai berikut.


1. Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola agar bola bisa dipukul lawan. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara melakukan lemparan adalah:
  • Pertama-tama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
  • Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
  • Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
2. Lemparan antarbase
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau penjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar bola antarbase terdiri atas:
  • Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
  • Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
  • Teknik lemparan bawah (underhand throw).
  • Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Menangkap Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


teknik menangkap bola softball [gocards.com]

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Adapun yang bertugas untuk menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/ lapangan termasuk pitcher.

1. Teknik menangkap bola untuk catcher
Catcher selalu menangkap bola yang dilemparkan pitcher. Catcher adalah pemain jaga yang posisinya di belakang home plate/ di dekat pemukul. Adapun cara menangkap bola untuk pemain yang berposisi sebagai catcher adalah sebagai berikut.
  • Posisi awal jongkok.
  • Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan di mana menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
  • Tangan yang lain mengcover agar bola tidak lepas.



2. Teknik menangkap bola penjaga lapangan/base
Selain pemain yang berposisi sebagai catcher, pemain lainnya yang perlu juga untuk menguasai teknik menangkap bola ini ialah pemain yang berposisi sebagai First baseman, Second baseman, Shortstop, Third baseman, dan Outfielders.

Adapun teknik menangkap bola untuk pemain yang berposisi sebagai First baseman, Second baseman, Shortstop, Third baseman, dan Outfielders dapat di bedakan menjadi 3 jenis yaitu teknik menangkap bola yang bergulir ditanah, menangkap bola lambung, dan menangkap bola lurus.
  • Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya:
    • Buka kaki agak lebar.
    • Bungkukkan badan 90 derajat untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
    • Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah terbuka.
    • Tangan kanan mengcover bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
  • Teknik menangkap bola lambung. Caranya:
    • Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
    • Badan tegak, dengan pandangan ke arah datangnya bola.
    • Posisi tangan setinggi kepala bola lambung.
    • Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain mengcover bola agar tidak lepas.
  • Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola posisi tangan ke depan dada.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Kombinasi Gerakan Lompat Kangkang dan Guling Lenting



Bagikan:


Gerakan senam sangatlah beraneka ragam bentuknya, ada gerakan senam yang menggunakan alat ada juga gerakan senam yang tanpa menggunakan alat. Biasanya cabang senam yang tidak menggunakan alat ialah senam lantai, walaupun kadang juga menggunakan alat seperti tali, tongkat, simpai dan lainnya.


Cabang senam lainnya yang menggunakan alat yaitu senam ketangkasan, biasanya alat yang digunakan dalam senam ini menggunakan alat berupa kuda kuda lompat, peti lompat, dan lainnya. Kita dapat mengkombinasikan gerakan dalam senam lantai yang menggunakan alat dan tidak.

Gerakan tersebut ialah gerakan lompat kangkang yang menggunakan alat kuda kuda lompat dan dilanjutkan gerakan guling lenting yang tidak menggunakan alat. Adapun cara untuk melakukan gerakan kombinasi gerakan lompat kangkang dan guling lenting adalah sebagai berikut.

Pertama melakukan gerakan lompat kangkang dengan awalan dilakukan dengan berlari, Ayunan lengan dan kaki harus seirama serta kecepatan lari harus tetap sejak awal sampai menjelang papan pantul. Setelah mencapai papan tolak, tolakkan kedua kaki pada papan tolak.

Setelah melakukan gerak menolakkan kedua kaki pada papan tolak, letakkan kedua telapak tangan pada kuda-kuda lompat. Gerak antara tolakan dan meletakkan kedua telapak tangan terdapat gerak layangan. Setelah melakukan teknik layangan pertama, berat badan dipindahkan ke depan dengan mengangkat panggul sambil membuka tungkai selebar mungkin ke samping.

Lompat kangkang atau Straddle Vault [image by lboro.ac.uk]

Upayakan untuk menjaga keseimbangan ketika tubuh berada di atas kuda-kuda lompat. Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki sambil membengkokkan kedua lutut untuk mengurangi benturan. Setelah melakukan gerakan lompat kangkang, langsung melakukan gerakan guling lenting, caranya ialah.

Berdiri tegak dan tempatkan kedua tangan sebagai tumpuan untuk melakukan gulingan ke depan. Setelah gerakan gulingan dimulai, kedua kaki lurus dan rapat. Posisikan kedua tungkai lurus ke belakang dekat kepala, siku dibengkokkan, serta telapak tangan bertumpu pada matras di samping telinga.

Lakukan guling ke depan. Pada saat tungkai telah melewati kepala, tolakkan tungkai ke atas depan dan mendorong kedua tangan sehingga badan melayang seperti membuat busur. Lakukan pendaratan dengan kedua kaki rapat dan pinggul didorong ke depan, kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: