Pola Permainan Menyerang dan Bertahan Dalam Permainan Sepak Bola



Bagikan:


Pola permainan sepak bola [vivapoks.weebly.com]

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kesuksesan dalam permainan sepak bola sebagian besar dikarenakan penguasaan teknik dasar oleh setiap pemain serta kerja sama tim. Dalam kerja sama tim ini termasuk didalamnya ialah penerapan pola atau taktik permainan yang diberikan oleh pelatih kepada setiap pemain yang bermain.


Sama dengan permainan yang lainnya, sepak bola juga menerapkan dua pola permainan yaitu pola permainan menyerang dan pola permainan bertahan. Dalam permainan sepak bola pola atau taktik menyerang dilakukan untuk memasukkan bola kegawang, sedangkan pola atau taktik bertahan dilakukan untuk menahan serangan lawan dan memeprtahankan gawang dari kebobolan.

Tujuan dari dilakukannya pola atau taktik penyerangan adalah untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Untuk itu, diperlukan strategi dan taktik tertentu. Beberapa contoh pola penyerangan sebagai berikut.
  • Pola 4-2-4
  • Pola ini terdiri atas empat pemain belakang (back kanan, back kiri, libero, dan stopper), dua pemain tengah (gelandang kanan, gelandang kiri), dan empat pemain depan (kanan luar, kiri luar, dan dua penyerang tengah (striker)).

  • Pola 2-4-4
  • Pola ini terdiri atas dua pemain belakang (back kanan dan back kiri), empat pemain tengah (sayap kanan, sayap kiri, gelandang kanan, gelandang kiri), empat pemain depan (kanan luar, kiri luar, dan dua penyerang tengah).

  • Pola 3-2-5
  • Pola ini terdiri atas tiga pemain belakang (back kanan, back kiri, dan libero), dua pemain tengah (gelandang kanan dan gelandang kiri), serta lima pemain depan (kanan luar, kanan dalam, penyerang tengah, kiri luar, dan kiri dalam).
2. Pola Penyerangan
Tujuan dari dilakukannya pola pertahanan adalah untuk memberikan perlawanan terhadap lawan agar tidak tercipta gol atau gawang kemasukan bola dari lawan. Beberapa contoh pola pertahanan dalam permainan sepak bola adalah sebagai berikut.
  • Pola 4-4-2
  • Pola ini terdiri atas empat pemain belakang (back kanan, back kiri, libero, dan stopper), empat pemain tengah (sayap kanan, sayap kiri, gelandang kanan, dan gelandang kiri), serta dua pemain depan yaitu dua penyerang tengah,

  • Pola 5-3-2
  • Pola ini terdiri atas lima pemain belakang (back kanan dalam, back kanan luar, stopper, back kiri dalam, dan back kiri luar), tiga pemain tengah (gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri), serta dua pemain depan yaitu penyerang kanan dan penyerang kiri.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kemampuan Teknik Smash (Spike) Bola Voli



Bagikan:


Smash bola voli [Dentmasoci]

Selain teknik passing atau mengumpan dalam permainan bola voli, terdapat juga teknik lainnya yaitu teknik smash (spike). Smash dilakukan oleh seorang pemain yang mempunyai keahlian khusus yaitu mempunyai lompatan dan pukulan yang kuat serta kencang sehingga bola yang dipukul tidak bisa dikembalikan oleh pemain lawan.


Smash adalah pukulan keras menukik ke bawah dalam suatu penyerangan dalam permainan bola voli. Pukulan ini biasanya mematikan dan merupakan suatu usaha untuk mencapai kemenangan dalam sebuah permainan bola voli.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Smash merupakan suatu gerakan yang kompleks, yang terdiri atas langkah awal, tolakan untuk meloncat, memukul bola pada saat melayang di udara, dan saat mendarat kembali setelah memukul bola. Untuk bisa menguasai teknik pukulan smash ini , pemain yang berposisi sebagai spiker harus melakukan latihan-latihan yang berkaitan dengan smash.

Berikut ini beberapa latihan untuk melatih kemampuan smash, latihan smash berikut ini merupakan latihan smash yang dilakukan tanpa awalan atau tanpa melakukan awalan berlari.

  1. Berlatih dengan berdua berhadapan
  2. Caranya seorang pemain bertugas melempar bola lambung ke arah pemain lainnya yang akan melakukan smash. Bola dilambungkan ke atas tepat di depan (muka) kepala sehingga mudah di smash. Bola di-smash tanpa awalan dengan memperhatikan gerakan tangan sesuai langkah-langkah smash.
  3. Berlatih berdua di depan jaring atau net
  4. Caranya sama dengan cara pertama, hanya saja bola di-smash ke arah seberang jaring. Anak yang melakukan smash awalnya berdiri di samping jaring, kemudian saat bola datang melakukan lompatan setinggi-tingginya dan melakukan pukulan.
Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kemampuan Passing Bawah dan Passing Atas Bola Voli



Bagikan:


Latihan bola voli [volinesia]

Sama halnya dengan sepak bola, sebagian besar kesuksesan dari permainan enam lawan enam orang ini ditentukan oleh penguasaan teknik dasar serta kerja sama antar pemain. Untuk itu setiap pemain harus  dan wajib untuk menguasai teknik dasar dalam permainan bola voli, Adapun teknik dasar tersebut salah satunya ialah Passing.


Istilah passing dalam bola voli adalah mengoper/ mengambil bola/ mengumpankan bola kepada teman, atau langsung memasukkan ke daerah lawan. Dalam pelaksanaannya, passing dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu passing atas dan passing bawah.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Yang dimaksud dengan passing bawah adalah pengambilan bola dengan tangan bergandengan satu sama lain dengan ayunan dari bawah atas depan. Yang perlu diperhatikan dalam passing bawah adalah saat tangan akan menyentuh bola, lengan tidak dalam keadaan lurus dan direnggangkan.

Sedangkan yang dimaksud dengan passing atas adalah passing yang dilakukan dengan teknik atas tanpa mengadakan gerakan terlebih dahulu. Adapun yang perlu diperhatikan dalam passing atas adalah penempatan bola sedemikian rupa sehingga bola pada posisi didepan atas muka pemain.

Pantulan bola sesudah di-passing harus melambung tinggi ke arah depan atas (parabola). Passing atas ini biasanya dilakukan apa bila bola datangnya lebih tinggi dari bahu.

Untuk dapat bisa menguasai kedua teknik passing ini, setiap pemain perlu untuk melakukan latihan-latihan yang berkaitan dengan teknik passing. Latihan yang dilakukan diperlukan dua orang atau lebih agar supaya kemampuan teknik passing yang kita latih lebih baik.

Untuk melatih kemampuan passing bawah dapat dilakukan dengan cara berikut.
  • Melatih passing bawah dengan seorang teman (berdua)
  • Caranya dengan berdiri saling berhadapan jarak 3- 4 meter. Bola di-passing bawah secara bergantian. Apabila sudah mahir lakukan latihan ini sejajar dengan jaring (net) di lapangan bola voli. Hal ini berguna untuk melatih ketepatan dan keakuratan passing bawah.
  • Melatih passing bawah dengan dua orang teman (bertiga)
  • Caranya keiga pemain berdiri membentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi 3 - 4 meter. Bola di-passing secara berurutan ke arah kiri. Selanjutnya, ganti arah passing ke kanan. Apabila sudah mahir lakukan kombinasi arah datang bola dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Latihan ini ebrguna untuk melatih konsentrasi dan keteapatan passing sesuai dengan arah datangnya bola.



Adapun untuk elatih kemampuan passing atas bola voli dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Melatih passing atas dengan seorang teman (berdua)
  • Caranya dengan berdiri saling berhadapan dengan jarak 3 - 4 meter. Bola di-passing atas secara bergantian. Apabila sudah mahir lakukan latihan ini sejajar degan jaring (net) di lapangan bola voli. Hal ini berguna untuk melatih ketepatan dan keakuratan passing atas.
  • Melatih passing atas dengan dua orang teman (bertiga)
  • Caranya ketiga pemain berdiri membentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi 3 - 4 meter. Bola di-passing atas secara berurutan ke arah kiri. Apabila sudah mahir lakukan kombinasi arah datang bola dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Latihan ini ebrguna untuk melatih konsentrasi dan keteapatanpassing atas sesuai dengan arah datangnya bola.



Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Contoh Latihan Penguasaan Teknik Dasar Sepak Bola



Bagikan:


Latihan sepak bola [fcbarcelona.com]

Permainan Sepak Bola sebagian besar mengandalkan skill individu atau penguasaan teknik dasar dari pemainnnya ditambah dengan kerja sama tim di lapangan. Untuk bisa melakukan penguasaan teknik dasar serta kerja sama tim perlu dilakukan latihan-latihan yang mengarah ke kedua hal tersebut.


Latihan untuk penguasaan teknik dasar sepak bola dapat dilakukan melalui latihan khusus maupun latihan dalam bentuk bermain. Dalam kedua latihan ini dapat langsung menerapkan teknik menendang, menghentikan, maupun menggiring bola. Berikut ini beberapa contoh latihan teknik dasar sepak bola.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:
1. Latihan khusus berdua
Cara melakukan latihan khusus berdua adalah sebagai berikut:
  • Pemain A berhadapan dengan pemain B dengan jarak 10 sampai 15 meter.
  • Pemain A menendang, sedangkan pemain B menghentikan.
  • Kemudian ganti pemain B menendang dan Pemain A menghentikan, demikian seterusnya.
  • Pemain A menggiring hingga jarak 8 sampai 10 meter, kemudian bola ditendang dan dihentikan pemain B.
  • Selanjutnya, pemain B menggiring hingga jarak 8 meter sampai 10 meter, lalu bola ditendang dan dihentikan oleh pemain A.
2. Latihan khusus bertiga
Posisi pemain dalam bentuk segitiga sama sisi, dengan sisi 15 meter cara melakukannya sebagai berikut.
  • Pemain A menggiring bola hingga jarak antara 8 sampai 10 meter kemudian bola ditendang ke arah pemain B.
  • Pemain B menerima bola kemudian menggiring hingga jarak antara 8 sampai 10 meter kemudian bola ditendang ke arah pemain C.
  • Pemain C menerima bola kemudian menggiring hingga jarak antara 8 sampai 10 meter kemudian bola ditendang ke arah pemain A.
3. Latihan dalam bentuk bermain 3 lawan 1
Cara melakukan latihan dalam bentuk bermain 3 lawan 1 adalah sebagai berikut.
  • Formasi pemain bebas dalam suatu lingkaran atau persegi.
  • Pemain A, B, C bermain, sedangkan pemain D tugas jaga yaitu merebut bola.
  • Pemegang terakhir dari pemain A, B, dan C yang bolanya dapat direbut oleh pemain D berganti tugas jaga.
Latihan dalam bentuk ebrmain tersebut dapat langsung menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari, sekaligus dapat menambah jumlah pemain, misal 4 lawan 1, 5 lawan 2, atau 7 lawan 3.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menendang Bola, Menghentikan Bola, dan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola



Bagikan:


Sepak Bola [olahraga.pro]

Sepak Bola atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Football dan Soccer saat ini merupakan olahraga terpopuler di Dunia. Sepak Bola dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing tim tersebut beranggotakan sebelas pemain, maka dari itu tim sepak bola biasa juga disebut dengan keseblasan.


Untuk bisa memainkan permainan sepak bola, setiap pemain terlebih dahulu menguasai teknik-teknik dasarnya. Beberapa teknik dasar dari permainan sepak bola yaitu teknik menendang bola, teknik menghentikan bola, dan teknik menggiring bola. Nah, pada postingan ini kita tidak akan membahas bagaimana cara melakukan teknik tersebut karena sudah dibahas pada postingan yang lalu.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:

Pada postingan ini kita akan mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan ketiga teknik dasar tersebut. Biasanya hal-hal ini akan berkaitan erat dengan seberapa hebatnya pemain tersebut menguasai teknik dasar. Nah, langsung saja.

1. Menendang Bola

Teknik menendang bola merupakan salah satu teknik mendasar dalam permainan ini, seorang pemain harus bukan hanya pintar menendang akan tetapi seakurat apa dia menendang bola tersebut. Jangan sampai niatnya menendang lurus malah bola yang dia tendang larinya miring.

Setidaknya terdapat tiga cara atau teknik memendang bola, yaitu menendang dengan kura-kura kaki (punggung kaki), biasanya menendang dengan punggung kaki untuk menendang dengan jarak jauh; menendang dengan kaki bagian dalam, biasanya digunakan dalam melakukan tendangan bebas; dan menendang dengan kaki bagian luar, biasanya digunakan dalam mengumpan jarak dekat.

Saat menendang bola harus memperhatikan beberapa hal-hal berikut ini.
  • Kaki tumpu dibelokkan sedikit sehingga berat badan dan kaki tumpu di samping bola.
  • Pergelangan kaki dikeraskan ketika diayun dan ditendangkan.
  • Berat badan mengikuti kaki penendang.
  • Pandangan ke arah bola.
  • Untuk tendangan datar atau menyusur tanah perkenaan pada tengah-tengah bola, sedangkan untuk tendnangan lambung perkenaan bola ada disebelah bawah bola.
2. Menghentikan Bola

Menghentikan bola dapat berarti menguasai bola yang datang, baik dari teman maupun lawan. Ada tiga arah datangnya bola yaitu bola menyusur tanah (ground ball), bola memantau (bouncing ball), dan bola tinggi. Dalam menghentikan bola harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

  • Orang yang menerima atau mendapat operan segera menjemput bola.
  • Menghentikan bola dengan berbagai macam cara antara lain dengan menggunakan kaki, kepala, dada, atau paha, tergantung arah datangnya bola.
  • Hindarkan benturan bola yang terlalu keras pada badan kita.
  • Kuasailah bola yang sudah diterima.
3. Menggiring Bola

Cara menggiring bola bisa dilakukan dengan menggunakan kura-kura kaki, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, atau telapak kaki. Menggiring bola dapat dilakukan dengan beberapa gerakan, yaitu  Menggiring bola lurus, menggiring dengan cara zig-zag atau berkelak-kelok, dan menggiring dengan variasi.

Dalam menggiring bola harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.
  • Bola digiring dengan kombinasi kaki kiri dan kanan.
  • Badan lurus lentur dan lincah.
  • Gerakan ujung sepatu ke arah dalam atau lutut menghdap ke depan.
  • Apabila menggunakan kaki kanan untuk menggiring bola, usahakan kombinasi gerakan kaki dalam dan luar.
Daftar pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: