Teknik Memukul Bola Softball



Bagikan:


Teknik Memukul Bola Softball

Teknik memukul bola ini hanya dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai pemukul pada regu yang menyerang. Tujuan utama memukul bola adalah untuk memperoleh nilai, menyelamatkan diri sendiri, dan membantu teman pelari lain (base runner) untuk mencapai base berikutnya sehingga dapat menghasilkan poin.


Beberapa cara pukulan yang sering digunakan dalam permainan softball diantaranya adalah pukulan dengan ayunan atau swing, dan pukulan tanpa ayunan atau bunt. Berikut ini penjelasan dari kedua teknik memukul bola dalam permainan softball tersebut.

1. Pukulan Ayunan (Swing)

Memukul bola softball yang dilakukan dengan ayunan disebut juga dengan pukulan Swing. Pukulan ayunan atau swing dilakukan dengan menggerakkan alat pemukul kearah bola ke depan. Ada tiga fase dalam gerakan mengayunkan stick, yaitu melangkah, putaran lengan, dan gerak lanjutan.

2. Pukulan menahan bola (Bunt)

Pukulan menahan bola atau teknik memukul bola softball tanpa ayunan disebut juga dengan pukulan Bunt. Pukulan menahan bola atau bunt adalah suatu pukulan yang dilakukan tanpa mengayunkan lengan dan bola hanya disentuh perlahan.

Tujuannya untuk mengecoh regu penjaga. Dengan pukulan tersebut regu penjaga harus berlari agak jauh untuk dapat menguasai bola. Cara melakukan pukulan menahan bola atau pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah sebagai berikut.

  • Putar posisi badan dari posisi siap memukul untuk melaukan bunt menghadap pelempar (pitcher) dengan posisi kaki tetap berada di batter box.
  • Pegang stick dengan ujung tangan diantara jari telunjuk dan ibu jari, sedangkan jari-jari lain dilipat disekitar stick.
  • Tempatkan pemukul sama tinggi di depan berhadapan dengan pelempar (pitcher).

Memukul bola dengan stik terhadap bola yang dilempar oleh pitcher, dengan teknik pukulan apa pun adalah suatu hal yang sulit dilakukan oleh karena itu memerlukan ketelitian, koordinasi dan ketepatan serta kekuatan untuk dapat melakukannya.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Menangkap Bola Lambung Dalam Permainan Softball



Bagikan:


teknik menangkap bola lambung softball

Softball atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Adapun yang bertugas untuk menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/ lapangan termasuk pitcher. Catcher selalu menangkap bola yang dilemparkan pitcher. Catcher adalah pemain jaga yang posisinya di belakang home plate/ di dekat pemukul.

Untuk menguasai bola pukulan, regu penjaga harus menangkapnya dengan tangan yang menggunakan sarung (glove). Terdapat tiga cara menangkap bola dalam olahraga softball, ketiga cara tersebut adalah menangkap bola lurus, menangkap bola bergulir (ground ball) dan menangkap bola lambung (Fly ball).

Menangkap Bola Lambung (Fly Ball) adalah suatu usaha dari pemain untuk dapat menguasai bola dengan glove terhadap bola yang dipukul lawan secara melambung (fly ball). Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

  • Saat menangkap bola, gerakan tangan lurus kearah bola didepan atas kepala.
  • Bersamaan dengan tertangkapnya bola, tarik lengan dan glove ke arah badan yang lain agar tidak terlepas.
  • Bola dipegang tangan kanan dan siap dilemparkan kesasaran yang lain.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Menangkap Bola Dalam Softball



Bagikan:


Cara Menangkap Bola Dalam Softball

Untuk menguasai bola pukulan, regu penjaga harus menangkapnya dengan tangan yang menggunakan sarung (glove). Terdapat tiga cara menangkap bola dalam softball, ketiga cara tersebut adalah menangkap bola lurus, menangkap bola bergulir (ground ball) dan menangkap bola lambung (Fly ball). Berikut ini cara melakukan ketiga cara menangkap bola tersebut.


1. Menangkap bola lurus
Cara melakukannya.
  • Berdiri, kaki sedikit dibengkokkan ke bawah, glove dihadapkan kearah depan pelempar.
  • Gerakan badan ke arah datangnya bola.
  • Tangkap bola dengan glove dan tarik ke arah badan agar bola tidak memantul keluar.
  • Tangan yang lain kemudian memegang bola dengan cepat dan siap melemparkan bola sasaran yang lain sesudah bola ditangkap.
2. Menangkap bola bergulir (Ground ball)
Untuk menangkap bola bergulir, bola harus disongsong atau dijemput, bukan menunggu datangnya bola. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Berdiri sikap siaga, kedua lengan didepan badan siap menangkap bola.
  • Pandangan kearah datangnya bola.
  • songsong bola dan setelah dekat, rendahkan kedua lutut, rendahkan kedua tangan dijulurkan didepan kai kiri hingga glove mengarah ke bola.
  • Saat bola masuk, glove segera ditutup dengan tangan yang lain.
  • Akhir gerakan, bola dipegang tangan yang tidak memakai glove, berat badan bertumpu pada kaki depan atau kiri, dan kembali kesikap jaga, bola siap dilempar kesasaran.
3. Menangkap bola lambung (Fly Ball)
Menangkap bola lambung adalah suatu usaha dari pemain untuk dapat menguasai bola dengan glove terhadap bola yang dipukul lawan secara melambung (fly ball). Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Saat menangkap bola, gerakan tangan lurus kearah bola didepan atas kepala.
  • Bersamaan dengan tertangkapnya bola, tarik lengan dan glove ke arah badan yang lain agar tidak terlepas.
  • Bola dipegang tangan kanan dan siap dilemparkan kesasaran yang lain.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Pitcher Melakukan Lemparan Bola



Bagikan:


softball pitcher

Pitcher merupakan salah satu posisi pemain yang terdapat dalam permainan softball, posisi ini bisa dibilang sangatlah penting, karna ia yang melemparkan bola ke pemain lawan untuk dipukul. Jika lemparannya bagus, maka pemain lawan tidak akan mudah untuk memukulnya.


Seorang pitcher harus pandai mengoordinasikan antara gerakan lengan, bahu, serta badannya. Selain itu, pemain pada posisi ini dituntut untuk memiliki keberanian, tekad kuat, dan kondisi fisik yang baik. Oleh karena itu, mempunyai lengan yang panjang, lentur, dan kuat merupakan nilai plus seorang pitcher.

Tugas pitcher adalah melemparkan bola untuk dipukul regu pemain, cara atau teknik melempar yang dilakukan oleh pemain yang berposisi sebagai Pitcher sangatlah berbeda dengan cara melempar bola yang dilakukan oleh para pemain lainnya.

Bagaimana cara pitcher melakukan lemparan bola? berikut ini cara melakuka lemparan pitcher yaitu :
  • Berdiri sikap melangkah, kedua kaki lurus, dan pandangan tertuju kepada pemukul.
  • Bola dipegang didepan badan.
  • Tangan pemegang bola (kanan) putar kebelakang dan ke atas mengarah kedepan.
  • Lepaskan bola setelah tangan kanan berada disampng badan ketinggian bola setinggi pinggang.
  • Akhir gerakan, kaki kanan didepan dan berat badan dibawa ke depan pandangan tertuju ke arah gerakan bola.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Menangkap Bola yang Bergulir di Tanah Dalam Permainan Softball



Bagikan:


cara menangkap bola yang bergulir di tanah [ulmhawkeyeonline.com]

Softball atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Adapun yang bertugas untuk menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/ lapangan termasuk pitcher. Catcher selalu menangkap bola yang dilemparkan pitcher. Catcher adalah pemain jaga yang posisinya di belakang home plate/ di dekat pemukul.

Untuk menguasai bola pukulan, regu penjaga harus menangkapnya dengan tangan yang menggunakan sarung (glove). Terdapat tiga cara menangkap bola dalam softball, ketiga cara tersebut adalah menangkap bola lurus, menangkap bola bergulir dan menangkap bola lambung (Fly ball).

teknik menangkap bola yang bergulir lurus dalam softball disebut juga dengan Ground ball. Untuk teknik menangkap bola bergulir atau Ground ball, bola harus disongsong atau dijemput, bukan menunggu datangnya bola.

Berikut ini akan dijelaskan cara menangkap bola yang bergulir ditanah dalam permainan softball.
  • Berdiri sikap siaga, kedua lengan didepan badan siap menangkap bola.
  • Pandangan kearah datangnya bola.
  • songsong bola dan setelah dekat, rendahkan kedua lutut, rendahkan kedua tangan dijulurkan didepan kai kiri hingga glove mengarah ke bola.
  • Saat bola masuk, glove segera ditutup dengan tangan yang lain.
  • Akhir gerakan, bola dipegang tangan yang tidak memakai glove, berat badan bertumpu pada kaki depan atau kiri, dan kembali kesikap jaga, bola siap dilempar kesasaran.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Menangkap Bola Lurus Dalam Permainan Softball



Bagikan:


cara menangkap bola lurus dalam permainan softball, tabloidbijak.blogspot.com

Softball atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Adapun yang bertugas untuk menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/ lapangan termasuk pitcher. Catcher selalu menangkap bola yang dilemparkan pitcher. Catcher adalah pemain jaga yang posisinya di belakang home plate/ di dekat pemukul.

Untuk menguasai bola pukulan, regu penjaga harus menangkapnya dengan tangan yang menggunakan sarung (glove). Terdapat tiga cara menangkap bola pada permainan softball, ketiga cara tersebut adalah menangkap bola lurus, menangkap bola bergulir (ground ball) dan menangkap bola lambung (Fly ball). 

Adapun cara menangkap bola lurus dalam permainan softball adalah sebagai berikut.
  • Berdiri, kaki sedikit dibengkokkan ke bawah, glove dihadapkan kearah depan pelempar.
  • Gerakan badan ke arah datangnya bola.
  • Tangkap bola dengan glove dan tarik ke arah badan agar bola tidak memantul keluar.
  • Tangan yang lain kemudian memegang bola dengan cepat dan siap melemparkan bola sasaran yang lain sesudah bola ditangkap.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Perlengkapan yang Digunakan Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Perlengkapan dalam permainan softball [image by panaynews.net]

Sofbol atau Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Olahraga softball ini pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat pada tahun 1887.


Untuk memainkan olahraga softball perlu membutuhkan beberapa perlengkapan yang khusus digunakan untuk olahraga ini. Berikut ini beberapa perlengkapan untuk bermain softball serta ukuran dari lapangan softball yang akan digunakan bermain.

Perlengkapan Permainan Softball

Terdapat beberapa perlengkapan yang perlu dipersiapkan sebelum mengadakan pertandingan softball, perlengkapan ini merupakan perlengkapan yang digunakan oleh pemain serta perlengkapan yang ada dalam lapangan. Adapun beberapa perlengkapan tersebut diantaranya.
  1. Bola softball dengan ukuran tertentu.
  2. Stik untuk memukul.
  3. Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
  4. Pitcher plete yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
  5. Masker, leg protektor dan body protektor untuk perlindungan tubuh chatcher (penangkap bola).
  6. Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
  7. Uniform dan Cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

Ukuran dan Bentuk Lapangan Pertandingan Softball

Dalam pertandingan yang sebenarnya, olahraga softball dilakukan pada sebuah lapangan yang berbentuk bujur sangkar, dengan ukuran sebagai berikut:
  1. Panjang setiap sisinya adalah 16,76 m.
  2. Jarak antara homebase dengan tempat pelempar adalah 13,07 m.
  3. Tempat pelempar berdiri adalah 60 x 15 cm.
  4. Base.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Lemparan Atas Pada Permainan Softball



Bagikan:


overhand throw - fastpitchnews.com

Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya sebagai penahan bola agar tidak jatuh.


Teknik Lemparan dalam softball dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping (sidehand throw), dan lemparan bawah (underhand throw). Khusus untuk teknil leparan atas biasanya dilakukan dalam jarak jauh, sehingga bola yang dilempakan cenderung melambung.

Lemparan atas (Overhad Throw) dilakukan dengan gerakan ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkah cara melakukan lemparan atas pada permainan softball.

  • Berdiri sikap melangkah dan tarik tangan pelempar ke belakang.
  • Berat badan tertumpu pada kaki belakang pandangan pada arah sasaran.
  • Lemparan bola kedepan bersamaan dengan gerak dari tangan dan badan yang diikuti dengan memindahkan berat badan pada kaki depan.
  • Pelepasan bola dari tangan dibantu oleh pergerakan pergelangan tangan.
  • Setelah bola lepas langkahkan kaki belakang ke depan Berat badan meumpu pada kaki depan, lengan lurus didepan relaks.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Lemparan Samping Pada Permainan Softball



Bagikan:


lemparan samping - protips.dickssportinggoods.com

Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan.


Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya sebagai penahan bola agar tidak jatuh. Lemparan dalam softball dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping (sidehand throw), dan lemparan bawah (underhand throw).

Lemparan samping (sidehand throw) biasa digunakan dalam jarak endek dan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola lurus dan lebih cepat. Cara melakukan lemparan samping adalah sebagai berikut.

  • Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  • Pandangan pada arah sasaran.
  • Lemparkan bola kedepan melalui samping bersamaan gerak badan dengan diikuti dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
  • Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan. Dan arah bola datar (setinggi pinggang).
  • Akhir gerakan, kaki belakang kedepan dan berat badan bertumpu pada kaki depan, pandangan mengikuti arah.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melempar Bola Softball



Bagikan:


Cara melempar bola softball [image by ncaa.com]

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Ada beberapa cara melempar bola yang dapat digunakan dalam softball. cara tersebut adalah lemparan atas, lemparan bawah dan lemparan samping, berikut ini akan diuraikan ketiga cara tersebut.

Lemparan atas (Overhad Throw)

Lemparan atas dilakukan dengan gerakan ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah dan tarik tangan pelempar ke belakang.
  2. Berat badan tertumpu pada kaki belakang pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparan bola kedepan bersamaan dengan gerak dari tangan dan badan yang diikuti dengan memindahkan berat badan pada kaki depan.
  4. Pelepasan bola dari tangan dibantu oleh pergerakan pergelangan tangan.
  5. Setelah bola lepas langkahkan kaki belakang ke depan Berat badan meumpu pada kaki depan, lengan lurus didepan relaks.

Lemparan bawah (Underhand Throw)

Biasanya lemparan ini dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat untuk dapat mematikan lawan dengan segera. Oleh karena itu, lemparannya tidak terlalu kuat. Jalannya bola juga lambat, tetapi tepat pada sasaran. Cara melakukan lemparan bawah adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  2. Pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparkan bola kedepan melalui samping badan dan tangan direndahkan diikuti memindahkan berat badan ke kaki depan.
  4. Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan dan arah bola datar menggelinding diatas tanah.
  5. Akhir gerakan, langkahkan kaki belakang kedepan dan pandangan mengikuti arah gerak bola.

Lemparan samping (sidehand throw)

Lemparan ini biasa digunakan dalam jarak endek dan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola lurus dan lebih cepat. Cara melakukan lemparan samping adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  2. Pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparkan bola kedepan melalui samping bersamaan gerak badan dengan diikuti dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
  4. Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan. Dan arah bola datar (setinggi pinggang).
  5. Akhir gerakan, kaki belakang kedepan dan berat badan bertumpu pada kaki depan, pandangan mengikuti arah.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan Dalam Permainan Softball



Bagikan:


softball tools and equipment | insight-egypt.com

Olahraga softball pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat pada tahun 1887, dan dimainkan pertama kalinya di negara bagian Chicago pada tahun 1933. Pada tahun 1906 olahraga softball ini mulai dibuatkan peraturan pertandingan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian peraturan pertandingan ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1916.


Olahraga softball mulai dikenal di Asia ketika diadakannya kejuaraan di Manila (Filipina) pada tahun 1968. Di negara Indonesia induk organisasi olahraga baseball ini dikenal dengan PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softball Amateur Seluruh Indonesia). Perlengkapan pertandingan softball sebagai berikut.

  • Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.
  • Stick/Tongkat pemukul untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
  • Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
  • Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
  • Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
  • Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
  • Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

Lapangan pertandingan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm. Lapangan pertandingan dilengkapi dengan 4 base atau home plate.

Home plate base ke 1, base ke 2, dan base ke 3 terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base atau home plate berukuran 43 × 22 cm.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Pemain Pada Tim Penjaga atau Bertahan Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Posisi Pemain Pada Tim Penjaga atau Bertahan Dalam Permainan Softball | www.ripit.com

Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada 1887. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball.


Pemain tim bertahan di lapangan bertugas untuk menjaga base dan mematikan pelari sebelum sampai kepada base yang dituju. Pemain ini disebut fielder. Selain pitcher dan catcher, tim bertahan memiliki 7 orang fielder, yang terbagi menjadi 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder).

Berikut posisi pemain softball yang mendapat giliran sebagai tim penjaga atau bertahan, yaitu.
  1. Pelempar bola (pitcher)
  2. Penangkap bola (catcher)
  3. Penjaga base satu (first base)
  4. Penjaga base dua (second base)
  5. Penjaga antara base dua dan tiga (short stop)
  6. Penjaga base tiga (third base)
  7. Penjaga lapangan kiri (left fielder)
  8. Penjaga lapangan tengah (center fielder)
  9. Penjaga lapangan kanan (right fielder)

Setiap pemain yang mendapat giliran memukul (batter) mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. Jika kesempatan tersebut tidak diambil atau pukulan tidak mengenai bola, maka batter mati “strike out”. Namun, jika terjadi 4 kali ball, maka batter diperbolehkan jalan bebas ke arah base satu (free walk).

Apabila batter berhasil memukul bola, batter harus berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola yang dipukulnya dikembalikan atau ditangkap oleh penjaga base satu atau base yang dituju. Jika batter selamat sampai di base sebelum penjaga base menangkap bola, maka batter “safe”. Namun, jika penjaga base lebih cepat menangkap bola, maka batter “out”.

Sumber pustaka: Praktis Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/ Eli Maryani, Jaja Suharja Husdarta; editor, Dadan Ahmad Sobardan.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Second Baseman dan Third Baseman Dalam Permainan Softball



Bagikan:


softball 2st Baseman and 3st Baseman | www.coachup.com
Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.

Selain pemain yang bertugas sebagai penjaga base pertama atau first baseman, terdapat pula penjaga base kedua atau second baseman, dan penjaga base ketiga atau third baseman. 

Penjaga base kedua berada di antara base pertama dan base kedua. Second baseman harus memiliki kemampuan melakukan bermacam-macam tipe lemparan. Posisi ini berperan seperti pemancar terhadap bola yang berbalik ke arah kanan dan tengah lapangan.

Penjaga base ketiga mengambil posisi bertahan pada jarak 4 yard atau sekitar 3,7 meter, di dalam garis base keempat, dan base ketiga, 7 meter di belakang sebuah garis imajiner dari base kedua dan base ketiga. Third baseman adalah seorang pemain softball yang memiliki gerakan tangan serta refleksi yang cepat. Selain itu, ia juga memiliki lemparan yang kuat untuk membawa bola dari posisinya ke base I.

Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Outfielder Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Posisi outfielder dalam softball | auburntigers.com

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Outfielder adalah penjaga sisi luar lapangan. outfielder merupakan pemain yang mengisi posisi left fielder, middle fielder, dan right fielder. Outfielder merupakan barisan terakhir dari suatu tim defensif. Ketika bola terlempar melampaui barisan ini, kondisi ini sangat cocok untuk melakukan triple atau home run.

Home run adalah berlari menuju home plate atau base keempat sebagai base terakhir, setelah berhasil memukul bola secara sah dan berhasil melewati base pertama, base kedua, dan base ketiga. Selama berada di dalam lapangan dan pertandingan berlangsung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh outfielder.

  1. Outfielder perlu melakukan perpindahan posisi sesuai tipe permainan batter (pemukul).
  2. Outfielder lebih baik bermain terlalu dalam daripada terlalu dekat. Salah satu penyebabnya adalah adanya angin yang memengaruhi lambungan bola yang dipukul ke arah luar lapangan.
  3. Outfielder lebih baik datang menyambut bola daripada membalikkan badan karena adanya bola datang.
  4. Outfielder lebih baik segera lari menjauhi posisi dalam lapangan agar bola datang tidak melewatinya. Hal ini disebabkan pengaruh sinar matahari yang menyilaukan sehingga bola tidak terlihat oleh outfielder.

Para pemain outfield perlu membangun kerja sama yang solid. Bentuk kerja sama dapat berupa memberi isyarat atau tanda khusus yang ditujukan kepada teman satu regunya. Oleh karena itu, komunikasi yang baik dari tiap pemain sangat diperlukan dalam olahraga ini.

Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi First Baseman (Penjaga Base Pertama) Dalam Permainan Softball



Bagikan:


1st Base Softball  | quotesgram.com

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Salah satu pemain yang penting dalam permainan softball ialah Penjaga base I atau first baseman, posisi pemain yang bertugas sebagai penjaga base pertama berada dua langkah di dalam garis base pertama dan dua langkah ke arah base ke empat atau home plate dari garis base pertana dan base kedua.

Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai first baseman atau penjaga base pertama dalam permainan softball.
  1. Konsentrasi terhadap gerak bola dan merentangkan sarung tangan untuk bersiap-siap menangkap bola.
  2. Ketika bola datang first baseman melangkah maju dengan kaki terdekat. Kaki belakang tetap menempel pada base.
  3. Berusaha menjangkau bola, menangkap, dan menggerakkan kaki dari base secepat mungkin.
  4. Meninggalkan base untuk menangkap bola yang lambat, karena lemparannya yang kurang bagus.
Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Catcher (Penangkap Bola) Dalam Permainan Softball



Bagikan:


softball catcher | continental-hurghada.com

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Terdapat beberapa posisi yang dapat ditempati oleh setiap pemain sesuai dengan keahlian yang dimiliki dalam permainan softball, salah satunya ialah catcher atau penangkap bola. Catcher adalah penjaga yang berada di belakang pemukul untuk menangkap bola.

Posisi catcher adalah di antara home plate dan back stop, dengan posisi jongkok di belakang pemukul dan mengenakan sarung tangan khusus dan pelindung tubuh serta helmet khusus. Seorang catcher yang baik perlu memenuhi kriteria-kriteria berikut ini.

  1. Memiliki daya refleksi yang baik dan memiliki kemampuan melempar bola secara tepat ke setiap base yang dituju.
  2. Memiliki kecepatan dan kesigapan menanggapi setiap peluang yang diperoleh timnya.
  3. Mengetahui karakter dan tipe bermain pitcher-nya, sehingga catcher dapat mengarahkan pitcher dalam mengambil suatu tindakan. Oleh karena itu, seorang catcher bertugas untuk memberitahu pitcher menentukan tipe lemparan yang cocok untuk menghadapi seorang pemukul (batter).
Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Pitcher (Pelempar Bola) Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Posisi Pitcher (Pelempar Bola) Dalam Permainan Softball

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Salah satu posisi pemain yang sangat penting dalam permainan softball ialah Pitcher atau pemain yang bertugas sebagai pelempar bola. Posisi atau tempat dari pitcher berada di depan pemain pemukul atau berada pada area melempar atau pitcher plate.

Seorang pitcher harus pandai mengoordinasikan antara gerakan lengan, bahu, serta badannya. Selain itu, pemain pada posisi ini dituntut untuk memiliki keberanian, tekad kuat, dan kondisi fisik yang baik. Oleh karena itu, mempunyai lengan yang panjang, lentur, dan kuat merupakan nilai plus seorang pitcher.

Dalam menempati posisinya seorang pitcher harus mengikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Menghadap lurus ke arah pemukul dengan kedua kaki menginjak kaki tempat pitcher (pitcher’s plate).
  • Posisi bahu sejajar dengan base I dan base III, dengan kedua tangan memegang bola.
  • Dalam melakukan lemparan, untuk pemain yang tidak kidal, kecepatannya bertumpu pada bola dengan melenturkan pergelangan tangan secara tajam selagi tangan melewati paha kanan di bawah pinggang ketika bola dilepaskan.
  • Pada lambungan terakhir, tangan berada di bawah pinggang dan pergelangan tangannya tidak terlalu jauh dari badan dibanding sikunya.
Sumber pusaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

3 Teknik Dasar Memegang Tongkat Pemukul Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Teknik memegang tongkat softball [image by protips.dickssportinggoods.com] ~

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Nah, untuk teknik memukul bola, pemain perlu untuk mengetahui jenis pegangan bagaimana yang menurut dirinya nyaman dan enak saat memegang tongkat dan memukul bola. Hal ini agar pukulan yang dilakukan dapat baik sehingga bola yang dipukul juga bisa sesuai dengan yang diharapkan.

Setidaknya ada 3 macam cara yang dapat dilakukan pemain untuk memegang tongkat yaitu pegangan panjang, pegangan tengah dan pegangan atas. berikut penjelasan singkat mengenai ketiga pegangan tersebut:

  1. Pegangan panjang (bawah) yaitu tongkat dipegang dekat bonggol (knob) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
  2. Pegangan tengah, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah kirakira 2,5 cm atau 5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
  3. Pegangan atas, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah diletakkan kira-kira 7,5 cm atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol.

Nah, itulah 3 teknik dasar memegang tongkat dalam permainan softball, kembai ke pemain untuk memilih dan mencoba teknik memegang tongkat tersebut, yang mana dari ketiga cara tersebut yang enak digunakan pada saat memukul bola.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Melempar Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


cara melempar bola softball [protips.dickssportinggoods.com]

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding. Adapun macam lemparan dalam softball adalah sebagai berikut.


1. Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola agar bola bisa dipukul lawan. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara melakukan lemparan adalah:
  • Pertama-tama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
  • Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
  • Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
2. Lemparan antarbase
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau penjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar bola antarbase terdiri atas:
  • Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
  • Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
  • Teknik lemparan bawah (underhand throw).
  • Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Menangkap Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


teknik menangkap bola softball [gocards.com]

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Adapun yang bertugas untuk menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/ lapangan termasuk pitcher.

1. Teknik menangkap bola untuk catcher
Catcher selalu menangkap bola yang dilemparkan pitcher. Catcher adalah pemain jaga yang posisinya di belakang home plate/ di dekat pemukul. Adapun cara menangkap bola untuk pemain yang berposisi sebagai catcher adalah sebagai berikut.
  • Posisi awal jongkok.
  • Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan di mana menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
  • Tangan yang lain mengcover agar bola tidak lepas.



2. Teknik menangkap bola penjaga lapangan/base
Selain pemain yang berposisi sebagai catcher, pemain lainnya yang perlu juga untuk menguasai teknik menangkap bola ini ialah pemain yang berposisi sebagai First baseman, Second baseman, Shortstop, Third baseman, dan Outfielders.

Adapun teknik menangkap bola untuk pemain yang berposisi sebagai First baseman, Second baseman, Shortstop, Third baseman, dan Outfielders dapat di bedakan menjadi 3 jenis yaitu teknik menangkap bola yang bergulir ditanah, menangkap bola lambung, dan menangkap bola lurus.
  • Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya:
    • Buka kaki agak lebar.
    • Bungkukkan badan 90 derajat untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
    • Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah terbuka.
    • Tangan kanan mengcover bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
  • Teknik menangkap bola lambung. Caranya:
    • Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
    • Badan tegak, dengan pandangan ke arah datangnya bola.
    • Posisi tangan setinggi kepala bola lambung.
    • Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain mengcover bola agar tidak lepas.
  • Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola posisi tangan ke depan dada.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Kombinasi Gerakan Lompat Kangkang dan Guling Lenting



Bagikan:


Gerakan senam sangatlah beraneka ragam bentuknya, ada gerakan senam yang menggunakan alat ada juga gerakan senam yang tanpa menggunakan alat. Biasanya cabang senam yang tidak menggunakan alat ialah senam lantai, walaupun kadang juga menggunakan alat seperti tali, tongkat, simpai dan lainnya.


Cabang senam lainnya yang menggunakan alat yaitu senam ketangkasan, biasanya alat yang digunakan dalam senam ini menggunakan alat berupa kuda kuda lompat, peti lompat, dan lainnya. Kita dapat mengkombinasikan gerakan dalam senam lantai yang menggunakan alat dan tidak.

Gerakan tersebut ialah gerakan lompat kangkang yang menggunakan alat kuda kuda lompat dan dilanjutkan gerakan guling lenting yang tidak menggunakan alat. Adapun cara untuk melakukan gerakan kombinasi gerakan lompat kangkang dan guling lenting adalah sebagai berikut.

Pertama melakukan gerakan lompat kangkang dengan awalan dilakukan dengan berlari, Ayunan lengan dan kaki harus seirama serta kecepatan lari harus tetap sejak awal sampai menjelang papan pantul. Setelah mencapai papan tolak, tolakkan kedua kaki pada papan tolak.

Setelah melakukan gerak menolakkan kedua kaki pada papan tolak, letakkan kedua telapak tangan pada kuda-kuda lompat. Gerak antara tolakan dan meletakkan kedua telapak tangan terdapat gerak layangan. Setelah melakukan teknik layangan pertama, berat badan dipindahkan ke depan dengan mengangkat panggul sambil membuka tungkai selebar mungkin ke samping.

Lompat kangkang atau Straddle Vault [image by lboro.ac.uk]

Upayakan untuk menjaga keseimbangan ketika tubuh berada di atas kuda-kuda lompat. Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki sambil membengkokkan kedua lutut untuk mengurangi benturan. Setelah melakukan gerakan lompat kangkang, langsung melakukan gerakan guling lenting, caranya ialah.

Berdiri tegak dan tempatkan kedua tangan sebagai tumpuan untuk melakukan gulingan ke depan. Setelah gerakan gulingan dimulai, kedua kaki lurus dan rapat. Posisikan kedua tungkai lurus ke belakang dekat kepala, siku dibengkokkan, serta telapak tangan bertumpu pada matras di samping telinga.

Lakukan guling ke depan. Pada saat tungkai telah melewati kepala, tolakkan tungkai ke atas depan dan mendorong kedua tangan sehingga badan melayang seperti membuat busur. Lakukan pendaratan dengan kedua kaki rapat dan pinggul didorong ke depan, kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Memukul Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


teknik memukul bola dalam softbal [www.statepress.com]

 Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Memukul bola dalam softball merupakan keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap pemain. Tujuan dari memukul bola dalam softball antara lain yaitu agar supaya bola dapat melambung sejauh-jauhnya kebelakang supaya pemain bisa berlari melewati base dengan selamat dan mencetak nilai.

Cara memukul dalam olahraga softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting). Pukulan ayunan (swing) dilakukan dengan menggerakkan atau mengayunkan sekuat-kuatnya alat pemukul kearah bola ke depan.

Pukulan menahan bola (bunt) adalah suatu pukulan yang dilakukan tanpa mengayunkan lengan dan bola hanya disentuh perlahan. Tujuannya untuk mengecoh regu penjaga. Dengan pukulan tersebut regu penjaga harus berlari agak jauh untuk dapat menguasai bola.

Adapun dalam melakukan teknik memukul bola softball ini tidak sembarangan, kita perlu untuk memperhatikan beberapa hal penting. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul bola softball adalah sebagai berikut:

  1. Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
  2. Cara berdiri (stance), berdiri di dalam bater boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
  3. Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
  4. Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul bola perlahan agar jatuhnya tak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
  5. Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak (perkenaan) bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Teknik Melempar Bola Melintir (Curveball) Dalam Permainan Baseball



Bagikan:


Gambar ilustrasi baseball [Source image by olahraga.inilah.com]
Selain teknik melempar bola cepat (fastball), terdapat satu lagi teknik melempar dalam olahraga baseball, yaitu teknik melempar bola melintir (curveball). disebut melintir karena arah bola yang dilemparkan kepada pemain lawan bisa tiba-tiba dapat berubah arah sehingga membuat lawan sulit untuk membacanya.

Cara melakukan teknik ini hampir sama dengan teknik lemparan fastball. Yang membedakan hanya posisi tangan saat mencengkeram bola. Pada teknik fastball, posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah tegak. Sedangkan pada teknik curveball, posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah miring ke kanan. Bagi yang kidal, posisi jari tengah-jempol miring ke kiri.

Posisi tangan yang miring ini menghasilkan arah lemparan yang berbeda dengan teknik fastball. Teknik ini menyebabkan arah lemparan bola menjadi patah di saat- saat hampir mengenai sasaran. Lemparan jenis ini sulit dipukul, karena arah lemparan bola seakan-akan berubah tiba-tiba.

Berikut ini cara melakukan teknik melempar bola melintir (curveball) dalam olahraga baseball.
  • Bersiaplah melempar bola. Arahkan pandangan lurus ke sasaran. Kedua tangan di depan dada.
  • Putarlah tubuh ke kanan. Pada saat bersamaan, angkatlah kaki kiri hingga setinggi lutut. Pandangan tetap ke arah sasaran. Tumpuan berada di kaki kanan. Kedua tangan tetap di depan dada.
  • Sesaat akan melempar, tariklah tangan kanan ke belakang. Putarlah tubuh ke depan, jatuhkan kaki kiri ke depan.
  • Lemparkan bola ke arah sasaran, atau sesuai arah yang dikehendaki. Pada saat yang bersamaan, pindahkan tumpuan ke kaki kiri, sehingga tubuh condong ke depan.
  • Posisi cengkeraman tangan (jari tengah-jempol) saat melempar bola adalah agak miring ke kanan. Bagi pemain kidal, posisi cengkeraman agak miring ke kiri.
  • Perhatikan arah lemparan bola. Saat dilemparkan, arah bola akan melengkung dari kiri-atas ke kananbawah.
Pastinya teori tidak semudah saat kita melakukannya langsung, maka dari itu diperlukan latihan secara teratur agar keterampilan teknik dasar, khususnya teknik melempar bola melintir dapat dikuasai dengan baik.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Budi Aryanto, Margono; editor, Ahmad Rithaudin; ilustrator, Bayu Aprianto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Teknik Lemparan Bawah Dalam Softball



Bagikan:


Teknik lemparan bawah softball [www.maolioka.com]

Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya sebagai penahan bola agar tidak jatuh.


Lemparan dalam softball dapat dibedakan menjadi tiga teknik, yaitu teknik lemparan atas (overhand throw), teknik lemparan samping (sidehand throw), dan teknik lemparan bawah (underhand throw). Teknik lemparan bawah atau underhand throw dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai Pitcher tapi kadang dilakukan juga oleh pemain lain.

Biasanya Lemparan bawah (Underhand Toss) dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat untuk dapat mematikan lawan dengan segera. Oleh karena itu, lemparannya tidak terlalu kuat. Jalannya bola juga lambat, tetapi tepat pada sasaran.

Cara melakukan lemparan bawah adalah sebagai berikut.
  • Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  • Pandangan pada arah sasaran.
  • Lemparkan bola kedepan melalui samping badan dan tangan direndahkan diikuti memindahkan berat badan ke kaki depan.
  • Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan dan arah bola datar menggelinding diatas tanah.
  • Akhir gerakan, langkahkan kaki belakang kedepan dan pandangan mengikuti arah gerak bola.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Pukulan Dalam Softball



Bagikan:


Untuk menghasilkan angka, selain mengandalkan teknik berlari dan sliding juga paling penting menguasai teknik memukul. Dengan menggunakan teknik memukul yang baik, kita dapat menghasilkan banyak poin jika bola yang kita pukul sulit ditangkap oleh pemain penjaga. Dalam softball dikenal dua macam pukulan, yaitu pukulan swing dan pukulan bunt.


Pukulan swing

Pukulan Swing atau ayunan adalah pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan alat pemukul kearah bola ke depan dengan kekuatan penuh sehingga bola yang dipukul dengan teknik ini akan terlempar jauh, bahkan biasanya akan jatuh diluar lapangan.
Teknik pukulan swing [image by batright.com]
Adapun langkah-langkah dalam melakukan teknik pukulan swing dalam permainan softball adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal, Berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Lengan kanan lebih rendah daripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola dari pitcher.
  2. Sikap saat memukul, Setelah bola dilempar oleh pitcher, bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher. Kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.
  3. Sikap akhir, Setelah bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.

Pukulan Tumbuk (Bunt)

Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada waktu bunt cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
Teknik pukulan bunt [image by pamplinmedia.com]
Adapun langkah-langkah dalam melakukan teknik memukul bola dengan cara pukulan tumbuk adalah sebagai berikut.
  1. Tahap persiapan: Berdiri dengan sikap kaki melangkah; Berat badan bertumpu pada kedua kaki; Sikap badan agak condong ke depan, pinggul dan lutut rileks; Kayu pemukul (bet) dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu; Pandangan ke arah pelempar bola (pitcher).
  2. Tahap pelaksanaan: Pada saat pelempar bola (pitcher) melemparkan bola, langkahkan (gerakkan) salah satu kaki ke depan ke arah pelempar bola (pitcher); Kedua tangan menggenggam bet depan bada; Bola lalu dipukul dengan cara siku dibengkokkan, sedangkan kedua lengan dimanfaatkan untuk membantu pemukul dalam memantulkan bola.
  3. Akhir gerakan:Kedua kaki berdiri terbuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan; Badan agak condong ke depan; Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Melempar dan Menangkap Bola Softball



Bagikan:


Teknik melempat dan menangkap bola softball [image by antarafoto.com]

Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya sebagai penahan bola agar tidak jatuh.


Teknik melempar bola dalam permainan softball dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping (sidehand throw), dan lemparan bawah (underhand throw).
  1. Lemparan atas (overhand throw), Pada saat melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.
  2. Lemparan samping (sidehand throw), Pada waktu melempar lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.
  3. Lemparan bawah (underhand throw), Lemparan bawah digunakan biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.
Teknik menangkap bola dibagi menjadi tiga macam, sesuai dengan arah datangnya bola, yaitu Bola datar (straight ball), Bola lambung, dan Bola menggelinding (ground ball):
  1. Bola datar (straight ball), Posisi badan berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri, dan tangan kanan siap melempar bola.
  2. Bola lambung, Posisi badan ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.
  3. Bola menggelinding (ground ball), Bola yang datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola. Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melemparkan bola.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kombinasi Keterampilan Teknik Dasar Dalam Permainan Softball



Bagikan:


latihan kombinasi teknik dasar softball [harisluqmanhakim.blogspot.com]

Variasi atau kombinasi merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan agar pemain dapat memperkirakan efek dari pukulan, lemparan, dan tangkapan. Teknik dasar yang dapat di variasikan salah satunya ialah teknik dasar memukul dan teknik berlari ke arah base.


Kobinasi teknik dasar ini dapat dilakukan dalam latihan agar supaya dalam pertandingan nanti pergerakan pemain tidak kaku melainkan sudah menguasai sepenuhnya kombinasi teknik dasar tersebut. Adapun latihan kombinasi keterampilan teknik dasar dalam softball dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Latihan kombinasi teknik memukul bola swing dan berlari
Kombinasi memukul bola dengan teknik swing, dilanjutkan lari ke arah pelambung untuk bersiap menggantikan posisi pelambung. Cara pelaksanaannya sebagai berikut.
  • Pemain A (pelambung) melakukan lambungan pada pemain B (pemukul).
  • Pemain A lari ke posisi pemukul dan pemain B lari ke posisi pelambung.
  • Pemain B siap menangkap bola yang dilempar penjaga dan melambungkan bola ke pemain A yang menjadi pemukul.
  • Begitu seterusnya bergantian.
2. Latihan kombinasi teknik memukul bola tumbuk/bunt dan berlari
Kombinasi memukul bola dengan teknik tumbuk (bunt), dilanjutkan dengan lari ke arah base. Cara pelaksanaannya sebagai berikut.
  • Pelambung bola melakukan lambungan pada pemukul A, setelah memukul lari pada base I.
  • Pelambung bola melakukan lambungan pada pemukul B, setelah memukul lari pada base I, sedangkan pemukul A lari ke base II, lakukan seterusnya bergantian.
  • Bola yang dipukul ditangkap penjaga dan dikembalikan pada pelambung.
Sumber pustaka : BSE (Buku Sekolah Elektronik) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara memegang Tongkat Pemukul (Bat) dan Teknik Dasar Memukul Bola Dalam permainan Softball



Bagikan:


Teknik dasar memukul bola [www.chronline.com]

Salah satu perlengkapan yang wajib ada dalam permainan Softball adalah tongkat pemukul, atau kayu pemukul atau bahasa softballnya Bat. Sedangkan pemain yang bertugas untuk memukul bola dalam permainan softball disebu Batter. Biasanya panjang tongkat pemukul 86,5 cm dan terbuat dari aluminium, besi, atau kayu.


Cara memegang tongkat pemukul atau Bat di sini sangat menentukan berhasil dan tidaknya gerakan memukul bola. Untuk itu, kayu pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan yang rapat atau sedikit jaraknya. Tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga pada tangan yang ada di bawahnya.

Terdapat tiga macam cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat pemukul atau Bat Softball, yaitu pegangan panjang, pegangan tengah, dan pegangan atas. Berikut penjelasan dari ketiga cara tersebut:

  1. Pegangan panjang (bawah), yaitu tongkat dipegang dekat bonggol (knob) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
  2. Pegangan tengah, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah kirakira 2,5 cm atau 5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
  3. Pegangan atas, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah diletakkan kira-kira 7,5 cm atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol.

Teknik memukul bola dalam softball dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pukulan swing (ayunan sekeras-kerasnya) dan pukulan bunt (pukulan untuk mengelabui lawan). Cara melakukan teknik memukul bola dalam permainan softball adalah:

  1. Berdiri sikap melangkah, badan agak condong ke depan lutut dan pinggul rileks.
  2. Kayu pemukul/Bat dipegang dengan kedua tangan di atas belakang bahu.
  3. Pandangan ke arah pitcher/pelambung
  4. Setelah bola dilemparkan pitcher, lakukan ayunan tongkat pemukul ke arah datangnya bola.
  5. Saat tongkat pemukul mau mengenai bola, lakukan pergerakan tangan dan bersamaan dengan itu tumit kaki belakang terangkat.
  6. Tongkat pemukul menyilang ke depan badan hingga berakhir di bahu sebelah kiri dan pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Aan Sunjata Wisahati, Teguh Santosa; editor, Is Maryanto; ilustrator, Falis.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Melempar dan Menangkap Bola Dalam permainan Softball



Bagikan:


bagaimana gerakan melempar dan menangkap bola [edukasicenter.blogspot.com]

Dalam keberhasilan sebuah tim softball dalam memenangkan sebuah pertandingan, penguasaan teknik-teknik dasar sangat dianjurkan. Salah satu teknik dasar yang perlu dikuasai oleh semua pemain ialah teknik melempar dan menangkap bola.


Teknik menangkap dan melempar bola digunakan setiap pemain pada saat timnya menjadi tim penjaga. Nah, bagaimana cara melakukan teknik dasar melempar dan menangkap bola softball dengan benar? Berikut ini akan dijelaskan teknik melempar dan menangkap softball.

Teknik Dasar melempar Bola Softball

Terdapat dua teknik melempar dalam permainan softball, yaitu teknik melempar bola yang dilakukan oleh pitcher dan teknik melempar bola yang dilakukan oleh pemain penjaga.

Teknik lemparan atau melempar bola yang dilakukan oleh pemain penjaga (penjaga base dan penjaga lapangan luar, dan shortstop) dalam softball dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparann  samping, dan lemparan bawah. Cara melakukan lemparan adalah sebagai berikut:

  1. Posisi kaki melangkah, kaki depan ke arah sasaran.
  2. Bersamaan itu, ayunkan langkah ke belakang atas dan pinggang diputar ke arah belakang.
  3. Mulailah gerakan melempar dengan mengayunkan lengan ke depan disertai putaran pinggang dan pindahkan berat badan ke depan.
  4. Pada saat bola lepas, lecutkan pergelangan tangan dan berat badan pindah ke depan untuk menjaga keseimbangan dan diikuti melangkahkan kaki belakang ke depan hingga posisi siap.
Adapun cara melakuka teknik melempar atau lemparan bola yang dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai pitcher yaitu sebagai berikut:
  1. Berdiri sikap melangkah, kedua kaki lurus, dan pandangan tertuju kepada pemukul.
  2. Bola dipegang didepan badan.
  3. Tangan pemegang bola (kanan) putar kebelakang dan ke atas mengarah kedepan.
  4. Lepaskan bola setelah tangan kanan berada disampng badan ketinggian bola setinggi pinggang.
  5. Akhir gerakan, kaki kanan didepan dan berat badan dibawa ke depan pandangan tertuju ke arah gerakan bola.

Teknik Dasar menangkap Bola Softball

Sama halnya  dengan teknik melempar bola, menangkap bola juga dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik menangkap bola untuk pemain yang bertugas untuk menjaga dan teknik menangkap bola untuk pemain yang bertugas sebagai Catcher.

Teknik menangkap bola yang dilakukan oleh pemain penjaga (penjaga base dan penjaga lapangan luar, dan shortstop) dalam softball dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu menangkap bola lambung, menangkap bola datar, dan menangkap bola bergulir di tanah.

Cara melakukan menangkap bola adalah sebagai berikut:
  1. Kaki melangkah, pandangan ke arah datangnya bola.
  2. Kedua lengan luruskan ke atas dijaga jangan sampai menutupi pandangan.
  3. Ketika bola mengenai glove, segera tangan dikatupkan dengan tangan yang tidak memegang glove.
  4. Pada saat menangkap bola berat badan di kaki belakang.
Adapun cara melakukan teknik menangkap bola yang dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai catcher yaitu sebagai berikut:
  1. Posisi awal jongkok.
  2. Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
  3. Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Aan Sunjata Wisahati, Teguh Santosa; editor, Is Maryanto; ilustrator, Falis.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: