Teknik Dasar Memukul Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


teknik memukul bola dalam softbal [www.statepress.com]

 Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas 2 tim, setiap tim terdiri atas 9 pemain dan selebihnya adalah pemain cadangan. Teknik dasar yang harus dikuasai bila ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap bola, memukul, dan melakukan sliding.


Memukul bola dalam softball merupakan keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap pemain. Tujuan dari memukul bola dalam softball antara lain yaitu agar supaya bola dapat melambung sejauh-jauhnya kebelakang supaya pemain bisa berlari melewati base dengan selamat dan mencetak nilai.

Cara memukul dalam olahraga softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting). Pukulan ayunan (swing) dilakukan dengan menggerakkan atau mengayunkan sekuat-kuatnya alat pemukul kearah bola ke depan.

Pukulan menahan bola (bunt) adalah suatu pukulan yang dilakukan tanpa mengayunkan lengan dan bola hanya disentuh perlahan. Tujuannya untuk mengecoh regu penjaga. Dengan pukulan tersebut regu penjaga harus berlari agak jauh untuk dapat menguasai bola.

Adapun dalam melakukan teknik memukul bola softball ini tidak sembarangan, kita perlu untuk memperhatikan beberapa hal penting. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul bola softball adalah sebagai berikut:

  1. Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
  2. Cara berdiri (stance), berdiri di dalam bater boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
  3. Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
  4. Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul bola perlahan agar jatuhnya tak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
  5. Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak (perkenaan) bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Teknik Melempar Bola Melintir (Curveball) Dalam Permainan Baseball



Bagikan:


Gambar ilustrasi baseball [Source image by olahraga.inilah.com]
Selain teknik melempar bola cepat (fastball), terdapat satu lagi teknik melempar dalam olahraga baseball, yaitu teknik melempar bola melintir (curveball). disebut melintir karena arah bola yang dilemparkan kepada pemain lawan bisa tiba-tiba dapat berubah arah sehingga membuat lawan sulit untuk membacanya.

Cara melakukan teknik ini hampir sama dengan teknik lemparan fastball. Yang membedakan hanya posisi tangan saat mencengkeram bola. Pada teknik fastball, posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah tegak. Sedangkan pada teknik curveball, posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah miring ke kanan. Bagi yang kidal, posisi jari tengah-jempol miring ke kiri.

Posisi tangan yang miring ini menghasilkan arah lemparan yang berbeda dengan teknik fastball. Teknik ini menyebabkan arah lemparan bola menjadi patah di saat- saat hampir mengenai sasaran. Lemparan jenis ini sulit dipukul, karena arah lemparan bola seakan-akan berubah tiba-tiba.

Berikut ini cara melakukan teknik melempar bola melintir (curveball) dalam olahraga baseball.
  • Bersiaplah melempar bola. Arahkan pandangan lurus ke sasaran. Kedua tangan di depan dada.
  • Putarlah tubuh ke kanan. Pada saat bersamaan, angkatlah kaki kiri hingga setinggi lutut. Pandangan tetap ke arah sasaran. Tumpuan berada di kaki kanan. Kedua tangan tetap di depan dada.
  • Sesaat akan melempar, tariklah tangan kanan ke belakang. Putarlah tubuh ke depan, jatuhkan kaki kiri ke depan.
  • Lemparkan bola ke arah sasaran, atau sesuai arah yang dikehendaki. Pada saat yang bersamaan, pindahkan tumpuan ke kaki kiri, sehingga tubuh condong ke depan.
  • Posisi cengkeraman tangan (jari tengah-jempol) saat melempar bola adalah agak miring ke kanan. Bagi pemain kidal, posisi cengkeraman agak miring ke kiri.
  • Perhatikan arah lemparan bola. Saat dilemparkan, arah bola akan melengkung dari kiri-atas ke kananbawah.
Pastinya teori tidak semudah saat kita melakukannya langsung, maka dari itu diperlukan latihan secara teratur agar keterampilan teknik dasar, khususnya teknik melempar bola melintir dapat dikuasai dengan baik.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Budi Aryanto, Margono; editor, Ahmad Rithaudin; ilustrator, Bayu Aprianto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Teknik Lemparan Bawah Dalam Softball



Bagikan:


Teknik lemparan bawah softball [www.maolioka.com]

Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya sebagai penahan bola agar tidak jatuh.


Lemparan dalam softball dapat dibedakan menjadi tiga teknik, yaitu teknik lemparan atas (overhand throw), teknik lemparan samping (sidehand throw), dan teknik lemparan bawah (underhand throw). Teknik lemparan bawah atau underhand throw dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai Pitcher tapi kadang dilakukan juga oleh pemain lain.

Biasanya Lemparan bawah (Underhand Toss) dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat untuk dapat mematikan lawan dengan segera. Oleh karena itu, lemparannya tidak terlalu kuat. Jalannya bola juga lambat, tetapi tepat pada sasaran.

Cara melakukan lemparan bawah adalah sebagai berikut.
  • Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  • Pandangan pada arah sasaran.
  • Lemparkan bola kedepan melalui samping badan dan tangan direndahkan diikuti memindahkan berat badan ke kaki depan.
  • Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan dan arah bola datar menggelinding diatas tanah.
  • Akhir gerakan, langkahkan kaki belakang kedepan dan pandangan mengikuti arah gerak bola.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Pukulan Dalam Softball



Bagikan:


Untuk menghasilkan angka, selain mengandalkan teknik berlari dan sliding juga paling penting menguasai teknik memukul. Dengan menggunakan teknik memukul yang baik, kita dapat menghasilkan banyak poin jika bola yang kita pukul sulit ditangkap oleh pemain penjaga. Dalam softball dikenal dua macam pukulan, yaitu pukulan swing dan pukulan bunt.


Pukulan swing

Pukulan Swing atau ayunan adalah pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan alat pemukul kearah bola ke depan dengan kekuatan penuh sehingga bola yang dipukul dengan teknik ini akan terlempar jauh, bahkan biasanya akan jatuh diluar lapangan.
Teknik pukulan swing [image by batright.com]
Adapun langkah-langkah dalam melakukan teknik pukulan swing dalam permainan softball adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal, Berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Lengan kanan lebih rendah daripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola dari pitcher.
  2. Sikap saat memukul, Setelah bola dilempar oleh pitcher, bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher. Kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.
  3. Sikap akhir, Setelah bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.

Pukulan Tumbuk (Bunt)

Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada waktu bunt cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
Teknik pukulan bunt [image by pamplinmedia.com]
Adapun langkah-langkah dalam melakukan teknik memukul bola dengan cara pukulan tumbuk adalah sebagai berikut.
  1. Tahap persiapan: Berdiri dengan sikap kaki melangkah; Berat badan bertumpu pada kedua kaki; Sikap badan agak condong ke depan, pinggul dan lutut rileks; Kayu pemukul (bet) dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu; Pandangan ke arah pelempar bola (pitcher).
  2. Tahap pelaksanaan: Pada saat pelempar bola (pitcher) melemparkan bola, langkahkan (gerakkan) salah satu kaki ke depan ke arah pelempar bola (pitcher); Kedua tangan menggenggam bet depan bada; Bola lalu dipukul dengan cara siku dibengkokkan, sedangkan kedua lengan dimanfaatkan untuk membantu pemukul dalam memantulkan bola.
  3. Akhir gerakan:Kedua kaki berdiri terbuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan; Badan agak condong ke depan; Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: