Macam-Macam Teknik Melempar dan Menangkap Bola Softball



Bagikan:


Teknik melempat dan menangkap bola softball [image by antarafoto.com]

Dalam melakukan teknik dasar melempar bola, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah cara memegang bola. Bola dipegang sedemikian rupa sehingga bola dan telapak tangan masih terdapat rongga, jadi bola tidak menempel pada telapak tangan. Jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya sebagai penahan bola agar tidak jatuh.


Teknik melempar bola dalam permainan softball dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping (sidehand throw), dan lemparan bawah (underhand throw).
  1. Lemparan atas (overhand throw), Pada saat melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.
  2. Lemparan samping (sidehand throw), Pada waktu melempar lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.
  3. Lemparan bawah (underhand throw), Lemparan bawah digunakan biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.
Teknik menangkap bola dibagi menjadi tiga macam, sesuai dengan arah datangnya bola, yaitu Bola datar (straight ball), Bola lambung, dan Bola menggelinding (ground ball):
  1. Bola datar (straight ball), Posisi badan berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri, dan tangan kanan siap melempar bola.
  2. Bola lambung, Posisi badan ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.
  3. Bola menggelinding (ground ball), Bola yang datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola. Sedangkan tangan yang lainnya siap untuk menangkap dan melemparkan bola.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kombinasi Keterampilan Teknik Dasar Dalam Permainan Softball



Bagikan:


latihan kombinasi teknik dasar softball [harisluqmanhakim.blogspot.com]

Variasi atau kombinasi merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan agar pemain dapat memperkirakan efek dari pukulan, lemparan, dan tangkapan. Teknik dasar yang dapat di variasikan salah satunya ialah teknik dasar memukul dan teknik berlari ke arah base.


Kobinasi teknik dasar ini dapat dilakukan dalam latihan agar supaya dalam pertandingan nanti pergerakan pemain tidak kaku melainkan sudah menguasai sepenuhnya kombinasi teknik dasar tersebut. Adapun latihan kombinasi keterampilan teknik dasar dalam softball dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Latihan kombinasi teknik memukul bola swing dan berlari
Kombinasi memukul bola dengan teknik swing, dilanjutkan lari ke arah pelambung untuk bersiap menggantikan posisi pelambung. Cara pelaksanaannya sebagai berikut.
  • Pemain A (pelambung) melakukan lambungan pada pemain B (pemukul).
  • Pemain A lari ke posisi pemukul dan pemain B lari ke posisi pelambung.
  • Pemain B siap menangkap bola yang dilempar penjaga dan melambungkan bola ke pemain A yang menjadi pemukul.
  • Begitu seterusnya bergantian.
2. Latihan kombinasi teknik memukul bola tumbuk/bunt dan berlari
Kombinasi memukul bola dengan teknik tumbuk (bunt), dilanjutkan dengan lari ke arah base. Cara pelaksanaannya sebagai berikut.
  • Pelambung bola melakukan lambungan pada pemukul A, setelah memukul lari pada base I.
  • Pelambung bola melakukan lambungan pada pemukul B, setelah memukul lari pada base I, sedangkan pemukul A lari ke base II, lakukan seterusnya bergantian.
  • Bola yang dipukul ditangkap penjaga dan dikembalikan pada pelambung.
Sumber pustaka : BSE (Buku Sekolah Elektronik) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara memegang Tongkat Pemukul (Bat) dan Teknik Dasar Memukul Bola Dalam permainan Softball



Bagikan:


Teknik dasar memukul bola [www.chronline.com]

Salah satu perlengkapan yang wajib ada dalam permainan Softball adalah tongkat pemukul, atau kayu pemukul atau bahasa softballnya Bat. Sedangkan pemain yang bertugas untuk memukul bola dalam permainan softball disebu Batter. Biasanya panjang tongkat pemukul 86,5 cm dan terbuat dari aluminium, besi, atau kayu.


Cara memegang tongkat pemukul atau Bat di sini sangat menentukan berhasil dan tidaknya gerakan memukul bola. Untuk itu, kayu pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan yang rapat atau sedikit jaraknya. Tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga pada tangan yang ada di bawahnya.

Terdapat tiga macam cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat pemukul atau Bat Softball, yaitu pegangan panjang, pegangan tengah, dan pegangan atas. Berikut penjelasan dari ketiga cara tersebut:

  1. Pegangan panjang (bawah), yaitu tongkat dipegang dekat bonggol (knob) untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
  2. Pegangan tengah, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah kirakira 2,5 cm atau 5 cm dari bonggol (knob) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
  3. Pegangan atas, yaitu tongkat dipegang di posisi tangan bawah diletakkan kira-kira 7,5 cm atau 10 cm dari bonggol (knob) untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan kontrol.

Teknik memukul bola dalam softball dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pukulan swing (ayunan sekeras-kerasnya) dan pukulan bunt (pukulan untuk mengelabui lawan). Cara melakukan teknik memukul bola dalam permainan softball adalah:

  1. Berdiri sikap melangkah, badan agak condong ke depan lutut dan pinggul rileks.
  2. Kayu pemukul/Bat dipegang dengan kedua tangan di atas belakang bahu.
  3. Pandangan ke arah pitcher/pelambung
  4. Setelah bola dilemparkan pitcher, lakukan ayunan tongkat pemukul ke arah datangnya bola.
  5. Saat tongkat pemukul mau mengenai bola, lakukan pergerakan tangan dan bersamaan dengan itu tumit kaki belakang terangkat.
  6. Tongkat pemukul menyilang ke depan badan hingga berakhir di bahu sebelah kiri dan pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Aan Sunjata Wisahati, Teguh Santosa; editor, Is Maryanto; ilustrator, Falis.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Melempar dan Menangkap Bola Dalam permainan Softball



Bagikan:


bagaimana gerakan melempar dan menangkap bola [edukasicenter.blogspot.com]

Dalam keberhasilan sebuah tim softball dalam memenangkan sebuah pertandingan, penguasaan teknik-teknik dasar sangat dianjurkan. Salah satu teknik dasar yang perlu dikuasai oleh semua pemain ialah teknik melempar dan menangkap bola.


Teknik menangkap dan melempar bola digunakan setiap pemain pada saat timnya menjadi tim penjaga. Nah, bagaimana cara melakukan teknik dasar melempar dan menangkap bola softball dengan benar? Berikut ini akan dijelaskan teknik melempar dan menangkap softball.

Teknik Dasar melempar Bola Softball

Terdapat dua teknik melempar dalam permainan softball, yaitu teknik melempar bola yang dilakukan oleh pitcher dan teknik melempar bola yang dilakukan oleh pemain penjaga.

Teknik lemparan atau melempar bola yang dilakukan oleh pemain penjaga (penjaga base dan penjaga lapangan luar, dan shortstop) dalam softball dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparann  samping, dan lemparan bawah. Cara melakukan lemparan adalah sebagai berikut:

  1. Posisi kaki melangkah, kaki depan ke arah sasaran.
  2. Bersamaan itu, ayunkan langkah ke belakang atas dan pinggang diputar ke arah belakang.
  3. Mulailah gerakan melempar dengan mengayunkan lengan ke depan disertai putaran pinggang dan pindahkan berat badan ke depan.
  4. Pada saat bola lepas, lecutkan pergelangan tangan dan berat badan pindah ke depan untuk menjaga keseimbangan dan diikuti melangkahkan kaki belakang ke depan hingga posisi siap.
Adapun cara melakuka teknik melempar atau lemparan bola yang dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai pitcher yaitu sebagai berikut:
  1. Berdiri sikap melangkah, kedua kaki lurus, dan pandangan tertuju kepada pemukul.
  2. Bola dipegang didepan badan.
  3. Tangan pemegang bola (kanan) putar kebelakang dan ke atas mengarah kedepan.
  4. Lepaskan bola setelah tangan kanan berada disampng badan ketinggian bola setinggi pinggang.
  5. Akhir gerakan, kaki kanan didepan dan berat badan dibawa ke depan pandangan tertuju ke arah gerakan bola.

Teknik Dasar menangkap Bola Softball

Sama halnya  dengan teknik melempar bola, menangkap bola juga dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik menangkap bola untuk pemain yang bertugas untuk menjaga dan teknik menangkap bola untuk pemain yang bertugas sebagai Catcher.

Teknik menangkap bola yang dilakukan oleh pemain penjaga (penjaga base dan penjaga lapangan luar, dan shortstop) dalam softball dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu menangkap bola lambung, menangkap bola datar, dan menangkap bola bergulir di tanah.

Cara melakukan menangkap bola adalah sebagai berikut:
  1. Kaki melangkah, pandangan ke arah datangnya bola.
  2. Kedua lengan luruskan ke atas dijaga jangan sampai menutupi pandangan.
  3. Ketika bola mengenai glove, segera tangan dikatupkan dengan tangan yang tidak memegang glove.
  4. Pada saat menangkap bola berat badan di kaki belakang.
Adapun cara melakukan teknik menangkap bola yang dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai catcher yaitu sebagai berikut:
  1. Posisi awal jongkok.
  2. Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
  3. Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Aan Sunjata Wisahati, Teguh Santosa; editor, Is Maryanto; ilustrator, Falis.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Beberapa Hal Penting dalam Permainan Softball



Bagikan:


peraturan permainan softball [summersoftballcamp.com]

Dalam pertandingan softball tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pertandingan berlangsung dengan lancar dan sesuai aturan yang ada. Hal tersebut diantaranya sesuatu yang telah disepakati bersama selama pertandingan serta perlengkapan pemain yang harus digunakan.


Adapun beberapa hal yang penting dan harus diketahui oleh setiap tim dan pemain adalah sebagai berikut.
  1. Terjadi masalah di lapangan, jika ada pemain yang melakukan gerakan yang salah  pada saat melambungkan bola atau ada pemain mengganggu.
  2. Apabila terjadi angka seri sampai inning 7 maka pertandingan dilanjutkan dengan inning, dan jika masih seri serta kondisi tidak memungkinkan maka pertandingan diulang.
  3. Tim yang menolak bermain pada waktu yang sudah ditentukan atau play ball maka dinyatakan kalah 7–0.
  4. Time out 1 kali setiap inning selama 1 menit.
Untuk faktor keselamatan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pertandingan softball, yaitu:
  1. Setiap tim berpakaian softball dan cap. Di depan pakaian dituliskan nama daerah atau klub, sedangkan di belakang nomor punggung.
  2. Pemain penjaga memakai sarung tangan (glove) yang dibuat dari kulit agak tebal dengan ukuran ± 283,33 gram. Untuk pemain belakang atau catcher dilengkapi juga pelindung muka (face masker), pelindung kepala (head masker), dan pelindung badan (body protector).
  3. Pemukul (stick) sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB Perbasasi, yaitu kayu dengan panjang ± 40 cm.
  4. Bola dibuat dari kulit berwarna putih dengan ukuran berat ± 190 gram dengan keliling bola 30 cm.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Sanoesi; editor, Ema Kurnianingsih.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: