Ukuran Standar Kolam Renang Untuk Perlombaan Renang



Bagikan:


Ilustrasi kolam renang [image by frenscorsmapat.wordpress.com], 
Berenang merupakan sebuah aktifitas yang dapat dilakukan dimana saja asalkan tempat tersebut terdapat air yang bisa untuk berenang, seperti sungai, danau, laut, kolam, dan lainnya. Aktifitas berenang juga dapat dijadikan hobi maupun ditekuni dengan baik sehingga mendatangkan prestasi seperti mengikuti lomba berenang.

Khusus untuk perlombaan renang yang biasanya kita lihat diperlombakan di ajang olimpiade atau pekan olahraga nasional (PON) dilakukan pada kolam khusus yang mempunyai ukuran standar. Ukuran standar kolam renang untuk perlombaan ini ditentukan oleh organisasi olahraga yang menaungi olahraga renang, misalnya FINA (Federation Internationale de Nation Amateur) dan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Bebas dibawah ini
Secara umum ukuran standar kolam renang untuk  setiap gaya adalah sama, saat ini terdapat empat gaya dalam olahraga renang yang biasa dipertandingkan yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung. Akan tetapi pada perlombaan renang, selain keempat gaya tersebut terdapat tiga nomor lagi yang diperlombakan, yaitu gaya ganti perseorangan, gaya estafet, dan gaya bebas estafet.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
Adapun ukuran standar kolam renang untuk perlomban renang serta peralatan pelengkap yang biasanya ada pada kolam renang adalah sebagai berikut.
  • Ukuran
    • Panjang 50 meter dan lebar 21 meter.
    • Kedalaman air minimal 1 meter, kecuali untuk kejuaraan dunia dan olimpiade, kedalaman air minimal 2 meter.
    • Lebar lintasan 2,5 meter dan jumlahnya ada 8 lintasan.
  • Ukuran Dinding kolam Renang
  • Harus sejajar dan tegak lurus terhadap permukaan air.
  • Ukuran tempat berpijak waktu istirahat
  • Di seluruh pinggiran dinding kolam boleh dibuat tempat berpijak pada waktu istirahat setidaknya 1,20 meter di bawah permukaan air.
  • Ukuran tali lintasan
  • Tali lintasan dipasang dengan kuat sepanjang 50 meter, setiap tali lintasan dipasang pelampung berderet rapat. Sepanjang 5 meter pada bagian ujung diberi warna yang jelas untuk petunjuk bagi perenang.
  • Ukuran tempat start
  • Tempat start dibuat setinggi antara 0,50 meter s.d. 0,75 meter dengan kemiringan 10 derajat, permukaan tempat start berukuran 0,50 m x 0,50 m.

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran standar kolam renang untuk peprlombaan renang, dimana ukuran panjang kolam renang 50 meter dan mempunyai lebar 21 meter, sedangkan jumlah lintasan yang ada sebanyak 8 lintasan dengan ukuran masing-masing lintasan 2,5 meter. Lintasan yang ada dalam kolam renang dipisahkan oleh tali lintasan dengan warna yang mencolok.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Ayunan Kaki Pada Renang Gaya Dada



Bagikan:


Latihan gerakan kaki renang gaya dada [image by belajarberenangbandung.com
Olahraga renang merupakan salah satu olahraga tertua yang ada, akan tetapi cara berenang pada awalnya tidak menyerupai gaya berenang pada saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan waktu pada olahraga renang dikenal beberapa gaya yang biasa dipertandingkan, salah satu gaya dalam renang ialah gaya dada (breast stroke).

Renang gaya dada merupakan gaya renang yang paling lambat diantara empat gaya yang ada, namun dapat dikatakan paling unik. Pertama, karena merupakan satu-satunya gaya di mana lengan dan kaki tinggal di air. Kedua, satu-satunya gaya di mana kaki sama pentingnya dengan lengan dalam menggerakkan perenang maju ke depan. Ketiga, satu-satunya gaya renang di mana perenang dapat melihat ke depan sambil berenang.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
Renang gaya dada biasa juga disebut dengan renang gaya katak, sebab gerakan renang ini menyerupai katak. Yang paling menonjol dari gerakan ini ialah gerakan ayunan kaki pada saat didalam air, maka dari itu teknik ayunan kaki renang gaya dada sangat mempengaruhi kecepatan berenang selain pastinya gerakan tangan.

Adapun urutan gerakan teknik ayunan kaki pada renang gaya dada adalah sebagai berikut.
  • Sikap kedua kaki lurus ke belakang saling berdampingan.
  • Tarik kedua kaki dengan serentak sehingga membentuk sudut pada bagian lutut, dibantu oleh kedua paha membuka.
  • Setelah mengambil menyudut, lakukan perputaran pergelangan kaki dengan telapak kaki siap mendorong dan mengarah ke luar.
  • Doronglah telapak kaki secara serentak dan kuat ke samping sehingga membentuk setengah lingkar an di atas.
  • Dorongan dilakukan secara serentak dan dengan tenaga yang maksimum sambil diakhiri dengan lecutan kedua ujung telapak kaki.
  • Dalam akhir sikap mendorong, selanjutnya mulai bergerak untuk menutup kedua kaki.
  • Tutuplah kedua kaki secara serentak sebagai sambungan dari akhir lecutan kaki. Kedua kaki menutup kembali lurus di belakang seperti permulaan.
Untuk bisa mahir dalam teknik ayunan kaki pada renang gaya dada, setiap perenang gaya dada harus melakukan letihan-letihan gerak ayunan kaki. Terdapat tiga bentuk latihan teknik ayunan kaki pada renang gaya dada yang dapat teman-teman lakukan, diantaranya ialah:

1. Latihan Teknik Ayunan Kaki Berpegangan Pada Pant Kolam/Pinggir Kolam

Cara melakukan latihan gerak kaki renang gaya dada dengan berpegangan pada pant kolam atau pinggir kolam adalah sebagai berikut:
  • Persiapan: kedua lengan berpegangan pada parit kolam, badan, lengan dan kedua kaki lurus, hingga posisi badan terapung di atas permukaan air.
  • Gerakan: dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik bersama-sama ke arah pinggul (pantat), putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang, tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke belakang) di bawah permukaan air ± 15 cm hingga lurus dan rapat.
  • Akhir gerakan: badan, kedua lengan dan kaki lurus, pandangan ke depan.

2. Latihan Teknik Ayunan Kaki Renang Gaya Dada, Kedua Lengan Dipegang Teman

Cara melakukan latihan gerak kaki renang gaya dada dengan kedua lengan dipegang oleh teman, adalah sebagai berikut:
  • Persiapan : kedua lengan berpegangan pada teman yang membantu, badan, lengan dan kedua kaki lurus, hingga posisi badan terapung di atas permukaan air.
  • Gerakan: dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik bersama-sama ke arah pinggul (pantat), putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang, tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke belakang) di bawah permukaan air ± 15 cm hingga lurus dan rapat,
  • Akhir gerakan: badan, kedua lengan dan kaki lurus, pandangan ke depan.

3. Latihan Teknik Ayunan Kaki Renang Gaya Dada, Kedua Lengan Memegang Papan Pelampung

Latihan gerakan kaki renang gaya dadar dengan kedua lengan memegang papan pelampung, adalah sebagai berikut.
  • Persiapan: kedua lengan berpegangan pada teman yang membantu, badan, lengan dan kedua kaki lurus, hingga posisi badan terapung di atas permukaan air,
  • Gerakan: dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik bersama-sama ke arah pinggul (pantat), putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang, tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke belakang) di bawah permukaanair ± 15 cm hingga lurus dan rapat,
  • Akhir gerakan: badan, kedua lengan dan kaki lurus, pandangan ke depan.



Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Penulis : Roji dan Eva Yulianti. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Variasi Passing Dengan Smash Dalam Permainan Bola Voli



Bagikan:


Passing atas [image by terasolahraga.com], 

Bola voli merupakan olahraga beregu yang setiap regunya dimainkan oleh enam orang pemain. Permainan bola voli ini merupakan salah satu permainan yang sangat digemari oleh banyak orang, biasanya permainan bola voli dimainkan sebagai pengisi waktu luang pada sore hari dan biasanya dipertandingkan pada event 17 agustusan.


Dalam permainan bola voli terdapat dua teknik dasar yang paling penting pada saat menyerang, kedua teknik dasar tersebut ialah teknik dasar passing dan teknik dasar smash. Passing adalah teknik mengumpan bola kepada teman, teknik passing ini terdiri dari dua yaitu passing atas dan passing bawah, sedangkan smash adalah teknik pukulan untuk mematikan lawan dan menambah poin yang dilakukan dengan keras.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Kedua teknik ini jika dilakukan dengan baik maka akan sangat mematikan bagi lawan, maka dari itu setiap pemain bola voli harus melakukan latihan-latihan variasi untuk membiasakan taktik menyerang dengan menggunakan passing dan smash.

Latihan variasi yang dilakukan harus dilakukan oleh pemain yang sangat hebat dalam satu teknik, misalnya pemain yang khusus pada melakukan passing dan pemain yang khusus melakukan smash. Adapun passing yang biasa digunakan untuk latihan ini sebaiknya menggunakan passing atas, sebab passing bawah biasanya dilakukan pada saat menerima servis dari pemain lawan.

Latihan variasi diawali oleh pemain yang melakukan passing atas dengan menempatkan bola agak dekat dengan net dan selanjutnya pemain smash pada saat bola melambung keatas melakukan ancang-ancang untuk melompat dan memukul bola sekuat-kuatnya.


Smash bola voli [image by perpustakaan.id], 

Dalam melakukan latihan variasi ini, timeing atau waktu antara bola dan pemain smash harus tepat agar pada saat akan memukul bol pemain smash bisa pas posisinya. Adapun cara melakukan teknik passing atas pada permainan bola voli yaitu:

1. Persiapan melakukan gerakan passing atas
  • Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan.
  • Posisi lengan di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga membentuk seperti mangkuk di depan atas muka (wajah).
  • Pandangan ke arah bola.
2. Gerakan passing atas
  • Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat.
  • Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah atas wajah.
  • Titik sentuh bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan.
3. Akhir gerakan passing atas
  • Tumit terangkat dari lantai.
  • Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
  • Pandangan ke arah bola.
Sementara itu, cara melakukan teknik smash adalah sebagai berikut:
1. Persiapan melakukan gerak dasar smash
  • Berdiri dengan sikap melangkah menghadap arah net.
  • Berat badan pada kaki depan.
  • Pandangan ke arah depan (arah net).
2. Gerakan gerak dasar smash
  • Gerak awalan, langkahkan kaki paling sedikit dua langkah dan langkah terakhir lebar.
  • Gerak tolakan, menolak dengan kedua kaki ke atas dan diikuti dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.
  • Gerak pukulan, memukul bola dengan telapak tangan pada bagian atas bola bersamaan dengan pergelangan tangan diaktifkan.
  • Gerak mendarat, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki, bersamaan kedua lutut mengeper.
3. Akhir gerak dasar smash
  • Kedua lutut direndahkan dan diikuti membungkukkan badan.
  • Berat badan dibawa ke depan dan pandangan ke depan atas.
  • Kedua lengan di depan samping badan dan rileks.



Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Pada Lari Jarak Pendek (Sprint)



Bagikan:


Lari jarak pendek (sprint) [image by superiorathleticsnewyork.com], 
Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga dari atletik, selain lari jarak pendek dikenal pula beberapa olahraga lari lainnya diantaranya lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, dan lari gawang. Lari jarak pendek terbagi menjadi tiga nomor lari yang biasa diperlombakan nomor nomor lari jarak pendek ialah lari 100 m, 200 m, dan 400 m.

Walaupun olahraga ini merupakan olahraga yang hanya melakukan gerakan berlari, akan tetapi berlari pada lari jarak pendek (sprint) juga memerlukan penguasaan teknik-teknik dasarnya. Salah satu teknik yang sangat penting dari lari jarak pendek ialah teknik melakukan start. Adapun start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Pendek dibawah ini:
Sebagai info, start jongkok pada lari jarak pendek atau sprint terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya Start pendek (bunch start), Start menengah (medium start), dan Start panjang (long start). Nah, berikut ini akan diuraikan teknik start jongkok pada lari jarak pendek beserta teknik-teknik lainnya.

1. Keterampilan start jongkok, terdiri dari :
  • Aba-aba "Bersedia" : posisi jongkok dengan lutut kaki belakang menempel pada tanah/lintasan (track), kedua lengan dengan telunjuk dan ibu jari siap menyangga berat badan dengan posisi kedua lengan selebar bahu; 
  • Aba-aba "Siap" : lutut yang menempel pada tanah/lintasan (track) diangkat bersamaan lutut kaki depan, posisi pinggul lebih tinggi dari bahu dan kepala agak menunduk rileks.
  • Aba-aba "Ya" : dorongkan kaki depan pada start block, kaki belakang digerakkan ke depan dalam keadaan lutut tertekuk (lutut diangkat ke depan atas).

2. Teknik gerakan kaki lari jarak pendek
  • Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin.
  • Kaki belakang saat menolak dari tanah harus terlentang lurus.
  • Dengan cepat lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan.
  • Pendaratan kaki pada tanah menggunakan ujung kaki dengan lutut agak menekuk.

3. Teknik gerakan ayunan lengan
  • Lengan diayun ke depan atas sebatas hidung.
  • Sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90°.

4. Teknik posisi badan
  • Saat lari rileks dengan kepala segaris punggung.
  • Pandangan ke depan.
  • Badan condong ke depan.

5. Teknik finish lari jarak pendek, terdiri dari :
  • Berlari secepatnya melalui garis finish tanpa mengubah sikap lari;
  • Membusungkan dada ke depan, kedua lengan ditarik ke belakang;
  • Menjatuhkan/membungkukan salah satu bahu ke depan.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Memasuki Garis Finish Pada Lari Jarak Pendek (Sprint) | Edukasi Center



Bagikan:


Teknik memasuki garis finish [image by pickthebrain.com], 

Lari merupakan salah satu cabang olahraga yang terdapat dalam Atletik, olahraga lari terbagi menjadi beberapa nomor lari. Salah satu nomor lari tersebut ialah lari jarak pendek atau sprint, lari jarak pendek terbagi lagi kedalam tiga nomor perlombaan. Nomor-nomor lari jarak pendek yang biasanya diperlombakan ialah 100 m, 200 m, dan 400 m.


Lari jarak pendek menggunakan start jongkok, akan tetapi start jongkok dalam perkembangannya start jongkok ini terbagi menjadi tiga macam yang disesuaikan dengan nomor lari pada jarak pendek. ketiga macam start jongkok tersebut yaitu  Start pendek (bunch start), Start menengah (medium start), dan Start panjang (long start).

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Pendek dibawah ini:

Teknik lari jarak pendek dapat dibagi menjadi beberapa teknik, yaitu teknik start jongkok, teknik gerakan tangan dan kaki, teknik posisi badan, dan teknik memasuki finis. Teknik memasuki garis finish merupakan salah satu teknik yang terpenting dalam lari jarak pendek, karena bisa saja pada saat akan memasuki garis finish kita disalip oleh pelari lain karena kurang mengetahui teknik ini.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memasuki garis finish dalam lomba lari jarak pendek atau sprint, diantaranya ialah:

  • Percepat dan lebarkan langkah tetapi harus tetap rileks.
  • Pusatkan pikiran untuk mencapai finish.
  • Jangan menengok lawan.
  • Jangan melompat.
  • Jangan memperlambat langkah sebelum melewati garis finish.

Cara memasuki garis finish pada lari jarak pendek bermacam-macam sesuai dengan teknik pelari tersebut, akan tetapi pada umumnya pada saat memasuki garis finish setiap pelari mempunyai teknik sebagai berikut.

  • Berlari secepatnya melalui garis finish tanpa mengubah sikap lari;
  • Membusungkan dada ke depan, kedua lengan ditarik ke belakang;
  • Menjatuhkan/membungkukan salah satu bahu ke depan.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: