Teknik Dasar Menangkap Bola Dalam Permainan Rounders

Sama halnya dengan teknik melempar bola, teknik dasar menangkap bola merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain Rounders. Menangkap bola dilakukan sesuai dengan arah datangnya bola.

Untuk dapat menangkap secara baik, perlu memperhatikan beberapa hal yaitu sikap badan dan pandangan ke arah datangnya bola, sikap tangan menyesuaikan dengan arah datangnya bola, dan pada saat bola menyentuh telapak tangan, tangan ditarik mengikuti arah bola dengan jari tangan dirapatkan.

Berdasarkan hal tersebut, ada dua cara menangkap bola, yaitu menangkap bola datar dan menangkap bola yang menggelinding di tanah. Berikut ini akan dijelaskan cara melakukan teknik dasar menangkap bola datar dan menangkap bola yang menggelinding di tanah.

1. Menangkap Bola Datar
Teknik menangkap bola datar adalah sebagai berikut.

• Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
• Pandangan lurus ke arah datangnya bola.
• Kedua tangan direntangkan ke depan, jari-jari tangan dibuka, dan ujung pangkal pergelangan tangan rapat. Posisi salah satu tangan berada di atas.

2. Menangkap Bola Menggelinding di Tanah
Berikut ini cara melakukan teknik menangkap bola menggelinding di tanah.

• Sikap berdiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola.
• Salah satu kaki dilangkahkan ke depan, sementara badan diturunkan hingga lutut kaki belakang menempel pada tanah dan menekuk.
• Sementara itu, kedua tangan diturunkan ke bawah dan jari-jari tangan terbuka. Telapak tangan menghadap ke depan dan ujung pangkal pergelangan tangan agak rapat.

Sumber pustaka :

• Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
• Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Melempar Bola Dalam Permainan Rounders

Seperti pada olahraga softball, salah satu teknik dasar yang paling penting untuk dikuasai yaitu teknik dasar dalam melempar bola. Melempar bola dalam permainan rounders dapat dilakukan secara mendatar, melambung, atau mengarah ke bawah. Berikut di jelaskan cara untuk melakukan teknik dasar tersebut.

1. Lemparan Bola Mendatar
Cara-cara melakukan lemparan bola mendatar, yaitu sebagai berikut.

• Kedua lengan lurus ke depan serta memegang bola.
• Salah satu kaki berada di depan serta posisi badan agak serong.
• Pandangan mengarah ke sasaran.
• Tangan yang memegang bola diputar ke atas, belakang, bawah, dan depan. Kemudian, lepaskan bola.

2. Lemparan Bola Melambung
Cara-cara melakukan lemparan bola melambung, yaitu sebagai berikut.

• Peganglah bola dengan tiga atau empat jari tangan.
• Putar salah satu kaki, arahkan ke sisi yang lain berlawanan arah sasaran dengan membawa bola ke atas di samping kepala.
• Langkahkan kaki ke depan serta memutar badan ke arah sasaran.
• Ayunkan sikut, lalu ikuti dengan tangan.
• Dengan dibantu lecutan pergelangan tangan, bola dilepaskan dari ujung jari.
• Lakukan gerakan lanjutan dengan membiarkan tangan pelempar berhenti dekat pinggang.

3. Lemparan ke Bawah
Cara-cara melakukan lemparan ke bawah, yaitu sebagai berikut.

• Pegang bola di depan badan dengan menggunakan tiga atau empat jari.
• Menghadap sasaran dengan salah satu kaki berada di depan.
• Bola diayun ke bawah dan ke belakang dengan lengan lurus dan tangan ditekuk ke belakang.
• Bersamaan dengan gerakan melangkahkan kaki depan ke arah lemparan, ayunkan lengan ke depan seperti gerak bandul.
• Bantu gerakan akhir dengan lecutan pergelangan tangan dan bola dilepaskan dari ujung jari.
• Lakukan gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.

Sumber pustaka : Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian Permainan Rounders

Rounders adalah permainan bola kecil yang teknik permainannya hampir sama dengan permainan softball. Persamaan dari kedua permainan ini terdapat pada teknik dasar dalam permainannya. Sedangkan perbedaannya yang paling utama adalah pada alat pemukul bola, Rounders menggunakan alat pemukul dari kayu, sedangkan softball menggunakan alat pemukul dari besi.

Permainan yang asalnya dari inggris ini mempunyai teknik dasar yang sama dengan softball, yaitu teknik dasar melempar bola, teknik dasar menangkap bola, dan teknik dasar memukul bola. Pada teknik dasar melempar bola dapat dilakukan secara mendatar, melambung, atau mengarah ke bawah.
Sementara itu pada teknik menangkap bola dapat dilakukan dengan cara menangkap bola datar dan menangkap bola yang menggelinding di tanah.

Adapun posisi pemain dalam permainan Rounders adalah Pitcher (pelempar bola), Catcher (penangkap bola), First baseman (penjaga base I), Second baseman (penjaga base II), Third baseman (penjaga base III), Short stop (penjaga lapangan depan), Left fielder (penjaga lapangan sebelah kiri), Center fielder (penjaga lapangan tengah), dan Right fielder (penjaga lapangan sebelah kanan).

Pada permainan rounders beberapa hal penting yang harus dilakukan adalah penguasaan teknik dasar menangkap dan memukul bola, selain itu penempatan posisi juga diperlukan agar dapat bermain dengan baik. Hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam permainan rounders adalah penggunaan taktik dan strategi yang benar agar dapat memenangkan suatu pertandingan.

Sumber pustaka : Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Bola Softball

Alat soft ball adalah sebuah bola kecil dan kayu pemukul. Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional.

Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats). Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).

Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt. Glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak.

Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya.

Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, infield, dan outfield.

Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.

Sumber pustaka : Aktif Berolahraga 3/Tugimin, Joko Supriyanto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya:

Perbedaan Pukulan Swing dan Bunt Dalam Softball

Pada softball dikenal beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain softball, salah satunya adalah teknik dasar memukul bola. Jika dilihat berdasarkan cara memukul bolanya, teknik dasar memukul dibedakan menjadi dua yaitu Pukulan Swing (Memukul bola dengan ayunan) dan Pukulan Tumbuk (Bunt).

Apa yang membedakan kedua jenis teknik pukulan tersebut, berikut ini penjelasannya. Pukulan swing digunakan untuk memukul bola sekeras mungkin dan pada saat memukul harus selalu berdiri dalam batter box. Sedangkan Pukulan Bunt adalah suatu peristiwa dimana bola secara sah disentuh dengan pemukul tanpa ayunan.

Caranya adalah dengan menghadang atau menumbuk bola dengan pemukul secara pelan-pelan, sehingga bola masuk ke dalam lapangan pertandingan yang sah. Tujuan bunt adalah agar bola jatuh dekat home base.

Jadi, pukulan swing dilakukan dengan memukul bola sekeras-kerasnya dengan cara mengayun sehingga bola jatuh jauh dipinggir bahkan diluar lapangan. Sementara itu pukulan bunt dilakukan dengan memukul bola dengan sangat pelan asalkan bola terkena dengan pemukul sehingga bola tersebut jatuh dekat home base.

Cara Melakukan Pukulan Swing

Tahap persiapan

1. Berdiri dengan kaki melangkah dengan berat badan bertumpu pada kedua kaki.
2. Sikap badan agak condong ke depan, pinggul dan lutut rileks.
3. Kayu pemukul (bet) dipegang erat dengan kedua tangan, posisi bahu depan dan belakang sejajar.
4. Pandangan ke arah pitcher (pelempar bola).

Tahap pelaksanaan

1. Ketika bola dilempar pitcher, lakukan perkiraan yang tepat antara mengayun bet dengan arah datangnya bola.
2. Pada saat bet mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai bet tersebut mengenai bola bersamaan dengan tumit kaki belakang terangkat.

Akhir gerakan

1. Tumit diangkat dari tanah.
2. Bet menyilang depan badan hingga berakhir di bahu kiri.
3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Cara Melakukan Pukulan Bunt

Tahap persiapan

1. Berdiri dengan sikap kaki melangkah
2. Berat badan bertumpu pada kedua kaki.
3. Sikap badan agak condong ke depan, pinggul dan lutut rileks.
4. Kayu pemukul (bet) dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu.
5. Pandangan ke arah pelempar bola (pitcher).

Tahap pelaksanaan

1. Pada saat pelempar bola (pitcher) melemparkan bola, langkahkan (gerakkan) salah satu kaki ke depan ke arah pelempar bola (pitcher).
2. Kedua tangan menggenggam bet depan bada.
3. Bola lalu dipukul dengan cara siku dibengkokkan, sedangkan kedua lengan dimanfaatkan untuk membantu pemukul dalam memantulkan bola.

Akhir gerakan

1. Kedua kaki berdiri terbuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan.
2. Badan agak condong ke depan.
3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya: