Perbedaan Pukulan Swing dan Bunt Dalam Softball

Pada softball dikenal beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain softball, salah satunya adalah teknik dasar memukul bola. Jika dilihat berdasarkan cara memukul bolanya, teknik dasar memukul dibedakan menjadi dua yaitu Pukulan Swing (Memukul bola dengan ayunan) dan Pukulan Tumbuk (Bunt).

Apa yang membedakan kedua jenis teknik pukulan tersebut, berikut ini penjelasannya. Pukulan swing digunakan untuk memukul bola sekeras mungkin dan pada saat memukul harus selalu berdiri dalam batter box. Sedangkan Pukulan Bunt adalah suatu peristiwa dimana bola secara sah disentuh dengan pemukul tanpa ayunan.

Caranya adalah dengan menghadang atau menumbuk bola dengan pemukul secara pelan-pelan, sehingga bola masuk ke dalam lapangan pertandingan yang sah. Tujuan bunt adalah agar bola jatuh dekat home base.

Jadi, pukulan swing dilakukan dengan memukul bola sekeras-kerasnya dengan cara mengayun sehingga bola jatuh jauh dipinggir bahkan diluar lapangan. Sementara itu pukulan bunt dilakukan dengan memukul bola dengan sangat pelan asalkan bola terkena dengan pemukul sehingga bola tersebut jatuh dekat home base.

Cara Melakukan Pukulan Swing

Tahap persiapan

1. Berdiri dengan kaki melangkah dengan berat badan bertumpu pada kedua kaki.
2. Sikap badan agak condong ke depan, pinggul dan lutut rileks.
3. Kayu pemukul (bet) dipegang erat dengan kedua tangan, posisi bahu depan dan belakang sejajar.
4. Pandangan ke arah pitcher (pelempar bola).

Tahap pelaksanaan

1. Ketika bola dilempar pitcher, lakukan perkiraan yang tepat antara mengayun bet dengan arah datangnya bola.
2. Pada saat bet mengenai bola, lecutkan pergelangan tangan sampai bet tersebut mengenai bola bersamaan dengan tumit kaki belakang terangkat.

Akhir gerakan

1. Tumit diangkat dari tanah.
2. Bet menyilang depan badan hingga berakhir di bahu kiri.
3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Cara Melakukan Pukulan Bunt

Tahap persiapan

1. Berdiri dengan sikap kaki melangkah
2. Berat badan bertumpu pada kedua kaki.
3. Sikap badan agak condong ke depan, pinggul dan lutut rileks.
4. Kayu pemukul (bet) dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu.
5. Pandangan ke arah pelempar bola (pitcher).

Tahap pelaksanaan

1. Pada saat pelempar bola (pitcher) melemparkan bola, langkahkan (gerakkan) salah satu kaki ke depan ke arah pelempar bola (pitcher).
2. Kedua tangan menggenggam bet depan bada.
3. Bola lalu dipukul dengan cara siku dibengkokkan, sedangkan kedua lengan dimanfaatkan untuk membantu pemukul dalam memantulkan bola.

Akhir gerakan

1. Kedua kaki berdiri terbuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan.
2. Badan agak condong ke depan.
3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya: