Sikap Akhir Gerakan Guling Lenting | EdukasiCenter



Bagikan:


sikap akhir guling lenting adalah

Guling Lenting merupakan salah satu gerakan dalam senam lantai yang sering digunakan oleh pesenam, gerakan ini biasa dikombinasikan dengan gerakan lainnya sehingga menjadi suatu rangkaian gerakan yang indah.


Gerakan Guling Lenting  atau disebut juga dengan Neck Keep adalah gerakan berguling diikuti dengan melentingkan tubuh ke depan atas dengan melemparkan kedua kaki dan menolakkan kedua tangan, gerakan guling lenting ini diawali dengan sikap berdiri ataupun berbaring.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Dalam melakukan gerakan guling lenting, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar gerakan ini sukses kita lakukan, salah satunya adalah akhiran dalam gerakan ini termasuk juga bagaimana sikap akhir dari gerakan guling lenting ini.

Walaupun gerakan guling lenting dilakukan dengan awalan berdiri atau berbaring, akan tetapi sikap akhir dari gerakan ini tetap sama yaitu posisi kaki pada saat akhir gerakan lenting yang menempel satu sama lain atau tidak dilebarkan (lihat gambar diatas).

Nah, berikut ini langkah-langkah dalam melakukan gerakan guling lenting atau Neck Keep secara keseluruhan mulai dari awal hingga akhir.

  1. Berdiri dengan kedua kaki rapat dan tangan lurus keatas.
  2. Tempatkan kedua tangan sebagai tumpuan untuk melakukan gulingan ke depan.
  3. Setelah gerakan gulingan dimulai, kedua kaki lurus dan rapat. Posisikan kedua tungkai lurus ke belakang dekat kepala, siku dibengkokkan, serta telapak tangan bertumpu pada matras di samping telinga.
  4. Lakukan guling ke depan. Pada saat tungkai telah melewati kepala, tolakkan tungkai ke atas depan dan mendorong kedua tangan sehingga badan melayang seperti membuat busur.
  5. Sikap akhir guling lenting adalah: Lakukan pendaratan dengan kedua kaki rapat dan pinggul didorong ke depan, kemudian diikuti dengan gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan, sedangkan gerakan tangan pada sikap akhir dalam guling lenting berada di atas.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sikap Akhir Gerakan Guling Depan | Edukasi Center



Bagikan:


Gerakan Guling Depan dengan Sikap Awal Berdiri, 

Senam atau gymnasics merupakan salah satu olahraga tertua yang diperlombakan pada olimpiade, bahkan Menurut sejarah bahwa olahraga senam sudah dilaksanakan sejak lama yang dilakukan orang-orang pada zaman prasejarah dan pada zaman Yunani.


Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu senam lantai, senam irama, senam aerobik, dan lain sebagainya.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Gerakan-gerakan yang indah pada senam lantai tersusun atau dikombinasikan dari gerakan satu dengan gerakan lainnya sehingga membentuk rangkaian gerakan. Salah satu gerakan yang sering kita lihat adalah gerakan guling depan. Apa yang dimaksud dengan gerakan guling depan?

Guling depan atau disebut juga dengan Forward Roll adalah gerakan badan mengguling ke depan mulai tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Cara melakukannya yaitu sikap awal Sikap jongkok atau bisa juga dengan awalan berdiri.

Adapun sikap akhir dari gerakan guling depan ini jika melakukan dengan awalan jongkok adalah diakhiri kembali dengan sikap jongkok dan tangan melekat pada tulang kering, pandangan lurus ke depan. Sedangkan jika melakukan gerakan guling depan dengan awalan berdiri sikap akhirnya adalah pada sikap berdiri badan bungkuk.

Berikut ini gerakan lengkap dari awal hingga akhir pada guling depan jika melakukan awalan jongkok dan guling depan jikan melakukan awalan berdiri.


Guling Depan dengan Sikap Awal Jongkok

Guling Depan dengan Sikap Awal Jongkok, cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  1. Sikap permulaan jongkok dengan kedua kaki rapat. Letakkan lutut ke dada dan kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
  2. Luruskan tungkai badan condong ke depan tangan menumpu, bahu tarik dagu ke dada, letakkan tengkuk pada lantai lebih baik gunakan matras.
  3. Gulingkan badan ke depan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul serta kaki mengikuti gerakan badan.
  4. Saat punggung mengenai lantai, bengkokkan tungkai, tarik paha ke dada tangan menolak, gerakan mengguling diteruskan hingga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering, pandangan lurus ke depan.
Guling Depan dengan Sikap Awal Berdiri
Guling Depan dengan Sikap Awal Berdiri, cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri menghadap matras, kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga, pandangan menghadap ke depan.
  2. Meletakkan kedua telapak tangan pada matras, kedua lutut tetap dipertahankan lurus.
  3. Kepala dimasukkan di antara kedua lengan, kedua sikut ditekuk ke samping, dan pundak menempel matras.
  4. Saat punggung mengenai matras, tangan menolak, tungkai lurus, paha dekat dengan dada.
  5. Gerakan menggulingkan ke depan dilanjutkan dengan melemparkan tungkai ke depan diikuti tolakan tangan, tumpuan tangan di samping paha dekat pantat, badan condong ke depan dagu dekat dada berakhir pada sikap berdiri badan bungkuk.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Fungsi Utama Lengan atau Tangan Pada Lompat Kangkang (Straddle Vault) | EdukasiCenter



Bagikan:


fungsi utama lengan pada lompat kangkang
Lompat kangkang atau Straddle Vault [image by lboro.ac.uk], 
Lompat Kangkang disebut juga dengan Straddle Vault merupakan gerakan yang ada dalam senam yang dilakukan dengan cara melompati sebuah benda yang berupa Kuda Kuda Lompat. Gerakan Lompat Kangkan atau Loncat Kangkang terbagi menjadi empat bagian, yaitu awalan, tolakan, layangan, dan akhiran.

Dalam melakukan gerakan lompat kangkang, semua anggota tubuh memerankan fungsinya masing-masing untuk keberhasilan dalam melakukan lompatan. Sebab, jika salah satu anggota tubuh melakukan kesalahan maka akan mengganggu pada saat melakukan gerakan ini.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
Salah satu anggota badan atau tubuh yang mempunyai fungsi dalam lompat kangkang ialah lengan atau tangan. Dalam gerakan lompat kangkang, lengan atau tangan mempunyai fungsi yaitu sebagai tumpuan pada saat akan melayang dan saat melayang melewati Kuda Kuda Lompat atau Peti Lompat. Jika tangan kita kuat maka kita dengan mudahnya melewati Kuda-Kuda Lompat.

Dengan tangan yang kuat akan mempermudah kita untuk mengangkat badan atau tubuh kita melewati Kuda-Kuda Lompat setelah kita melakukan tolakan pada papan tolak. Teknik tumpuan kedua telapak tangan pada kuda-kuda lompat bertujuan untuk menciptakan gerak maksimum pada layangan berikutnya. Langkah-langkah gerakan tersebut sebagai berikut.
  1. Setelah melakukan gerak menolakkan kedua kaki pada papan tolak, letakkan kedua telapak tangan pada kuda-kuda lompat/ balok lompatan.
  2. Gerak antara tolakan dan meletakkan kedua telapak tangan terdapat gerak layangan.
  3. Untuk menciptakan gerak melayang, tolakan kedua kaki harus kuat, dilanjutkan dengan mencondongkan badan sambil menjulurkan kedua lengan ke depan.
Itulah penjelasan singkat tentang apa fungsi utama lengan atau tangan dalam gerakan lompat kangkang atau Straddle Vault, semoga penjelasan singkat ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita mengenai senam khususnya pada gerakan lompat kangkang.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Awalan dalam Lompat Kangkang dan Bagaimana Cara Melakukannya | EdukasiCenter



Bagikan:


Straddle vault [image by boltonschool.org], 
Lompat Kangkang atau biasa juga disebut dengan Straddle Vault merupakan gerakan yang dilakukan untuk melompati suatu benda, dalam olahraga senam benda yang digunakan dalam gerakan lompat kangkang ini adalah Kuda-Kuda Lompat.

Gerakan Lompat Kangkang dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu bagian awalan, bagian tolakan, bagian layangan, dan bagian akhir atau pendaratan. Khusus untuk bagian awalan adalah dengan melakukan gerakan awalan berupa lari beberapa langkah sebelum akan melakukan gerakan selanjutnya yaitu gerakan tolakan.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
Adapun yang dimaksud dengan awalan dalam lompat kangkang adalah gerak permulaan untuk mendapatkan tolakan yang maksimal. Langkah-langkah awalan adalah sebagai berikut.
  1. Lakukan awalan beberapa langkah.
  2. Awalan dilakukan dengan berlari, kepala tegak, dan pandangan ke depan.
  3. Ayunan lengan dan kaki harus seirama.
  4. Kecepatan lari harus tetap sejak awal sampai menjelang papan pantul.
  5. Setelah mencapai papan tolak, tolakkan kedua kaki pada papan tolak.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan awalan dalam lompat kangkang dan bagaimana cara melakukannya, semoga penjelasan singkat ini dapat menambah pengetahuan kita mengenai olahraga senam.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Nomor-Nomor Lari Gawang yang Dipertandingkan Untuk Putra dan Putri



Bagikan:


nomor-nomor lari gawangyang dipertandingkan untuk putra adalah
Nomor lari gawang untuk putra dan putri [image by medium.com], 

Lari Gawang atau Hurdles atau biasa juga disebut dengan Lari Halang Rintang merupakan salah satu cabang olahraga atletik dalam kelompok lari. Lari Gawang berbeda dengan olahraga lari lainnya dalam atletik karna menggunakan sebuah penghalang berupa gawang dengan ukuran tertentu di lintasan lari.


Dalam lomba lari gawang atau lari  halang rintang terdapat nomor-nomor yang dipertandingkan untuk putra maupun putri, adapaun nomor-nomor lari gawang atau lari halang rintang yang dipertandingkan untuk putra adalah nomor lari 110 meter dan 400 meter.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Gawang dibawah ini:

Sedangkan untuk nomor-nomor lari gawang atau lari halang rintang yang dipertandingkan untuk putri adalah nomor lari 100 meter dan 400 meter. Sebagai info, jumlah gawang yang disediakan pada lari gawang atau halang rintang untuk semua nomor lari putra dan putri adalah berjumlah 10 buah.

Adapun hal yang terpenting yang harus diperhatikan oleh setiap pelari halang rintang ialah pada saat akan dan sedang melompati gawang. Berikut ini langkah-langkah dalam melompati gawang pada lari gawang atau lari halang rintang, yaitu:

  1. Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan agak miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan.
  2. Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh.
  3. Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang berikutnya.
  4. Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya.
  5. Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara gawang satu dengan gawang selanjutnya.
  6. Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naikturun ketika melintasi gawang.
  7. Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sistem Skor/Poin Terbaru Dalam Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Ilustrasi bulu tangkis [image by sports.sindonews.com], 

Bulu tangkis atau populer disebut dengan badminton sudah dikenal di Dunia sejak tahun 1800-an atau pada abad ke 17. Pada tahun 1934 induk organisasi olahraga ini terbentuk dengan nama International Badminton Federation (IBF) dan pada tahun 2006 berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF).


Seiring berjalannya waktu, banyak sekali pengurangan dan penambahan yang dilakukan oleh federasi untuk menyempurnahkan permainan ini serta agar dapat diterima oleh semua orang di belahan dunia. Salah satunya dengan penyempurnaan pada sistem penilaian dalam permainan bulu tangkis.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Dalam perjalanannya, sistem penilaian pada permainan bulu tangkis telah beberapa kali mengalami perubahan. Dimulai pada sistem klasik yaitu sistem pindah bola yang berakhir pada poin atau skor 15 untuk putra dan skor 11 untuk putri, kemudian berubah ke sistem 5 x 7 pada tahun 2002.

Kemudian kembali lagi ke sistem klasik tidak lama setelah berubah ke sistem 5 x 7. Dan pada tahun 2006 sistem penilaian dalam permainan bulu tangkis berubah ke sistem reli poin 3 x 21 dan bertahan hingga saat ini.

Sistem reli poin 3 x 21 ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006 sampai dengan sekarang. Dalam sistem ini tidak ada perbedaan perhitungan, baik untuk tunggal, ganda, putra dan putri perhitungannya tetap sama.

Dalam sistem ini setiap pemain yang melakukan kesalahan maka lawan akan mendapatkan poin. Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan jika telah memenangkan dua set permainan dengan sistem perhitungan angka sebagai berikut.

  1. Satu set terdiri atas 21 poin.
  2. Jika terjadi kedudukan 20 sama, maka akan terjadi jus 2 (permainan akan berakhir pada poin 22).
  3. Jus 2 akan otomatis jika kemudian terjadi lagi kedudukan sama (permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin).
  4. Jika terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus (permainan akan berakhir pada poin 30).

Terdapat rumor yang beredar bahwa sistem reli poin 3 x 21 akan diubah ke sistem 5 x 11, akan tetapi sampai saat ini sistem penilaian dalam permainan bulu tangkis masih menggunakan sistem reli poin 3 x 21. Lantas, seperti apa sistem poin 5 x 11 pada permainan bulu tangkis jika diterapkan?

Seperti yang dikutip dari olahraga.kompas.com, Dalam sistem skor ini, gim didapat pemain di poin 11. Setting terjadi pada kedudukan 10-10 dan maksimal game di angka 15. Jadi, kalau terjadi angka imbang 14-14, maka kedudukan akhir adalah 15-14 untuk si pemenang.

Perpindahan sisi lapangan terjadi di game kelima saat kedudukan angka 6. Sesi coaching oleh pelatih diberikan maksimal dua kali dalam lima game tersebut. Meskipun belum diputuskan secara resmi, skor 11 x 5 kemungkinan disiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Nomor Renang Gaya Dada yang Diperlombakan untuk Putra dan Putri Dalam Olahraga Renang



Bagikan:


Renang gaya dada [image by viva.co.id], 
Renang Gaya Dada merupakan salah satu gaya yang biasa digunakan dalam kegiatan berenang. Gaya ini biasa juga disebut dengan istilah breast stroke dan banyak juga orang yang mengatakan gaya ini dengan sebutan gaya katak, karna gaya ini menyerupai gaya berenang dari hewan katak.

Dalam event-event olahraga semisal olimpiade atau asian games, renang dengan gaya dada ini selalu dipertandingkan bersama dengan ketiga gaya lainnya yakni gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu kupu. Dalam perlombaan renang gaya dada terdapat beberapa nomor yang diperlombakan baik untuk putra maupun putri.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
Adapun nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk putra dan putri dalam olahraga renang adalah sebagai berikut:
  • 100 meter gaya dada putra dan putri
  • 200 meter gaya dada putra dan putri
Renang gaya dada juga dipertandingkan pada nomor renang estafet 4 x 100 meter putra maupun putri. Dalam Renang Estafet (Medley Swimming) renang gaya dada berada pada perenang kedua setelah gaya punggung (backstroke).

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sikap Badan Pada Saat Akan Melempar Lembing



Bagikan:


Lempar lembing [image by websiteedukasi.com], 

Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga yang ada di Atletik, olahraga ini dilakukan dengan cara melempar lembing yang berupa tombak sejauh-jauhnya melebihi lemparan atlit lempar lembing lainnya.


Dalam melakukan olahraga lempar cakram perlu memperhatikan beberapa hal, beberapa diantaranya ialah mengenai teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap atlit seperti teknik membawa lembing, teknik memegang lembing dan teknik lainnya.

Baca juga informasi menarik lainnya mengenai olahraga lempar lembing dibawah ini:

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan sebelum melempar lembing ialah sikap awal badan sebelum melempar lembing. Sikap badan merupakan dasar pokok untuk melempar lembing dengan baik dan benar.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri tegak menyamping ke arah lemparan dan kedua kaki di buka lebar.
  2. Kaki kiri lurus ke depan lemas, kaki kanan di belakang dengan lutut ditekuk ke depan dan serong ke belakang, berat badan berada pada kaki kanan, dan pandangan ke depan ke arah sasaran.
  3. Lembing dipegang dengan tangan kanan lurus ke belakang dengan mata lembing serong ke atas dan berada di dekat sudut mata. Siku tangan kiri dibengkokkan dan berada di depan untuk menjaga keseimbangan.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Fungsi Gerakan Lengan dan Gerakan Kaki Dalam Renang Gaya Bebas



Bagikan:


Ilustrasi renang [image by berenang.id], 
Renang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan didalam air, olahraga ini selalu diperlombakan pada event-event olahraga internasional misalnya olympiade, asian games, sea games, dan lainnya. Dalam renang dikenal beberapa gaya, salah satunya ialah gaya bebas.

Gaya bebas dalam olahraga renang merupakan gaya renang yang dilakukan perenang selain dari gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung. Gaya bebas menyerupai cara berenang seekor binatang. Oleh sebab itu, disebut juga dengan crawl yang artinya merangkak.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Bebas dibawah ini
Koordinasi gerakan tubuh pada renang gaya bebas khususnya pada lengan dan kaki, sangatlah penting untuk menentukan kecepatan saat kita berenang. Dalam renang gaya gaya bebas fungsi kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline, sehingga tekanan menjadi kecil.

Pada renang gaya bebas, kita kenal adanya 4 macam tendangan kaki, yaitu 2 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan, 4 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan, 6 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan, dan 8 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan.

Sementara itu gerakan lengan ini merupakan pendorong utama dalam renang gaya bebas, oleh sebab itu gerakan lengan ini harus betul-betul dipakai dan dapat dilaksanakan secara benar. Gerakan lengan pada renang gaya bebas terdiri atas dua gerakan, yaitu gerakan rekaveri dan gerakan mendayung.

Gerakan rekaveri yaitu gerakan lengan selama di luar air, yaitu memindahkan telapak tangan dari saat keluar dari air untuk dibawa ke depan kepala dan masuk ke dalam air. Gerakan mendayung yang terdiri atas gerakan tarikan (pull) dan gerakan dorongan (push).


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Badan Saat Akan Melakukan Blocking Pada Bola Voli



Bagikan:


Teknik blocking bola voli [image by news.metrotvnews.com], 

Bola voli merupakan permainan atau olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat, pada prinsipnya permainan ini dimainkan oleh enam (6) orang dengan cara memainkan bola menggunakan tangan dengan sentuhan tiga kali oleh pemain yang berbeda.


Dalam teknik bertahan, pemain pada sebuah tim bola voli mengandalkan teknik blocking atau membendung, teknik ini ditujukan untuk mematahkan serangan lawan yang menggunakan teknik smash atau spike yang sangat keras.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Bendungan atau blocking adalah salah satu upaya untuk menahan serangan lawan, dengan harapan untuk memperoleh nilai. Blocking yang baik di samping dapat menahan serangan lawan juga sekaligus mematikan serangan lawan untuk memperoleh nilai.

Teknik blocking atau membendung dapat dilakukan oleh 2 orang, 3 orang, dan 4 orang tergantung dari kuat atau tidaknya serangan dari lawan. Pemain yang biasa melakukan block pada permainan bola voli biasa disebut dengan Blocker.

Dalam melakukan blocking terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan, yang pertama ialah tahap persiapan atau tahap awal. Pada tahap awal atau tahap persiapan pemain yang akan melakukan blocking posisi badannya berdiri menghadap ke jaring atau net, kedua kaki terbuka kira-kira selebar bahu. Lutut ditekuk atau direndahkan.

Kemudian kedua tangan siap didepan dada dengan telapak tangan menghadap net atau jaring, serta pandangan mengawasi jalannya bola dan memperhatikan lawan yang akan melakukan pukulan bola. Pada tahap awal ini pemain harus pintar melihat arah bola serta pemain mana yang akan melakukan smash.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: