Ilustrasi olahraga lempar lembing, |
Pada saat melakukan olahraga lempar lembing, ada kalanya hasil yang didapat kurang maksimal misalnya lemparan yang tidak seperti yang diharapkan ataukah sering pula terjadi cedera pada saat melakukan gerakan melempar lembing. sering pula terjadi kesalahan-kesalahan mendasar yang terjadi pada saat sedang melempar lembing.
Maka dari itu pelempar lembing meski mengetahui hal-hal yang perlu dihindari oleh pelempar lembing agar hasil lemparan yang didapat bisa maksimal. Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelempar lembing.
Baca juga informasi menarik lainnya mengenai olahraga lempar lembing dibawah ini:
Adapun kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan tersebut antara lain:
- Pelempar terlalu kuat memegang lembing sehingga sulit dilepaskan,
- Kecepatan lari saat mengambil awalan tidak diatur dengan baik,
- Kelempar melemparkan lembing tidak dilakukan di atas kepala atau pundak tetapi di samping badan,
- Setelah melakukan langkah silang, pelempar berhenti terlebih dahulu,
- Pelempar melemparkan lembing ke atas sehingga sudut lemparannya terlalu besar,
- Saat melemparkan lembing keadaan badan tegak,
- Setelah lembing dilemparkan, tidak mengadakan gerakan lanjutan,
- Keseimbangan badan tidak terjaga dengan baik karena tidak mendapati bantuan tenaga dari kaki kiri.
- Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas.
- Kaki menyentuh tanah di luar besi batas lemparan.
- Setelah melempar pelempar keluar lewat garis lempar.
- Lembing yang dilemparkan jatuh di luar sektor lemparan.
- Ujung lembing tidak memberi bekas di tanah.
- Lembing dipegang dengan dua tangan.
- Dipanggil lebih dari dua menit, pelempar belum juga siap melempar.
- Lembing yang telah dilemparkan dan patah pada saat meluncur di udara, maka lemparan diulangi.
- BSE (Buku Sekolah Elektronik) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan / disusun oleh Tarmudi B Hafid ; Ahmad Rithaudin. – Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.
- Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
Terimakasih informasi tetang pengertian Lempar Lembing sangat bermanfaat sekali.
BalasHapus