Teknik Cara Melakukan Gerakan Tolakan Peluru Gaya Menyamping (Orthodox)



Bagikan:


Ilustrasi tolak peluru gaya menyamping (orthodox)

Tolak peluru merupakan salah satu nomor cabang olahraga dalam atletik, tolak peluru menggunakan sebuah bola besi yang disebut dengan peluru sebagai alatnya. Tolak peluru ini juga dimainkan pada sebuah lapangan khusus yang mempunyai ukuran-ukuran tertentu.


Dalam pertandingan tolak peluru, terdapat dua gaya yang biasanya digunakan oleh setiap atlit untuk melakukan tolakan. Walaupun mempunyai dua gaya yang berbeda, akan tetapi tujuan dari kedua gaya tersebut ialah untuk menolak bola sejauh-jauhnya dari titik tolakan.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:

Salah satu gaya tolak peluru yang banyak digunakan ialah tolak peluru gaya menyamping (orthodox), gaya ini berbeda dengan gaya tolak peluru yang satunya karena awalannya yang menyamping. Nah, berikut ini teknik cara melakukan gerakan tolakan peluru gaya menyamping.

Sebelum ke teknik tolakan, terlebih dahulu kita mengetahui teknik memegang bola. Teknik memegang bola dalam tolak peluru sangatlah penting, berhubung karena bola atau peluru yang digunakan cukup berat, maka harus menggunakan teknik memegang yang pas.

Setidaknya ada tiga (3) cara dalam memegang bola tolak peluru, yaitu sebagai berikut:
  1. Jari-jari renggang, jari kelingking ditekuk di samping peluru berfungsi untuk menahan peluru agar tidak bergeser dari tempatnya. Cara ini digunakan bagi yang memiliki jari-jari yang kuat dan panjang.
  2. Jari-jari agak rapat dan ibu jari berada di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru yang berfungsi untuk menahan peluru agar tidak bergeser serta membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan.
  3. Jari-jari agak renggang dengan ibu jari berada di samping, berfungsi untuk menahan geseran ke samping, kelingking di belakang peluru berfungsi untuk ikut menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini digunakan bagi yang memiliki jari-jari tangan yang pendek dan kecil.

Nah, setelah kita mengetahui cara memegang bola atau peluru yang baik dan benar,  selanjutnya kita melakukan gerakan tolak peluru dengan gaya menyamping atau orthodox. Adapun caranya ialah sebagai berikut.

  1. Sikap awal: peluru dipegang dan diletakkan di atas bahu di bawah dagu, atur posisi kaki dengan kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan dan segaris dengan arah lemparan, bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kanan mendarat badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah daripada bahu kiri, lengan kiri tetap pada sikap semula.
  2. Cara menolak peluru: dari sikap awal tanpa berhenti langsung diikuti dengan penolakan peluru, jalannya dorongan pada penolakan peluru harus satu garis dengan sudut lemparan 40o.
  3. Sikap akhir: setelah menolak, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan, bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

Itulah teknik cara melakukan gerakan tolakan peluru gaya menyamping, intinya ialah tempatkan bola pas pada tempatnya serta pegangan bola juga harus pas sehingga saat melakukan gerakan jarak maksimal tolakan dapat tercapai. Sekian dan sampai berjumpa pada postingan selanjutnya.

Referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Teknik Cara Melakukan Gerakan Tolakan Peluru Gaya Menyamping (Orthodox)"

Posting Komentar