Cara Memegang Simpai Dengan Pegangan Berlawanan (Undergrip) Dalam Senam Irama | EdukasiCenter

Add Comment ,


Bagikan:


Memegang Simpai Dengan Pegangan Berlawanan (Undergrip), 

Senam Irama atau ritmik merupakan bagian dari salah satu senam yang ditetapkan oleh Federation Internationale de Gymnastic. Senam irama yaitu senam yang dalam pelaksanaannya disertai musik nyanyian menurut irama dengan gerakan yang dilakukan.


Gerakan pada senam irama dilakukan dengan luwes, berkesinambungan dan sesuai dengan ritme (irama) yang mengiringinya. Gerakan dapat dilakukan secara kombinasi jalan, lari, lompat, loncat, mengayun, berputar yang menimbulkan keindahan gerakan. Senam Irama juga biasa dilakukan dengan menggunakan alat berupa tali, tongkat, dan simpai.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Simpai yang digunakan dalam senam irama memiliki ukuran yang telah ditentukan, ukuran diameter simpai yang digunakan sekitar 80 - 90 cm dengan tebal sekitar 8 - 12 mm, dan berat 300 gram. Warna dari simpai juga bermacam-macam dan cerah, seperti merah, kuning, dan hijau. Untuk bisa memainkan simpai pada senam irama harus menguasai beberapa teknik.

Salah satu teknik tersebut ialah teknik memegang simpai, teknik memegang simpai dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang cara memegang simpai dengan pegangan biasa (overgrip), pada postingan kali ini kita akan membahas cara memegang selanjutnya yaitu memegang simpai dengan pegangan berlawanan (undergrip).

Bagaimana cara memegang simpai dengan pegangan berlawanan dalam senam irama dengan menggunakan simpai? Pegangan berlawanan (under grip) adalah cara memegang simpai dengan cara memegang simpai menggunakan satu atau dua tangan dengan telapak tangan menghadap ke atas. Untuk mendapatkan rangkaian gerakan yang baik, cara ini dikombinasikan dengan cara memegang lainnya.

Itulah sedikit penjelasan mengenai bagaimana cara memegang simpai dengan pegangan berlawanan (undergrip) Dalam Senam Irama, semoga penjelasan singkat ini dapat membantu anda dalam mempelajari senam irama.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sikap Awal Pada Guling Depan | Edukasi Center

Add Comment ,


Bagikan:


Gambar ilustrasi guling depan, 
Senam merupakan olahraga yang mengandalkan keindahan gerak tubuh dengan melakukan beberapa gerakan dasar yang dikombinasikan menjadi satu gerakan. Senam mempunyai beberapa jenis salah satunya yaitu senam lantai, sesuai namanya senam lantai biasanya dilakukan pada bidang lantai persegi empat dengan ukuran tertentu.

Dalam senam lantai terdapat beberapa gerakan dasar yang harus dikuasai oleh pesenam pemula, salah satu gerakan dasar tersebut adalah guling depan. Apa itu guling depan? Guling depan adalah gerakan badan mengguling ke depan mulai tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Guling depan dapat dilakukan dengan beberapa sikap awalan, yaitu dengan jongkok dan berdiri.
Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Adapun sikap awal pada guling depan dengan cara jongkok dapat dilakukan dengan dengan kedua kaki rapat. Letakkan lutut ke dada dan kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm. Sementara itu untuk sikap awalan guling depan dengan cara beridi dapat dilakukan dengan berdiri menghadap matras, kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga, pandangan menghadap ke depan.

Untuk lebih lengkapnya tentang guling depan dengan sikap awal jongkok dan sikap awal berdiri, berikut ini  akan diuraikan:

1. Guling Depan dengan Sikap Awal Jongkok

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan jongkok dengan kedua kaki rapat. Letakkan lutut ke dada dan kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
  • Luruskan tungkai badan condong ke depan tangan menumpu, bahu tarik dagu ke dada, letakkan tengkuk pada lantai lebih baik gunakan matras.
  • Gulingkan badan ke depan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul serta kaki mengikuti gerakan badan.
  • Saat punggung mengenai lantai, bengkokkan tungkai, tarik paha ke dada tangan menolak, gerakan mengguling diteruskan hingga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering, pandangan lurus ke depan.
Guling depan dengan sikap awal jongkok, 

2. Guling Depan dengan Sikap Awal Berdiri

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Sikap awal berdiri menghadap matras, kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga, pandangan menghadap ke depan.
  • Meletakkan kedua telapak tangan pada matras, kedua lutut tetap dipertahankan lurus.
  • Kepala dimasukkan di antara kedua lengan, kedua sikut ditekuk ke samping, dan pundak menempel matras.
  • Saat punggung mengenai matras, tangan menolak, tungkai lurus, paha dekat dengan dada.
  • Gerakan menggulingkan ke depan dilanjutkan dengan melemparkan tungkai ke depan diikuti tolakan tangan, tumpuan tangan di samping paha dekat pantat, badan condong ke depan dagu dekat dada berakhir pada sikap berdiri badan bungkuk.
Guling depan dengan sikap awal berdiri, 

Itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana sikap awaal pada guling depan, dimana awalan pada gerakan guling depan itu dapat dilakukan dengan dua sikap yaitu sikap jongkok dan sikap berdiri. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kitaa mengenai olahraga senam lantai.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Memegang Simpai Dengan Pegangan Biasa (Overgrip) Dalam Senam Irama | EdukasiCenter

Add Comment ,


Bagikan:


Cara memegang simpai dengan pegangan biasa (Overgrip), 

Senam Irama atau ritmik merupakan bagian dari salah satu senam yang ditetapkan oleh Federation Internationale de Gymnastic. Senam irama yaitu senam yang dalam pelaksanaannya disertai musik nyanyian menurut irama dengan gerakan yang dilakukan.


Gerakan pada senam irama dilakukan dengan luwes, berkesinambungan dan sesuai dengan ritme (irama) yang mengiringinya. Gerakan dapat dilakukan secara kombinasi jalan, lari, lompat, loncat, mengayun, berputar yang menimbulkan keindahan gerakan. Senam Irama juga biasa dilakukan dengan menggunakan alat berupa tali, tongkat, dan simpai.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Khusus untuk Senam Irama dengan menggunakan Simpai, simpai yang digunakan menggunakan ukuran diameter 80 - 90 cm, tebal 8 - 12 mm, dan berat 300 gram. Warna dari simpai juga bermacam-macam dan cerah, seperti merah, kuning, dan hijau.

Agar supaya gerakan senam irama dengan menggunakan simpai dapat dilakukan dengan luwes maka pesenam perlu untuk menguasai tekniknya, teknik yang perlu untuk dikuasai oleh pesenam yaitu teknik memegang  simpai. Teknik memegang simpai dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu cara memegang simpai dengan pegangan biasa (Overgrip).

Bagaimana cara memegang simpai dengan pegangan biasa? Pegangan biasa (over grip), yaitu cara memegang simpai dalam senam irama dengan menggunakan satu atau dua tangan dengan telapak tangan menghadap bawah. Cara memegang simpai ini dapat dikombinasikan dengan cara pegangan lainnya sehingga menghasilkan gerakan yang sangat indah.

Itulah sedikit penjelasan mengenai bagaimana cara memegang simpai dengan pegangan biasa (overgrip) dalam senam irama, semoga penjelasan singkat ini dapat membantu anda dalam mempelajari senam irama dengan pegangan biasa.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Langganan: Postingan (Atom)