Peraturan Dalam Pertandingan Bola Basket



Bagikan:


Peraturan dalam pertandingan bola basket [image by www.superawesometutors.com], 

Bola basket merupakan olahraga yang banyak dimainkan oleh banyak orang, di beberapa negara olahraga ini sangat populer yaitu di negara Amerika Serikat dan Filipina. Untuk bisa memainkan olahraga ini perlu menguasai beberapa teknik-teknik dasarnya, beberapa teknik dasar dari bola basket ini ialah dribbel, passing, dan shooting.


Salah satu faktor yang menentukan sebuah pertandingan bola basket berjalan dengan baik ialah dengan menaati peraturan-peraturan dalam pertandingan bola basket yang telah ditetapkan. Berikut ini akan diuraikan beberapa peraturan-peraturan dasar dalam pertandingan bola basket yang perlu untuk diketahui oleh semua yang terlibat dalam sebuah pertandingan bola basket, yaitu:

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.
1. Awal permainan
  • Pertandingan tidak dapat dimulai jika salah satu regu belum di lapangan dengan 5 orang pemain yang siap untuk bermain.
  • Pertandingan resmi dimulai saat wasit dengan memegang bola, melangkah ke lingkaran tengah untuk melaksanakan jump-ball (bola loncat).
  • Pertandingan dimulai dengan bola loncat di lingkaran tengah.
2. Kedudukan bola
Bola berada dalam permainan pada saat:
  • Bola dilepaskan dari tangan wasit
  • Pada saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada pemain yang akan melaksanakan lemparan bebas.
  • Pada saat-saat throw-in dari luar garis bebas bola berada di tangan pemain yang akan melaksanakan throw-in (lemparan ke dalam).
3. Bola menjadi mati:
  • Terjadi goal atau lemparan bebas yang sah
  • Wasit meniup peluitnya ketika bola ada dalam permainan (hidup)
  • Secara jelas bahwa bola tidak akan masuk ke jaring pada saat melakukan tembakan bebas.
4. Bola loncat
  • Bola loncat terjadi bila wasit melakukan lemparan bola ke atas di antara kedua pemain yang berlawanan.
  • Supaya bola loncat itu sah, bola itu harus ditepis dengan tangan oleh seorang atau kedua pemain yang melakukan loncatan.
  • Bola loncat harus dilaksanakan di lingkaran tengah antara dua pemain yang mana saja dan masing-masing regu yang berlawanan dan ditunjuk oleh kapten regu.
  • Peloncat hanya boleh menepis bola sebanyak 2 kali dan setelah itu tidak boleh menyentuh bola sampai bola tersebut disentuh oleh salah seorang dari 8 pemain lainnya atau telah jatuh ke lantai atau menyentuh jaring atau papan pantul dalam hal ini, ada 4 kali kemungkinan sentuhan oleh kedua peloncat pada saat bola loncat berlangsung.
  • Ke-8 pemain lainnya tetap berdiri di luar lingkaran sampai bola ditepis.
  • Bila bola tidak ditepis oleh salah seorang atau kedua peloncat atau bila bola menyentuh lantai tanpa ditepis oleh seorang atau kedua peloncat, maka bola loncat harus diulangi.
5. Cara memainkan bola
  • Dalam permainan bola basket, bola dimainkan dengan tangan.
  • Berdiri dengan bola, dengan sengaja menendang bola atau meninju bola merupakan pelanggaran, Yang disebut dengan menendang bola ialah menampar atau menahannya dengan lutut, tiap bagian dari kaki bagian atas kaki / bagian bawah.
  • Menyentuh bola dengan kaki tanpa sengaja bukan merupakan pelanggaran.
6. Kontrol bola
  • Seorang pemain disebut sedang mengontrol bola bila mana:
    • Ia sedang memegang atau memantul-mantulkan bola dalam permainan
    • Saat ia dalam posisi akan melakukan lemparan ke dalam.
  • Suatu regu sedang mengontrol bola, apabila:
    • Salah seorang pemain dari regu tersebut sedang dalam keadaan menguasai bola.
    • Bola dioperkan di antara pemain dari regu tersebut.
7. Bola masuk & poin yang akan didapatkan
  • Perolehan angka terjadi pada saat bola hidup masuk ke keranjang dari atas atau masuk ketika mengoper bola.
  • Goal yang terjadi di lapangan diberi nilai untuk regunya yang sedang melakukan serangan ke jaring sebagai berikut:
    • Goal dari lemparan bebas dihitung 1 angka.
    • Goal dari lapangan dihitung 2 angka.
    • Goal yang dibuat dari daerah 3 angka dihitung 3 angka.
  • Bila salah satu regu tidak sengaja membuat goal dan lapangan ke jaringnya sendiri, angkanya akan dicatat sebagai goal yang dibuat oleh kapten lawannya.
  • Jika regu dengan sengaja membuat goal dijaringnya sendiri, maka hal itu merupakan suatu pelanggaran dan tidak dihitung.
  • Jika seorang pemain dengan tidak sengaja menyebabkan bola masuk jaring dari bawah, permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara 2 pemain yang berlawanan.
  • Jika seorang pemain dengan sengaja menyebabkan bola masuk dari bawah jaring, maka hal itu merupakan suatu pelanggaran.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas XI Semester 1 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Shuttlecock dan Raket Bulu Tangkis



Bagikan:


Shuttlecock dan Raket Bulu Tangkis [image by tucson-shuttlecock.blogspot.com], 

Siapa yang tidak mengenal olahraga bulu tangkis, salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia dan telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional ini walaupun beberapa tahun terakhir prestasi perbulutangkisan kita belum meningkat, akan tetapi olahraga ini masih bisa menjadi andalan di beberapa event olahraga misalnya olimpiade dan asiangames.


Dalam memainkan olahraga bulu tangkis kita mesti memerlukan beberapa perlengkapan yang harus ada dalam setiap permainannya, kedua perlengkapan tersebut ialah raket dan shuttlecocks atau biasa juga disebut dengan bola. Ternyata tidak sembarangan untuk memiliki atau membeli kedua perlengkapan tersebut, karena keduanya mempunyai ukuran-ukuran yang harus diseragamkan secara internasional.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Raket ada beberapa macam, yaitu dari kayu seluruhnya, kepala kayu dengan batang logam, atau seluruhnya logam. Biasanya kekuatan, daya tahan serta kenyamanan dipakainya tergantung dari kualitasnya.

Beratnya kurang dari 150 gram (tulisan Under -5 pada beberapa raket artinya kurang dari 5 ons, dimana 1 ons = 28,25 gram). Panjang 68 cm, lebar kepala 23 cm. Raket bulu tangkis mempunyai beberapa jenis diantaranya:

  1. Raket yang berat di bagian atas (kepala), cocok untuk pemain yang bertipe penyerang.
  2. Raket yang berat di bagian pegangan (handle), cocok untuk bermain rally dan tipuan.
  3. Raket yang seimbang cocok untuk pemain "allround" (serba bisa).

Untuk membuat raket kita awet dan tidak cepat rusak perlu melakukan perawatan dan pemeliharaan. Pemeliharaan raket sangat penting, yaitu dengan selalu membersihkan setiap habis dipakai, sedang raket yang berkepala kayu harus dipress dan kemudian disimpan di tempat yang kering.

Shuttlecocks atau biasa disebut dengan bulu atau biasa juga disebut dengan bola terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecocks yang baik menggunakan gabus sebagai kepalanya dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Bulu angsa lebih baik, sebab dapat mengurangi lajunya bola serta memberi keseimbangan yang lebih mantap. Yang terpenting karakteristik terbangnya sama. Plastik meskipun tahan lama tetapi kurang nyaman dipakai hingga tidak begitu populer.

Walaupun terlihat kecil dan tidak dipedulikan, ternyata shuttlecocks juga mempunyai ukuran-ukuran yang telah disepakati secara internasional. Berikut ini ukuran-ukuran dari shuttlecocks.
  • Panjang bulu bola : 60-70 mm
  • Diameter gabus : 25-28 mm
  • Garis tengah ujung lingkaran bulu: 54 mm
  • Jumlah bulu : 14-16 helai
  • Berat bola : 4,73 - 5,50 gram

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran shuttlecocks atau bola dan raket bulu tangkis, semoga penjelasan singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua mengenai olahraga yang banyak mengharumkan nama bangsa di kancah internasional yaitu bulu tangkis. Ikuti terus informasi-informasi terbaru kami di blog ini.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas XI Semester 1 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Istilah-Istilah Dalam Permainan Bola Basket



Bagikan:


Permainan bola basket [image by sekilasolahraga.wordpress.com], 

Bola basket merupakan salah satu olahraga yang digemari dan banyak dimainkan oleh orang-orang, olahraga ini dimainkan oleh dua tim dengan jumlah pemain per tim nya sebanyak 5 orang. Cara mainnya yaitu dengan memantul-mantulkan bola kemudian berusaha untuk memasukkan bola tersebut kedalam jaring atau keranjang lawan.


Bola basket dimainkan pada sebuah lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 28 meter dan lebar 15 meter. Dilapangan juga terdapat dua buah keranjang atau ring basket tempat bola dimasukkan dengan ukuran tertentu, akan tetapi kadangkala bola basket juga dimainkan dengan satu keranjang atau ring absket.

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Permainan bola absket mempunyai waktu waktu permainan 4 x 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

Terdapat beberapa istilah yang sering kita dengar saat menyaksikan pertandingan bola basket, bagi orang awam yang masih sedikit pengetahuannya tentang olahraga ini istilah -istilah tersebut masih belum dimengerti beda dengan yang sudah tau banyak tentang bola absket. Nah berikut ini beberapa istilah dalam permainan bola basket beserta pengertiannya yang baisanya kita dengar:

  1. Ball toss : Gerak melempar atau melambungan bola dengan melepaskan bola kearah atas dengan tangan.
  2. Block : Menghalangi gerak lawan atau arah serangan lawan atau arah bola dari serangan lawan.
  3. Dribbling : memantul-mantulkan bola ke lantai atau ke tanah dengan berlari cepat atau pelan dengan langkah-langkah panjang atau kecil.
  4. Jump shoot : Menembak bola basket kearah ring basket diawali dengan gerak melompat keatas (vertikal).
  5. Lay-up shoot : Memasukan bola kearah ring basket dengan menghantarkan bola kearah ring dalam posisi badan melayang.
  6. Passing : Operan terhadap teman main.
  7. Shooting : Menembak ke arah sasaran, gawang (sepak bola), ke arah ring basket (basket)
  8. Wasit : Pemimpin dalam suatu pertandingan olahraga.
  9. Chest pass : teknik mengoper bola dari depan dada dalam permainan bola basket.
  10. Pivot : Berputar ke segala arah dengan bertumpu pada satu kaki (kaki poros) pada saat pemain tersebut mengusai bola, dengan tujuan melindungi bola dari pemain lawan
  11. Perbasi : Federasi olahraga bola basket seluruh Indonesia.
  12. FIBA : Fédération Internationale de Basketball Amateur (Federasi Basket Internasional).
Itulah beberapa istilah-istilah dalam permainan bola basket, sebenarnya masih banyak istilah yang lainnya yang berkaitan dengan bola basket. Jika teman-teman mengetahui istilah-istilah lainnya silahkan menuliskannya pada kotak komentar dan kemudian akan saya tambahkan pada postingan ini.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ketentuan Pemberian Skor Setiap Tembakan Masuk Dalam Bola Basket



Bagikan:


Ilustrasi lapangan basket, 

Bola basket merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim beranggotakan lima orang. Olahraga ini dimainkan pada sebuah lapangan yang mempunyai ukuran tertentu dan terdapat ring basket dengan tinggi tertentu pada kedua sisi untuk memamsukkan bola.


Pada umumnya bermain bola basket tidak begitu sulit, bola basket dimainkan dengan menggunakan tangan dengan cara memantul-mantulkan bola tersebut di lantai biasanya diistilahkan dengan dribble. Setelah itu bagaimana caranya agar bola tersebut dimasukkan ke ring basket apakah dengan menembak atau shooting ataukah dengan cara lainnya untuk mendapatkan skor.

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Skor dikumpulkan dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (basket) pihak lawan. Skor atau nilai dari tembakan masuk dari lapangan tergantung dari posisi pemain yang terakhir menyentuh bola sebelum masuk ke dalam keranjang, tanpa memperhatikan apakah itu operan, tembakan, atau tap (kibasan ujung jari untuk mendorong bola ke atas dan ditepuk ke arah ring).

Setiap tembakan masuk yang masuk pada ring basket bisa bernilai 1, 2, atau 3 angka, dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama. Adapun ketentuan dalam pemberian skor setiap tembakan masuk dalam bola basket adalah sebagai berikut.

  • Tembakan bernilai 1 angka, bila tembakan masuk dari lemparan bebas (lemparan penalti).
  • Tembakan bernilai 2 angka, bila:
    • tembakan masuk dari tembakan lay up dalam garis penalti (2 point field goal area).
    • pemain tidak sengaja memamsukkan bola ke keranjangnya sendiri, maka tim lawan mendapatkan 2 angka.
    • setelah bola menyentuh ring basket pada lemparan bebas terakhir dan disentuh dengan benar oleh pemain penyerang atau bertahan lainnya.
  • Tembakan bernilai 3 angka, bila tembakan masuk dari luar area penalti 3 (3 point field goal area).

Itulah sedikit penjelasan mengenai ketentuan pemberian skor setiap tembakan masuk dalam bola basket, yang paling baik ialah tembakan yang bernilai 3 angka, akan tetapi tembakan ini sangat sulit dilakukan karena harus dari jarak cukup jauh dari ring.

Adapun tembakan bernilai 2 paling mudah untuk dilakukan sebab bisa dilakukan dari jarak yang dekat dari ring, akan tetapi akan jadi sulit jika pada saat kita akan menembak banyak pemail lawan yang menghalangi.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Melakukan Shooting atau Menembak Dalam Bola Basket



Bagikan:


Shooting Basketball [image by ez-eldifore.blogspot.co.id], 

Bola basket merupakan salah satu olahraga yang paling populer didunia, bahkan di Amerika Serikat terdapat satu liga basket yang diberi nama NBA yang banyak dinonton oleh orang di dunia. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim dimana masing-masing tim tersebut beranggotakan 5 orang pemain.


Olahraga ini dimainkan dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai menggunakan tangan setelah itu berusaha untuk memasukkan bola pada keranjang lawan. Untuk memasukkan bola ke keranjang bukan perkara mudah, diperlukan teknik-teknik khusus untuk memasukkannya. Teknik untuk memasukkan bola ke keranjang biasnya disebut dengan teknik shooting.

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Untuk dapat menguasai teknik ini, perlu adanya latihan-latihan yang dilakukan secara terus menerus dan konsisten, selain menguasai teknik lainnya dalam olahraga bola basket. Berikut ini beberapa bentuk latihan yang dapat dilakukan untuk melatih cara menembak atau shooting agar dapat masuk ke keranjang.

Latihan 1

Shooting atau tembakan satu tangan di atas kepala.
  1. Berdiri dengan posisi kaki sejajar atau sikap kuda-kuda.
  2. Bola dipegang dengan tangan di atas kepala di depan dahi.
  3. Siku lengan kanan (yang untuk menembak) ditekuk dan membentuk sudut 90 derajat sedangkan tangan kiri membantu memegang bola agar tidak jatuh dan berfungsi menjaga keseimbangan. Pandangan ke arah sasaran (ring basket).
  4. Lutut ditekuk agak dalam untuk mengambil awalan, dan posisi siku tetap.
Latihan 2

Shooting atau tembakan lay up. Yang dimaksud tembakan lay up adalah tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat dari ring basket. Tembakan lay up biasanya didahului dengan gerakan dua langkah.

Latihan 3

Shooting atau tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shooting). Cara memegang dan melepaskan bola pada tembakan sambil meloncat sama dengan pelaksanaan tembakan dengan satu tangan di atas kepala.

Bedanya dalam tembakan sambil meloncat didahului dengan loncatan agak tegak lurus ke atas dan bola dilepaskan pada saat menembak sampai pada titik tertingginya atau saat berhenti di atas dan posisi lemas bergantung.

Cara melakukan tembakan ini adalah:
  1. Berdiri dengan kaki sejajar atau sikap kuda-kuda.
  2. Bola dipegang dua tangan di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku lengan yang digunakan untuk menembak membentuk sudut 90 derajat.
  3. Lutut ditekuk agak dalam untuk mengambil awalan dan siku masih membentuk sudut 90 derajat.
  4. Tembakan diawali dengan loncatan tegak lurus ke atas dan bola dilepaskan pada saat menembak pada titik tertinggi.

Itulah beberapa beberapa bentuk latihan yang dapat dilakukan untuk melatih melakukan shooting atau menembak dalam bola basket, dengan melakukan latihan rutin maka akan didapat hasil yang baik saat akan menembak bola basket ke keranjang dari berbagai kondisi dan keadaan di lapangan.





Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: