Cara Melakukan Start Pada Perlombaan Renang Gaya Kupu-Kupu



Bagikan:


Start renang gaya kupu-kupu
Menurut sejarahnya renang gaya kupu-kupu merupakan gaya yang terbaru dari gaya-gaya yang diperlombakan, gaya kupu-kupu merupakan modifikasi dari gaya dada yaitu terlihat dari gerakan kaki yang sama dengan gaya dada serta gerakan tangan gerakan lengannya dalam mendayung berlawanan arah dengan gaya dada. Pada tahun 1952 dengan keputusan FINA, gaya kupu-kupu dipisahkan dari gaya dada menjadi gaya yang berdiri sendiri.

Renang gaya kupu-kupu merupakan salah satu dari empat gaya yang diperlombakan dalam beberapa event olahraga, selain gaya kupu-kupu terdapat pula gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung. Sementara itu pada gaya kupu-kupu diperlombakan beberapa nomor pertandingan berdasarkan jarak tempuhnya yaitu 100 m dan 200 m.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Kupu-Kupu dibawah ini:
Pada awal perlombaan, setiap perenang akan bersiap melakukan start pada pinggir kolam tepatnya para perenang tersebut akan berdiri pada balok start dengan tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.

Cara melakukan start pada perlombaan renang gaya kupu-kupu sama dengan yang dilakukan pada perlombaan renang gaya bebas dan gaya dada, yaitu bersiap dipinggir kolam dengan posisi tubuh membungkuk dengan kepala menghadap kebawah, tangan lurus kebawah dan memegang bagian depan balok start. Sementara itu kaki ditekukkan sedikit, salah satu kaki diarahkan kebelakang dan kaki yang satunya dimajukan kedepan sampai menyentuh tangan.


Pada aba-aba pertama para perenang bersiap-siap dengan melakukan ancang-ancang untuk meluncur kedalam kolam, kemudian pada aba-aba kedua semua perenang terjun ke dalam kolam dengan cepat, dengan bantuan kaki sebagai penumpu. Pada saat berada di bawah permukaan air sikap tubuh lurus dengan tangan membentuk seperti tombak, sementara bagian bawah tubuh digerakkan seperti ekor ikan.

Pada saat muncul diatas permukaan air, tangan langsung digerakkan seperti mendayung atau seperti gerakan sayap kupu-kupu sementara tubuh bagian bawah tetap digerakkan seperti ekor ikan yang sedang berenang.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Service Fault Dalam Permainan Bulutangkis



Bagikan:


Service fault in badminton [image by www.masterbadminton.com], 

Bulutangkis atau badminton merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari di dunia, bulutangkis dimainkan secara tunggal atau ganda. Beberapa nomor yang diperlombakan dalam olahraga ini di beberapa event yaitu nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran. Sama seperti olahraga lainnya, bulutangkis juga mempunyai peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh semua pemain.


Salah satu peraturan yang biasanya menjadi perdebatan antara pemain dan wasit yaitu mengenai peraturan dalam servis atau biasa disebut dengan service fault. Service fault merupakan sitilah yang digunakan saat seorang pemaina melakukan kesalahan servis, dan biasanya kesalahan servis tersebut mendapat protes dari pemain karena merasa tidak melakukan kesalahan.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:
Bagi pemain yang biasanya menggunakan servis pendek sering sekali mendapatkan Service Fault, sebab pemain tersebut akan berusaha untuk meloloskan bola atau shuttlecock tepat diatas net. Berikut ini peraturan dalam hal servis agar tidak terkena Service Fault dari wasit, yaitu:
  • Seluruh shuttlecock harus berada di bawah pinggang server saat dipukul oleh server raket.
  • Bagian pinggang harus dianggap sebagai garis imajiner di sekeliling tubuh, sejajar dengan Bagian terendah dari rusuk bawah server.
  • Kepala raket Anda harus menunjuk ke arah bawah saat tumbukan dengan shuttlecock.
  • Raket harus berayun ke arah atas.

Kebanyakan kesalahan yang dilakukan oleh pemain yang akan melakukan servis yaitu bola atau shuttlecock berada di atas pinggang sehingga selalunya menjadi perdebatan antara pemain dengan wasit, peraturan ini memang agak kurang menguntungkan bagi pemain yang berpostur agak pendek sebab tinggi pinggangnya lebih rendah sehingga memerlukan teknik lebih untuk melakukan servis dan meloloskan shuttlecock ke daerah lawan.

Itulah sedikit informasi mengenai Service Fault Dalam Permainan Bulutangkis, semoga informasi ini dapat menjawab pertanyaan anda sehubungan dengan peraturan Service Fault ini. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai olahraga bulutangkis atau badminton.


* Diperbaharui pada 7/31/2022




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sikap Badan Saat Melayang di Udara Dalam Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara



Bagikan:


Lompat jauh gaya berjalan diudara [image by diduniaolahraga.blogspot.co.id], 
Nomor lompat jauh dalam olahraga atletik memrupakan olahraga yang bertujuan untuk melakukan lompatan sejauh-jauhnya, sebelum melakukan lompatan atlit lompat jauh terlebih dahulu melakukan awalan berupa lari kencang kemudian melakukan tolakan pada papan tolakan. Setelah melakukan tolakan, atlit melakukan gaya melayang diudara dan diakhiri dengan mendarat diatas bak berisi pasir.

Dalam olahraga lompat jauh dikenal beberapa gaya yang biasa dan menjadi andalan para atlit saat melakukan gerakan melayang diudara, pada postingan sebelumnya kita telah membahas teknik melayang diudara dengan menggunakan gaya menggantung dan gaya jongkok, nah pada postingan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sikap badan saat melayang dengan gaya berjalan diudara.
Informasi menarik lainnya tentang olahraga atletik nomor Lompat Jauh atau Long Jump, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Lompat jauh gaya berjalan diudara merupakan gaya yang paling sering dilakukan oleh atlit-atlit lompat jauh, gaya ini melakukan gerakan menyerupai orang yang sedang berjalan saat sedang melayang di udara dengan cara berjalan yang khas. Karena gerakannya yang menyerupai orang yang berjalan maka dapat mempertahankan sikap tubuh selama mungkin diudara.

Gaya ini termasuk sangat mudah untuk dipelajari sebab jika kita melompat kaki kita akan refleks bergerak seperti orang yang sedang berjalan tapi bedanya ini berjalan diatas udara, hanya tekniknya saja yang perlu dilatih lagi agar membantu untuk memaksimalkan hasil lompatan. Berikut ini sikap badan saat melayang diudara dalam lomat jauh gaya berjalan diudara.
  • Tolakan yang kuat dan dinamis setelah tolakan kaki ayun dibawa ke depan, ke bawah, dan ke belakang.
  • Kaki tolak membuat gerak yang berlawanan ke depan
  • Langkah jalan yang khas.
  • Lengan kiri mengikuti irama kebalikannya dengan gerak kaki sebagai persiapan.
  • Kaki ayun, dibawa ke belakang, kaki ditekuk hingga hampir menyentuh pantat kemudian berayun ke depan mendekati kaki lainnya.
  • Kaki bagian bawah diangkat untuk dapat mendarat secara bersama-sama.

Walaupun terlihat mudah untuk dilakukan, akan tetapi masih saja terjadi beberapa kesalahan saat melakukannya. Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lompat jauh gaya berjalan di udara adalah sikap badan kaku, langkah kaki/footwork yang kurang pas, tergesagesa, melayang terlalu tinggi, gayanya tidak jelas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

Seperti pada gaya lainnya dalam lompat jauh, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan kurang maksimalnya hasil lompatan maka perlunya untuk melakukan latihan-latihan secara rutin, latihan ini ditujukan padateknik berlari, menolak, dan utamanya pada teknik saat melayang diudara dengan menggunakan gaya berjalan diudara.

Itulah penjelasan dan informasi singkat mengenai sikap badan saat melayang di udara dalam lompat jauh gaya berjalan diudara, semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai cabang olahraga atletik dan khususnya nomor lompat jauh dengan menggunakan gaya berjalan diudara.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Memasuki Garis Finish Dalam Lari Jarak Menengah | Edukasi Center



Bagikan:


Finish dalam lari jarak menengah - www.kesekolah.com
lari merupakan salah satu cabang olahraga dari atletik, dan pada cabang olahraga lari terbagi lagi kedalam beberapa nomor yang diperlombakan salah satunya yaitu nomor lari jarak menengah. Nomor li jarak menengah terbagi lagi kedalam tiga nomor berdasarkan jarak tempuhnya yaitu nomor 800m, 1500 m, hingga 3000 m.

Selain teknik start serta teknik berlari satu lagi faktor yang dapat menentukan keberhasilan pada nomor lari jarak menengah yaitu teknik memasuki garis finis, sebab tidak sembarang pada saat akan memasuki garis finish saat berlomba, salah-salah kita akan kehilangan posisi saat detik-detik terakhir. Untuk itu perlu untuk melakukan latihan secara rutin agar dapat menguasainya.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Menengah dibawah ini:
Seperti yang dibahas sebelumnya, memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai sukses dalam lari. Keterlambatan persekian detik memasuki garis finish sangatlah rugi, sebab kita bersaing dengan para pelari yang juga mempunyai kecepatan serta teknik yang baik. Adapun cara memasuki garis finish dalam lari jarak menengah adalah sebagai berikut :
  • Lari terus tanpa mengubah sikap lari.
  • Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang rileks.
  • Salah satu bahu maju ke depan (dada diputar ke salah satu sisi).
  • Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang
  • Membusungkan dada ke depan, saat menjelang garis finish.
  • Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar.
  • Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish.
  • Perhatian di pusatkan pada garis finish.
  • Apabila ada pita finish jangan berusaha meraih dengan tangan.
  • Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis finish.
Walaupun terlihat mudah jika dilihat dan dibaca, akan tetapi jika kita mengerjakannya akan terlihat sulit. Maka dari itu dengan melakukan latihan yang teratur akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan saat akan memasuki garis finish dalam lari jarak menengah.

Adapun kesalahan yang sering terjadi ketika memasuki garis finish lari jarak menengah adalah sikap badan kaku, memperlambat kecepatan, meloncat, tangan berusaha meraih pita garis finish, cara ayunan tangan/kaki yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

Itulah sedikit penjelasan singkat mengenai cara memasuki garis finish dalam lari jarak menengah, semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai nomor lari jarak menengah.



Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: