4 Teknik Dasar yang Wajib Dikuasai Oleh Pemain Softball



Bagikan:


teknik dasar softball -nfhs.org

Teknik dasar olahraga rounders dan soft ball sama. Misalnya, melempar, memukul, dan menangkap bola. Seorang pemain soft ball harus memiliki kemampuan tersebut. Oleh karena itu, teknik-teknik dasar tersebut harus dikuasai oleh setiap permain softball. Berikut ini macam-macam teknik dasar dalam softball yang harus dikuasai oleh setiap pemain softball beserta cara melakukannya.


1. Teknik Dasar Melempar Bola

Dalam olahraga softball terdapat teknik melempar bola bola menggunakan setengah putaran.
Adapun gerakannya adalah sebagai berikut.
  • Kedua tangan lurus ke depan.
  • Kaki kiri ke depan, kaki kanan ke belakang.
  • Badan sedikit serong.
  • Pandangan ke arah sasaran.
  • Tangan kanan diputar ke arah depan, atas, dan belakang. Badan condong ke belakang.
  • Jaga keseimbangan, tangan kembali ke depan dibarengi dengan lemparan bola.
  • Kaki kanan menapak kuat untuk menahan dorongan badan ke depan.

2. Teknik Dasar Menangkap bola

Gerakan menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan. Dalam menangkap bola
perlu diperhatikan arah datangnya bola. Empat teknik menangkap bola, antara lain sebagai berikut.
  • Bola yang arahnya setinggi dada ditangkap dengan berdiri kangkang. Kedua tangan diluruskan ke depan setinggi bahu. Kedua telapak tangan dibuka saling berdekatan (menempel). Pandangan tertuju ke arah bola.
  • Bola sejajar dada ditangkap seperti gerakan horizontal. Kedua tangan harus diluruskan ke atas, pandangan menuju ke arah bola.
  • Bola melambung ditangkap dengan kedua tangan menghadap ke atas. Tangan berada di atas dahi dan pandangan tetap ke arah bola.
  • Menangkap bola yang menyusur di atas tanah dilakukan dengan 3 caranya, antara lain (a) Dengan sikap berdiri, kaki rapat, badan dibungkukkan, kedua tangan diletakkan di depan kedua kaki. (b) Dengan sikap berlutut, kedua tangan diletakkan di depan lutut. (c) Dengan sikap berdiri pada salah satu lutut. Lutut kanan berada di depan. Kedua tangan diletakkan di antara kedua kaki.

3. Teknik Dasar Memukul Bola

Memukul bola dilakukan dengan berdiri dengan kaki terbuka, kedua tangan memegang kayu pemukul. Adapun gerakannya adalah sebagai berikut.
  • Letakkan kayu pemukul pada bahu kanan.
  • Sikap badan condong ke samping kanan.
  • Kaki kiri diluruskan, kaki kanan dibengkokkan.
  • Ayunkan pukulan dari samping ke depan hingga mengenai bola yang datang.
  • Pukullah bola sekuat-kuatnya.

4. Teknik Dasar Memegang Stik

Cara memegang stik ada tiga macam, yaitu pegangan panjang, tengah, dan atas.
  • Pegangan Panjang, Stik dipegang dekat ujung bawah untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan pukulan.
  • Pegangan Tengah, Stik dipegang yang posisi tangan di bawah ± 5 cm dari bonggol untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
  • Pegangan Atas, Stik dipegang dengan posisi tangan bawah diletakkan ± 10 cm dari bonggol untuk mengurangi kekuatan dan untuk menambah kontrol.
Sumber pustaka : Aktif Berolahraga 3/Tugimin, Joko Supriyanto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peraturan-Peraturan Dasar Dalam Permainan Softball



Bagikan:


peraturan dasar softball-NCAA.com
Seperti pada olahraga lainnya, dalam pertandingan softball juga terdapat beberapa peraturan-peraturan dasar yang harus di patuhi oleh para pemain softball. Peraturan tersebut meliputi peraturan jumlah pemain, peraturan saat bermain, peraturan penghitungan skor, peraturan pelanggaran dan lain sebagainya. Berikut ini dijelaskan beberapa peraturan dasar dalam pertandingan softball.

Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan soft ball. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Pertandingan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run).

Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola (pitcher) tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola (catcher) sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola.

Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.

Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka.Waktu pertandingan ditentukan oleh inning.

Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan softball durasi pertandingan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.

Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan pertandingan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

Sumber pustaka : Aktif Berolahraga 3/Tugimin, Joko Supriyanto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kombinasi Teknik Dasar Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa pada olahraga softball terdapat beberapa teknik-teknik dasar yang perlu dikuasai, diantaranya adalah teknik dasar memukul, teknik dasar melempar, dan teknik dasar menangkap bola.


Untuk lebih menguasai lagi berbagai teknik-teknik dasar yang telah kita pelajari sebelumnya maka kita perlu melakukan latihan-latihan kombinasi teknik dasar dalam olahraga softball. Berikut ini beberapa latihan kombinasi yang dapat anda lakukan dalam olahraga softball.

Latihan 1
Kombinasi memukul swing atau bunt, dilanjutkan dengan lari ke hong. Latihan ini dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Pitcher (pelempar bola) melakukan lambungan ke pemain A, kemudian setelah melakukan pukulan pemain A lari pada hong I.
  2. Pitcher (pelempar bola) melakukan lambungan ke pemain B, kemudian pemain B setelah melakukan pukulan lari pada hong I, sedangkan pemain A lari ke hong II.
  3. Bola yang telah dipukul ditangkap penjaga dan dikembalikan kepada pitcher (pelempar bola) melakukan lambungan selanjutnya. Demikian seterusnya.
Latihan 2
Kombinasi memukul swing atau bunt dilanjutkan lari ke arah pitcher (pelempar bola) untuk bersiap menggantikan pelempar bola yang pertama (pitcher I). Latihan ini dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Latihan ini dilakukan secara berkelompok minimal 3 orang (pelempar bola, pemukul dan penjaga.
  2. Pemain A (pelempar) melakukan lambungan pada pemain B (pemukul).
  3. Pemain A lari ke tempat pemukul dan pemain B lari menuju ke tempat pelempar bola.
  4. Pemain B siap menangkap bola yang dilempar penjaga dan berganti melemparkan bola ke arah pemain A yang menjadi pemukul.
  5. Demikian latihan dilakukan secara bergantian.
Latihan Kombinasi Teknik Dasar Dalam Permainan Softball2
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Pemain Dalam Permainan Rounders



Bagikan:


Gambar rounders tongkat dan bola [Source image by www.ebay.co.uk]
Olahraga rounders adalah jenis olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu yang saling berhadapan. Setiap regu terdiri atas sembilan orang pemain, salah satu di antaranya bertugas sebagai pitcher (pemain yang melakukan lemparan untuk memulai pertandingan). Olahraga rounders dilakukan di sebuah lapangan yang berbentuk segilima.

Tujuan setiap regu adalah memenangkan pertandingan dengan cara mendapatkan angka pada setiap babak atau inning. Regu penyerang berusaha melakukan serangan melalui pukulan bola dan regu bertahan berusaha untuk mematikan pihak lawan melalui “men-tik” atau “membakar base”.

Olahraga rounders membutuhkan koordinasi faktor kondisi fisik, teknik, taktik dan strategi, serta mental. Semua itu perlu diperhatikan oleh setiap pemain dan harus dikuasai melalui proses latihan yang baik.

Salah satu faktor penting yang harus dimiliki secara kelompok dalam suatu pertandingan rounders adalah faktor taktik dan strategi. Oleh karena itu, seharusnya suatu regu memperhitungkan posisi pemain yang sesuai dengan karakter setiap pemainnya. 

Posisi pemain dala permainan Rounders sama dengan pada permainan Softball, nama posisinya pun semuanya sama. Adapun posisi pemain dalam pertandingan rounders adalah sebagai berikut.
  • Pitcher (pelempar bola)
  • Catcher (penangkap bola)
  • First baseman (penjaga base I)
  • Second baseman (penjaga base II)
  • Third baseman (penjaga base III)
  • Short stop (penjaga lapangan depan)
  • Left fielder (penjaga lapangan sebelah kiri)
  • Center fielder (penjaga lapangan tengah)
  • Right fielder (penjaga lapangan sebelah kanan)
Nah itulah ke sembilan posisi pemain dalam permainan Rounders, nama posisi pemainnya sama dengan nama posisi pemain dalam permainan Softball. Walaupun sama, akan tetapi cara memainkan kedua permainan ini berbeda.

Sumber pustaka : Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: