Ukuran Lapangan dan Peralatan Bermain Bulutangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com], 

Seperti pada olahraga lainnya, permainan bulutangkis juga memerlukan lapangan bermain dan peralatan khusus untuk bermain bulutangkis. Lapangan bulutangkis harus meatuhi ukuran lapangan yang standar atau yang telah ditentukan oleh organisasi olahraga dunia yang membidangi olahraga bulutangkis, begitu pula dengan peralatan lainnya.


Berikut ini akan diterangkan tentang ukuran lapangan permainan bulutangkis serta peralatan lainnya dalam memainkan permainan bulutangkis.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Ukuran Lapangan Bulutangkis

Lapangan bulutangkis dapat dibuat di luar maupun di dalam ruangan. Namun, pertandingan resmi harus dilakukan di dalam ruangan, mengingat faktor cuaca yang sangat mempengaruhi jalannya permainan, maka lantai lapangan dapat dibuat dari:

  • Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan di luar ruangan)
  • Lantai semen atau tegel (hard court)
  • Lantai kayu (wooden courf)
  • Lantai dengan karpet sintesis (porta court)
Lapangan permainan bulutangkis berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran:
  • Panjang : 13,40 m
  • Lebar : 6,10 m
  • Lebar masing-masing garis (lines) : 0,05 m
Pada saat pertandingan nomor tunggal dan ganda menggunakan ukuran lapangan yang berbeda. Berikut ini ketentuan ukuran lapangan pada pertandingan nomor tunggal dan ganda.
  • Untuk permainan tunggal panjang 13,40 meter dan lebar 5,18 meter.
  • Untuk permainan ganda panjang 11,88 meter dan lebar 6,10 meter.

Perlengkapan Permainan Bulutangkis

  • Raket khusus untuk permainan bulutangkis
  • Bola (shuttlecock), dengan kriteria:
    • Dibuat dari bahan alami dan atau bahan sintetis dengan kemampuan terbang bola harus sama dengan bahan yang dibuat dari bulu alami dengan gabus yang dibalut dengan lapisan kulit yang tipis.
    • Harus memiliki 16 bulu yang tertancap antara 62-70 mm, yang diukur dari ujung hingga bagian atas bola.
    • Ujung-ujung bulu berposisi melingkar dengan diameter antara 58-68 mm.
    • Bulu-bulu harus diikat dengan benang atau bahan lain dengan kuat.
    • Gabus berdiameter antara 25-28 mm, dan bagian bawahnya berbentuk bundar.
    • Berat bola antara 4,74 -5,50 gram.
  • Net atau jaring dengan panjang sekurang-kurangnya 6,1 meter dan lebar 76 cm. Tinggi net di tengah lapangan 1,524 m, dan dari garis samping lapangan permainan ganda setinggi 1,55 m.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas XI Semester 1 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Dasar Dalam Permainan Bola Voli



Bagikan:


Gambar blocking dalam bola voli [Source image by artikelpengertianmakalah.blogspot.com], 

Olahraga bola voli merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh 6 pemain, permainan ini hanya menggunakan tangan dan tidak diperkenankan menggunakan kaki atau anggota tubuh lainnya maka dari itu kita harus menguasai teknik-teknik dasar dalam bola voli.


Terdapat beberapa teknik dasar dalam permainan bola voli yang harus kita kuasai, beberapa teknik tersebut adalah passing, servis, smash, dan membendung (block). Berikut ini penjelasan dan cara melakukan teknik dasar dalam permainan bola voli.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Teknik Dasar Passing Dalam Permainan Bola Voli

Passing dalam permainan bola voli merupakan usaha seorang pemain dengan menggunakan teknik tertentu untuk mengoperkan bola ke teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri baik passing atas atau bawah. Adapun teknik dasar passing dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Melakukan passing atas dan bawah secara berpasangan dengan gerakan maju, mundur dan menyamping ke arah kanan dan kiri. Bola dilambungkan oleh teman terlebih dahulu kemudian dilakukan secara langsung, gerakan dilakukan secara bergantian.
  • Melakukan passing atas dan bawah melalui net, lakukan secara kelompok dengan formasi berbanjar ke belakang. Bola dilambungkan oleh teman terlebih dahulu kemudian dilakukan secara langsung, gerakan dilakukan secara bergantian.

Teknik Dasar Servis Dalam Permainan Bola Voli

Servis adalah pukulan bola yang dilakukan oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis langsung ke lapangan lawan. Adapun teknik dasar servis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Memantulkan bola ke lantai dengan menggunakan satu tangan dengan cara bola dipegang satu tangan di atas kepala, pinggang dilentingkan ke belakang sedikit lalu pukulkan bola ke lantai dengan satu tangan kemudian memukul bola yang sebelumnya dilambungkan terlebih dahulu, lakukan gerakan secara berpasangan.
  • Memantulkan bola ke arah lapangan lawan melalui atas net dengan jarak yang selalu bertambah dari jarak 6 m kemudian 7 m dan seterusnya sampai panjang lapangan bola voli yang sesungguhnya.

Teknik Dasar Smash Dalam Permainan Bola Voli

Smash adalah memukul bola ke lapangan lawan dari atas jaring dengan pukulan yang keras sehingga pihak lawan sulit untuk mengembalikannya. Adapun teknik dasar smash dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Memantulkan bola ke depan bawah dengan dua tangan dan dilanjutkan dengan satu tangan, gerakan diawali dengan melentingkan pinggang sedikit ke belakang.
  • Memukul bola ke lantai dengan bola dilambungkan sendiri terlebih dahulu kemudian dilambungkan oleh teman, lakukan secara berpasangan dan bergantian.
  • Memukul bola melalui atas net dengan bola dipegang teman di depan atas net di mana ketinggian net dapat direndahkan, kemudian memukul bola dengan bola yang dilambungkan oleh teman. Lakukan secara berkelompok dan bergantian.

Teknik Dasar Membendung (block) Dalam Permainan Bola Voli

Membendung merupakan teknik bertahan yang dilakukan di atas net, adapun cara melakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Membendung bola yang dipegang teman di atas net kemudian membendung bola yang dilambung teman di atas net, lakukan gerakan secara berpasangan atau berkelompok dan dilakukan secara bergantian.
  • Membendung bola berpasangan dengan dilambungkan dari depan samping net, masing-masing pembendung berusaha menjatuhkan bola ke lapangan lawan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.



Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Bola



Bagikan:


gambar ilustrasi sepak bola [Image by health.kompas.com],
Dalam permainan sepak bola kita diharuskan untuk menguasai berbagai macam teknik dasar, sebenarnya dalam permainan sepak bola terdapat beberapa teknik dasar yaitu teknik dasar menyundul, teknik dasar mengontrol, teknik dasar menggiring, teknik dasar menendang, teknik dasar menghentikan bola dan lain sebagainya.

Pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas dua teknik dasar yang utama dan sangat penting untuk dikuasai oleh para pemain bola, teknik dasar tersebut adalah teknik dasar menghentikan bola dan teknik dasar menggiring bola.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:

Teknik Dasar Menghentikan Bola Dalam Permainan Sepak Bola


Menghentikan bola pada dasarnya adalah dengan cara mengurangi kekuatan atau kecepatan bola hingga bola berhenti untuk kemudian dikuasai. Adapun teknik dasar menghentikan bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam dan luar, punggung kaki, telapak kaki, perut, dada, paha dan kepala.


Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Dua orang pemain A dan B berdiri saling berhadapan. A melempar bola melambung ke atas ke arah B kemudian A lari ke arah B.
  • B menghentikan bola setelah dikuasai lalu digiring ke arah tempat A semula.
  • Kemudian B mengangkat bola lalu dilambungkan ke A dan A melakukan seperti B, lakukan gerakan terus-menerus secara bergantian.
  • Dalam menghentikan bola gunakan teknik dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, punggung kaki, telapak kaki, perut, dada, paha dan kepala secara bergantian.

Teknik Dasar Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola


Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki mendorong bola agar bergulir terus-menerus di atas tanah, menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja yaitu bebas dari lawan.

Kegunaan teknik menggiring bola adalah untuk melewati lawan, mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dan menahan bola tetap dalam penguasaan. Adapun teknik dasar menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki.


Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Setiap anak menggiring bola dengan mengikuti gerak atau abaaba dari pelatih (guru), lakukan dengan cara berputar membalik, berputar ke kanan dan ke kiri.
  • Setiap pemain dengan bola masing-masing, buatlah pasangan yang terdiri dua orang yang satu di depan dan lainnya di belakang, pemain di depan menggiring bola semaunya sendiri dan pemain belakang harus mengikuti pemain depan ke mana saja bergerak.
  • Di dalam lapangan yang berbentuk lingkaran setiap pemain bebas menggiring bola semaunya ke segala arah namun di antara pemain satu dan lainnya tidak boleh saling bersentuhan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Rangkaian Gerakan Senam Lantai Dengan Menggunakan Alat | EdukasiCenter



Bagikan:


Gambar ilustrasi latihan rangkaian Lompat Kangkang, Guling Lenting, dan Guling Depan, 

Setelah kita melakukan latihan rangkaian gerak senam lantai tanpa alat, berikut ini kita akan melakukan latihan rangkaian gerak senam lantai dengan menggunakan alat. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa senam lantai juga menggunakan alat, alat-alat yang digunakan dalam senam lantai berupa matras, peti lompat, kuda-kuda pelana (dumpel) dan lain sebagainya.


Adapun cara melakukan rangkaian gerakan senam lantai menggunakan alat matras, peti lompat dan kuda-kuda pelana (dumpel) adalah sebagai berikut.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Rangkaian Lompat Kangkang, Guling Lenting, dan Guling Depan

Cara melakukan rangkaian gerakan tersebut adalah sebagai berikut.
  • Berdiri di belakang kuda-kuda pelana (dumpel) dengan jarak 1 sampai 2 meter.
  • Mulailah dengan awalan jalan atau lari kemudian lakukan lompat kangkang di kuda-kuda pelana (dumpel).
  • Dilanjutkan gerakan guling lenting di atas peti lompat.
  • Gerakan terakhir melakukan guling depan di atas matras.
  • Lakukan gerakan secara berulang-ulang.

Rangkaian Lompat Jongkok, Lompat Jongkok Variasi, dan Lompat Kangkang

Cara melakukan rangkaian gerakan tersebut adalah sebagai berikut.
  • Berdiri di belakang kuda-kuda pelana (dumpel) dengan jarak 1 sampai 2 meter.
  • Mulailah dengan awalan jalan atau lari kemudian lakukan lompat kangkang di atas peti lompat.
  • Dilanjutkan lompat jongkok bervariasi.
  • Lakukan gerakan secara berulang-ulang.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Pernapasan Pada Renang Gaya Bebas



Bagikan:


Gambar latihan teknik pernapasan, 
Teknik pernapasan pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara memutar leher ke kanan atau ke kiri dan bersamaan dengan itu tangan melakukan gerak tarikan. Atau ketika tangan melakukan gerak dorongan, mengambil udara melalui mulut saat di atas permukaan air.

Untuk lebih menguasai lagi teknik bernapas saat melakukan renang gaya dada, berikut ini beberapa latihan yang dapat anda lakukan untuk melatih teknik pernapasan anda saat melakukan renang gaya dada.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Bebas dibawah ini
Latihan 1

Melakukan teknik pernapasan renang gaya bebas berpegangan di dinding kolam. Latihan tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Posisi badan telungkup terapung di permukaan air, kedua tangan memegang dinding kolam, kedua kaki lurus kebelakang.
  • Lakukan gerakan pukulan kaki sebanyak dua kali pukulan dan putar leher ke kanan atau ke kiri, lalu hirup udara diatas permukaan air melalui mulut.
  • Setelah bernapas melalui mulut, lalu masukkan lagi muka ke dalam air dan buang napas did alam air. Latihan ini dilakukan berulang-ulang.

Latihan 2

Melakukan teknik pernapasan renang gaya bebas dengan berpegangan pada papan pelanpung. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Posisi telungkup di atas permukaan air. Badan, kedua kaki dan lengan lurus memegang papan pelampung.
  • Lakukan gerakan kaki sebanyak dua kali atau empat kali, lalu putar leher ke kanan atau ke kiri, ambil napas melalui mulut diatas permukaan air.
  • Masukkan lagi muka ke dalam air dan buang napas dilakukan berulang-ulang.

Latihan 3

Melakukan teknik pernapasan renang gaya bebas dengan posisi badan terapung diatas permukaan air. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Posisi terlungkup di atas permukaan air dengan badan, kaki, dan lengan lurus.
  • Lakukan gerakan kaki dan tarik lengan kanan ke belakang, lalu putar leher ke atas dan hirup udara melalui mulut.
  • Saat lengan diputar dan masuk di air, lalu putar kembali leher dan masukkan muka ke dalam air dan buang napas di dalam air.
  • Latihan dilakukan berulang-ulang.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Gerakan Lengan pada Renang Gaya Bebas



Bagikan:


Gambar latihan teknik gerakan lengan, 
Sebelumnya kita telah melakukan latihan teknik gerakan kaki pada renang gaya bebas, selanjutnya kita akan melakukan latihan teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas. Akan tetapi sebelum kita melakukan latihan, terlebih dahulu kita perlu mengetahui tahap-tahap dalam gerakan lengan dalam renang gaya bebas yaitu sebagai berikut.

1. Pull (gerakan menarik)

Dimulai dari posisi lurus ke depan, kemudian lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan. Gerakan menarik, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Menarik di bawah tubuh pada garis tengah.
  • Menarik di bawah tubuh agak jauh dari garis tengah.
  • Menarik di bawah tubuh mendekati garis tengah.
  • Menarik di bawah tubuh menyilang garis tengah.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Bebas dibawah ini
2. Push (gerakan mendorong)

Setelah siku mencapai bidang vertikal bahu dilanjutkan dengan gerakan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

3. Recovery (gerakan istirahat)

Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang, dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air, diikuti dengan lengan bawah dan jari-jari secara rileks kemudian digeser ke arah depan di atas permukaan air. Selanjutnya jari-jari dimasukkan ke dalam air.

Gerakan istirahat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Siku diangkat tinggi.
  • Siku diangkat sedang.
  • Siku diangkat rendah atau menengah lurus.

Berikut ini beberapa latihan teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas yang dapat dilakukan oleh perenang untuk lebih menguasai gerakan lengan ini.


Latihan 1

Perenang dapat berlatih melakukan gerakan lengan renang gaya bebas, dengan kedua paha mengapit papan pelampung. Posisi kedua kaki, badan, dan tangan lurus, serta badan terapung di atas permukaan air.

Latihan 2

Siswa dapat berlatih melakukan gerakan lengan renang gaya bebas dengan kedua kaki dipegang oleh teman dari belakang. Berikut ini cara melakukan latihan lengan dengan bantuan teman.

Lakukan sikap telungkup di atas permukaan air. Kedua kaki dipegangi teman dari belakang, hingga posisi kedua kaki dan badan lurus. Lakukan gerakkan tangan kiri dan tangan kanan secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang begitu seterusnya.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Bebas



Bagikan:


Gambar bentuk latihan gerakan kaki, 
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong atau penggerak dan terutama berperan sebagai pengatur keseimbangan tubuh saat berenang didalam air. Untuk dapat menguasai gerak kaki saat berenang, perlu dilakukan beberapa latihan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan gerakan kaki pada renang gaya bebas yang dapat dilakukan oleh perenang.

Latihan 1

Latihan gerak dasar menendang sambil duduk di pinggir kolam. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan gerakan kaki menendang bergantian kanan kiri, dan sumber gerakan dari pangkal paha. Latihan ini dilakukan sambil duduk di pinggir kolam.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Bebas dibawah ini
Latihan 2

Latihan gerakan kaki pada renang gaya bebas dapat dilakukan dengan bantuan salah seorang teman. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara meminta bantuan teman untuk memegang kedua lengannya ketika di dalam air. Lengan, badan, dan kaki diluruskan. Teknik gerakan kaki naik turun, kanan dan kiri bergantian. Pada saat menggerakkan kaki, perenang maju ke depan, sedangkan teman yang memegang lengan bergerak mundur.

Latihan 3

Latihan gerakan kaki renang gaya bebas dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada papan pelampung. Latihan ini dapat dilakukan ketika didalam air dengan menggunakan papan pelampung sebagai pegangan tangan. Lengan, badan, dan kedua kaki lurus, teknik gerakan kakinya sama dengan gerakan pada latihan sebelumnya. Pada saat kaki digerakkan, perenang bergerak maju ke depan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Gerakan Mengayun Tongkat Pada Senam Irama Dengan Tongkat | EdukasiCenter



Bagikan:


Senam irama dengan tongkat, 

Setelah kita mengetahui teknik dasar memegang tongkat, kini saatnya kita mempelajari tentang macam-macam gerakan mengayun tongkat pada senam irama dengan menggunakan tongkat. Gerakan yang akan kita pelajari ini sekalian untuk latihan agar kita lebih menguasai lagi gerakan mengayun tongkat pada senam irama.


Latihan gerakan senam irama dengan menggunakan tongkat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun demikian, dalam setiap gerakan yang dilakukan kita harus memperhatikan nilai keluwesan gerak dan juga nilai keindahan atau estetika. Berikut ini macam-macam latihan gerakan mengayun tongkat pada senam irama dengan menggunakan tongkat.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.
1. Gerakan mengayun tongkat ke samping
Gerakan mengayun tongkat ke samping dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Sikap awal : tubuh berdiri tegak, kedua lengan ke samping kanan sambil memegang tongkat.
Gambar mengayun tongkat kesamping, 

Gerakannya dapat dilakukan seperti berikut ini.
  • Hitungan 1 : ayunkan tongkat ke samping kiri.
  • Hitungan 2 : ayunkan kembali ke samping kanan.
  • Hitungan 3 : ayunkan lagi ke samping kiri.
  • Hitungan 4 : ayunkan tongkat ke atas kepala dan miringkan badan ke kiri.
  • Hitungan 5, 6, 7 dan 8 latihan sama dengan arah yang berlawanan.
2. Gerak mengayunkan tongkat ke depan dan belakang
Gerakan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Sikap awal : berdiri tegak, kedua lengan berada disamping badan, tangan kanan memegang tongkat.
Gambar gerak mengayunkan tongkat kedepan dan kebelakang, 

Gerakannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ini.
  • Hitungan 1 : langkahkan kaki kiri ke depan, bersamaan dengan kedua tangan diayunkan ke depan.
  • Hitungan 2 : ayunkan tongkat ke belakang menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri tetap lurus ke depan.
  • Hitungan 3 : ayunkan kembali tongkat ke depan dengan tangan kanan, bersamaan kaki kanan dirapatkan.

Selanjutnya, siswa dapat melakukan gerakan yang sama pada hitungan kesatu hingga ketiga dengan tangan kiri.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Memegang Tongkat Dalam Senam Irama Dengan Tongkat | EdukasiCenter



Bagikan:


Gambar teknik dasar memegang tongkat, 

Senam irama merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan rangkaian langkah-langkah disertai ayunan lengan dan sikap badan dengan diiringi suatu irama. Senam irama dapat dilakukan dengan menggunakan alat, salah satunya yaitu tongkat. Tongkat yang digunakan dalam senam irama memiliki ukuran panjang 1 meter dan berdiameter 5 cm.


Adapun cara memegang tongkat dalam senam irama dapat dipegang dengan satu tangan atau dua tangan, jarak tangan satu dengan lainnya selebar bahu, empat jari menyatu dan ibu jari memisah seperti kaki garuda mencengkeram. Cara memegang tongkat dalam senam irama dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Berikut ini beberapa teknik dasar memegang tongkat yang dapat dipakai dalam senam irama dengan menggunakan tongkat.

1. Pegangan Biasa (Reguler Grip)
Pegangan biasa dapat dilakukan dengan cara tongkat dipegang dengan satu atau dua tangan dan telapak tangan melingkar menghadap ke bawah.

2. Pegangan Berlawanan (Reverse Grip)
Pegangan berlawanan dapat dilakukan dengan cara tongkat dipegang dengan satu atau dua tangan dan telapak tangan melingkar menghadap ke atas.

3. Pegangan Campuran atau Kombinasi (Mixed Grips)
Pegangan campuran dapat dilakukan dengan cara tongkat dipegang dengan satu tangan menghadap ke bawah dan satu tangan menghadap ke atas. Cara ini sering disebut sebagai cara campuran atau kombinasi antara pegangan biasa (regular grip) dengan pegangan berlawanan (reverse grip).

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: