Renang estafet [image by www.tribunnews.com], |
Berdasarkan ketentuan FINA bahwa aba-aba start hanya dilakukan satu kali. Jika perenang melakukan kesalahan sebelum aba-aba start dibunyikan maka perenang tidak diperkenankan ikut serta start kembali. Jika pada saat aba-aba start dibunyikan ada yang mendahuluinya, maka perenang yang mencuri start didiskualifikasi, lomba renang tetap berjalan sampai dengan selesai nomor tersebut.
Start yang digunakan renang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, berbeda dengan start renang gaya punggung. Start dalam gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu dimulai dengan cara meloncat (terjun) dari atas tempat start.Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Bebas dibawah ini
- Pada aba-aba peluit panjang, para peserta melangkah naik di bagian belakang balok start dan tetap diam.
- Pada aba-aba “awas” perenang segera mengambil sikap start di bagian depan tempat start dengan sikap sedikit membungkuk semua peserta tidak boleh bergerak.
- Jika semua perenang sudah tidak bergerak, isyarat “ya” atau peluit dibunyikan.
Khusus dalam gaya punggung dan gaya ganti estafet start dilakukan dari dalam kolam.
- Pada bunyi peluit panjang, para perenang segera turun ke kolam dan mengambil sikap start dengan berpegangan pada tempat start.
- Jika seluruh peserta sudah diam tidak bergerak aba-aba “awas” dan “ya” atau peluit segera dibunyikan tanda start di mulai.
- Ketentuan start salah yang diakibatkan oleh kesalahan petugas, maka kesalahan perenang dapat dihapus.
Sumber pustaka : Praktis Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/ Eli Maryani, Jaja Suharja Husdarta; editor, Dadan Ahmad Sobardan.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Ketentuan atau Peraturan Start Dalam Renang Estafet"
Posting Komentar