Posisi Outfielder Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Posisi outfielder dalam softball | auburntigers.com

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Outfielder adalah penjaga sisi luar lapangan. outfielder merupakan pemain yang mengisi posisi left fielder, middle fielder, dan right fielder. Outfielder merupakan barisan terakhir dari suatu tim defensif. Ketika bola terlempar melampaui barisan ini, kondisi ini sangat cocok untuk melakukan triple atau home run.

Home run adalah berlari menuju home plate atau base keempat sebagai base terakhir, setelah berhasil memukul bola secara sah dan berhasil melewati base pertama, base kedua, dan base ketiga. Selama berada di dalam lapangan dan pertandingan berlangsung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh outfielder.

  1. Outfielder perlu melakukan perpindahan posisi sesuai tipe permainan batter (pemukul).
  2. Outfielder lebih baik bermain terlalu dalam daripada terlalu dekat. Salah satu penyebabnya adalah adanya angin yang memengaruhi lambungan bola yang dipukul ke arah luar lapangan.
  3. Outfielder lebih baik datang menyambut bola daripada membalikkan badan karena adanya bola datang.
  4. Outfielder lebih baik segera lari menjauhi posisi dalam lapangan agar bola datang tidak melewatinya. Hal ini disebabkan pengaruh sinar matahari yang menyilaukan sehingga bola tidak terlihat oleh outfielder.

Para pemain outfield perlu membangun kerja sama yang solid. Bentuk kerja sama dapat berupa memberi isyarat atau tanda khusus yang ditujukan kepada teman satu regunya. Oleh karena itu, komunikasi yang baik dari tiap pemain sangat diperlukan dalam olahraga ini.

Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi First Baseman (Penjaga Base Pertama) Dalam Permainan Softball



Bagikan:


1st Base Softball  | quotesgram.com

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Salah satu pemain yang penting dalam permainan softball ialah Penjaga base I atau first baseman, posisi pemain yang bertugas sebagai penjaga base pertama berada dua langkah di dalam garis base pertama dan dua langkah ke arah base ke empat atau home plate dari garis base pertana dan base kedua.

Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai first baseman atau penjaga base pertama dalam permainan softball.
  1. Konsentrasi terhadap gerak bola dan merentangkan sarung tangan untuk bersiap-siap menangkap bola.
  2. Ketika bola datang first baseman melangkah maju dengan kaki terdekat. Kaki belakang tetap menempel pada base.
  3. Berusaha menjangkau bola, menangkap, dan menggerakkan kaki dari base secepat mungkin.
  4. Meninggalkan base untuk menangkap bola yang lambat, karena lemparannya yang kurang bagus.
Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Catcher (Penangkap Bola) Dalam Permainan Softball



Bagikan:


softball catcher | continental-hurghada.com

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Terdapat beberapa posisi yang dapat ditempati oleh setiap pemain sesuai dengan keahlian yang dimiliki dalam permainan softball, salah satunya ialah catcher atau penangkap bola. Catcher adalah penjaga yang berada di belakang pemukul untuk menangkap bola.

Posisi catcher adalah di antara home plate dan back stop, dengan posisi jongkok di belakang pemukul dan mengenakan sarung tangan khusus dan pelindung tubuh serta helmet khusus. Seorang catcher yang baik perlu memenuhi kriteria-kriteria berikut ini.

  1. Memiliki daya refleksi yang baik dan memiliki kemampuan melempar bola secara tepat ke setiap base yang dituju.
  2. Memiliki kecepatan dan kesigapan menanggapi setiap peluang yang diperoleh timnya.
  3. Mengetahui karakter dan tipe bermain pitcher-nya, sehingga catcher dapat mengarahkan pitcher dalam mengambil suatu tindakan. Oleh karena itu, seorang catcher bertugas untuk memberitahu pitcher menentukan tipe lemparan yang cocok untuk menghadapi seorang pemukul (batter).
Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Posisi Pitcher (Pelempar Bola) Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Posisi Pitcher (Pelempar Bola) Dalam Permainan Softball

Softball dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas sembilan pemain. Selain kecepatan dan ketangkasan, olahraga ini juga membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, seorang pemain juga harus mengetahui benar mengenai kedudukannya dalam tim, mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya sesuai dengan posisi masing-masing.


Salah satu posisi pemain yang sangat penting dalam permainan softball ialah Pitcher atau pemain yang bertugas sebagai pelempar bola. Posisi atau tempat dari pitcher berada di depan pemain pemukul atau berada pada area melempar atau pitcher plate.

Seorang pitcher harus pandai mengoordinasikan antara gerakan lengan, bahu, serta badannya. Selain itu, pemain pada posisi ini dituntut untuk memiliki keberanian, tekad kuat, dan kondisi fisik yang baik. Oleh karena itu, mempunyai lengan yang panjang, lentur, dan kuat merupakan nilai plus seorang pitcher.

Dalam menempati posisinya seorang pitcher harus mengikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Menghadap lurus ke arah pemukul dengan kedua kaki menginjak kaki tempat pitcher (pitcher’s plate).
  • Posisi bahu sejajar dengan base I dan base III, dengan kedua tangan memegang bola.
  • Dalam melakukan lemparan, untuk pemain yang tidak kidal, kecepatannya bertumpu pada bola dengan melenturkan pergelangan tangan secara tajam selagi tangan melewati paha kanan di bawah pinggang ketika bola dilepaskan.
  • Pada lambungan terakhir, tangan berada di bawah pinggang dan pergelangan tangannya tidak terlalu jauh dari badan dibanding sikunya.
Sumber pusaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: