Kesalahan-Kesalahan yang Terjadi Saat Melakukan Lempar Lembing (Javelin Throw)



Bagikan:


Olahraga lempar lembing [Image by inforingankita.blogspot.com], 

Olahraga lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik, olahraga ini satu diantara tiga olahraga lempar lain dalam atletik. Lempar lembing menggunakan alat yang menyerupai tombak yang disebut dengan lembing, dengan panjang antara 260 - 280 cm dan beratnya mencapai 600 - 800 gram.


Untuk bisa melakukan lempar lembing yang baik dan benar, seorang atlit setidaknya harus menguasai teknik-teknik dasar lempar lembing yaitu teknik memegang lembing, teknik membawa lembing, teknik berlari sambil membawa lembing, dan teknik melempar lembing.

Baca juga informasi menarik lainnya mengenai olahraga lempar lembing dibawah ini:

Terdapat juga beberapa kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelempar lembing. Adapun kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan tersebut antara lain:

  • Pelempar terlalu kuat memegang lembing sehingga sulit dilepaskan,
  • Kecepatan lari saat mengambil awalan tidak diatur dengan baik,
  • Kelempar melemparkan lembing tidak dilakukan di atas kepala atau pundak tetapi di samping badan,
  • Setelah melakukan langkah silang, pelempar berhenti terlebih dahulu,
  • Pelempar melemparkan lembing ke atas sehingga sudut lemparannya terlalu besar,
  • Saat melemparkan lembing keadaan badan tegak,
  • Setelah lembing dilemparkan, tidak mengadakan gerakan lanjutan,
  • Keseimbangan badan tidak terjaga dengan baik karena tidak mendapati bantuan tenaga dari kaki kiri.

Itulah beberapa kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh atlit lempar lembing, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan maka dari itu setiap atlit lempar lembing untuk melakukan latihan-latihan rutin.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Kesalahan-Kesalahan yang Terjadi Saat Melakukan Lempar Lembing (Javelin Throw)"

Posting Komentar