Ilustrasi bulu tangkis [image by sports.sindonews.com], |
Bulu tangkis atau populer disebut dengan badminton sudah dikenal di Dunia sejak tahun 1800-an atau pada abad ke 17. Pada tahun 1934 induk organisasi olahraga ini terbentuk dengan nama International Badminton Federation (IBF) dan pada tahun 2006 berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF).
Seiring berjalannya waktu, banyak sekali pengurangan dan penambahan yang dilakukan oleh federasi untuk menyempurnahkan permainan ini serta agar dapat diterima oleh semua orang di belahan dunia. Salah satunya dengan penyempurnaan pada sistem penilaian dalam permainan bulu tangkis.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:
Dalam perjalanannya, sistem penilaian pada permainan bulu tangkis telah beberapa kali mengalami perubahan. Dimulai pada sistem klasik yaitu sistem pindah bola yang berakhir pada poin atau skor 15 untuk putra dan skor 11 untuk putri, kemudian berubah ke sistem 5 x 7 pada tahun 2002.
Kemudian kembali lagi ke sistem klasik tidak lama setelah berubah ke sistem 5 x 7. Dan pada tahun 2006 sistem penilaian dalam permainan bulu tangkis berubah ke sistem reli poin 3 x 21 dan bertahan hingga saat ini.
Sistem reli poin 3 x 21 ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006 sampai dengan sekarang. Dalam sistem ini tidak ada perbedaan perhitungan, baik untuk tunggal, ganda, putra dan putri perhitungannya tetap sama.
Dalam sistem ini setiap pemain yang melakukan kesalahan maka lawan akan mendapatkan poin. Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan jika telah memenangkan dua set permainan dengan sistem perhitungan angka sebagai berikut.
- Satu set terdiri atas 21 poin.
- Jika terjadi kedudukan 20 sama, maka akan terjadi jus 2 (permainan akan berakhir pada poin 22).
- Jus 2 akan otomatis jika kemudian terjadi lagi kedudukan sama (permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin).
- Jika terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus (permainan akan berakhir pada poin 30).
Terdapat rumor yang beredar bahwa sistem reli poin 3 x 21 akan diubah ke sistem 5 x 11, akan tetapi sampai saat ini sistem penilaian dalam permainan bulu tangkis masih menggunakan sistem reli poin 3 x 21. Lantas, seperti apa sistem poin 5 x 11 pada permainan bulu tangkis jika diterapkan?
Seperti yang dikutip dari olahraga.kompas.com, Dalam sistem skor ini, gim didapat pemain di poin 11. Setting terjadi pada kedudukan 10-10 dan maksimal game di angka 15. Jadi, kalau terjadi angka imbang 14-14, maka kedudukan akhir adalah 15-14 untuk si pemenang.
Perpindahan sisi lapangan terjadi di game kelima saat kedudukan angka 6. Sesi coaching oleh pelatih diberikan maksimal dua kali dalam lima game tersebut. Meskipun belum diputuskan secara resmi, skor 11 x 5 kemungkinan disiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
0 Response to "Sistem Skor/Poin Terbaru Dalam Permainan Bulu Tangkis"
Posting Komentar