Terdapat beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai agar saat melakukan lari jarak menengah dapat sukses, diantaranya teknik dasar pada saat start. Teknik dasar start pada lari jarak menengah dilakukan dengan cara start berdiri, adapun aba-aba yang biasanya di berikan untuk memulai berlari ialah aba-aba "bersedia,...yak!", dan dalam kejuaraan resmi nasional dan internasional, aba-aba yak! menggunakan tembakan pistol.
Lintasan yang digunakan pada lari jarak menengah sama dengan lintasan yang digunakan pada nomor lari lainnya, akan tetapi yang membedakannya ialah jarak yang harus ditempuh para pelari. Jika pelari tersebut termasuk pada nomor lari jarak menengah 800 meter maka dia harus berlari sepanjang 800 meter atau dua kali keliling lintasan lari yang mempunyai panjang 400 meter.
Sedangkan pada nomor lari jarak menengah 1500 meter, pelari harus lari dengan menempuh jarak 1500 meter atau sekitar tiga kali putara lebih. Dan pada nomor lari jarak menengah 3000 meter, pelari harus menempuh jarak 3000 meter atau sekitar tujuah kali lintasan lari yang panjang kelilingnya 400 meter.
Pada lintasan yang digunakan dalam perlombaan lari, digunakan lintasan khusus yang berbentuk lingkaran oval. Pada umumnya lintasan tersebut dibagi menjadi 6 atau 8 lintasan, dengan lebar masing-masing lintasan 1,22 meter dan diberi batas berupa garis selebar 5 cm, sedangkan kemiringan lintasan yang dianjurkan ialah tidak lebih dari 100.
Itulah sedikit informasi yang dapat kami bagikan kepada teman-teman sekalian, semoga dapat membantu dan dapat menambah wawasan pengetahuan kita mengenai olahraga lari khususnya mengenai ukuran dan panjang lintasan pada lari jarak menengah. Ikuti terus informasi-informasi terbaru lainnya yang kami bagikan di blog ini.
0 Response to "Ukuran dan Panjang Lintasan Lari Jarak Menengah"
Posting Komentar