Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat selain lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompat galah. Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik tertentu ke titik lainnya. Caranya dengan berlari secepat-cepatnya, kemudian menolak, melayang di udara dan mendarat.
Gaya berjalan di udara (Walking in The Air) merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Gerakannya lebih sulit dibandingkan dengan gaya jongkok ataupun gaya menggantung, karena gaya ini membutuhkan kelincahan gerak. Kesuksesan dalam melakukan lompatan banyak dipengaruhi oleh gaya yang digunakan pada saat melakukan lompatan.
Selain gaya lompatan, teknik-teknik juga sangat berpengaruh yaitu teknik awalan, tumpuan atau tolakan, melayang, dan mendarat. Pada postingan yang lalu kita telah mengetahui teknik awalan dalam melakukan lompatan gaya berjalan di udara, pada postingan ini kita akan melihat teknik selanjutnya yaitu tumpuan dan tolakan, teknik ini tidak kalah penting dengan teknik awalan.
Teknik tumpuan atau tolakan pada lompat jauh gaya berjalan di udara dilakukan sebagai tahap pengalihan kaki tolak untuk lepas landas. Tujuannya adalah menghasilkan tolakan sekuat-kuatnya agar dapat mengangkat titik berat badan setinggi-tingginya. Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju.
- Ayunkan paha kaki ke posisi horisontal dan dipertahankan.
- Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
- Bertolaklah ke depan dan ke atas.
- Tolakan dilakukan dengan kaki yang terkuat.
- Terjadi perubahan kecepatan horizontal ke vertikal.
Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Teknik Tumpuan atau Tolakan Dalam Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara"
Posting Komentar