Walaupun dapat dimainkan dimana saja, akan tetapi dalam pertandingan bulu tangkis yang resmi wajib untuk memainkannya pada lapangan yang telah memenuhi standar internasional. Pada umumnya lapangan bulu tangkis atau badminton mempunyai luas keseluruhan panjang 13,40 meter dan lebar 6,10 meter, dengan ukuran ketebalan garis-garis 40 mm.
Selain alat dan perlengkapan yang harus disediakan, hal yang terpentinga dalam sebuah pertandingan bulu tangkis yaitu pemainnya. Seorang pemain bulu tangkis atau badminton perlu dan harus menguasai teknik-teknik dasar dalam olahraga bulu tangkis dan salah satu teknik dasar tersebut ialah teknik memegang raket.
Teknik dasar memegang raket dalam bulu tangkis sangat penting pada saat akan melakukan pukulan, jika memegang raket dengan asal-asalan tanpa menggunakan teknik maka dapat dipastikan pukulan yang kita lakukan tidak akan bebrhasil mematikan lawan, malahan kita yang akan memberikan lawan kita poin.
Teknik memegang raket dalam olahraga bulu tangkis atau badminton terbagi menjadi empat, walaupun ada juga yang hanya membaginya menjadi tiga. Salah satunya yaitu yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya ialah cara forehand grip, dan kali ini kita akan membahas teknik yang kedua yaitu teknik memegang raket dengan cara atau gaya pegangan backhand atau backhand grip.
Pegangan backhand atau backhand grip merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan forehand, yaitu dengan cara memutar raket seperempat putaran ke kiri, posisi ibu jari agak dekat dengan daun raket, atau cara memegang raket dengan jalan menempelkan penampang ibu jari pada permukaan tangkai raket yang terlebar.
Keuntungan pegangan ini adalah hasil pukulan sulit diduga karena selain pukulan bola bisa keras juga arah bola lebih terkontrol. Sebaliknya, kelemahannya adalah agak kesulitan untuk mengembalikan bola smash yang datangnya ke arah kanan badan, atau bola smash yang menuju badan antara bahu dan pinggang sebelah kanan.
makasih gan, pemain bulu tangkis pemula nih
BalasHapus