Pertandingan pencak silat [image by vivanusantara.com], |
Pencak silat merupakan salah satu olahraga bela diri asli dari Indonesia atau dari bangsa melayu, sebagai sebuah olahraga bela diri yang dipertandingkan dalam beberapa event olahraga nasional maupun internasional, para atlit pencak silat tidak boleh melanggar larangan-larangan yang ada.
Dalam pertandingan Pencak Silat, larangan dapat dinyatakan sebagai pelanggaran berat atau pelanggaran ringan. Nah, berikut ini akan dijelaskan secara singkat apa-apa saja larangan berupa pelanggaran berat dan pelanggaran ringan itu.
1. Pelanggaran beratInformasi menarik lainnya tentang olahraga bela diri Pencak Silat, bisa teman-teman baca dibawah ini.
- Menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher, kepala, serta bawah pusat hingga kemaluan dan mengakibatkan lawan cedera/jatuh.
- Usaha mematahkan persendian secara langsung.
- Sengaja mematahkan persendian secara langsung.
- Membenturkan kepala dan menyerang dengan kepala.
- Menyerang lawan sebelum aba-aba “mulai” dan menyerang sesudah aba-aba “berhenti” dari wasit menyebabkan lawan cedera.
- Menggumul, menggigit, mencakar, mencengkeram, dan menjambak.
- Menentang, menghina, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, meludahi, dan lain-lain.
- Melakukan penyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat peringatan I karena pelanggaran hal tersebut.
- Tidak menggunakan pola langkah dan sikap pasang.
- Keluar dari gelanggang secara berturut, yang dimaksud dengan berturut-turut adalah dari dua kali dalam satu babak.
- Merangkul lawan dalam proses pembelaan.
- Melakukan serangan dengan teknik sapuan sambil merebahkan diri berulang kali dengan tujuan untuk mengulur waktu.
- Nilai – 1 (kurang 1) diberikan bila pesilat mendapatkan Teguran I.
- Nilai – 2 (kurang 2) diberikan bila pesilat mendapatkan Teguran II.
- Nilai – 5 (kurang 5) diberikan bila pesilat mendapatkan Peringatan I.
- Nilai – 10 (kurang 10) diberikan bila pesilat mendapatkan Peringatan II.
Sumber referensi: Penjasorkes Untuk SMA/MA kelas XII/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Larangan-Larangan Dalam Pertandingan Pencak Silat (Pelanggaran Ringan dan Pelanggaran Ringan) | EdukasiCenter"
Posting Komentar