Lempar Lembing Gaya Silang atau Cross Step [Image by Bola.com] ~ |
Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga Atletik yang biasa dipertandingkan dalam event-event olahraga seperti olympiade, Asiangames, Seagames, dan lainsebagainya. Olahraga ini menggunakan alat berupa tombak dengan ukuran panjang tertentu serta dilakukan pada lapangan khusus dengan bentuk dan ukuran tertentu.
Tujuan dari melakukan lempar lembing ialah untuk melemparkan lembing sejauh-jauhnya sehingga tidak dapat di susul oleh atlit lempar lembing lainnya. Maka dari itu teknik dasar dalam lempar lembing perlu untuk dikuasai, beberapa diantaranya ialah teknik memegang lembing, teknik membawa lembing.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai olahraga lempar lembing dibawah ini:
Salah satu hal yang penting juga ialah dalam pemilihan gaya melempar lembing. Dalam lempar lembing, dikenal dua gaya yang baiasa dilakukan atlit lempar lembing dalam bertanding, salah satunya ialah lempar lembing gaya silang atau cross step.
- Dengan permulaan berlari, lembing dibawa setinggi kepala dengan lengan bengkok, siku menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap ke atas.
- Lembing sejajar dengan tanah, lintasan awalan kurang lebih 30 m termasuk ”langkah silang”, langkah akhir dimulai sejak pelempar sampai pada tanda (check mark) yang dipasang sebelumnya.
- Kaki kanan melompat kuat dibantu dengan kaki kiri mengangkat panggul ke depan atas disertai dengan panggul dan badan diputar ke kiri. Lengan kiri dari posisi terangkat di muka dada lalu digerakkan ke samping kiri. Kepala menghadap ke arah lemparan agak menengadah, pandangan agak ke atas.
- Didahului siku kanan, lembing dilemparkan sekuatkuatnya dengan sudut lemparan kurang lebih 40o disertai dengan badan yang dicondongkan ke depan mengikuti ayunan lengan melempar lembing, lepasnya lembing kira-kira di atas depan dari bahu kanan.
- Lepasnya lembing diikuti dengan kaki kanan melangkah di muka. Gerakan ini merupakan langkah yang kelima gaya Finlandia. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditegakkan ke belakang dan tetap terangkat untuk memberikan keseimbangan pada kaki kanan yang harus berjingkat-jingkat dalam usahanya mengerem lajunya awalan.
- Keluar dari lintasan setelah lembing yang dilempar jatuh. Dari posisi berdiri ia meninggalkan lintasan. Lemparan dianggap tidak sah kalau setelah melempar dan lembing belum jatuh ke tanah, ia telah meninggalkan lintasan.
0 Response to "Cara Melakukan Lempar Lembing Gaya Silang (Cross Step)"
Posting Komentar