Pengertian dan Tugas Shortstop Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Softball merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim tersebut diperkuat oleh sembilan pemain yang jika tim yang dibela mendapat giliran sebagai tim penjaga atau bertahan maka kesembilan pemain ini akan mendapatkan posisi tersendiri di lapangan.


Dalam permainan softball terdapat beberapa posisi pemain (khususnya tim bertahan) yang diisi oleh pemain yang mempunyai keahlian dalam posisi tersebut. Salah satu posisi pemain yang terdapat dalam permainan softball ialah Shortstop. Apa itu Shortstop?

Pengertian Shortstop Dalam Permainan Softball

Shortstop adalah penjaga lapangan depan, yang berada di antara base II dan base III. Posisi pemain ini hampir sama dengan second baseman. Shortstop juga harus menguasai beberapa teknik dalam softball diantaranya ialah teknik melempar bola dan teknik menangkap bola, sebab kedua teknik ini yang banyak digunakan.

Teknik Dasar yang Harus Dikuasai Oleh Shortstop

Seperti yang telah kita ketahui bahwa seorang pemain yang berposisi sebagai Shortstop atau penjaga lapangan depan perlu dan wajib menguasai beberapa teknik dasar dalam permainan softball, adapun teknik dasar tersebut ialah teknik menangkap dan melempar bola.

Teknik Menangkap Bola

Teknik dasar menangkap bola dalam softball terdiri atas beberapa cara, antara lain menangkap bola atas, menangkap bola lurus, dan menangkap bola bawah. Berikut ini cara melakukan ketiga teknik menangkap bola dalam softball tersebut.

Teknik Menangkap bola lurus

Cara melakukan teknik menangkap bola lurus adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu agak turun, dan punggung tetap lurus.
  2. Kedua tangan berada di depan dada seperti membentuk keranjang.
  3. Pandangan tetap ke depan, ke arah datangnya bola.
  4. Bola ditangkap dengan cara dijemput, sehingga dapat meredam pantulan.
  5. Setelah menangkap bola, tarik bola ke arah dada untuk bersiap melakukan lemparan kembali.

Teknik Menangkap bola atas

Cara melakukan teknik menangkap bola atas adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri, salah satu kaki di depan.
  2. Kedua tangan berada di depan-atas kepala, kedua telapak tangan membentuk corong yang menghadap ke atas, dan sikut diangkat.
  3. Pandangan ke arah datangnya bola yang melambung.
  4. Bola ditangkap dengan cara dijemput sehingga dapat meredam pantulan.
  5. Setelah menangkap bola, tarik bola ke arah dada untuk bersiap melakukan lemparan kembali.

Teknik Menangkap bola bawah

Cara melakukan teknik menangkap bola bawah adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri, salah satu kaki di depan.
  2. Kedua tangan berada lebih rendah dari lutut.
  3. Pandangan ke arah datangnya bola yang menggelinding.
  4. Saat datangnya bola, turunkan lutut sehingga nyaris menyentuh tanah, dan kedua tangan berada di antara lutut dan kaki lain yang bertumpu.
  5. Punggung tetap dalam keadaan lurus.
  6. Bola ditangkap dengan cara dijemput sehingga dapat meredam pantulan.
  7. Setelah menangkap bola, tarik bola ke arah dada untuk bersiap melakukan lemparan kembali.
Shortstop Softball [image by www.scsuntimes.com], 

Teknik Melempar bola

Sama halnya dengan teknik menangkap bola, teknik dasar menangkap bola juga terdiri atas beberapa cara. Cara tersebut adalah lemparan atas, lemparan bawah dan lemparan samping, berikut ini akan diuraikan ketiga cara tersebut.

Lemparan atas (Overhad Throw)

Lemparan atas dilakukan dengan gerakan ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah dan tarik tangan pelempar ke belakang.
  2. Berat badan tertumpu pada kaki belakang pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparan bola kedepan bersamaan dengan gerak dari tangan dan badan yang diikuti dengan memindahkan berat badan pada kaki depan.
  4. Pelepasan bola dari tangan dibantu oleh pergerakan pergelangan tangan.
  5. Setelah bola lepas langkahkan kaki belakang ke depan Berat badan meumpu pada kaki depan, lengan lurus didepan relaks.

Lemparan bawah (Underhand Toss)

Biasanya lemparan ini dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat untuk dapat mematikan lawan dengan segera. Oleh karena itu, lemparannya tidak terlalu kuat. Jalannya bola juga lambat, tetapi tepat pada sasaran. Cara melakukan lemparan bawah adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  2. Pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparkan bola kedepan melalui samping badan dan tangan direndahkan diikuti memindahkan berat badan ke kaki depan.
  4. Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan dan arah bola datar menggelinding diatas tanah.
  5. Akhir gerakan, langkahkan kaki belakang kedepan dan pandangan mengikuti arah gerak bola.

Lemparan samping (sidehand throw)

Lemparan ini biasa digunakan dalam jarak endek dan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola lurus dan lebih cepat. Cara melakukan lemparan samping adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri sikap melangkah (sikap jaga), berat badan tertumpu pada kaki belakang.
  2. Pandangan pada arah sasaran.
  3. Lemparkan bola kedepan melalui samping bersamaan gerak badan dengan diikuti dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
  4. Pelepasan bola dibantu gerakan pergelangan tangan. Dan arah bola datar (setinggi pinggang).
  5. Akhir gerakan, kaki belakang kedepan dan berat badan bertumpu pada kaki depan, pandangan mengikuti arah.

Tugas Shortstop Dalam Permainan Softball

Berikut ini beberapa tugas shortstop sesuai posisinya di lapangan.
  1. Menjaga bola hasil pukulan yang berada di area kekuasaannya.
  2. Menempati base II ketika melakukan bunting.
  3. Menjaga base II pada permainan ganda.
  4. Melakukan lemparan panjang kepada first baseman.
  5. Melakukan lemparan bawah tangan terhadap bola di atas tanah.
  6. Memberikan shortflip (melempar pendek sambil memutar badan) kepada first baseman atau second baseman pada permainan ganda.
  7. Membantu penjaga base III ketika terjadi “stealing”. Stealing yaitu ada pelari base yang berusaha ke base depan sewaktu pemukul mengayunkan kayu pemukulnya, sebelum bola lepas dari tangan pitcher.
  8. Melakukan ‘pop-up’ sebanyak mungkin di belakang base III. Pop-up merupakan pukulan melambung yang lemah.



Sumber Referensi

  1. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs/ Jaja Sudarja Husdarta, Eli Maryani; ilustrator, Tim Redaksi.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  3. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  4. Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  5. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Pengertian dan Tugas Shortstop Dalam Permainan Softball"

Posting Komentar