Pengertian latihan kecepatan [image by fluentin3months.com] - |
Latihan kecepatan (speed training) diberikan dalam bentuk latihan lari dan sekaligus dengan latihan reaksi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melatih komponen kecepatan, antara lain sebagai berikut.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai peningkatan kebugaran dan kesehatan tubuh dibawah ini:
- Lakukan pada awal dari suatu unit latihan, pada saat otototot masih kuat.
- Intensitas latihan pada tingkat sub-maksimal atau maksimal.
- Jarak antara 30–80 meter dianggap jarak yang baik untuk pembinaan kecepatan secara umum.
- Jumlah pengulangan antara 10–16 kali dan terdiri atas 3–4 seri.
- Untuk kecepatan daya ledak (explosive speed) dapat dilatih dengan penambahan beban yang tidak lebih dari 20% dari beban maksimal.
- Waktu istirahat antara pengulangan (repetition) 1–3 menit, waktu istirahat antarseri sampai 6 menit.
- Bentuk latihan kecepatan reaksi dapat dilakukan dengan berbagai rangsangan-rangsangan luar, seperti: tepukan tangan, bunyi peluit, atau suara sebagai aba-aba untuk mulai yang sekaligus juga melatih reaksi pemain.
Sumber pustaka : Praktis Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/ Eli Maryani, Jaja Suharja Husdarta; editor, Dadan Ahmad Sobardan.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Pengertian Latihan Kecepatan (Speed Training)"
Posting Komentar