Cara Melakukan Gerakan Meroda yang Sempurna | EdukasiCenter

ilustrasi gerakan meroda, 

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa senam merupakan kumpulan dari berbagai gerakan yang dikombinasikan atau digabungkan menjadi satu gerakan yang indah. Senam dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, yaitu senam lantai, senam ketangkasan, senam irama, senam aerobik, dan lain sebagainya.

Gerakan meroda merupakan salah satu gerakan dasar yang terdapat dalam senam, khususnya senam lantai dan gerakannya berputar ke samping seperti roda. Apa yang dimaksud dengan gerakan meroda? Gerakan Meroda adalah suatu gerakan ke samping dengan bertumpu atas kedua tangan dan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

• Pengertian Gerakan Handstand Dalam Senam Lantai
• Kesalahan-Kesalahan Yang Dapat Terjadi Saat Melakukan Gerakan Meroda
• Penjelasan Cara Melakukan Gerakan Meroda Pada Senam Lantai
• Latihan Teknik Dasar Melakukan Gerakan Meroda Pada Senam Lantai
• Cara Melakukan Gerakan Merdoda Pada Senam Lantai

Walaupun terlihat mudah untuk dilakukan, akan tetapi gerakan meroda dikatakan sempurna jika posisi kaki lurus dan tidak dibengkokkan pada saat awalan, sampai dengan akhiran. Gerakan meroda diawali dengan Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan.

Kemudian pada tahap selanjutnya jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakkan telapak tangan kanan di samping tangan kiri.

Pada tahap akhir gerakan meroda letakkan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan. Kemudian Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas kembali ke posisi semula.

Terdapat beberapa kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan pada saat melakukan gerakan meroda ini, yaitu:

• Lemparan kaki kurang kuat.
• Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
• Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolak.
• Kedua siku dibengkokkan.
• Sikap badan kurang melenting.
• Sikap kepala kurang/tidak menengadah saat kedua tangan bertumpu di lantai.
• Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu dekat dengan kaki yang pertama mendarat di lantai.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya: