Pengertian dan Teknik Awalan Lompat Jangkit

Teknik awalan lompat jangkit [image by microsite.suara.com], 

Jika dilihat sepintas, lompat jangkit hampir sama dan memang sama dengan olahraga lompat jauh. Mulai dari lapangan dan tempat mendaratnya pun sama yaitu pada bak yang berisi pasir. Akan tetapi perbedaannya dapat kita lihat sebelum atlit mendekati bak pasir.

Lompat jangkit yang disebut juga lompat tiga adalah nomor lompat yang melibatkan tiga gerakan yang dilakukan secara berurutan dan menjadi satu kesatuan. Ketiga gerakan tersebut yaitu jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump).

Informasi menarik lainnya tentang olahraga atletik nomor Lompat Jauh atau Long Jump, bisa teman-teman baca dibawah ini.

• Sejarah Singkat Atletik
• Pengertian dan Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Menggantung
• Teknik Sikap Badan di Udara dan Sikap Badan Saat Mendarat Dalam Lompat Jauh Gaya Menggantung
• Teknik Dasar Awalan dan Tolakan Dalam Lompat Jauh Gaya Menggantung
• Teknik Dasar Lompat Jauh

Akhir gerakan adalah mendarat di kotak berisi pasir seperti pada lompat jauh. Lompat jangkit membutuhkan kecepatan dan kelenturan. Jadi, selain seorang sprinter yang handal, atlet lompat jangkit juga harus memiliki kekuatan otot dan kelenturan.

Secara garis besar ada tiga fase gerakan pada lompat jangkit, yaitu awalan, tolakan, dan pendaratan. Namun, tolakan ini meliputi tiga hal, yaitu tolakan untuk berjingkat, tolakan untuk melangkah, dan tolakan untuk melompat. Berikut ini diuraikan langkah-langkah sebagai panduan untuk kalian dalam melakukan lompat jangkit.

Adapun teknik awalan dalam lompat jangkit ini adalah dengan berlari, lari merupakan modal awal agar lompat jangkit yang dilakukan dapat berhasilsesuai dengan harapan. Jarak lintasan untuk melaksanakan awalan tidak kurang dari 45 meter. Berikut ini cara melakukan awalan pada lompat jangkit.

1. Lari awalan bervariasi, bergantung pada kemampuan masingmasing siswa.
2. Percepatlah lari awalan sedikit demi sedikit sebelum bertolak.
3. Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah akhir awalan.

Dengan modal awal menguasai teknik berlari maka atlit lompat jangkit akan lebih mudah untuk melakukan tahapan selanjutnya dari gerakan lompat jangkit ini. Selain itu dengan memunyai kekuatan lari yang cepat juga mempermudah dalam melakukan tiga langkah sebelum mencapai bak pendaratan.

Sumber referensi: Penjasorkes Untuk SMA/MA kelas XII/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya: