Lari jarak menengah [www.iaaf.org], |
Lari jarak menengah dapat digunakan untuk pelari putra dan pelari putri. Jarak yang sering dilombakan dalam lari jarak menengah adalah 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter. Gerakan lari jarak menengah sedikit berbeda dengan gerakan lari sprint. Tetapi pada garis besarnya terdapat banyak persamaan. Perbedaannya hanya pada cara kaki menapak di atas lintasan.
Pada lari jarak menengah, kaki menapak secara “ball heel-ball”, artinya menapak pada ujung tumit dan menolak pada ujung kaki. Sementara itu pada lari sprint, kaki menapak pada ujung-ujung kaki dengan tumit sedikit sekali menyentuh pada tanah. Di samping itu dalam lari jarak menengah, dilakukan seakan-akan lebih untuk menghemat tenaga.Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Menengah dibawah ini:
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat lari jarak menengah, yaitu sebagai berikut.
- Badan tegak dan pandangan ke arah lintasan.
- Ayunan lengan lebih rileks disesuaikan dengan irama langkah kaki.
- Irama langkah harus tetap, mulai dari start dan sebelum lari.
- Tumpuan kaki dimulai dari tumit sehingga berputar akhir ujung telapak kaki.
- Seluruh tubuh dalam kondisi rileks.
Jadi jarak menengah diperlukan suatu kemampuan menguasai diri dan dapat memperhitungkan kecepatan dan kekuatan berlari. Pelari jarak menengah harus melakukan latihan secara teratur dan terus menerus. Program latihan dilakukan secara sistematis, di bawah bimbingan dan petunjuk pelatih atau pembinanya. Di samping itu pelari harus mengetahui dan mengenal kemampuan, kekuatan, serta kecepatan pelari-pelari lain yang akan menjadi lawan bertanding.
Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA, MA, dan SMK Kelas XI / disusun oleh Tarmudi B Hafid ; Ahmad Rithaudin. --Jakarta : PusatKurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.
0 Response to "Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Saat Lari Jarak Menengah"
Posting Komentar