Dalam pelaksanaan perlombaan nomor lompat jauh dapat dilakukan dengan 3 macam gaya yang sering digunakan oleh para atlet pelompat jauh, yaitu gaya jongkok (tuck) , gaya menggantung (schnepper/hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air).
Khusus untuk lompat jauh gaya menggantung, Unsur utama yang harus benar-benar dikuasai demi kelangsungan rangkaian gerakan lompat jauh gaya menggantung salah satunya adalah Teknik Sikap Badan di Udara dan Sikap Badan Saat Mendarat.
- Setelah menumpu dengan kaki yang terkuat, kaki ayun diayunkan ke depan, saat mencapai ketinggian maksimal kaki ayun tadi digerakkan lagi ke belakang hingga bersatu dengan kaki tumpu.
- Bersamaan dengan itu kedua lengan diayunkan lurus ke atas belakang, pandangan ke depan sebelum mendarat kedua kaki diluruskan ke depan, kedua lengan diayunkan cepat ke depan terus ke belakang, baru setelah mendarat kedua lengan digerakkan lagi ke depan untuk menghindari mendarat dengan pantat.
Sikap badan saat mendarat yaitu si pelompat harus mengusahakan jatuh atau mendarat dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai badan atau tangan jatuh ke belakang karena dapat merugikan. Mendarat yang baik adalah ketika mendarat dengan kedua kaki agak rapat, lutut dibengkokkan, mendarat paling awal menggunakan telapak kaki, tangan lurus ke depan dan badan condong ke depan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Teknik Sikap Badan di Udara dan Sikap Badan Saat Mendarat Dalam Lompat Jauh Gaya Menggantung"
Posting Komentar