lari jarak menengah merupakan salah satu nomor lari yang diperlombakan dalam cabang olahraga atletik. Dalam perlombaan yang sesungguhnya, lari jarak menengah terdiri atas 3 nomor, yakni nomor lari jarak 800 m, 1500 m, dan 3000 m.
Hal penting yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan/stamina dari masing-masing pelari. Dalam perlombaan lari jarak menengah, yang menentukan keberhasilan lari jarak menengah salah satunya adalah teknik start Aba-aba start yang digunakan terdiri atas dua tahap, yaitu aba- aba “ bersedia “ dan aba-aba “yak “ atau bunyi pistol.
- Sikap permulaan yaitu pada saat aba-aba “bersedia” pelari maju ke depan dengan menempatkan salah satu kakinya di depan, di belakang garis start (kaki kiri) dengan lutut agak bengkok, sedangkan kaki yang lainnya di belakang lurus (kaki kanan).
- Badan condong ke depan, berat badan ada pada kaki kiri.
- Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit dibengkokkan, berada di dekat badan.
- Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan rileks.
Pada waktu aba-aba “ya” atau bunyi pistol, maka pelari berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan, bersamaan dengan itu ayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Teknik Dasar Start Berdiri Dalam Lari Jarak Menengah"
Posting Komentar