Teknik Akhiran (Finish) Dalam Lari Jarak Pendek



Bagikan:


Ilustrasi lari jarak pendek [image by bugaraga.com]

Lari jarak pendek (sprint) adalah suatu perlombaan lari di mana semua peserta berlari dengan kecepatan penuh untuk menempuh jarak tertentu. Nomor lari jarak pendek, meliputi 100 m, 200 m, 400 m , 4 × 100 m , 4 × 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang, dan 400 m gawang.


Agar kita sukses dalam melakukan lari jarak pendek (sprint) salah satu tekhnik yang harus kita kuasai yaitu teknik akhiran (finish). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finish. Cara-cara tersebut adalah:

  1. Lari terus tanpa perubahan apapun, dan berusaha berhenti kira-kira 5 meter setelah melewati garis finish.
  2. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang atau sering disebut “the lunge“.
  3. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan disebut “the shrug“.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat masuk finish adalah:
  1. Percepat dan lebarkan langkah tetapi harus tetap rileks.
  2. Pusatkan pikiran untuk mencapai finish.
  3. Jangan menengok lawan.
  4. Jangan melompat.
  5. Jangan memperlambat langkah sebelum melewati garis finish.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

1 Response to "Teknik Akhiran (Finish) Dalam Lari Jarak Pendek"

  1. untuk para pecinta lari di http://www.sukaoutdoor.com ada banyak variant perlengkapan lari lho

    BalasHapus