Lari termasuk kedalam kategori olahraga atletik, selain lari beberapa cabang olahraga lainnya masuk kedalam olahraga atletik, diantaranya lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing, lempar cakwam, lompat tinggi, dan lompat jauh.
Cabang olahraga lari terbagi lagi kedalam beberapa nomor perlombaan, diantaranya nomor lari jarak pendek (100 m, 200 m, dan 400 m), nomor lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m), nomor lari jarak jauh (5000 m dan 10000 m), nomor lari estafet, dan nomor lari gawang atau halang rintang.
Pada postingan kali ini kita fokuskan ke nomor lari jarak pendek, khususnya macam-macam teknik start yang digunakan pada lari jarak pendek. Teknik start merupakan salah satu teknik yang paling penting dalam olahraga lari, teknik start sangat memerlukan konsentrasi pada saat melakukannya, terjadi sedikit kesalahan saja maka dapat dipastikan kita akan tertinggal dari pelari lainnya.
Pada umumnya nomor lari jarak pendek menggunakan start jongkok, cara melakukannya yaitu pertama-tama lutut kaki belakang diletakkan pada ujung kaki yang di depan dengan jarak satu kepal tangan; kemudian Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu.
Telapak tangan (jari-jari) letakkan di belakang garis start; Pandangan lurus ke depan lintasan; Berat badan berada di kedua tangan. Pada saat aba-aba, ya memindahkan gerak ke depan. Aba-aba start: bersedia, siap, ya! (bunyi pistol/peluit). Secara refleks melesat bertolak ke depan.
Ternyata start jongkok terbagi lagi menjadi tiga macam start, yaitu Start pendek (bunch start), Start menengah (medium start), dan Start panjang (long start). Apa yang membedakan ketiga jenis start jongkok tersebut?
Secara teknik cara melakukannya sama dengan start jongkok yang biasa dilakukan, akan tetapi ternyata ketiga jenis start jongkok tersebut dibedakan oleh letak posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar diatas.
Pada gambar diatas telah jelas letak perbedaannya, pada nomor lari jarak pendek dengan jarak 100 m menggunakan start jongkok jenis Start pendek (bunch start) dengan posisi start sejajar dengan pelari lain disetiap lintasan.
Sementara itu pada nomor lari jarak pendek dengan jarak 200 m menggunakan start jongkok jenis Start menengah (medium start) dimana posisi pada waktu start tidak sejajar atau agak berjauhan sesuai dengan lintasannya.
Dan yang terakhir ialah nomor lari jarak pendek dengan jarak 400 m menggunakan start jongkok jenis Start panjang (long start) dengan posisi start seperti pada lari jarak 200 m akan tetapi posisi start setiap pelari lebih berjauhan lagi.
Itulah sedikit informasi mengenai macam-macam start pada lari jarak pendek, ternyata nomor lari jarak pendek mempunyai tiga macam start yaitu start pendek (bunch start) untuk jarak 100 m, start menengah (medium start) untuk jarak 200 m, dan start panjang (long start) untuk jarak 400 m. Secara teknik ketiga start tersebut caranya sama, hanya yang membedakannya ialah posisi start pada setiap pelari.
0 Response to "Macam-Macam Start Pada Lari Jarak Pendek"
Posting Komentar