Berat Peluru Untuk Putra Pada Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga dalam atletik, cara melakukan olehraga ini ialah dengan menolak seboah bola besi yang biasa disebut dengan peluru sejauh-jauhnya dalam area yang telah ditentukan. Olahraga ini hampir mirip dengan lempar cakram, lempar lembing, dan lempar martil.

Terdapat beberapa alat dan perlengkapan yang harus digunakan untuk melakukan olahraga ini, salah satunya ialah peluru itu sendiri. Peluru dalam tolak peluru terbuat dari bahan besi, kuningan, tembaga atau logam, berat dari peluru ini disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Berat peluru berkisar antara 3 sampai 7 Kg.

Khusus untuk pria, berat peluru dibedakan menjadi dua yaitu peluru untuk pria senior dan peluru untuk pria junior. Untuk putra senior berat peluru sekitar 7.257 kg, sementara itu untuk pria junior atau pemula berat pelurunya lebih ringan yaitu sekitar 5 Kg saja.

Pada saat akan melakukan tolakan, peluru yang berat itu diletakkan di atas bahu kanan menempel pada rahang, cara meletakkan peluru ini digunakan pada Gaya Ortodock dan O’Brien. Nah setelah itu kedua gaya ini berperan, untuk gaya ortodock akan mengawali awalan dengan menyamping, sementara untuk gaya O'brien akan mengawali awalan dengan membelakangi area lemparan.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya: