Kesalahan-Kesalahan yang Biasa Terjadi Pada Saat Melakukan Lompat Tinggi



Bagikan:


Lompat tinggi [image by antarafoto.com], 

Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik, lompat tinggi ini tergolong ke dalam olahraga lompat selain lompat jauh, lompat galah, dan lompat jangkit. Tujuan dari olahraga ini ialah melompat setinggi-tingginya hingga melewati palang dengan tinggi tertentu yang diawali dengan berlari.


Seorang atlet lompat tinggi kadang melakukan kesalahan teknik yang menyebabkan atlet tersebut gagal melakukan lompatan atau jatuhnya palang penghalang sebelum berhasil dilewati. Maka dari itu setiap atlit perlu belajar dari kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya.

Berikut ini beberapa kesalahan yang umum terjadi saat melakukan lompat tinggi.
  1. Ketika take off, posisi tubuh miring ke depan. Cara mengatasinya yaitu gerakan ditekankan pada penempatan kaki yang melompat dengan tumit dijejakkan lebih dahulu dan tubuh dimiringkan ke belakang sebelum take off.
  2. Posisi badan dimiringkan ke samping ke arah palang saat take off. Cara mengatasinya yaitu Posisi kaki saat take off diagonal ke arah palang.
  3. Melakukan take off dengan punggung yang telah diputar ke arah palang. Cara mengatasinya yaitu Mengurangi “ketajaman” tikungan.
  4. Melewati palang dalam posisi duduk, menjatuhkan palang dengan pantat. Cara mengatasinya yaitu Setelah take off, kaki yang memimpin digerakkan ke bawah dan menekan pinggul ke atas. Pelompat kemudian menjatuhkan kepala ke belakang dan menggunakan pandangan menyamping ke arah palang untuk memberikan waktu mengangkat kaki.
  5. Kesulitan dalam mengambil posisi punggung di atas palang. Cara mengatasinya yaitu Menambah tikungan run up dan memiringkan tubuh ke dalam tikungan. Menekankan rotasi kaki yang bebas ke run up pada saat take off.
  6. Melintasi palang dengan bagian samping lebih mendekati palang daripada punggung. Cara mengatasinya yaitu Menggunakan run up 3 langkah yang menekankan pada rotasi kaki yang memimpin ke atas dan dalam. Tubuh lebih dimiringkan ke dalam tikungan saat menggunakan run up yang lebih panjang.
  7. Penempatan kaki take off bervariasi pada setiap lompatan. Cara mengatasinya yaitu Menggunakan akselerasi (penambahan kecepatan) yang seragam sepanjang run-up.
  8. Memperlambat langkah sebelum take off. Cara mengatasinya yaitu Melakukan run up dan take off secara benar.
  9. Kecepatan run up tidak diubah menjadi tinggi. Cara mengatasinya yaitu:
    • Memulai run up dengan perlahan dan berakselerasi.
    • Mempertajam tikungan run up, lebih memiringkan tubuh ke dalam tikungan.
    • Mengarahkan kaki take off secara diagonal ke arah palang dan memiringkan tubuh ke belakang saat take off.
    • Meningkatkan kekuatan kaki untuk membantu take off.
Sumber referensi: Penjasorkes Untuk SMA/MA kelas XII/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Kesalahan-Kesalahan yang Biasa Terjadi Pada Saat Melakukan Lompat Tinggi"

Posting Komentar