Pengertian Start Melayang Dalam Nomor Lari Estafet

Lari merupakan salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan, pada kejuaraan-kejuaraan di dunia, Lari diperlombakan dalam beberapa event pertandingan yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, dan lari estafet. Untuk memulai suatu perlombaan lari, setiap pelari terlebih dahulu melakukan Start yaitu sikap awalan sebelum berlari.

Terdapat macam-macam start dalam nomor lari, setidaknya terdapat tiga start dari semua nomor lari yang diperlombakan yaitu Start Jongkok (Crusched Start), Start Berdiri (Standing Start), dan Start Melayang (Flying Start). Untuk nomor Lari Estafet menggunakan Start Melayang atau Flying Start, apa pengertian dari Start Melayang?

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Estafet dibawah ini:

• Cara Melakukan Start Melayang (Flying Start) Dalam Lari Estafet
• Teknik Cara Memegang Tongkat Estafet Dalam Lari Estafet
• Kesalahan yang Terjadi Pada Saat Melakukan Perpindahan Tongkat Estafet
• Macam-Macam Start Dalam Nomor Lari
• Ukuran dan Panjang Lintasan Pada Olahraga Lari Estafet

Pada umumnya, pada Lari Estafet menggunakan dua macam start yaitu Start Jongkok yang dilakukan oleh pelari pertama dan pada pelari selanjutnya yaitu pelari kedua, ketiga, dan keempat melakukan start melayang. Start Melayang atau Flying Start adalah Start yang dilakukan dengan berlari kecil sambil meminta tongkat pada pelari sebelumnya, setelah mendapatkan tongkat maka pelari tersebut melakukan gerakan lari.


Jadi, start ini disebut dengan start melayang karena perpindahan tongkat pada pemain berikutnya pada saat sedang melayang di udara. Antara pemain satu dengan pemain lainnya harus sudah saling percaya sehingga pemberian tongkat estafet tidak mengalami kendala. Adapun kendala saat memberikan tongkat ialah tongkat estafet terjatuh.

Biasa juga pemain yang akan memberikan tongkat estafet kesulitan karena pemain yang akan diberikan tongkat berlari terlalu kencang padahal pada saat perpindahan tongkat, pelari berikutnya hanya perlu berlari-lari kecil saja dan setelah tongkat sudah diterimannya baru bisa berlari sekencang-kencangnya.

Bagikan:

Materi Penjasorkes Lainnya: