gambar ilustrasi sepak bola [Image by health.kompas.com], |
Cara untuk melakukan Strategi pertahanan bisa bermacam-macam, namun harus bisa dipahami oleh seluruh pemain agar terkoordinir dan terpola. Pertahanan ini bukan tindakan seorang pemain saja, tetapi merupakan kegiatan kelompok yang membutuhkan kerja sama dan pemahaman yang baik satu sama lain. Cara yang biasa dilakukan adalah penjagaan daerah, penjagaan satu lawan satu, dan penjagaan gabungan.
Dengan Penjagaan daerah (zone defence), pemain bertahan menjaga daerah pertahanan yang telah ditentukan oleh pelatih. Jika ada pemain lawan yang memasuki daerah tersebut, pemain itu bertugas untuk menghalaunya. Jika ia telah keluar dari daerahnya, maka pemain lain yang akan berhadapan dengan pemain lawan tersebut.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:
- Prosedur Pergantian Pemain Dalam Pertandingan Sepak Bola
- Tujuan, Prinsip, dan Persyaratan Penggunaan Teknologi Garis Gawang atau Goal line technology (GLT)
- Isyarat atau Sinyal Asisten Wasit (Hakim Garis) Dalam Pertandingan Sepak Bola
- Isyarat-Isyarat Wasit Dalam Memimpin Pertandingan Sepak Bola
- Peralatan yang Digunakan Wasit Dalam Pertandingan Sepak Bola
Dalam arti bahwa dia menghalangi, menjaga, mengganggu, men-tackle pemain yang masuk kedaerahnya. Begitu lawan meninggalkan daerahnya, tugasnya diambil alih oleh pihak pertahanan lain, ke daerah mana lawan tersebut masuk.
Prinsip dasar Penjagaan satu lawan satu (man to man marking) adalah menjaga satu pemain lawan oleh satu pemain. Dengan demikian, setiap pemain bertanggung jawab untuk menjaga seorang pemain lawan. Namun, dalam praktiknya, penjagaan yang dilakukan lebih fleksibel. Seorang pemain lawan dapat ditinggalkan penjagaannya jika tidak perlu dijaga sehingga pemain bertahan bisa lebih leluasa berada di dalam lapangan permainan.
Penjagaan gabungan (kombinasi) merupakan perpaduan antara penjagaan daerah dan penjagaan satu lawan satu. Dalam pertahanan ini, Anda tidak perlu mengikuti lawan terus-menerus. Akan tetapi jika lawan tersebut tiba-tiba menukar posisinya dengan pemain lawan maka penjagaan dapat diserahkan kepada teman lain dan segera menjaga pemain lainnya.
Dengan kata lain tidak perlu mengikuti lawan terus menerus. Dalam pelaksanaan pola ini tentu saja diperlukan saling pengertian dan kerja sama yang baik sesama pemain bertahan.
Sumber pustaka : Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: /Khairul Hadziq, Milka Nurfitri; editor Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Cara Melakukan Strategi Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola"
Posting Komentar