Meroda adalah suatu gerakan ke samping dengan bertumpu atas kedua tangan dan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan.
Gerakan ini kelihatannya mudah untuk dilakukan, akan tetapi gerakan ini memerlukan koordinasi gerakan yang tinggi. Tanpa adanya koordinasi yang baik, gerakan ini sukar untuk dilakukan. Metode belajar Gerakan Meroda (Radschlag) Dalam Senam Lantai adalah :
- mengembangkan kekuatan bertumpu tangan lebih dahulu, khususnya dalam posisi badan terbalik;
- menggunakan irama ”1... 2 ... 1 ... 2”;
- melakukan beberapa jenis putaran meroda, baik menggunakan maupun tanpa menggunakan alat;
- memperhalus gerakan.
- Sikap permulaan berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V), dan pandangan ke depan.
- Jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan kanan di samping tangan kiri.
- Saat kaki kanan diayunkan maka kaki kiri ditolak pada lantai sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping.
- Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Pengertian Gerakan Meroda Dalam Senam Lantai"
Posting Komentar