Kesalahan yang Biasa Terjadi pada Saat Melakukan Lompat Kangkang



Bagikan:


Kesalahan yang Biasa Terjadi pada Saat Melakukan Lompat Kangkang

Salah satu definisi senam yaitu dilihat dari aspek sosial. Arti sosial dalam pengelolaan gerak dalam senam alat, hendaknya dilihat dari dua aspek. Pertama dari aspek kerja sama (kooperatif) melalui saling bantu dan kedua dari aspek mengikuti aturan (asosiatif) (Sayuti Sahara 2002: 1.47).


Salah satu bentuk kerja sama adalah dengan memberi bantuan kepada temannya. Bentuk pemberian bantuan memiliki dua tujuan, yaitu keamanan ataupun untuk keberhasilan gerakan. Yang perlu diperhatikan adalah pembantu mengetahui benar bagian tubuh pelompat yang perlu dibantu dan saat atau fase yang tepat dalam memberikan bantuan.

Berikut ini cara memberikan bantuan pada lompat atau loncat kangkang.
  1. Posisi pembantu adalah berdiri di depan agak sedikit keluar, berlawanan arah dengan pelompat.
  2. Ketika kedua tangannya menyentuh badan pelompat, maka salah satu kakinya bergerak mundur.
Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lompat atau loncat kangkang.
  1. Setelah menolakkan kaki pada papan tolak, tungkai kurang terangkat/ tinggi badan kurang lurus.
  2. Saat tangan bertumpu, kepala terlalu ke depan sehingga lengan tidak lurus dengan badan.
  3. Panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas peti.
  4. Lutut bengkok.
  5. Kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat.
  6. Lengan tidak lurus.



Daftar pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Kesalahan yang Biasa Terjadi pada Saat Melakukan Lompat Kangkang"

Posting Komentar