Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistik. Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan. Oleh karena itu, senam lantai juga disebut sebagai olahraga dasar.
Senam lantai mengacu pada gerak dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap anggota tubuh, yaitu dari kemampuan komponen motorik atau gerak, seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan ketepatan.
Karena banyak mengandalkan gerakan badan maka senam lantai khususnya dalam melakukan gerakan meroda sangat rentan mengalami cedera. Berikut ini beberapa Kesalahan-kesalahan yang Terjadi Saat Melakukan Gerakan Meroda, yaitu :
- Lemparan kaki kurang kuat.
- Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
- Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolak.
- Kedua siku dibengkokkan.
- Sikap badan kurang melenting.
- Sikap kepala kurang/tidak menengadah saat kedua tangan bertumpu di lantai.
- Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu dekat dengan kaki yang pertama mendarat di lantai.
Ketika terjadi kesalahan saat melakukan gerakan meroda dan terjadi cedera maka harus segera diberikan pertolongan. Berikut ini Cara Memberikan Pertolongan saat terjadi kesalahan dalam melakukan gerakan meroda.
- Satu orang teman memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda (tidak terlalu jauh dari yang melakukan meroda).
- Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya.
- Pada waktu gerakan meroda ke samping, teman tetap memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Kesalahan-Kesalahan Yang Dapat Terjadi Saat Melakukan Gerakan Meroda"
Posting Komentar