Melatih Daya Tahan Tubuh (Endurance)



Bagikan:


Melatih daya tahan tubuh [image by WinNetNews.com] - 
Sering kita melihat pada saat orang berolahraga misalnya lari, ada beberapa orang yang cepat mengalami kelelahan dan ada diantara lainnya yang lambat mengalami kelelahan walaupun mereka memuali berlari bersama-sama. Hal ini terjadi karena daya tahan tubuh orang berbeda-beda.

Daya tahan tubuh atau endurance merupakan kondisi dimana tubuh pada saat melakukan gerak dengan menggunakan seluruh tubuh hingga akhirnya mengalami kelelahan pada waktu tertentu. Daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk beberapa olahraga yang membutuhkan pergerakan seluruh tubuh selama melakukan olahraga tersebut.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai peningkatan kebugaran dan kesehatan tubuh dibawah ini:
Untuk meningkatkan atau menjaga kondisi daya tahan tubuh (endurance) kita harus melakukan latihan-latihan yang khusus untuk melatih daya tahan. Sebelum itu, kita mesti mengetahui macam-macam dari latihan daya tahan. Pada umumnya latihan daya tahan terbagi menjadi dua macam, yaitu Daya tahan otot setempat atau muscular endurance (local endurance) dan Latihan endurance pada umumnya (cardiorespiratory endurance).

Berikut ini pengertian dan bentuk latihan daya tahan dari kedua macam latihan daya tahan (enduance) tersebut. (sumber tertera dibawah)

Daya tahan otot setempat atau muscular endurance (local endurance)

Muscular endurance adalah daya tahan yang menunjukkan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dengan waktu yang cukup lama. Contoh: latihan weight training/latihan berbeban, latihan pukulan jab berkali-kali dalam tinju, pukulan dalam gulat.

Latihan daya tahan dalam arti muscle endurance dan circulator respiratory endurance, antara lain sebagai berikut.
  1. Fartlek
  2. Kombinasi antara lari pelan dan lari cepat yang bervariasi tanpa melakukan istirahat. Dapat dilakukan di lapangan, sawah/ladang, dan daerah yang berbukit-bukit.
  3. Cross country
  4. Lari jarak jauh melintasi alam terbuka dengan kecepatan tidak terlalu lambat dan tidak juga terlalu cepat.

Latihan endurance pada umumnya (cardiorespiratory endurance)

Cordiorespiratory endurance yaitu latihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan seluruh tubuh untuk selalu bergerak dalam tempo sedang sampai cepat yang cukup lama. Contoh: berlari, berenang, dan bersepeda.

Daya tahan kardiovaskuler merupakan faktor utama dalam kesegaran jasmani. Pengukuran yang paling objektif dilakukan dengan mengukur kemampuan pengambilan denyut jantung maksimal (VO2 maksimal).

Berikut ini jenis-jenis latihan yang dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskuler.
  1. Joging
  2. Berjalan
  3. Bersepeda
  4. Gerakan naik turun tangga
  5. Berenang
Itulah beberapa cara untuk melatih daya tahan (endurance), semakin sering kita melatih daya tahan kita maka semakin lama juga tubuh kita akan merasakan kelelahan. Semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca sekalian yang sedang mencari informasi untuk melatih daya tahan tubuh. Salam sehat.

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Melatih Daya Tahan Tubuh (Endurance)"

Posting Komentar